Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Manajemen Pertahanan, Vol 7 No 2 Desember 2021| 84

ANALISIS SMART CLASSROOM PADA PENERAPAN SMART CAMPUS


UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

AN ANALYSIS OF SMART CLASSROOM OF INDONESIA DEFENSE UNIVERSITY’S


SMART CAMPUS APPLICATION

Lathifatuddini 1, Suyono Thamrin2, Susanto3

Program Studi Manajemen Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan


Universitas Pertahanan Republik Indonesia
lathifatuddini@gmail.com, suyono.thamrin@gmail.com, susantokemhan@gmail.com

Abstrak – Smart Campus merupakan pengembangan dari Smart City yang lebih dulu dikenal pada
tahun 1994. Kampus dianggap sebagai suatu tatanan masyarakat yang menyerupai suatu daerah
maupun kota. Smart Campus merupakan kemampuan kampus dalam mengendalikan segala
sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien, pemberian pemecahan masalah yang
inovatif, adanya pengelolaan yang baik dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh
warga kampus. Tesis ini ditulis menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang
terkumpul kemudian dianalisis melalui kondensasi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Smart Campus di
Universitas Pertahanan (Unhan) menunjukkan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas sistem
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat melalui penyediaan Smart Classroom yang dilengkapi alat digital
seperti Smart Screen dan Smart Podium. Setiap ruang kelas juga diterapkan Energy Management
System (EMS) yang dapat meminimalisir terbuangnya energi secara sia-sia. Disamping itu, sistem
informasi yang terintegrasi juga disediakan melalui aplikasi Smart Campus. Tambahan pula,
dukungan pembelajaran Smart Campus Unhan juga ditunjukkan melalui pengadaan Mini Studio
dan lab Teknologi Pertahanan. Agar Smart Campus di Unhan bisa berjalan lebih baik lagi.
Beberapa poin ini sebaiknya segera ditindak lanjuti, seperti jaringan WiFi, pembuatan
absen digital, pemerataan penyediaan Smart Screen dan Smart Podium pada setiap kelas,
dll serta adanya kepedulian terhadap perawatan alat digital Smart Classroom.

Kata Kunci: Smart Campus, Smart Classroom, Universitas Pertahanan (Unhan), efektif, efisien

Abstract – Smart Campus is a development of Smart City which was first known in 1994. Campus is
considered as a community structure that resembles a region or a city. Smart Campus is the ability of
the campus to control all its resources effectively and efficiently, providing innovative problem
solutions, good management and aims to improve the quality of life of all campus residents. This
thesis was written using qualitative methods with a qualitative descriptive design. Data collection
was obtained through observation, interviews and documentation. The collected data was then
analyzed through data condensation, data presentation and conclusion/verification. The results
showed that the application of Smart Campus at Indonesia Defense University (IDU) showed an
effort to improve the quality of learning system. It can be seen through the provision of Smart
Classroom equipped with digital tools such as Smart Screen and Smart Podium. Each classroom is
also implemented an Energy Management System (EMS) that can minimize wasted energy. In
addition, an integrated information system is also provided through Smart Campus application. In
addition, learning support was also demonstrated through the procurement of Mini Studios and
Defense Technology labs. The researcher found some notes in order to develop Smart Campus at IDU.

84 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021


Some of these points should be followed up immediately, such as WiFi networks, making digital
absences, equitable provision of Smart Screen and Smart Podium in each class, etc. as well as concern
for the maintenance of digital Smart Classroom equipment.
Keywords: Smart Campus, Smart Classroom, Indonesia Defense University (IDU), effective, efficient.

