Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat

Mudik Lebaran
Dirangkum oleh : Ibnu Majah
Ketua RT. 004 RW. 017
Pesona Gading Cibitung

1. Lapor RT atau RW setempat

Jangan lupa untuk melapor kepada petugas keamanan, pemangku kompleks dan tetangga,
bahwa Anda akan pergi selama liburan. Tinggalkan juga nomor ponsel yang aktif, sehingga
mereka bisa menghubungi Anda jika ada hal penting.

2. Bersihkan rumah
Luangkan waktu sejenak untuk membersihkan rumah sebelum ditinggal pergi dalam waktu
yang lama. Jika kondisinya kotor, rumah akan rentan didatangi binatang kecil, semacam
tikus dan kecoa. Apabila ada rumput liar dan tanaman di bagian luar rumah, potonglah
terlebih dahulu agar tampak lebih rapi.

3. Kunci pintu dan jendela rumah

Sebelum meninggalkan rumah, pastikan pintu, dan jendela sudah tertutup dan terkunci
rapat. Ada baiknya menambah gembok untuk membuatnya lebih aman.

4. Matikan semua peralatan elektronik

Ketika hendak pergi, cabut semua kabel yang terhubung dengan listrik. Selain itu pastikan
kompor dan peralatan memasak dalam keadaan mati. Melepaskan colokan kabel dari
lubang setrum listrik akan mengantisipasi terjadinya hubungan pendek arus listrik atau
korsleting. Pastikan juga selang gas sudah dicabut, karena bisa berpotensi menimbulkan
bahaya kebakaran jika terjadi kebocoran gas

5. Nyalakan lampu teras

Salah satu tanda rumah kosong adalah lampu teras yang menyala di siang hari atau mati
pada malam hari. Untuk menyiasati hal ini, pemilik rumah bisa mengatur lampu dengan
timer. Jika tidak memiliki timer, sebaiknya Anda minta tolong kepada tetangga atau saudara
terdekat untuk menyalakan dan mematikan lampu teras Anda.

6. Jangan tinggalkan barang berharga

Barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, sertifikat rumah dan lain-lainnya
sebaiknya tidak ditinggalkan di rumah. Anda bisa menitipkannya di deposit box di bank atau
di kantor kepolisian. Jika mudik menggunakan kendaraan umum, maka bawa juga kunci
kendaraan bermotor Anda beserta surat-suratnya.
 7. Kosongkan penampung air
Mengosongkan bak air, ember, atau wadah penampungan air merupakan cara untuk
mencegahnya menjadi tempat bertelurnya nyamuk dan sarang penyakit. Lebih baik lagi
dengan membalikkan posisinya. Dengan begitu, kesehatan rumah Anda tetap terjamin saat
ditinggal mudik.

8. Pastikan token listrik terisi

Pastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik, agar lampu penerangan
rumah tetap menyala dan alarm token kwh meter tidak berbunyi. Jika token habis, akan
muncul bunyi peringatan yang cukup mengganggu tetangga.

9. Bayar listrik / PAM di awal bulan

Bagi pelanggan pasca bayar, lebih baik bayar listrik di awal bulan. Tepatnya, sebelum
tanggal 20. Hal ini agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat
keterlambatan pembayaran. Sebab tentunya, pemudik tidak ingin pulang ke rumah
mendapati listrik mati.

10. Berhenti langganan koran sementara

Saat akan meninggalkan rumah, ada baiknya berhentu berlangganan koran untuk sementara
waktu sampai Anda kembali ke rumah. Sebab, jika tidak dihentikan sementara, loper koran
akan terus mengirimi koran ke rumah. Koran yang menumpuk ini jadi tanda bagi pencuri
bahwa rumah ini kosong.

11. Perhatikan media sosial

Hindari mengunggah foto-foto yang berlebihan di akun media sosial. Mungkin saja di luar
sana ada orang yang mengincar rumah Anda selama ini. Jika mereka mengetahui Anda
sedang bepergian ke luar kota dalam waktu lama, tentunya akan memberi kesempatan
kepada mereka untuk berbuat kejahatan.

12. Titipkan hewan peliharaan

Jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, Anda bisa membawa hewan tersebut di
mobil atau menitipkannya ke penitipan hewan. Hal itu tentu untuk memastikan hewan
kesayangan tetap terawat dan mendapat makanan saat Anda tinggal mudik dalam waktu
yang cukup lama. Kondisi ini juga berlaku jika Anda memiliki tanaman hias yang cukup
banyak. Anda bisa meminta tolong kepada tetangga untuk menyiram tanaman selama Anda
pergi mudik.

13. Berdoa
Jangan lupa berdoa untuk selalu diberikan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan YME