Anda di halaman 1dari 16

03

SECTION

Powerpoint Templates
Page 1
Standar Akreditasi Baru
Rumah Sakit
Perubahan Paradigma
Standar Akreditasi Baru
1. Tujuan akreditasi adalah peningkatan mutu pelayanan RS 
bukan semata-mata sertifikat kelulusan
2. Standar akreditasi harus memenuhi kriteria – kriteria
internasional dan bersifat dinamis
3. Pelayanan berfokus pada pasien
4. Keselamatan Pasien menjadi standar utama
5. Kesinambungan pelayanan harus dilakukan , baik saat
merujuk keluar maupun serah terima pasien di dalam RS
( antar unit, antar shift, antar petugas)
Lanjutan………
6. Proses akreditasi : tidak semata mata meneliti secara cross
sectional tetapi juga longitudinal
7. Proses akreditasi : dan mencari bukti – bukti terhadap
penerapan dan pengembangan standar mutu pelayanan
dan keselamatan pasien  tracer methodology
8. Hasil survey merupakan upaya pencapaian RS terhadap
skoring yang ditentukan berupa level pencapaian 
PRATAMA, MADYA, UTAMA, PARIPURNA
PERUBAHAN PARADIGMA AKREDITASI BARU:
SURVEIOR

1. Surveior harus menjadi motivator upaya peningkatan


mutu
2. Hasil penilaian berupa rekomendasi yang akan ditindak
lanjuti oleh RS dengan membuat Strategic Improvement
Plan (S.I.P)
3. Laporan Surveior  berupa softcopy  di email setelah
survei
4. Surveior menjadi teladan program (misal larangan
merokok  surveior dilarang keras merokok)
Lanjutan………
5. Sebagai evaluator penerapan standar pelayanan 
hasil evaluasi ditetapkan oleh KARS
6. Sebagai edukator mengenai program akreditasi rumah
sakit  Mampu memberi penjelasan tentang
semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
Akreditasi Rumah Sakit
7. Surveior dapat melakukan konsultasi langsung dengan
komisioner  untuk menyamakan persepsi
Akreditasi Sebagai Tujuan

TERAKREDITRASI TERAKREDITRASI

Saat
Penilaian

TAHUN 3 6
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
AKREDITASI

AKREDITASI

TAHUN 1 2 3 4 5 6
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
Pendampingan
AKREDITASI
Pendampingan

Pendampingan
AKREDITASI
Pendampingan

AKREDITASI 1 2 3 4 5 6
Hasil Penilaian Survei

70-89 %
Standar Akreditasi Baru Merupakan Suatu Pedoman
Yang Dapat Digunakan Untuk :

 Memandu manajemen RS agar efektif dan efisien


 Memandu RS dalam upaya memperbaiki mutu,
keselamatan dan efisiensi pelayanan pasien
 Meninjau ulang fungsi-fungsi penting RS
 Mengetahui dan memahami standar akreditasi yang
harus dipenuhi RS
 Meninjau ulang pemenuhan harapan standar dan
persyaratan tambahannya
 Menjadi terbiasa dengan istilah yang digunakan di dalam
standar.
Manfaat Akreditasi Baru
1. Mendengarkan Pasien dan Keluarganya, Menghormati Hak-hak Pasien, dan
Melibatkan Pasien Dalam Proses Perawatan Sebagai Mitra
2. Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap RS Bahwa RS Telah
Melakukan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien
3. Menyediakan Lingkungan Kerja Yang Aman Dan Efisien Yang Memberikan
Kontribusi Terhadap Kepuasan Karyawan
4. Modal Negosiasi Dengan Asuransi Kesehatan Dan Sumber Pembayar
Lainnya Dengan Data Tentang Mutu Pelayanan
Menciptakan Budaya Yang Terbuka Untuk Belajar Dari Pelaporan Yang Tepat
Dari Kejadian Yang Tidak Diharapkan
5. Membangun Kepemimpinan Kolaboratif Yang Menetapkan Prioritas Pada
Kualitas dan Keselamatan Pasien di Semua Tingkat.
KESIMPULAN
1. Akreditasi di Indonesia bersifat wajib bagi RS dengan tujuan
untuk meningkatkan mutu pelayanan
2. Akreditasi dilaksanakan oleh badan akreditasi independen
yaitu KARS setiap tiga tahun sekali dan setiap tahun diadakan
pendampingan
3. KARS dipersiapkan untuk memperoleh akreditasi
internasional oleh badan akreditasi internasional ISQUA
4. Akreditasi Rumah Sakit yang baru mengacu pada kaidah-
kaidah akreditasi internasional
SUMBER ACUAN AKREDITASI BARU
1. International Principles for Healthcare Standards,
A Framework of requirement for standards, 3rd Edition
December 2007, International Society for Quality in Health
Care / ISQua
2. Joint Commission International Accreditation Standards for
Hospitals 4 rd Edition, 2011
3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007, Komisi
Akreditasi Rumah Sakit / KARS
4. Standar-standar spesifik lainnya.
Lembaga Akreditasi yang telah ada : KARS – Komisi Akreditasi
Rumah Sakit.

Pertengahan November 2021 ini, Pemerintah menetapkan 5


Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi Rumah Sakit baru
yaitu :
1) Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia;
2) Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna;
3) Lembaga Akreditasi Rumah Sakit;
4) Lembaga Akreditasi Mutu Keselamatan Pasien RS; dan
5) Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia.
15

Anda mungkin juga menyukai