Pendahuluan Webinar sesi 18 yang


Smart Campus bukanlah istilah diselenggarakan pada Prof Ekoji Channel
yang baru atau asing lagi saat ini. Bahkan dengan tema Smart Campus, yang
sudah banyak kampus yang menamakan dilaksanakan pada 22 April 2020 via
diri sebagai Smart Campus. Jika dilihat streaming Youtube, definisi yang lebih
dari asal mulanya, kata Smart umumnya tepat untuk menggambarkan istilah
mengacu pada kemampuan individu atau Smart Campus adalah kemampuan
sekelompok masyarakat yang mampu sebuah perguruan tinggi dalam
memanfaatkan perkembangan teknologi memanfaatkan segala sumber daya yang
dalam mempermudah pekerjaan. Pada dimilikinya secara efektif dan efisien
awalnya istilah yang lebih dikenal adalah (Supangkat et al., 2020).
Smart City yang diperkenalkan pada 1994 Dukungan teknologi untuk
(Dameri & Cocchia, 2011), namun meningkatkan aspek pendidikan dapat

referensi yang membahasnya sangat digunakan untuk memberikan pelayanan

sedikit pada masa itu. Pada awalnya yang efektif dan efisien. Beberapa
teknologi Smart Campus yang bisa
“kata Smart City pertama kali dicetuskan
dimanfaatkan dalam kegiatan belajar
oleh IBM pada 1998 tetapi Smart City
mengajar pada perguruan tinggi seperti
baru [di] kembangkan tahun 2000-an”
adanya absensi digital bagi mahasiswa dan
(Annisah, 2017).
dosen, jaringan WiFi yang stabil di setiap
Istilah Smart Campus telah area kampus, manajemen pendingin dan
digunakan dari dulu untuk merujuk pada penerangan ruangan otomatis, aplikasi
digital platform online yang mengelola mobile pendukung perkuliahan, jaringan
konten universitas (Chen et al., 2012 & CCTV dan surveillance, collaborative
Atif et al., 2015) atau sekumpulan teknik boards, interactive projectors,

yang bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran online (e-learning),

kecerdasan mahasiswa (Hirsch & Ng, penerapan artificial intellegent, digital


classroom, sistem informasi akademik dan
2011 & Kwok, 2015).
web conferencing.

Analisis Smart Classroom …| Lathifatuddini, Suyono Thamrin, Susanto| 85


Jurnal Manajemen Pertahanan, Vol 7 No 2 Desember 2021| 86

Pemanfaatan teknologi Smart Berdasarkan penjelasan


Campus tersebut diharapkan mampu tersebut, maka peneiliti membatasi
menjawab kebutuhan pembelajaran penelitian ini pada pengaplikasian
masa kini. Sehingga, kegiatan belajar Smart Classroom di Unhan.
bisa dilakukan dimanapun dan Kegiatan perkuliahaan atau
kapanpun serta materi pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di
bisa diakses dengan mudah melalui Unhan berjalan seperti pembelajaran
berbagai saluran dan konten. pada umumnya.
Pengadaan sarana belajar Kegiatan belajar dilaksanakan di
berbasis teknologi tersebut tentunya kelas yang dihadiri oleh dosen dan
membutuhkan biaya yang sangat mahasiswa. Beberapa penggunaan alat
banyak. Oleh karena itu, penerapannya digital.seperti infocus, digital board dan
dapat dilakukan secara bertahap. individual microphone sudah tersedia.
Putra (sebagaimana dikutip Namun, pada penerapan Smart
dalam Cordiaz, 2017) menyatakan Campus diharapkan adanya dukungan
bahwa: digital dalam pembelajaran yang lebih
Smart Campus mengacu pada baik lagi. Perkembangan zaman yang
fasilitas-fasilitas kampus semakin maju serta menyikapi revolusi
pendukung semua kegiatan
indutri 4.0 maka sudah semestinya
civitas akademika dalam
melaksanakan kewajiban Unhan memperhatikan pentingnya
Tridarma Perguruan Tinggi yang peningkatan kualitas pendidikan di
menggunakan teknologi
Unhan. Salah satu upaya yang dilakukan
informasi sebagai tulang
punggung pendukung. Smart adalah dengan menerapkan Smart
Campus dalam implementasinya Campus.
tidak mudah karena melibatkan
Penelitian ini bertujuan untuk
banyak sarana yang mesti
diwujudkan. Implementasi menganalisis kondisi Smart Campus
teknologi Smart Campus secara Unhan khususnya pada pembentukan
miniatur akhirnya muncul, Smart Classroom untuk mendukung
seperti Smart Classroom, Smart
proses belajar-mengajar.
Laboratory, Smart Building,
Smart Department atau Smart
Faculty.

