La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa
yumit, wa huwa ‘ala syai’in qadir
“Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala
kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu”
“Barangsiapa membaca ‘La ilaha illallah al malikul haqqul mubin’ seratus kali dalam
sehari maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan,
diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR.
Abu Nuaim dalam bab Shifah al-Jannah, Al-Khatib al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-
359)
4. َو الل ُّه اَك ْبَ ُرال َ َح ْو َل َوال َ ُق َّو َة ِإ ال َّ بالله العلي العظيم- له اِلَّا الل ُّه
َ َِو ال ا - وال َْح ْم ُدلل ِّه- ان الل ِّه
َ حَ ُْسب
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah, dan Allah Maha Besar Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan
pertolongan
Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung)
(HR Muslim)
6.Kalimat yang Dipilih Allah Abu Dzar berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW,
amal apakah yang paling dicintai Allah. Beliau menjawab,
"Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya, yaitu Subhanallah wa Bihamdihi
Subhanallahil Azhim."
Allahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau
dzal jaddi minkal jaddu.
“Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan.
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang
Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah.
Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal
shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan”
(HR. Bukhari no.6615, Muslim no.593).
Artinya: Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit
tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmizi, Nasa’i dan Ibnu Majah).