Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) merupakan lembaga independen penyelenggara


akreditasi rumah sakit yang pertama kali di Indonesia. KARS terus meningkatkan mutu
dan profesionalismenya dengan terus mengikuti perkembangan akreditasi di tingkat
nasional maupun global termasuk standar akreditasi yang dipergunakannya.
Dalam melaksanakan akreditasi, dibutuhkan standar akreditasi sebagai acuan rumah
sakit dalam meningkatkan mutu layanannya, Kementerian Kesehatan RI telah
menerbitkan standar akreditasi rumah sakit yang berlaku secara nasional, melalui
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang Standar
Akreditasi Rumah Sakit.
Standar akreditasi rumah sakit yang diterbitkan Kemenkes R.I tersebut digunakan
sebagai acuan bagi Komisi Akreditasi Rumah sakit dalam menyelenggarakan akreditasi
rumah sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan buku Standar Akreditasi Rumah Sakit tersebut diatas lembaga independen
penyelenggara akreditasi menetapkan tata cara dan tahapan penilaian akreditasi
dengan berpedoman pada standar akreditasi yang dipergunakan saat survei akreditasi.
Tahapan penilaian ditentukan lembaga independen penyelenggara akreditasi dengan
menerapkan prinsip-prinsip keadilan, profesionalisme, dan menghindari terjadinya
konflik kepentingan. Disamping itu, lembaga independen penyelenggara akreditasi
diminta membuat instrumen, daftar tilik dan alat bantu untuk surveior dalam
melakukan penilaian agar hasil yang diperoleh objektif dan dapat
dipertanggungjawabkan. KARS sebagai Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi
sejak tahun 1995 telah menindaklanjuti dengan menyusun Instrumen Survei Akreditasi
Rumah berbasis Standar Akreditasi Rumah Sakit dari Kementerian Kesehatan RI.
Instrumen Survei Akreditasi RS KARS Tersebut dilengkapi dengan daftar tilik berupa
aplikasi ReDOWSKo dan aplikasi aplikasi lainnya yang dipergunakan pada waktu
penilaian oleh surveior dan bisa juga dipergunakan oleh asesor internal rumah sakit
dalam mempersiapkan akreditasi rumah sakit.

Manfaat dari buku instrumen survei akreditasi KARS ini adalah sebagai alat bantu yang
berguna bagi surveior untuk menilai/memberikan skoring akreditasi RS disamping itu
juga berguna bagi RS dan asesor internalnya dalam mempersiapkan serta melaksanakan
akreditasi RS.
Tujuan instrumen survei akreditasi KARS adalah sebagai acuan dalam:
a. memberikan skor dan nilai;
b. menyusun regulasi yang diwajibkan oleh akreditasi;
c. melaksanakan kegiatan dan dokumentasinya;
d. melatih staf terkait dengan standar dan elemen penilaian dalam Standar
akreditasi Rumah Sakit Kemenkes R.I (STARKES);
e. melakukan telaah regulasi pada waktu survei;
f. melakukan telaah dokumen bukti pelaksanaan kegiatan pada waktu survei;
g. melakukan wawancara dan observasi pada saat survei;

INSTRUMEN SURVEI AKREDITASI KARS SESUAI STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES RI 1


h. meminta staf rumah sakit melakukan simulasi pada saat survei.
Instrumen survei akreditasi KARS ini disusun berbasis standar akreditasi rumah sakit Kemenkes
R.I tahun 2022. Instrumen survei akreditasi KARS ini sudah diuji coba pada 2 (dua) rumah sakit
dan telah dilakukan evaluasi serta revisi seperlunya.

Buku Instrumen Survei Akreditasi RS KARS Standar Akreditasi RS Kementerian Kesehatan disusun
dengan sistematika sebagai berikut:
I. Pendahuluan
II. Penjelasan Instrumen Survei Akreditasi RS KARS Standar Akreditasi RS Kemenkes
R.I
III. Standar dan Instrumen Survei Akreditasi RS
IV. Daftar Pustaka

INSTRUMEN SURVEI AKREDITASI KARS SESUAI STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES RI 2

Anda mungkin juga menyukai