86 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021


Metodologi Penelitian Penelitian kualitatif dilakukan
Metode dan Desain Penelitian karena peneliti ingin mengeksplor
Penelitian ini menggunakan fenomena-fenomena yang tidak dapat
metode kualitatif. Definisi penelitian dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif
kualitatif dari berbagai pendapat ahli seperti proses suatu langkah kerja,
sebagai berikut: formula suatu resep, pengertian-
… penelitian kualitatif adalah pengertian tentang suatu konsep yang
pengumpulan data pada suatu beragam, karakteristik suatu barang dan
latar alamiah dengan maksud
jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata
menafsirkan fenomena yang
terjadi dimana peneliti adalah cara suatu budaya, model fisik suatu
sebagai kunci, pengambilan artifak dan lain sebagainya (Komariah
sampel sumber data dilakukan
dan Djam’an, 2011)
dengan probable sampling dan
snowba[l]l, teknik pengumpulan
dengan triangulasi (gabungan), Tempat dan Waktu Penelitian
analisis bersifat induktif/kualitatif Penelitian ini di laksanakan di
dan hasil penelitian kualitatif lebih lingkungan Universitas Pertahanan yang
menekankan makna daripada
berlokasi di Sentul, Kab. Bogor Provinsi
generalisasi (Sugiyono, 2008)
Jawa Barat. Lokasi tersebut dipilih
Berdasarkan penjelasan diatas, karena Unhan yang berlokasi di Sentul
maka penelitian ini bertujuan untuk merupakan kampus utama dimana Smart
menggali informasi mengenai penerapan Campus akan diterapkan pada 2021.
konsep Smart Campus di Universitas Waktu yang dibutuhkan untuk
Pertahanan khususnya pada dukungan menyelesaikan penelitian ini adalah 8
pengadaan Smart Classroom. (delapan) bulan.
Penelitian ini menggunakan
desain penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian dengan desain deskriptif Pada hakikatnya, subjek

kualitatif merupakan “studi untuk penelitian adalah yang akan dikenai

melukiskan secara akurat sifat-sifat dari kesimpulan hasil penelitian.

