NERACA
Periode 31 Desember 2022
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas 3.000Utang Wesel 2.000
Bank 2.500Utang Saham 2.000
Surat Berharga 1.000Utang Pajak 2.000
Piutang 3.500Total Utang Lancar 6.000
Persediaan 2.000Utang Jangka Panjang
Total Aktiva Lancar 12.000 Obligasi 2.000
Aktiva Tetap Hipotek 1.500
Tanah 1.000Bank 3.000
Bangunan 2.500Total Utang Jangka Panjang 6.500
Mesin 2.000Ekuitas
Peralatan 1.500Modal setor 6.500
Total Aktiva Tetap 7.000Laba di tahan 1.000
Aktiva Lainnya Total ekuitas 7.500
Gedung Dalam Proses 1.000
Total Aktiva Lainnya 1.000
TOTAL AKTIVA 20.000 TOTAL PASIVA 20.000
JIKA BAPAK BERTANYA MAKA KITA MENJAWAB
Korelasi negatif tersebut juga terjadi jika harga obligasi turun. Jika harga obligasi turun,
maka imbal hasilnya akan naik. Dengan menggunakan contoh yang sama, mari kita
asumsikan bahwa harga obligasi tersebut turun menjadi Rp 500.000. Imbal hasilnya akan
naik menjadi 20%.
(Rp 100.000 ÷ Rp 500.000) x 100 = 20%