RINGKASAN MATERI
1. Akuntansi untuk Piutang Usaha ( M1&2 )
2. Aset Tetap, Sumber Daya Alam dan Aset Tak Berwujud ( M3&4 )
3. Liabilitas ( M5&6 )
4. Perusahaan Perseroan ( M7&8 )
5. Investasi ( M9 & 10 )
6. Laporan Arus Kas ( M 11& 12 )
7. Analisa Laporan Keuangan ( M13&14)
Weygant, Kieso, and Kimmel. 2010. Accounting Principles, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Membahas mengapa perusahaan berinvestasi pada sekuritas utang dan saham
2. Menjelaskan akuntansi unruk investasi utang
3. Menjelaskan akuntansi untuk investasi saham
4. Menjelaskan penggunaan laporan keuangan konsolidasi
5. Menunjukkan bagaimana investasi utang dan saham dinilai dan dilaporkan di
laporan keuangan
6. Membedakan antara investasi jangka pendek dan jangka panjanag
biasanya berinvestasi pada sekuritas utang dan saham. Bank Indonesia sebagai
bank sentral biasanya membatasi kebebasan berinvestasi pada saham, karena
mengandung resiko. Investasi yang dilakukan bank biasanya pada sekuritas
utang. Demikian juga pada perusahaan Dana pensiun dan perusahaan reksa
dana, mereka biasanya berinvestasi pada saham dan mereka biasanya tidak
berperan aktif dalam pengendalian masalah perusahaan dimana mereka
berinvestasi.
3. Untuk alasan strategis, Perusahaan dapat memilih untuk membeli kepemilikan
pengendalian pada perusahaan lain. Hal ini dapat dilakukan untuk memasuki
industry baru tanpa terbebani biaya dan resiko yang sangat besar apabila
memulai dari nol. Dalam industry biasa di sebut akuisisi, baik akuisis i
vertical /Integrasi Kedepan dan Kebelakang maupun akuisisi
horizontal/Integrasi Kesamping
CONTOH 1 :
Pada tanggal 1 Januari 2005, PT. KUHL CORPORATION membeli 50 buah obligasi
8%, 10 tahun, $1.000 milik PT. DOAN Inc. seharga $54.000, sudah termasuk komisi
broker sebesar $4.000.
JIka tahun fiskal Kuhl Corporation berakhir pada 31 Desember, perlu untuk
menyesuaiakan bunga sejumlah $2.000 yang diperoleh sejak 1 Juli, Jurnal
penyesuaiannya ;
31 Piutang Bunga $ 2.000
Des - Pendapatan Bunga $ 2.000
(menyesuaiakn bunga dari obligasi Doan Inc.)
Pengkreditan pendapatan bunga pada saat ini tidaklah tepat, karena pendapatan bunga
telah dihasilkan dan disesuaiakan pada periode akuntansi sebelumnya.
CONTOH 3 :
Pada tanggal 1 Januari 2006, PT. Kuhl Corporation menjual obligasi Doan Inc. sebesar
$58.000 (penjualan bersih), setelah memperoleh bunga yang telah jatuh tempo. Oleh
karena biaya perolehannya dulu sebesar $54.000, keuntungan sebesar $4.000 telah
direalisasi.
Jurnal untuk mencatat penjualan ini adalah :
CONTOH 4 :
PT. Waldo Corporation memiliki transaksi sebagai berikut sehubungan dengan investasi
utang ;
- 1 Januari, Membeli 30 buah obligasi 10%, $1.000 punya PT. Hillary Co, seharga
$30.000, ditambah komisi broker sejumlah $900. Bunga terutang dua kali
setahun (semiannual) pada 1 juli dan 1 januari
- 1 Juli, Menerima bunga setengah tahunan atas obligasi Hillary Co.
- 1 Juli, Menjual 15 buah Obligasi Hillary Co. seharga $15.000 dikurangi komisi
broker $400
Diminta ,
a. Buatlah jurnal atas transaksi tersebut diatas
b. Buatlah jurnal penyesuaian untuk bunga yang disesuaiakan pada 31 desember
Jawaban : a.
1 Jan Investasi Utang $ 30.900
- Kas $30.900
(mencatat pembelian 30 obligasi Hillary Co.)
1 Juli Kas $ 1.500
- Pendapatan Bunga ($30.000x0,10x1/2 ) $ 1.500
(mencatat penerimaan bunga dari obligasi
Hillary Co.)
1 Juli Kas $ 14.600
Kerugian atas Penjualan Investasi Utang $ 850
- Investasi Utang ($30.900 x 15/30 ) $15.450
(mencatat penjualan 15 obligasi Hillary Co.)