beberapa fenomena, kelompok atau Subjek penelitian merupakan

individu” (Nurdin dan Hartati, 2019). sesuatu yang sangat penting


kedudukannya didalam penelitian,

Analisis Smart Classroom …| Lathifatuddini, Suyono Thamrin, Susanto| 87


Jurnal Manajemen Pertahanan, Vol 7 No 2 Desember 2021| 88

Subjek penelitian harus ditata sebelum participation), observasi aktif (active


penelitian siap untuk mengumpulkan participation) dan observasi yang
data (Arikunto, 2016). lengkap (complete participation).
Subjek penelitian ini semuanya Status peneliti sebagai mahasiswi
berasal dari instansi Unhan. Subjek yang aktif Unhan, yang mana penelitian ini
dipilih oleh peneliti adalah Kol. Caj. Dr. G. juga berlokasi di Unhan dan berkaitan
Royke Deksino, M.Han., CIQnR selaku dengan penerapan Smart Campus yang
Kabag Akademik dan Statistik Biro juga dirasakan sendiri oleh peneliti.
Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Maka, dapat dsimpulkan bahwa
dan Novky Asmoro, S.T., M.Si (Han) penelitian ini menggunakan observasi
Letkol Tek selaku Kabag Pustik Unhan. partisipatif dengan sub bagian partsipasi
Objek penelitian adalah sifat aktif.
keadaan dari suatu benda, orang atau b. Wawancara
yang menjadi pusat perhatian (Arikunto, Pada tahap pengumpulan data,
2016). Objek penelitian merupakan suatu peneliti juga merasa perlu untuk
atribut atau sifat atau nilai dari orang, melakukan wawancara terhadap
objek atau kegiatan yang mempunyai beberapa nara sumber yang dianggap
variasi tertentu yang ditetapkan oleh terlibat secara langsung berkenaan
peneliti untuk dipelajari dan kemudian dengan penerapan Smart Campus di
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015). lingkungan Unhan. Hal ini dianggap
Berdasarkan definisi yang dikemukakan penting guna mendapatkan informasi
para ahli tersebut maka yang menjadi yang lebih menyeluruh dan mendalam
objek penelitian ini adalah Unhan. agar memperoleh hasil penelitian yang
lebih bermanfaat.
Teknik Pengumpulan Data
c. Dokumentasi
a. Observasi
Berbagai dokumen seperti
Spradley (dalam Stainback 1988
perencanaan, pemetaan konsep, foto
sebagaimana dikutip dalam dalam
serta file pendukung lainnya dianggap
Sugiyono, 2008) membagi lagi observasi
perlu untuk dikumpulkan guna
pasrtisipasi kedalam empat sub bagian:
menambah informasi serta data untuk
observasi pasif (passive participation),
melengkapi kebutuhan dari penelitian ini.
observasi moderat (moderate
Pada penelitian kualitiatif dokumen yang

88 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021


berisi tentang suatu individu, kelompok ulang. Apabila pada awalnya
bahkan hal-hal yang berkaitan langsung data diperoleh dari hasil
dengan situasi sosial akan sangat wawancara terhadap subjek
berguna (Yusuf, 2014). penelitian, maka selanjutnya
Tambahan pula, Bogdan peneliti akan melakukan
(sebagaimana dikutip dalam Sugiyono, pengawasan.
2008) menyatakan bahwa “photographs c. Triangulasi waktu. Keadaan
provide strikingly descriptive data, are atau objek yang diteliti oleh
often used to understand the subjective peneliti penting untuk diamati
and is product are frequently analyzed dari waktu ke waktu. Dalam
inductive”. penelitian ini, peneliti
mencermati uapaya yang
Pemeriksaan Keabsahan Data
ditempuh Unhan dalam
Didalam penelitian ini, peneliti
menerapkan konsep Smart
menggunakan teknik triangulasi.
Campus. (Wijaya, 2019)
Triangulasi merupakan kegiatan
memeriksa kembali data-data yang telah Teknik Analisis Data
berhasil dikumpul dan ditemukan di Analisis data pada penelitian
lapangan. kualitatif dilakukan sejak pertama data
Agar data lebih akurat, maka itu diperoleh dan berlanjut sampai
triangulasi dilakukan dengan tiga cara akhirnya diperoleh kesimpulan akhir.
yaitu: Maka dari itu, dengan kata lain analisis
a. Triangulasi sumber yang data pada penelitian kualitatif dilakukan
mana peneliti nantinya akan secara terus menerus.
mencari berbagai sumber
(lebih dari satu sumber)
untuk mencocokkan data dan
informasi yang telah didapat.
b. Triangulasi metode, dimana
nantinya peneliti akan
menggunakan beberapa
metode untuk memeriksa

