TRIGGER 3
Tutorial V
1. Mood cemas : perasaan berup rasa takut , kekhawartiran yang berkepanjangan dan rasa
gugup
2. Proses piker koheren : kalimat atau pembicaraan dapat dipahami
3. Tilikan derajat 4 : menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan tetapi tidak memahami
penyebab sakitnya
4. Gangguan jiwa neurotik :gangguan dimana gejalanya membuat distress yang tidak
diterima oleh penderitanya
5. Psikoterapi : usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran ,
perasaan dan perilaku
Step II : Define The Problems
1. Kenapa Nn. Jesica dadanya berdebar debar sejak 6 bulan yang lalu ?
2. Apa yang menyebabkan Nn jesica tangan dan kakinya gemetaran saat ia berbicara didepan banyak orang?
3. Apa yang menyebabkan Nn jesica mulut terasa kering aat berbicara didepan banyak orang ?
4. Mengapa ia menghindari tugas kuliah yang mengharuskan presentasi dikelas?
5. Makna klinis tanda vital ?
6. Makna klinis pemeriksaan status mental ?
7. Apa yang menyebabkan ia lebih suka menyendiri?
8. Apa obat dan psikoterapi untuk Nn jesica?
9. Apa diagnosis pada trigger ?
Step III : Brainstorm Possible Hypothesis Or Explanation
Diagnosis Banding
Diagnosis Kerja
Komplikasi penatalaksanaan
Step V : Define Learning Objective
BELAJAR MANDIRI
1. ANAMNESIS PADA TRIGGER DAN GEJALA KLINIS
6. RPD : -
7. RPK : -
8. RPO : -
GEJALA KLINIS
1. Kesadaran : komposmentis
2. Kognisi : -
3. Perhatian atau konsentrasi : kewaspadaan berlebihan
4. Orientasi : baik
5. Memori : -
6. Perilaku motorik : -
7. Proses pikir : koheren isi pikiran dimengerti atau saling berhubungan
8. Isi pikir : waham kejar
9. Persepsi : -
10. RTA : -
11. Daya nilai : -
12. Tilikan : derajat 4 menyadari diri bahwa ia sakit dan butuh bantuan, namun
tidak memenuhi penyebab sakitnya
5. DIAGNOSIS BANDING
Agorafobia
Ggn cemas menyeluruh (generalized anxiety disorders)
Ggn panik (panic disorders)
6. DIAGNOSIS KERJA
PROGNOSIS
Sekitar 15-20% kasus baru mencari pengobatan gangguan psikiatri lainnya, seperti depresi
dan penyalahgunaan alkohol setelah bertahun-tahun.
Fobia sosial biasanya mulai pada usia dini sehingga dapat menyebabkan gangguan di
semua bidang akademik seperti rendahnya k emampuan sekolah, menghindar dari sekolah,
dan sering putus sekolah.
Pemilihan karirnya sangat terbatas dan sering berhenti dari pekerjaan. Fobia sosial
cenderung menjadi kronik.
Bila tidak diobati dapat menjadi komorbiditas dengan gangguan lain seperti depresi,
penyalahgunaan alkohol atau obat. Pada penderita agorafobia dan fobia sosial, pemakaian
alkohol sering merupakan usaha untuk mengobati diri sendiri.
7. PENATALAKSANAAN
Non farmakologi
Terapi supportif
Relaksasi
Psikoedukasi
Cognitive behavioral therapy
Farmakologi
2. buspiron
Efek dari obat ini muncul setelah 2-3 minggu . Oleh karna itu benzodiazepine dan buspiron diberikan
secara bersamaan .
3. SSRI
Efektif untuk penderita cemas dan disertai riwayat depresi yang biasa digunakan adalah setralin dan
proxetin .
8. KOMPLIKASI
dari anamnesis , gejala klinis , pemeriksaan fisik , penunjang , status mental yang
didapat dari trigger kami menyimpilkan bahwa Nn.Jessica mengalami Gangguan
jiwa neurotik et causa anxietas
. Diagnosis ini didukung oleh gejala klinis dan pemeriksaan pemeriksaan yang
dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini .
DAFTAR PUSTAKA