Akuntansi untuk investasi pada saham biasa didasarkan pada perpanjangan pengaruh
investor atas masalah operasi dan keuangan perusahaan yang menerbitkan saham.
Yang biasanya disebut Investee.
Mencatat deviden
Selama waktu dimana saham dimiliki jurnal diperlukan untuk setiap deviden kas
yang diterima. Jika deviden per saham sebesar $2 diterima oleh PT Sances pada
tanggal 31 Desember, maka jurnalnya adalah :
31 Des Kas ( 1.000 x $2 ) $ 2.000
- Pendapatan dividen $ 2.000
(mencatat penerimaan deviden kas)
Akun kerugian dilaporan sebagai beban dan kerugian lain-lain di laporan laba rugi.
Keuntungan pada penjualan dilaporkan sebagai pendapatan atau keuntungan lain-lain.
2. KEPEMILIKAN ANTARA 20 % - 50 %
Ketika perusahaan investor memiliki hanya sebagian kecil dari kepemilkan
saham perusahaan lain, investor tidak dapat mengendalikan investee. Tetapi ketika
investor memiliki antara 20-50 % saham biasa, dipastikan bahwa investor memiliki
pengaruh yang signifikan atas aktivitas keuangan dan operasional daripada
investe. Investor mungkin memiliki perwakilan pada dewan direksi. Melalui perwakilan
tersebut, investor mulai mengendalikan investee. Perusahaan investee menjadi bagian
daripada perusahaan investor. Sebagai contoh, PT. Warner awalnya memiliki 20%
saham PT. Turner, setelah memiliki saham 20-50 % pada investe menggunakan
pendekatan yang disebut metode ekuitas. Berdasakan metode ekuitas, investor
mencatat bagiannya atas laba investee pada tahun dimana laba tersebut dihasilkan.
Alternatif lain adalah dengan menunda pengakuan bagian investor atas laba hingga
deviden diumumkan. Tetapi pendekatan tersebut akan mengesampingkan fakta bahwa
investor dan investee adalah satu perusahaan membuat investor lebih baik dengan
pendapatan yang diperoleh investee.
Dengan menggunakan metode ekuitas, investasi pada saham biasa awalnya
dicatat sebagai biaya perolehan. Setelah itu, akun investasi disesuaikan per tahun
untuk menunjukkan modal investor pada investe.
Selama tahun tersebut, akun investasi telah meningkat sebesar 18.000 dolar. Jumlah
18.000 dolar adalah 30 % modal milar pada peningkatan saldo laba PT. Beck sebesar
60.000 dolar. Sebagai tambahan, milar akan melaporkan pendatan sebesar 30.000
dolar dari investasinya, yaitu 30% dari laba Beck sebesar 100.000 dolar. Perhatikan
bahwa selisih antara pendapat yang dilaporkan dengan menggunakan metode biaya
dan pendapatan yang dilaporkan dengan menggunakan metode ekuitas dapat menjadi
signifikan. Sebagai contoh, milar hanya akan melaporkan pendapatan deviden sebesar
12.000 dolar jika metode biaya digunakan.
Ketika PT. Warner memiliki 20% investasi pada PT. Turner, investasi ini
dilaporkan pada pos satuan investasi lainnya di neraca PT. Warner. Setelah PT.
Warner merger dengan PT. Turner, PT. Warner menyatukan hasil turner dnegan
hasilnya sendiri. Dengan menggunakan pendekatan ini, aset dan kewajiban terpisah
dari turner dimasukkan pada PT. Warner, pabrik dan peralatannya ditambahkan ke
pabrik dan peralatan warner, piutangnya ditambahkan ke piutang warner dan
seterusnya.
Laporan konsolidasi berguna karena mengindikasikan besar dan lingkup operasi
perusahaan-perusahaan dibawah kendali bersama.
CONTOH 7 :
- (1) Pada tanggal 18 Mei 2005, PT. ROJIN membeli 5% dari 400.000 lembar
saham biasa milik PT. WATER dengan harga $6 per lembar saham. Pada
tanggal 30 Agustus, PT. WATER mengumumkan dan membayar deviden
sebesar $75.000 pada tanggal 13 Desember. PT. WATER melaporkan laba
bersih sejumlah $244.000 untuk tahun 2005.
- (2) Pada tanggal 1 Januari 2005, PT. DEBI membeli saham PT. NORT sebesar
40% dari 60.000 lembar saham biasa dengan harga $12 per lembar. PT. DEBI
memperoleh pengaruh yang signifikan atas PT. NORT. Kemudian pada tanggal
15 April, PT. NORT mengumumkan dan membayar deviden kas sebesaar $45.
000 nanti pada tanggal 31 Desember. PT. NORT melaporkan laba bersih tahun
ini adalah sebesar $120.000.