Analisis Smart Classroom …| Lathifatuddini, Suyono Thamrin, Susanto| 89


Jurnal Manajemen Pertahanan, Vol 7 No 2 Desember 2021| 90

Setiap langkah pada proses tahun 2021 diharapkan program Smart


analisis data tersebut juga memiliki Campus Unhan sudah bisa berjalan
fungsinya masing-masing. Pada awal secara sempurna.
penelitian, analisis data dilakukan untuk Pernyataan yang selaras juga
menentukan perumusan masalah dan diungkapkan oleh Royke selaku Kepala
menetapkan fokus penelitian. Pada saat Biro Akademik Unhan, bahwa:
penelitian, analisis data dibutuhkan guna Konsep Smart Campus adalah
mempertajam fokus penelitian serta konsep sebuah kampus yang
menerapkan dan memadukan
pengecekan keabsahan data. Pada akhir
sistem pembelajaran dengan
penelitian, analisis data dilakukan untuk penggunaan Teknologi Informasi.
penarikan kesimpulan (Wijaya, 2019). Biro Akademik merencanakan
dengan adanya Smart Campus
Berdasarkan penjelasan diatas,
akan mempermudah dalam
maka pada penelitian ini peneliti kegiatan proses belajar-mengajar
menggunakan teknik analisis data dengan memanfaatkan Teknologi
Informasi (komunikasi personal, 3
kedalam 4 (empat) kegiatan yaitu
Januari 2020).
pengumpulan data, penyajian data,
reduksi data dan kesimpulan (Miles et al., Pembelajaran pada tiap-tiap

2014). semester di Unhan dilaksanakan di ruang


kelas sebagaimana pada umumnya. Akan
Hasil dan pembahasan tetapi, pada saat pandemi Covid-19 pada
Smart Classroom memberikan pertengahan Maret 2020 pembelajaran
dukungan untuk kemudahan dosen dan dilakukan secara daring. Dalam
mahasiswa dalam menjalankan kegiatan mengatasi dua kondisi tersebut, Unhan
belajar-mengajar. Berdasarkan informasi juga telah mengupayakan sistem belajar
yang diperoleh dari Novky, bahwa mengajar dengan penerapan Smart
perencanaan penerapan Smart Campus Campus. Pada situasi pembelajaran di
Unhan saat ini fokus pada bidang kelas, Unhan telah menyediakan
pendidikan khususnya persiapan berbagai alat-pendukung seperti Smart
kebutuhan kelas untuk mendukung Podium dan Smart Screen serta
proses belajar-mengajar. Program Smart penerapan e-Learning untuk
Campus dilakukan melalui 3 tahapan yaitu pembelajaran daring. Pada setiap ruang
uji fungsi, training dan sosialisasi. Pada kelas juga diterapkan Energy

90 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021


Management System (EMS) untuk langsung terekam, sehingga mahasiswa
menghemat daya sebagai bentuk bisa dengan mudah mengulang lagi
kontribusi adanya kepedulian terhadap materi kapan saja mereka perlukan.
lingkungan. Disamping itu, pengadaan Disamping itu, Novky juga
Laboratorium Teknologi Pertahanan dan menambahkan bahwa dalam upaya
Mini Studio merupakan prasarana baru penerapan Smart Campus, saat ini Unhan
yang menjadi bagian dari penerapan juga telah menyediakan Mini Studio dan
Smart Campus Unhan. lab teknologi pertahanan (komunikasi
Tambahan pula, Unhan juga personal, 17 Desember 2020).
menyediakan sistem informasi yang
terintegrasi melalui pengadaan aplikasi
Smart Campus.

Gambar 2 Mini Studio


Sumber: Dokumentasi Peneliti,
(2020)
Gambar 1 Smart Podium dan Smart
Screen Di ruang tersebut nantinya para
Sumber: Dokumentasi Peneliti, (2020)
dosen yang merekam pengajarannya
Novky menekankan bahwa Smart serta mengupload video tersebut yang
Campus Unhan menitik beratkan pada nantinya bisa di tonton oleh mahasiswa
penyediaan fasilitas belajar-mengajar di melalui aplikasi Smart Campus. Maka,
tiap-tiap kelas (komunikasi personal, 17 dosen tidak perlu mengadiri kelas secara
Desember 2020). fisik.
Lebih lanjut, Novky menjelaskan Namun, mahasiswa dituntut
bahwa saat ini sudah ada 6 (enam) kelas untuk aktif memeriksa materi
yang dllengkapi dengan Smart Podium pembelajaran mereka pada applikasi
yang bisa mengontrol screen serta suara yang telah disediakan agar tidak
dan disediakan pula Smart Screen. Proses tertinggal.
belajar mengajar dikelas nantinya akan

