Anda di halaman 1dari 19

Mantabz

Selalu Ada Yang Mantab

Zebra GS ASTRA monotaro


Delguard Baterai Hand Palle
Moreru Mobil MF Truck (Trol
Mignon Me… NS40 32A… Barang) H…
Rp 73.260 Rp 964.590 Rp 3.550.89

SAFETY CKE SAFETY


JOGGER Exhaust Fan JOGGER
Safety Standard Sepatu
Shoes Do… ESN-D06/1… Safety Des…
Rp 720.390 Rp 376.290 Rp 509.490

HOMEPAGE / ADAT / 20 TARIAN ADAT DAERAH JAWA TENGAH, GAMBAR DAN PENJELASANNYA
20 Tarian Adat Daerah Jawa Tengah,
Gambar dan Penjelasannya
By Yogi Rahmad Posted on August 15, 2019

Tarian adat daerah Jawa Tengah merupakan khazanah Indonesia yang harus
dijaga sampai kapan pun juga. Ada banyak cara untuk melestarikannya,
mulai dari sosialisasi kepada setiap keluarga, sekolah sampai universitas.
Kemudian bisa juga dijadikan objek wisata guna mengundang wisatawan
untuk datang ke Jawa Tengah.  

Tari tradisional Jawa Tengah tidak bisa dilepaskan dari sejarahnya yang
penuh dengan lika liku. Selain itu, ada yang bernilai mistis dan sekedar
budaya saja. Dan itu pula yang menyebabkan kesenian tari ini tidak bisa
dinilai dengan materi. Jika ada negara lain yang cba mengklaim salah satu
tari Jawa Tengah, maka sleuruh rakyat Indonesia siap mempertahankannya.

Baca: Pakaian Adat Aceh

Untuk mengenal apa saja tarian yang ada di Jawa Tengah, pada kesempatan
ini kami akan menyampaikan satu demi satu.

Namun sebelumnya, kami pada beberapa waktu yang lalu sudah


memposting tarian adat yang ada di pulau Sumatera, yakni tarian adat
Sumatera Utara dan tarian adat Sumatera Selatan. Sedangkan untuk yang di
pulau Jawa, kami sudah menulis tarian adat Jawa Timur.
Non Brand Amplop C…

Rp 15.540

Rp 8.880 Rp 14.430

Berikut kita simak apa-apa saja kesenian tari yang ada di Jawa Tengah.

Table of Contents
Kumpulan Tarian Adat Propinsi Jawa Tengah
1. Tari Adat Ujungan
2. Tari Adat Blambangan Cakil
3. Tari Adat Serimpi
4. Tari Adat Ronggeng
5. Tari Adat Kretek
6. Tari Adat Gambyong
7. Tari Adat Sintren
8. Tari Adat Jlantur
9. Tari Adat Prawiroguno
10. Tari Adat Kukila
11. Tari Adat Lengger
12. Tari Adat Topeng Ireng
13. Tari Adat Rong Tek
14. Tari Adat Rancak Denok
15. Tari Adat Aplang
16. Tari Adat Kuntulan (Jepin atau Rodad)
17. Tari Adat Wira Pertiwi
18. Tari Adat Beksan Wireng
19. Tari Adat Bondan
20. Tari Adat Bedhaya Ketawang
Gallery 20 Tarian Adat Daerah Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya
Related posts:

Kumpulan Tarian Adat Propinsi Jawa Tengah


1. Tari Adat Ujungan
Tari Adat Ujungan via Blogger

Tari Ujungan merupakan ritual meminta hujan yang dilakukan oleh


masyarakat Gumelem dan sekitarnya ketika musim kemarau panjang.
Melalui ritual ini, para lelaki terpilih saling memamerkan kekuatan “atosing
balung, wuleding kulit” (kerasnya tulang, kuatnya kulit) yang dipadu dengan
tindakan estetis. Sekilas tari Ujungan semacam olah raga tradisional yang
cukup keras, menggunakan sebatang rotan untuk memukul lawannya pada
bagian paha ke bawah. Semakin banyak darah yang ke luar maka semakin
cepat hujan akan turun.