Diminta :
o Buatlah jurnal tahun 2005 untuk PT. Debi
Catatan :
- Andaikan bahwa investor memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap investe
ketika investor memiliki kurang dari 20% saham biasa investe. Pada kasus ini,
laba bersih yang diperoleh investe tidak dianggap sebagai dasar yang pantas
untuk mengakui pendapatan dari investasi oleh investor.
- Seandainya pengaruh signifikan untuk investasi adalah 20-50%, catatlah bagian
investor atas laba bersih investe.
JAWABAN (2)
1 Jan Investasi Saham (60.000x40%x$12) $ 288.000
- Kas $ 288.000
(mencatat pembelian saham 24.000 lbr
saham pt. nort)
15 Apl Kas $ 18.000
- Investasi Saham ($45.000x40%) $ 18.000
(mencatat penerimaan dividen kas)
31 Des Investasi Saham ($120.000x40%) $ 48.000
- Pendapatan dari Investasi pf pt. Nort $ 48.000
(mencatat penerimaan 40 % ekuitas pada
laba bersih pt. nort)
1. KATEGORI SEKURITAS
Untuk tujuan penilaian dan pelaporan pada tanggal laporan keuangan, investasi
saham dan utang diklasifikasikan menjadi 3 kategori sekuritas :
(1) sekuritas untuk di perdagangkan (trading), yaitu sekuritas yang dibeli dan dimiliki
terutama untuk dijual dalam waktu dekat untuk memperoleh pendapatan dari selisih
harga beli dan harga jual.
(2) sekuritas yang tersedia untuk dijual (available for sale), yaitu sekuritas yang
dimiliki dengan tujuan untuk dijual di suatu waktu di masa depan.
(3) sekurita yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity), yaitu sekuritas
utang dimana investor memiliki tujuan dan kemampuan untuk memilikinya hingga jatuh
tempo.
Gambar 17-6
Sekuritas di perdagangkan, 31 Desember 2005
Investasi Biaya Nilai Wajar Keuntungan (kerugian) yang
Perolehan belum direalisasi
Obligasi York Corp. $ 50.000 $ 48.000 ( $ 2.000 )
Saham Kodak Company $ 90.000 $ 99.000 $ 9.000
$ 140.000 $ 147.000 $ 7.000
Gambar 17-6 menunjukkan biaya perolehan dan nilai wajar dari investasi yang
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang diperdagangkan oleh PT. Pace pada tanggal 31
Desember 2005. PT. Pace memiliki keuntungan yang belum terjadi sebesar $7.000
karena total nilai wajar sebesar $147.000 lebih besar $7.000 dari total biaya perolehan
sebesar $140.000.
Nilai wajar dari keuntungan atau kerugian yang belum terjadi dicatat melalui jurnal
penyesuaian pada saat laporan keuangan disusun. Pada jurnal, sebuah akun
penyisihan penilaian, penyesuaian pasar diperdagangkan, digunakan untuk mencatat
selisih antara total biaya perolehan dan total nilai wajar sekuritas.
Jurnal penyesuaian untuk mencatat kerugian yang belum direalisasi adalah sebagai
berikut :
31 Des Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi - Ekuitas $ 9.537
- Penyesuaian Pasar – Tersedia untuk di jual $ 9.537
(mencatat kerugian yang belum direalisasi atas sekuritas
yang tersedia untuk dijual )
2. PENYAJIAN NERACA
Di neraca, investasi diklasifikasikan baik sebagai janga pendek atau jangka
panjang.
Pada tahun atau siklus operasi berikutnya, yang mana yang lebih lama. Investasi yang
tidak memenuhi kedua kriteria tersebut disebut sebagai investasi jangka panjang. Siap
untuk dipasarkan, sebuah investasi siap untuk dipasarkan ketika dapat dijual dengan
mudah kapanpun pada saat kebutuhan akan kas muncul.
misalkan PT. Dawson memiliki saham biasa senialai 3 juta dolar, saldo laba senilai
1.500.000 dolar dan kerugian yang belum di realisasi atas sekuritas yang tersedia untuk
dijual senilai 100.000 dolar. Penyajian laporan dari kerugian yang belum direalisasi
dapa dilihat pada
gambar 17-10.
