PERTEMUAN 15:
ANALISIS DATA KUALITATIF
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada pertemuan ini, mahasiswa mampu menguasai
dan mengelolah data kualitatif dalam riset pemasaran.
B. URAIAN MATERI
1. Jenis Analisis Kuantitatif
Analisis data ialah salah salah satu proses penelitian yang dilakukan
setelah semua data yang diperlukan didapat, kegunaannya ialah untuk
memecahkan masalah yang diteliti setelah diperoleh secara utuh. Ketepatan
dan keakurasian analisis dalam penggunaan alat analisis ini akan sangat
menentukan ketelitian dalam menarik suatu kesimpulan. Oleh sebab itu,
didalam kegiatan analisis data merupakan kegiatan yang tidak boleh untuk
diabaikan begitu saja dalam proses penelitian. Kesalahan dalam menentukan
alat analisis dapat berakibat fatal sehingga kesimpulan yang dihasilkan dalam
penelitian tersebut akan berdampak lebih buruk lagi terhadap penggunaan dan
penerapan hasil penelitian selanjutnya. Dengan demikian, pengetahuan dan
pemahaman tentang berbagai teknik analisis sutuhnya diperlukan bagi
seorang peneliti agar hasil penelitiannya mampu memberikan
sumbangan/kontribusi untuk mengurai persoalan sekaligus hasil tersebut dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
a. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpulsebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis ini hanya
berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi semata, artinya tidak
mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
2) Analisis Komparatif/komparasi
Analisis Komparatif/komparasi adalah teknik analisis statistik yang
bermaksud untuk membandingkan kondisi dua kelompok atau lebih.
Teknik analisis yang dipergunakan cukup banyak, penggunaan teknik
analisis tersebut tergantung pada jenis skala data dan banyak-
sedikitnya jumlah kelompok. Jenis-jenis analisis komparasi dapat dilihat
pada Tabel 1 di bawah ini:
- Koefisien - Eta
Nominal
kontingen
Variabel Independen/Bebas
- Korelasi Serial
si
- Regresi dengan
variabel dummy
- Rank Spearman
Ordinal
- Tau Kendall
- - Korelasi product
Interval
Discrimina moment
ntAnalysis
- Korelasi parsial
- Analisis Regresi
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Smirnov
- Kai Kuadrat
- Wilcoxon -
Correlated
Paired/corelated
- McNemar
t-test
- Sign Test
(ANAVA)
- Kolmogor - Uji Median
ov-
- Kai Kuadrat
Smirnov
- ANAVA repeat
Correlated
- Friedman
measures
- Kendall's W
- Cochran's Q
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
s : simpangan baku
s² : varians
r : koefisien korelasi
σ : simpangan baku
σ² : varians
p : koefisien korelasi
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Dalam statistik dan penelitian ada dua macam hipotesis, antara lain:
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
a) Ha : b1 ≠ 0
Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk
terhadap keputusan pembelian produk fashion pria pada
Monochrome Store Cimone Tangerang secara parsial.
b) Ha : b2 ≠ 0,
Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap
keputusan pembelian produk fashion pria pada Monochrome Store
Cimone Tangerang secara parsial.
c) Ha : b1 + b2 ≠ 0,
Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan
harga terhadap keputusan pembelian produk fashion pria pada
Monochrome Store Cimone Tangerang secara simultan.
d) Ho : b1 = 0,
Diduga tidak terdapatnya pengaruh yang signifikan antara kualitas
produk terhadap keputusan pembelian produk fashion pria pada
Monochrome Store Cimone Tangerang secara parsial.
e) Ho : b2 = 0,
Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga
terhadap keputusan pembelian produk fashion pria pada
Monochrome Store Cimone Tangerang secara parsial.
f) Ho : b1 + b2 = 0
Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas
produk dan harga terhadap keputusan pembelian produk fashion pria
pada Monochrome Store Cimone Tangerang secara simultan.
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Chi Square atau disebut juga Kai Kuadrat. Chi Square adalah jenis uji
komparatif non-parametris yang dilakukan terhadap dua variabel, di mana skala
data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel
dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan mengacu bahwa
harus digunakan uji pada derajat yang terendah).
