KEDARURATAN KE ATASAN

No.
:
Dokumen

No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1 dari 4
PEMERINTAH dr. Sidig Handanu Widoyono, M.Kes
KOTA PONTIANAK NIP19660516 199603 1 003

1. Pengertian kedaruratan Atasan Adalah Suatu tindakan pelayanan yang dimana

tindakan tenaga medis dan Paramedis yang tidak bisa diambil
keputusan secara sepihak tampa ada dasar perintah Atasan.

2. Tujuan Sebagai acuan menanggulangi masalah kegawatdaruratan dan sebagai

supporting tim dalam penanggulanagan kegawatdaruratan maupun
bencana.

3. Kebijakan Keputusan Walikota Pontianak Nomor : 345 Tahun 2017 Tentang

Pembentukan Posko Emergency 118 di Kota Pontianak.

Memutuskan dan Menetapkan :

1. Membentuk Posko Emergency 118 di Kota Pontianak di bawah

Koordinasi Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

2. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Operasional pada

DIKTUM KESATU disediakan kendaraan operasional Emergency
118 beserta peralatannya.

3. Tugas pokok posko Emergency 118 adalah memberikan

pertolongan pada kegawatdaruratan medis dari tempat kejadian
sampai tiba di Rumah Sakit.

4. Dalam melaksanakan tugasnya POSKO EMERGENCY 118

berkordinasi dengan instansi terkait.

5. Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat keputusan ini

dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota
Pontianak Tahun 2017.

6. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 15 Mei 2007 oleh

Walikota Pontianak dr. H.Buchary Abdurrachman, dengan
ketentuan hal – hal yang belum cukup diatur dengan keputusan
 ini akan ditetapkan kemudian.

4. Referensi Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak, telah dibentuk Dinas
Kesehatan Kota Pontianak.

Peraturan Pemerintah Landasan pengesahan Undang-Undang Nomor

36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah Pasal 20 tentang
Pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan
masyarakat melalui sistem jaminan sosial nasional bagi upaya
kesehatan perorangan. Pasal 28H ayat (1) tentang Untuk kepentingan
hukum, tenaga kesehatan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
atas permintaan penegak hukum dengan biaya ditanggung oleh
negara., dan Pasal 34 ayat ( 3 ) tentang Setiap pimpinan
penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan perseorangan harus
memiliki kompetensi manajemen kesehatan perseorangan yang
dibutuhkan. Penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan dilarang
mempekerjakan tenaga kesehatan yang tidak memiliki kualifikasi dan
izin melakukan pekerjaan profesi.Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2006 tentang Pencarian dan

Pertolongan ( Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4658 )
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1653/Menkes/SK/XII/2005
tentang Pedoman Penanganan Bencana Bidang Kesehatan ;

Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2008 tentang susunan organisasi,

tugas pokok, fungsi dan tata kerja Dinas Kesehatn Kota Pontianak ;

5. Prosedur dan - Petugas Posko 118 (Perawat Honorer dan Driver) jaga
Langka berpakaian seragam sesuai dengan shift jadwalnya masuk ke
langka ruangan dan menandatangani absensi di kertas absensi dan
absensi di buku Laporan

- Petugas Jaga posko 118 (Perawat Honorer dan Driver)

menunggu di ruangan dan tidak meninggalkan ruangan kecuali
jika ada panggilan Pasien dan instruksi lain-lain dari atasan.

- Bila Petugas Jaga posko 118 (Perawat Honorer dan Driver) ada
 keperluan mendesak atau beristirahat agar bergantian kecuali
saat dinas pagi agar digantikan teman jaganya

- Bila ada pasien atau kasus kecelakaan, kebakaran dan lain-lain

baik panggilan maupun kasus di tempat, petugas mencatat kasus
pasien pada buku laporan

- Petugas jaga shift pagi memanaskan mobil Ambulance dan

mengecek ketersediaan BBM dan oksigen. Bila BBM dan
oksigen perlu diisi segera melapor ke Kepala Seksi Yankes dan
atau Staf Yankes

- Petugas Jaga posko 118 (Perawat Honorer dan Driver)

bertanggungjawab terhadap Posko 18 dan kelengkapannya

- Petugas Jaga posko 118 (Perawat Honorer dan Driver) pulang

(meninggalkan ruangan) saat shift berikutnya datang

6. Diagram alir -
7. Unit Terkait - Pimpinan 118
- Medis 118
- Paramedis 118

8. Hal- hal yang - Surat Tugas

perlu
- Membuat laporan Kegiatan
diperhatikan
- Menggunakan APD

9. Dokumen - Buku Absen jaga

terkait
- Buku laporan jaga
- Buku Resep obat
- Buku laporan Obat
- Buku laporan Alat Medis

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang di rubah Isi Perubahan Tgl. Mulai di berlakukan