PT. Dawson
Neraca ( Sebagian )
Ekuitas Pemegang Saham
- Saham Biasa $ 3.000.000
- Saldo Laba $ 1.500.000
Total modal disetor dan Saldo Laba $ 4.500.000
Dikurangi : Kerugian yang belum direalisasi atas sekuritas yang
tersedia untuk dijual ($ 100.000 )
Total Ekuitas Pemegang Saham $ 4.400.000
4. NERACA BERKLASIFIKASI
Banyak bagian dari neraca berklasifikasi telah disajikan di bab ini dan bab-bab
sebelumnya, neraca berklasifikasi pada gambar 7-11 mencakup topik-topik penting dari
bab-bab sebelumnya, penerbitan saham biasa pada nilai normal, pembatasan saldo
laba, dan penerbitan obligasi jangka panjang. Dari bab ini, neraca meliputi investasi
jangka pendek dan jangka panjang. Investasi pada sekuritas jangka pendek dianggap
sebagai sekuritas yang diperdagangkan. Invetasi jangka panjang pada perusahaan
dengan kepemilikan kurang dai 20% dianggap sebagai sekuritas yang tersedia untuk
dijual. Gambar 17-11 juga memasukkan investasi jangka panjang yang dilaporkan pada
modal dan informasi deskriptif didalam laporan, seperti dasar dari penilaian barang
dagangan dan catatan tersendiri di laporan keuangan.
PACE CORPORATIOAN
Neraca
31 Desember 2005
Aset
Aset Lancar
- Kas $ 21.000
- Investasi jangka pendek pada nilai wajar $ 147.000
- Piutang $84.000
- Dikurangi : penyisihan piutang tak tertagih $ 4.000 $ 80.000
- Persediaan Barang dagangan pd biaya FIFO $ 43.000
- Asuransi dibayar dimuka $ 23.000
Total Aset Lancar $ 314.000
Investasi
Investasi pd saham persh dgn kepemilikan kurang 20% pd nilai wajar $ 50.000
Investasi pd saham persh dgn kepemilikan 20-50% pada ekuitas $ 150.000
Total Investasi $ 200.000
Properti, Pabrik dan Peralatan
Tanah $200.000
Bangunan $800.000
Dikurangi Akumulasi Penyusutan $200.000 $600.000
Peralatan $180.000
Dikurang Akumulasi Penyusutan $ 54.000 $126.000
Total Properti, Pabrik dan Peralatan $ 926.000
Aset tidak berwujud : Goodwill $ 270.000
Total Aset $1.710.000
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Usaha $ 185.000
Utang Pajak Penghasilan Pemerintah Pusat $ 60.000
Utang Bunga Obligasi $ 10.000
Total Kewajiban Jangka Pendek $ 255.000
Kewajiban Jangka Panjang
Obligasi terutang 10%, jatuh tempo 2016 $ 300.000
Dikurangi : Diskonto atas obligasi $ 10.000
Total Kewajiban Jangka Panjang $ 290.000
Total Kewajiban $ 545.000
Ekuitas Pemegang Saham
Modal disetor
Saham biasa, nominal $10, modal dasar 200.000 saham, terbit dan
beredar 80.000 saham $
Agio Saham 800.000
Total Modal di Setor $
Saldo Laba ( note 1 ) 100.000
Total modal disetor dan saldo laba $
Ditambah: 900.000
Keuntungan yg blm direalisasi atas sekuritas yg tersedia untuk di jual $
Total Ekuitas Pemegang Saham 255.000 $1.165.000
$1.155.00
0
$ 10.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham $1.710.000
CONTOH 9 :
Pada tahun pertama operasinya, PT. Marko memiliki beberapa transaksi berikut pada
invetasi saham yang dianggap sebagai sekuritas yang diperdagangkan :
- 1 Juni 2005, membeli 600 lembar saham biasa PT. Sanbung dengan kas
sejumlah $24 per lembar saham ditambah komisi broker $300.
- 1 Juli 2005, membeli 800 lembar saham biasa PT. Cey dengan kas sejumlah $33
per lembar saham ditambah komisi broker $600.
- 1 Sepember 2005, menerima deviden kas $1 per lembar saham dari PT. Cey.
- 1 November 2005, menjual 200 lembar saham biasa PT. Sanbung sebesar $27
per lembar saham dikurangi komisi broker $150.
- 15 Desember 2005, menerima deviden kas $0,5 per lembar saham atas saham
biasa PT. Sanbung.
- 31 Desember 2005, nilai wajar per lembar saham adalah 25 dolar per lembar
milik PT. Sanbung dan 30 dolar per lembar saham milik PT. Cey.
Diminta :
a. Buatlah jurnal atas transaksi transaksi tersebut!
b. Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2005 untuk melaporkan
sekuritas pada nilai wajar.
Jawaban a :
Jawaban b :
Catatan :
PT. Sanbung ;
$ 9.800 = 400x$24,5 - ( $14.700:600 = $24,5 )
$10.000 = 400x$25
PT. Cey
$27.000 = 800x$33=$26.400+$600=$27.000
$24.000 =800x$30