Analisis Smart Classroom …| Lathifatuddini, Suyono Thamrin, Susanto| 91


Jurnal Manajemen Pertahanan, Vol 7 No 2 Desember 2021| 92

Meskipun sistem belajar-mengajar


sudah mendapat dukungan digital,
namun absen kehadiran mahasiswa
masih dilakukan secara manual. Akan
tetapi, perencanaan untuk penggunaan
absen elektronik sudah ada dan akan
diintegrasikan kedalam applikasi Smart Gambar 3 Laboratorium Teknologi
Pertahanan
Campus. Perencanaan ini diharapkan
Sumber: Staff Pustik (2021)
dapat dilaksanakan segera. Hal ini dirasa
Untuk dukungan pembelajaran e-
sangat dibutuhkan dalam rangka
Learning Novky menjelaskan bahwa:
kebutuhan penyimpanan data yang valid
Saat ini e-Learning sudah berjalan
berkaitan dengan info mahasiswa.
dan di tahun 2020 ini sudah
Novky menjelaskan bahwa memasuki tahap akhir . Nantinya
nantinya akan disediakan absen tiap-tiap prodi akan memiliki akun
elektronik di tiap-tiap kelas. Namun, Web Conference yaitu Zoom.
Akan ada 28 link untuk tiap-tiap
teknisnya belum diketahui apakah dalam prodi dengan 300 kapasitas.
bentuk finger print, face recognition atau Sedangkan akun Zoom dengan
yang lainnya. Namun, perecanaannya kapasitas yang lebih besar, yang
mampu menampung 1000
bahwa absen tersebut nanti akan masuk
partisipan juga disediakan 2 link.
ke dalam aplikasi Smart Campus yang Namun, akun ini akan berada
juga bisa dipantau oleh staff prodi. langsung dibawah pengendalian
Pustik (komunikasi personal, 17
Absen elektronik akan diisi oleh
Desember 2020).
mahasiswa pada tiap sesi pembelajaran
(komunikasi personal, 17 Desember Novky juga menambahkan bahwa

2020). seandainya ada prodi atau fakultas yang

Selain adanya dukungan pada hendak melakukan seminar atau kelas

fasilitas kelas, keberadaan lab yang besar yang berkapasitas lebih besar dari

diperuntukkan untuk mahasiswa S-1 300 peserta, mereka boleh

Fakultas Teknologi Pertahanan juga menggunakan akun Zoom pustik dengan

disediakan. Lab tersebut diberi nama Lab cara meminta izin secara langsung ke

Teknologi Pertahanan (Lab Tekhan). bagian Pustik.

92 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021


Berbicara mengenai pendidikan pendidikan yang membutuhkan
tentu tidak akan lepas dari tridarma pencarian informasi yang cepat dan
pendidikan yang terdiri dari pendidikan akurat.
dan pengajaran, penelitian dan Akan tetapi, dukungan WiFi yang
pengembangan serta pengabdian baik belum merata di setiap gedung. Saat
kepada masyarakat. Maka dari itu ini, hal tersebut menjadi kendala karena
kepedulian terhadap kemudahan para bandwith yang dimiliki saat ini sudah
civitas akademika untuk menjalankan penuh dan regulasi di Unhan bahwa
tridarma tersebut tentu menjadi poin penambahan infrastruktur harus melalui
utama dalam penerapan Smart Campus persetujuan Kemhan. Semoga saja hal ini
khususnya pada pendidikan dan dapat diatasi dengan segera karena WiFi
pengajaran. merupakan kebutuhan yang mendasar
Dukungan fasilitas belajar- bagi para civitas akademika khususnya
mengajar pun sudah disediakan baik mahasiswa dan dosen. Terlebih lagi pada
digitalisasi bagi kelas fisik maupun saat pembelajaran harus dilaksanakan
penyediaan layanan web conference secara daring.
untuk pembelajaran secara virtual. Dukungan digital pada sistem
Namun, pada saat penelitian ini pembelajaran yang diterapkan di Unhan
dilaksanakan baru ada 6 (enam) kelas yang sudah mulai berjalan secara
yang sudah tersedia fasilitas Smart bertahap ini merupakan upaya yang baik
Podium serta Smart Screen. Semoga saja dan dirasa penting untuk terus
ke depannya seluruh kelas sudah ditingkatkan. Dukungan teknologi Smart
memiliki fasilitas yang sama. Campus yang dapat digunakan dalam
Selain penyediaan fasilitas digital tridarma pendidikan seperti WiFi, aplikasi
tersebut, suasana di dalam kelas pun mobile e-learning dan web conference
dirasa sudah cukup nyaman. diharapkan mampu mewujudkan sistem
Pencahayaan di tiap kelas sudah cukup pembelajaran yang efektif dan efisien
baik, adanya pendingin udara serta (Cordiaz, 2017).
dukungan WiFi. Saat ini, WiFi menjadi Di Unhan, Jaringan WiFi telah
kebutuhan dasar bagi setiap orang dalam tersedia, namun kestabilannya masih
hal pencarian informasi dan kebutuhan belum memadai. Sedangkan aplikasi
lainnya. Terlebih lagi dalam dunia mobile e-learning sedang dalam proses