Rumus chi square sebetulnya tidak hanya ada satu. Apabila tabel
kontingensi bentuk 2x2, maka rumus yang dipergunakan adalah “koreksi
yates”. Apabila tabel kontingensi 2x2 seperti di atas, akan tetapi tidak
memenuhi prasyarat, yaitu adanya cell dengan frekuensi harapan kurang dari
5, maka harus diganti dengan rumus “Fisher Exact Test”.
Di pertemuan ini, akan berfokus pada rumus untuk tabel kontingensi lebih dari
2x2, yaitu rumus yang dipergunakan adalah “Pearson”
Agar mudah memahami apa itu “cell”, dapat dilihat dari tabel yang tertera di
bawah ini:
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Tabel di atas, terdiri dari 6 cell, yaitu cell a, b, c, d, e dan f. Kita gunakan
penelitian dengan contoh judul “Perbedaan Pekerjaan Berdasarkan
Pendidikan”, maka kita gunakan data sebagai berikut :
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Dari tabel di atas, kita inventarisir per cell untuk mendapatkan nilai frekuensi
kenyataan, sebagai berikut:
Tahap selanjutnya ialah menghitung nilai frekuensi harapan per cell, adapun
rumus menghitung dari frekuensi harapan sebagai berikut:
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Slanjutnya, dari nilai di atas, semua ditambahkan(+), maka itulah nilai chi
square hitung. Lihat Tabel di bawah ini:
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Untuk menjawab dari hipotesis, maka bagian chi-square hitung dan chi-square
tabel pada derajat kebebasan atau degree of freedom (DF) tertentu dan juga
taraf signifikansi tertentu. Jika chi-square hitung >= chi-square tabel, maka
perbedaan/selisih akan bersifat signifikan, artinya H0 ditolak atau H1 diterima.
DF(degree of freedom) pada contoh di atas adalah 2. Di dapat dari rumus ->
DF = (r – 1) x (c-1) di mana: r = baris. c = kolom. Pada contoh di atas, r atau
baris ada 3 sedangkan c atau kolom ada 2, sehingga DF = (2 – 1) x (3 -1) = 2.
Apabila batas signifikansi yang digunakan adalah 95% maka batas kritis 0,05
pada DF nya 2, nilai chi-square tabel sebesar = 5,991.
Karena 2,087 < 5,991 artinya perbedaan tidak signifikan, maka H0 diterima
atau H1 ditolak. Untuk mendapatkan nilai seluruh Chi-Square Tabel.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
D. REFERENSI
Ali, Hasan. (2017). Marketing Edisi Baru. Yogyakarta. Media Pressindo. Algifari
(2014). Analisis Regresi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
Alma, Buchori. (2016) Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa, Bandung: CV.
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Alfabetha.
J. Supranto (2016) Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi ketujuh Jilid 2: Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2012. Principles of Marketing, 15th Edition,
Pearson Education Limited.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong terjemahan Bob Sabran. 2014. Principles of
Marketing, 12th Edition Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip and Gary Amstrong diahli bahasakan oleh Benjamin Molan. 2012.
Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip dan Keller. 2016. Marketing Management, 14th Edition, Pearson
Education Limited.
Kotler, Philip dan Keller, terjemahan Bob Sabran. 2016. Manajemen Pemasaran,
Edisi 14 Jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta.
Malhotra, Naresh K., and David F. Birks. 2012. Marketing Research: An Applied
Approach 3rd European Edition. Harlow, England: Prentice-Hall.
Riset Pemasaran
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Solomon, Michael. R. 2015. Consumer Behavior: Buying, Having and Being, 11th
Edition, New Jersey: Prentice-Hall.
Yazid (2016) Pemasaran Jasa, Konsep dan Implementasi, Edisi Kedua, Yogyakarta:
PT. Ekonisia.
(Kris Dipayanti, 2018) Pengaruh Promosi Penjualan dan Personal Selling Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT. Giant Extra Pamulang
Riset Pemasaran