Baca: Alat Musik Tradisional Aceh

2. Tari Adat Blambangan Cakil

Tari Adat Blambangan Cakil via negerikuindonesia

Tari Blambangan Cakil adalah tarian yang diadopsi dari cerita pewayangan.
Adegan yang disadur sebagai tarian adalah “Perang Kembang” dimana para
ksatria dan raksasa saling berperang, meggambarkan peperangan antara
kebaikan melawan kejahatan. Tokoh ksatria, pada umumnya mengambil
tokoh Arjuna diperankan oleh penari yang menggambarkan kebaikan
dengan menunjukkan gestur dan gerak tari yang lembut dan halus,
sedangkan Tokoh Raksasa, Cakil menggambarkan kejahatan dengan gestur
tari kasar dan beringas. Tari Blambangan Cakil memiliki filosofi bahwa
kejahatan akan selalu kalah oleh kebaikan.

3. Tari Adat Serimpi

Tari Adat Serimpi via Gird.id

Tari Serimpi adalah tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah. Tari Serimpi
ini muncul pada zaman kerajaan Mataram saat itu sedang dipimpin oleh
Sultan Agung yaitu sekitar tahun 1613 – 1646. Tari Serimpi ini dianggap
sakral karena hanya dipentaskan dalam lingkungan keraton untuk ritual
kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta Sultan. Tari Serimpi dari Jawa
Tengah ditampilkan dengan diiringi suara gamelan.

Rp 6.660 Rp 14.430

Rp 1.663.890 Rp 46.620

Rp 19.980 Rp 16.650

Baca: Oleh – Oleh Khas Banda Aceh


4. Tari Adat Ronggeng

Tari Adat Ronggeng via Blogger

Tari Ronggang telah berkembang di masyarakat Jawa Barat dan Jawa


Tengah kemungkinan dari zaman kuno, relief di bagian Karmawibhanga
pada abad ke-8 Borobudur menampilkan adegan perjalanan rombongan
hiburan dengan musisi dan penari wanita. Yang pasti tari Ronggeng ini
memang berbeda dengan tarian lainnya. Gerak tarian ronggeng lebih
ekspresif bahkan mengarah ke eksotis.

5. Tari Adat Kretek

Tari Adat Kretek via Myimage.id

Tari Kretek berasal dari daerah Kudus, Jawa Tengah. Tarian ini
menggambarkan kehidupan para buruh bersama dengan kreteknya. Kudus
sudah lama dikenal dengan industri kreteknya dan menjadi penopang
perekonomian masyarakat setempat.  Sebelum dikenal dengan nama Tari
Kretek, tarian ini dikenal dengan nama Tari Mbatil, namun seiring
berjalannya waktu Penggunaan Nama Mbatil tergantikan dengan kretek,
merujuk gambaran utama yang disampaikan melalui tarian tersebut. Tarian
ini dikenal di Kudus sejak tahun 1985.

Lihat : Upacara Adat Jawa Tengah

6. Tari Adat Gambyong

Tari Adat Gambyong via Blogger

Tari Gambyong berasal dari Surakarta dan merupakan tari perpaduan dari
tari kraton dan tari rakyat. Nama Gambyong diambil dari nama pencipta
tarian ini, seorang Waranggana atau wanita yang ahli menari yakni “Mas
Ajeng Gambyong”.

7. Tari Adat Sintren


Tari Adat Sintren via wartawisata

Tari Sintren berkembang di pesisir Pantau Utara jawa yang meliputi pesisir
utara jawa tengah hingga pesisir utara jawa barat seperti Majalengka,
Indramayu, Berebes, Pemalang, Cirebon, Banyumas, dan Pekalongan. Tarian
sintren ini adalah salah satu tarian misterius yang dikaitkan dengan
kerasukan arwah dan masih berkembang hingga saat ini.

Penari sintren selalu menggunakan kacamata hitam saat naik pentas, ada
yang percaya bahwa saat menari bola mata penari sintren menjadi putih
dan demi estetika digunakanlah kacamata hitam untuk menutup mata
penari tersebut agar tidak menakut nakuti penonton. Pementasan Tarian
sintren diiringi oleh seperangkat alat musik gamelan.

Baca: Minuman Khas Mandailing

8. Tari Adat Jlantur


Tari Adat Jlantur via Budayajawa.id

Tari Jlantur berasal dari daerah Boyolali, dimainkan oleh sekitar 40an penari
pria. Properti yang digunakan dalam pementasan berupa kuda tiruan, dan
ikat kepala pada setiap penari. Dilihat dari sisi properti yang digunakan, Tari
Jlantur memiliki kesamaan dengan Tarui Kuda lumping.