Analisis Smart Classroom …| Lathifatuddini, Suyono Thamrin, Susanto| 93


Jurnal Manajemen Pertahanan, Vol 7 No 2 Desember 2021| 94

pembuatan dan aplikasi web conference Tambahan pula, saat ini di kelas
sudah mulai berjalan. Aplikasi yang juga diterapkan Energy Mangement
digunakan adalah Zoom. System (EMS) untuk menghemat daya
Perkembangan zaman yang pemakaian listrik. Dengan begini,
memanfaatkan penggunaan teknologi diharapkan tidak ada lagi energi yang
khususnya pemanfaatan sistem terbuang sia-sia. EMS juga baru
informasi yang terintegrasi semestinya diterapkan pada setiap ruang kelas.
juga diadaptasi dalam dunia penddikan Dalam hal pemanfaatan
(Hirsch & Ng, 2011). teknologi pada kegiatan belajar-
Menyikapi hal ini, Unhan juga mengajar “penerapan Smart Campus
menyediakan aplikasi Smart Campus yang diperlukan sebagai perkembangan dari
menyediakan informasi yang keadaan pengelolaan kampus
terintegrasi. Aplikasi tersebut dapat konvensional atau yang biasa
diakses oleh para civitas academika kemudian beralih ke digital dengan
sesuai dengan kapasitasnya masing- menerapkan sistem menggunakan
masing. teknologi” (Cordiaz, 2017). Hal ini
Novky (2020) menjelaskan bahwa diharapkan mampu menajawab
aplikasi Smart Campus yang disediakan tantangan perkembangan yang
Unhan menggunakan sistem SSO (Single menuntut peningkatan SDM.
Sign On), yang artinya bahwa setiap Secara garis besar, setiap institusi
orang atau setiap akun bisa mengakses pendidikan memiliki tanggung jawab
applikasi Smart Campus sesuai serta kontribusi yang besar dalam upaya
otoritasnya masing-masing (komunikasi mencetak serta meningkatkan kualitas
personal, 17 Desember 2020). Misalnya, generasi bangsa. Penerapan Smart
pada aplikasi tersebut mahasiswa dapat Campus menjadi salah satu upaya yang
mengakses informasi yang berkaitan dilakukan untuk menjawab tantangan
dengan kebutuhan mereka, seperti KRS, zaman saat ini.
KHS, materi pembelajaran, kehadiran dll.
Sedangkan dosen serta para civitas
akademika lain dapat memperoleh
informasi sesuai otoritas masing-masing
pada aplikasi yang sama.

