Anda di halaman 1dari 2

Intermezzo

Duck Syndrome
A. Definisi
Duck syndrome adalah kondisi seseorang yang terlihat tenang dan
baik-baik saja dari luar namun kenyataannya mengalami banyak tekanan
dan masalah. Hal ini terlihat seperti bebek yang sedang berenang, dari atas
permukaan air terlihat bebek tenang dan melaju dengan perlahan, namun
di bawah air kakinya mendayung dengan susah payah untuk tetap bertahan
mengapung diatas permukaan air.
Duck syndrome ini pertama kali diperkenalkan di Stanford University,
yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mahasiswa nya yang
terlihat santai dan tenang namun dibalik semua itu mereka memiliki
banyak tuntutan dan kecemasan, karena mereka memiliki tekanan kepada
diri mereka untuk bisa mencapai target yang tinggi. Bahkan sebanyak 87%
mahasiswa Stanford University mengatakan bahwa mereka kewalahan
dengan tanggung jawabnya.
B. Penyebab
Untuk saat ini penyebabnya masih belum diketahui dengan pasti. Namun,
penderitanya masih bisa melakukan kegiatan harian secara produktif
karena mereka memiliki ketabahan hati yang kuat sehingga dapat
menjalani hidup dengan baik.
C. Gejala dan Tanda-tanda
Gejala yang dialami juga masih belum jelas, namun biasanya menyerupai
dengan gangguan mental yang lain, seperti:
1. Cemas
2. Depresi
3. Sering merasa pusing
4. Sulit berkonsentrasi
5. Sulit tidur
6. Gugup
7. Sering tertekan secara mental
Namun hal itu semua, mereka tetap memaksakan dirinya untuk bersikap
baik-baik saja dan bahagia.
D. Cara mengatasi
Apabila kondisi ini diabaikan, penderitanya bisa bepotensi mengalami
depresi berat bahkan paling berbahaya munculnya ide untuk bunuh diri.
Untuk mengatasi duck syndrome ini, mereka disarankan untuk
berkonsultasi dengan dokter atau psikolog sebagai langkah awal
penangannya dengan memberikan obat-obatan dan psikoterapi.

Anda mungkin juga menyukai