9. Tari Adat Prawiroguno

Tari Adat Prawiroguno via Blogger

Tari Prawiroguno menggambarkan situasi kondisi peperangan di masa


penjajahan. Gerakan tari Prawiroguno sangat dinamis dengan penari yang
berpakaian layaknya tengah dalam perang lengkap dengan properti alat
perang seperti tameng atau tombak.
Download file disini

zbook Open

10. Tari Adat Kukila

Tari Adat Kukila via Youtube

Tidak sedikit tarian tradisional jaman dahulu yang menggunakan binatang


sebagai ide dasar atau gagasan dari sebuat tarian, salah satunya adalah Tari
Kukila yang mengadopsi gerakan burung. Gerakan utama dalam tari Kukila
menggambarkan tingkah laku burung yang tergambar dalam gerakan Tari
Kukila saat dipentaskan yang sangat dinamis, gesit dan lincah.

Baca: Tarian Adat Kalimantan Selatan

11. Tari Adat Lengger


Tari Adat Lengger via myimage.id

Tari Lengger merupakan turunan atau kreasi dari Tari Tayub. Lengger
berasal dari dua suku kata, Le yang bermakna Tole ( anak laki laki) dan Ger
dari Geger yang bermakna ramai. Pada awalnya tarian lengger dianggap
negatif karena sarat unsur sensualitas namun Sunan Kalijaga menggubah
gerakan tarian tersebut dan menjadikannya salah satu media untuk
berdakwah.

12. Tari Adat Topeng Ireng

Tari Adat Topeng Ireng via Youtube

Pada jaman dahulu Tarian tradisional menjadi media kamuflase latihan


beladiri masyarakat setempat atas tindakan semena mena penjajah
belanda yang melarang masyarakat berlatih silat, salah satunya adalah Tari
Topeng Ireng yang digunakan sebagai sarana latihan beladiri dan
berkembang di sekitar Lereng Gunung Merbabu, Magelang. Meski demikian
Tari Topeng ireng tak lantas kehilangan maknanya sebagai sebuah tarian
berunsur seni, Tari Topeng Ireng memiliki pesan arif dalam setiap
gerakannya dimana salah satunya adalah memberikan nasihat tentang
kebaikan hidup.
13. Tari Adat Rong Tek

Tari Adat Rong Tek via Indonesiakaya

Tari Rong Tek merupakan tarian yang berasal dari perkembangan Tari
Longger Banyumasan. Tari Rong Tek berasal dari dua suku kata, yaitu Rong
dan Tek, Rong diambil dari kata Ronggeng atau penari dan Tek berasal dari
suara bambu yang dimainkan dan juga merupakan alat pengiring utama
dalam tarian ini.

Download file disini

zbook Open

Baca: Rental Mobil Banda Aceh

14. Tari Adat Rancak Denok


Tari Adat Rancak Denok via Blogger

Rancak Denok berasal dari dua kata, yakni Rancak yang berarti dinamis dan
cepat, serta Denok yang berarti perempuan dengan demikian dapat
dibayangkan bahwa tarian ini memiliki pergerakan tarian yang dinamis dan
cepat. Tari Rancak Denok merupakan tari kreasi yang mengambil gagasan
dari berbagai tari yang menggunakan topeng sebagai properti saat
pementasan. Tarian ini menggunakan properti utama topeng dan umumnya
ditarikan oleh wanita.

15. Tari Adat Aplang

Tari Adat Aplang via radarbanyumas


Sejarah terbentuknya Tari Aplang berasal dari tardisi penyebaran agama
islam di Jawa Tengah, dimana pada saat itu sedang mencapai masa puncak.
Dulu, Tari Aplang sangat terkenal di kalangan masyarakat Banjarnegara
yang awalnya digunakan sebagai media penyebaran agama Islam. Oleh
karena itu, Tari Aplang mempunyai ciri khas yang tidak terlepas dari unsur
islami, diantarnya iringan rebana, bedug dan beberapa cerita serta syair
puji-pujian yang dilakukan menggunakan bahasa Arab dan Jawa.

