Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pratiwi Sudirman

NIM : 18301241054
Kelas : Pendidikan Matematika C 2018
Mata Kuliah : Matematika Diskret

Tugas Pertemuan VII


Buatlah soal beserta jawabannya yang berkaitan dengan :
1. Rules of Inferences
2. Function
3. Sequence ang summation
4. Mathematical Induktion
Jawab :
1. Rules of Inferences
Contoh soal :
Tunjukkan bahwa ∨ ~ ∨ ↔ ∨ ~
Penyelesaian :
∨~ ∨ ↔ ∨ ~ ∧~ (Hukum De Morgan)
↔ ∨~ ∧ ∨~ (Hukum Distributif)
↔ ∧ ∨~ (Hukum Negasi)
↔ ∨~ (Hukum Identitas)

2. Function
Contoh soal :
: ℤ → ℤ. Tentukan balikan fungsi = +1
Pembahasan :
 Akan dicari tahu bahwa = + 1 merupakan fungsi one-to-one atau bukan
−2 = 4 + 1 = 5
−1 = 1 + 1 = 2
0 =0+1=1
1 =1+1=2
2 =4+1=5
Dapat dilihat dari hasil substitusi di atas bahwa hasil dari −2 = 2 = 5 padahal
−2 ≠ 2 dan begitu pula pada −1 = 1 = 2 padahal −1 ≠ 2. Jadi, = +
1 bukan merupakan fungsi one-to-one, karena untuk dua yang bernilai mutlak sama
tetapi tandanya berbeda nilai fungsinya sama.
 Suatu fungsi akan memiliki balikannya jika fungsi tersebut merupakan fungsi one-to-
one. Tetapi telah disipulkan sebelumnya bahwa = + 1 bukan merupakan
fungsi one-to-one maka fungsi balikannya tidak ada.
3. Sequence Summation
Contoh soal :
Diketahui
1
=
4 −1
Nyatakan nilai S dalam n !
Pembahasan :
Dekomposisikan bentuk " terlebih dahulu
! #
1 1
=
4 −1 2 +1 2 −1
$ %
= +
2 +1 2 −1
$ 2 −1 +% 2 +1
=
2 +1 2 −1
Selanjutkan dari keadaan tersebut akan diperoleh $ 2 − 1 + % 2 + 1 = 1
Misalkan
1
=−
2
Sehingga,
1 1
$ &2 &− ' − 1' + % &2 &− ' + 1' = 1
2 2
$ −2 + % 0 = 1
1
$=−
2
Misalkan
1
=
2

Maka,
1 1
$ &2 & ' − 1' + % &2 & ' + 1' = 1
2 2
$ 0 +% 2 =1
1
%=
2
Selanjutnya, dapat di tulis
1 1
=
4 −1 2 +1 2 −1
1 1
−2
= + 2
2 +1 2 −1
1 1 1
= & + '
2 2 +1 2 −1
Kemudian kembali ke bentuk notasi sigma awal
1 1
=
4 −1 2 +1 2 −1
1 1 1
= & + '
2 2 +1 2 −1
1 1 1 1 1 1
= (&1 − ' + & − ' + ⋯ + & − ',
2 3 3 5 2+ − 1 2+ + 1
1 1
= &1 − '
2 2+ + 1
1 2+
= & '
2 2+ + 1
+
=
2+ + 1
Jadi, nilai S apabila dinyatakan dalam n adalah
+
2+ + 1

4. Mathematical Induction
Contoh soal :
Untuk semua bilangan bulat tidak negatif n, buktikan dengan induksi matematika
.
bahwa 20 + 21 + 22 + … + 2+ = 2 –1
Pembahasan :
(i) Basis induksi : Untuk n = 0 (bilangan bulat tidak negatif pertama), kita peroleh :
20 = 2 0. – 1. Hasil tersebut jelas benar, karena
20 = 1 = 2 0. – 1
= 21 – 1
= 2– 1
= 1
(ii) Langkah induksi : Seandainya p(n) untuk pernyataan
+
20 + 21 + 22 + … + 2+ = 2+ 1
–1
adalah benar (hipotesis induksi). Kita harus menunjukkan bahwa p(n +1) juga
benar, yaitu
. . .
20 + 21 + 22 + … + 2+ + 2 =2 –1
juga benar. Hal ini dapat kita buktikan sebagai berikut :
. .
20 + 21 + 22 + … + 2+ + 2 = 20 + 21 + 22 + … + 2+ + 2
. .
= 2 –1 + 2 (hipotesis induksi)
. .
= (2 +2 )–1
.
= 2. 2 –1
= 2n+2 – 1
= 2(n+1) + 1 – 1
(iii)Konklusi : Karena langkah pertama dan kedua, keduanya telah dibuktikan benar,
maka untuk semua bilangan bulat tidak-negatif n, terbukti bahwa
.
20 + 21 + 22 + … + 2+ = 2 –1

Anda mungkin juga menyukai