94 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021


Kesimpulan dan Rekomendasi mendukung Smart Classroom tersebut
Pada dimensi Smart Tridarma, juga tidak hanya difokuskan pada
Unhan dinilai sangat memprioritaskan pengadaan saja, namun juga
hal ini. Berbagai dukungan dalam memperhatikan perawatannya.
mengembangkan kegiatan belajar
mengajar ditunjukkan dengan
Daftar Pustaka
tersedianya Smart Screen, Smart Podium,
penerapan EMS, adanya sistem informasi Annisah. (2017). Usulan Perencanaan
Smart City: Smart Governance
yang terintegrasi melalui aplikasi Smart
Pemerintah Daerah Kabupaten
Campus, penyediaan Mini Studio dan Lab Mukomuko. Masyarakat
Telematika Dan Informasi, 8(1),
Teknologi Pertahanan.
59–80.
Dukungan WiFI serta aplikasi e-
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian
learning pun sudah tersedia. Namun, Suatu Pendekatan Praktik. Rineka
Cipta.
WiFI masih menjadi catatan penting
Atif, Y., Mathew, S. S., & Lakas, A. (2015).
karena kekuatan jaringannya dirasa
Building a Smart Campus to
masih kurang stabil. Support Ubiquitous Learning.
Journal of Ambient Intelligence
Agar Smart Campus di Unhan bisa
and Humanized Computing, 6(2),
berjalan lebih baik lagi, khususnya pada 223–238.
https://doi.org/10.1007/s12652-014-
pelaksanaan Smart Classroom, maka
0226-y
peneliti merekomendasikan agar Unhan
Chen, X., Jin, R., Suh, K., Wang, B., & Wei,
terus meningkatkan dan memedulikan W. (2012). Network Performance
segala hal yang dikira masih dibutuhkan. of Smart Mobile Handhelds in a
University Campus WiFi Network.
Hal ini dimaksudkan agar Unhan segera Proceedings of the 2012 Internet
memiliki Smart Classroom yang Measurement Conference, 315–
328.
sempurna. https://doi.org/10.1145/2398776.23
Beberapa poin yang dikira perlu 98809

untuk disikapi saat ini seperti segera Cordiaz, M. (2017). Penerapan Smart
Campus sebagai Pendukung
memperbaiki bandwith jaringan WiFi, Kegiatan Pendidikan dalam Tri
menyediakan absen digital, pemerataan Dharma Perguruan Tinggi. Jurnal
Informatika Universitas Pamulang,
penyediaan Smart Screen dan Smart 2(2), 77–80.
Podium, dll. Disamping itu, diharapkan https://doi.org/10.32493/informati
ka.v2i2.1508
pula pengadaan digital untuk

Analisis Smart Classroom …| Lathifatuddini, Suyono Thamrin, Susanto| 95


Jurnal Manajemen Pertahanan, Vol 7 No 2 Desember 2021| 96

Dameri, R. P., & Cocchia, A. (2011). Smart Supangkat, S., Kisworo, M. W., &
City and Digital City: Twenty Years Hasibuan, Z. A. (2020, November
of Terminology Evolution. 30). Smart Campus.
https://www.youtube.com/watch
Hirsch, B., & Ng, J. W. P. (2011). Education
?v=jhIV9Mzqu34
Beyond the Cloud: Anytime-
Anywhere Learning in a Smart Wijaya, H. (2019). Analisis Data Kualitatif
Campus Environment. 2011 Sebuah Tinjauan Teori & Praktik.
International Conference for Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Internet Technology and Secured
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian
Transactions, ICITST 2011, 718–723.
Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian
Komariah, A., & Djam’an, S. (2011). Gabungan. Jakarta: Prenadamedia
Metode Penelitian Kualitatif. Group.
Bandung: Alfabeta.
Kwok, L. (2015). A Vision for the
Development of i-campus. Smart
Learning Environments, 2.
https://doi.org/10.1186/s40561-015-
0009-8
Miles, M. B., Hubberman, M. A., &
Saldana, J. (2014). Qualitative Data
Analysis: A Methods Sourcebook.
(3rd ed.). California: SAGE
Publications Inc.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019).
Metodologi Penelitian Sosial.
Surabaya: Media Sahabat
Cendekia.
Putra, I. K. G. D. (2017). Smart Campus.
https://konsultasi.unud.ac.id/articl
es/smart-campus
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian:
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
_______. (2015). Metode Penelitian
Pendidikan: Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

96 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai