sebagai Hukum
Dasar
Merupakan hukum dasar tertulis dan tertinggi serta merupakan puncak dari
seluruh peraturan perundang-undangan
• Prinsip kedaulatan rakyat dan negara hukum
• Pembatasan kekuasaan organ-organ negara
4 hal • Mengatur hubungan antar lembaga-lembaga
penting negara
• Mengatur hubungan kekuasaan antar
yang diatur: lembaga-lembaga negara dan warga negara
Sejarah Perjalanan
Konstitusi di Indonesia
UUD 1945
(18 Agustus 1945 sd 27 Desember 1949)
• Masa peralihan revolusi fisik belum tuntas
• Rongrongan penjajah tidak mengakui kemerdekaan Indonesia
• Praktek penyelenggaraan negara menggunakan sistem
parlementer sedangkan UUD menggunakan sistem parlementer
Konstitusi RIS 1949
(27 Desember 1945 sd 17 Agustus 1950)
• Bentuk negara federal
• Setiap negara bagian memiliki kedaulatan sendiri
UUDS 1950
(17 Agustus 1950 sd 5 Juli 1959)
• Dibentuk Badan Konstituante untuk membuat konstitusi baru
• Berlaku sistem demokrasi parlementer (demokrasi liberal)
• Pembangunan tidak berjalan lancar karena kabinet silih berganti
• Dinilai tidak cocok dengan jiwa Pancasila
UUD 1945
(5 Juli 1959 sd 1999)
• Sidang konstituante hanya diisi tarik ulur kepentingan parpol
• Dekrit 5 Juli 1959
• UUD 1945 berlaku kembali b
• UUDS 1950 tidak berlaku lagi
• Sering disebut dengan Demokrasi Terpimpin
• Terjadi sejumlah penyimpangan
• Presiden mengangkat MPRS, DPA, dan MA menjadi menteri
• MPRS mengangkat Soekarno sebagai Presiden seumur hidup
UUD NRI 1945 Hasil Amandemen
• Perubahan pertama pada tanggal 19 Oktober 1999
• Perubahan kedua pada tanggal 18 Agustus 2000
• Perubahan ketiga pada tanggal 9 November 2001
• Perubahan keempat pada tanggal 10 Agustus 2002
• Kekuasaan tertinggi di tangan MPR
• Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden
• Pasal-pasal yang terlalu luwes sehingga
Latar multitafsir
• Kewenangan Presiden mengatur hal-hal
Belakang penting dengan UU
Perubahan • Rumusan UUD 1945 tentang semangat
penyelengara negara belum cukup didukung
ketentuan konstitusi
Tuntutan Reformasi
A. Pembukaan A. Pembukaan
B. Batang tubuh B. Pasal-pasal
A. 16 bab A. 21 bab
B. 37 Pasal
B. 73 Pasal
C. 49 ayat
C. 170 ayat
D. 4 ayat aturan peralihan
E. 2 ayat aturan tambahan
D. 3ayat aturan peralihan
E. 2 ayat aturan tambahan
C. Penjelasan
• Amandemen Pertama
• Pembatasan masa jabatan Presiden
maksimal 2 kali masa jabatan
• Amandemen Kedua
• Warga negara memilih langsung DPR dan
Hasil DPD
• Amandemen Ketiga
Perubahan • Warga negara memilih langsung Presiden
dan Wapres
• Amandemen Keempat
• Anggaran Pendidikan paling sedikit 20%