Aktivitas pendanaan mencakup transaksi dan peristiwa dimana kas diperoleh dari
ataudibayarkan kembali kepada kreditor (pembiayaan dengan hutang) atau pemilik
(pembiayaandengan ekuitas). Siklus pendanaan ini berkaitan dengan transaksi mengenai
penghimpunan dana dari pihak lain, lease modal, menerbitkan obligasi atau menerbitkan saham
preferen maupunsaham biasa yang dimaksudkan sebagai setoran modal melalui penjualan saham
maupun sebagaiutang jangka panjang. Aktivitas pendanaan juga mencakup pembayaran kembali
utang jangka panjang yang telah jatuh tempo, mengakuisisi kembali saham (treasury stock ) serta
pembayaran bunga dan dividen.
Siklus ini meliputi dua kelompok transaksi yaitu :
Transaksi utang jangka panjang yang meliputi utang obligasi, hipotik, wesel, dan pinjaman
beserta pembayaran pokok dan bunganya.
Transaksi ekuitas pemegang saham (modal) yang meliputi penerbitan dan penebusan
kembalisaham preferen dan saham biasa serta transaksi pembelian kembali saham dan
pembayarandividen.
Siklus pendanaan bersinggungan dengan siklus pengeluaran kas dimana hal ini memilikialasan
yaitu karena pembayaran bunga obligasi dan dividen oleh perusahaan biasanyadilaksanakan
dalam bentuk uang ataupun sejenisnya.
2. 1). Sangat memungkinkan terjadinya Lapping, karena transaksi selalu dilakukan dengan cek,
konfirmasi piutang dan utang selalu dilakukan setelah tutup buku, dan pernyataan bulanan yang
banyak keliru.
2).
Terdapat tiga prosedur pengauditan yang bisa dilakukan dalam mendeteksi lapping, diantaranya
adalah:
a) Konfirmasi piutang dagang, konfirmasi piutang dilakukan mendadak pada tanggal
interim, sehingga pelaku tidak menyadari kondisi inidan tidak mempunyai waktu untuk
memanipulasidengan melakukan penyesuaian pada data yang sesungguhnya.
b) Perhitungan kas mendadak.perhitungan kas meliputi perhitungan atas sejumlah kasbaik
logam atau kertas, dan cek pelanggan yang ada di tangan. Auditor harus mengamati detail
penyetoran pada bank, kemudian membandingkan slip setorandengan ayat jurnal
penerimaan Kasdan posting pada buku besar.
c) Pembandingan detail ayat jurnal penerimaan kas dengan detail setoran harian pada bank.
Auditor dapat membuat pendaftar untuk mengontrol tanggal penerimaan sesungguhnya
dibandingkan dengan tanggal posting penerimaan pembayaran dari pelanggan ke buku
besar pelanggan yang bersangkutan. Sehingga kondisi selisih yang terjadi karena lapping
tidak dapat ditutupi