Tari Aplang biasanya dipentaskan oleh sedikitnya lima orang penari putra
atau putri sampai jumlah yang tidak ditentukan. Usia penari maksimal
adalah 25 tahun. Hal ini dimaksudkan agar penari lebih enerjik dan
semangat dalam membawakan tarian. Tidak lupa penari juga harus tetap
menggunakan gapyak sebagai alat yang harus ada dalam menari Aplang.

Lihat juga: Upacara Adat Aceh

16. Tari Adat Kuntulan (Jepin atau Rodad)

MENU

Tari Adat Kuntulan via unnes.ac.id

Tarian ini yang menggabungkan antara gerakan tarian dan seni bela diri
yang diiringi musik rebana atau terbang ini bahkan konon sudah ada sejak
sebelum masa kolonial. Sekarang, kesenian semacam itu sudah sangat
jarang dimainkan.

17. Tari Adat Wira Pertiwi

Tari Adat Wira Pertiwi via Youtube

Tari Wira Pratiwi yang berasal dari ini menggambarkan kepahlawanan


prajurit putri jawa. Seni Tari ini dibuat oleh Bagong Kussudiardjo sebagai
bentuk semangat pengabdian bela negara. Gerakan dinamis dalam tari Wira
Pertiwi melambangkan ketangkasan, ketangguhan dan ketegasan sang
prajurit putri dalam membela bangsa.

18. Tari Adat Beksan Wireng

Tari Adat Beksan Wireng via Blogger

Seni tari Beksan Wireng menggambarkan ketangkasan prajurit dalam


latihan perang. Wireng merupakan gabungan dari dua suku kata, yakni Wira
( Perwira) dan Aeng ( Unggul). Tari Beksan Wireng yaitu tari yang
menggambarkan perang atau latihan perang yang temanya Keprajuritan.
Tari Wireng merupakan tarian untuk pria dengan gerakan tari bersumber
dari gerakan pencak silat.
19. Tari Adat Bondan

Tari Adat Bondan via gird.id

Tari Bondan berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Tarian Ini
memperlihatkan gambaran kasih tulus ibu pada anaknya. Ciri khas yang
dapat dilihat dan dibedakan dari tarian lainnya adalah pada properti yang
dipakai dalam pementasan tari seperti kendil, boneka bayi, payung dan
beberapa alat rumah tangga lainnya yang sering digunakan Ibu dalam
kehidupan sehari hari.

20. Tari Adat Bedhaya Ketawang

Tari Adat Bedhaya Ketawang via Blogger

Tari Bedhaya Katawang dipentaskan oleh 9 penari wanita saat peringatan


dan penobatan tahta Kasunanan Surakarta. Bedhaya Katawang terdiri dari
dua suku kata yakni kata Bedhaya yang memiliki makna penari wanita dan
Ketawang yang memiliki makna langit, langit mengandung kiasan untuk
sesuatu yang mulia, luhur dan tinggi.
Rp 8.880 Rp 14.430

Rp 15.540 Rp 9.990

Rp 16.650 Rp 853.590

Lihat juga: Tarian Adat Bali

Akhirnya, selesai juga informasi tentang tarian adat daerah Jawa Tengah
diserta dengan penjelasannya. Semoga memberikan manfaat kepada para
pembaca. Terima kasih karena sudah mampir di blog ini. 

Gallery 20 Tarian Adat Daerah Jawa Tengah, Gambar dan


Penjelasannya
Download disini Bangun Website
Impianmu

Iklan zbook Iklan Niagahoster

Bagikan:

   

Related posts:

12 Rumah Adat Daerah Jawa 14+ Alat Musik Tradisional Ini Dia Pola Lantai Tari
Tengah, Gambar dan Khas Jawa Tengah, Gambar Saman, Makna dan
Penjelasan dan Penjelasan Penjelasan

Inilah Pola Lantai Tari Merak


dan Gambar Serta
Penjelasannya

Posted in Adat, Daerah, Sosial Budaya Tagged Jawa Tengah, Tari Adat, Tari Dareah, Tari
Tradisional

Previous post Next post


35+ Tarian Adat Daerah Jawa Timur dan 15+ Tarian Adat Daerah Papua, Gambar dan
Penjelasannya serta Gambar Penjelasannya
Add Comment

Non AMP Version


Proudly powered by WordPress / Theme: Superfast

Exit mobile version

Anda mungkin juga menyukai