Anda di halaman 1dari 2

1.

Tabel kebenaran, (jika diberikan kesimpulan pada argumen)


metode ini dapat dilakukan apabila suatu argumen memiliki kesimpulan, lalu dapat
dilakukan dengan membuat table yang dapat menjelaskan argument tersebut.

Contoh:
Jika saya pergi nongkrong¿). maka saya tidak bisa mengerjakan tugas¿).
Jika saya tidak mendapat nilai¿), maka saya pergi nongkrong ¿)
saya pergi nongkrong ¿)
oleh karena itu saya tidak mendapat nilai ¿)

p → q r → pq ________
∴ r

Tabel

[(p →~q)∧( ~r
p q r ~q p →~q ~r ~r →p
→p)∧q]→~r
T T T F F F T T
T T F F F T T T
T F T T T F T T
T F F T T T T T
F T T F T F T F
F T F F T T F T
F F T T T F T F
F F F T T T F T

2. Tabel inferensi (rumusan) kevalidan sebuah argumen (jika tidak diberikan kesimpulan
pada argumen)
metode ini dilakukan dengan menggunakan aturan inferensi untuk mendapatkan validasi dari
argument tersebut.

Contoh:

 [( p → q )∧( r → p)∧ q ¿ → r


Mencoba menggunakan aturan inferensi:

p → q …1 r → p ….2
q ………..3
________
∴ r

menggunakan premis 1 dan 3 dengan aturan inferensi tolens (mendapat kesimpulan ( p)


p→ q
q

________
p…. (4)

menggunakan premis 2 dan 4 dengan aturan inferensi tolens (mendapat kesimpulan ( p)


r → p p________
r

Berdasarkan argument tersebut kesimpulan yang valid adalah r

Berdasarkan table sebelumnya argument dengan kesimpulan r dapat dinyatakan tidak valid.

Anda mungkin juga menyukai