Anda di halaman 1dari 14

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/341119154

Jaringan Komputer

Technical Report · April 2019


DOI: 10.13140/RG.2.2.25440.23042

CITATIONS READS
0 7,969

1 author:

Mahyuddin K. M. Nasution
University of Sumatera Utara
335 PUBLICATIONS   1,764 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Toward produce 1000 papers View project

MY THESES View project

All content following this page was uploaded by Mahyuddin K. M. Nasution on 04 May 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jaringan Komputer

Mahyuddin K. M. Nasution? ,

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI),


Universitas Sumatera Utara, USU, Padang Bulan 20155, Medan, Sumatera Utara,
Indonesia
mahyuddin@usu.ac.id

Abstract. Secara historis, jaringan komputer hadir setelah berbagai


keterbatasan dari komputer sebagai alat komputasi, dan secara kon-
sep, teori mendukung perkembangan baru dari berbagai bidang keil-
muan yang lain, baik secara rekayasa maupun sumberdaya yang lain.
Bagaimanapun juga, inovasi terus tumbuh sejalan dengan kepentingan
manusia terhadap teknologi, tentunya teknologi tidaklah terbiarkan ber-
jalan sekehendaknya tanpa batasan yang memberikan manusia wewe-
nang untuk memutuskan arah tujuan kehidupannya. Tulisan ini men-
jembatani perkembangan inovasi yang mungkin dari jaringan komputer.

Key words: Komputer, jaringan, entitas, komponen, inovasi, pembela-


jaran.

1 Pengantar

Secara umum, entitas seperti manusia, alat, organisasi, negara, atau lainnya
memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya dalam satu komunitas
atau kumpulan entitas yang berbeda. Istilah hubungan atau terhubung mem-
bentuk apa yang dikenali sebagai istilah jaringan dalam berbagai bahasa dan
budaya manusia. Berkaitan dengan itu, budaya selalu diperkaya dengan alat
atau teknologi, yang berfungsi untuk meningkatkan kemudahan manusia dalam
mencapai kesejahteraannya. Hasil budaya itu, misalnya komputer yang secara
khusus sebagai luaran dari kajian dan penelitian oleh berbagai ahli dalam masa
waktu tertentu dan berkembang saat ini penggunaannya dalam berbagai aktiv-
itas kehidupan manusia.
Jaringan komputer, suatu frasa (anak kalimat) yang merujuk keberadaan su-
atu objek kajian agar dikenali, dipelajari, dan selanjutnya dapat diteliti sehingga
menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Suatu luaran
dari aktivitas pembelajaran: pendidikan dan penelitian, yang akhirnya memi-
liki hilirisasi dalam bentuk manfaat yang dapat diabdikan kepada masyarakat.
Tulisan ini merupakan bahan pengajaran terkait dengan dasar tentang kajian
khusus tentang jaringan komputer.
?
Topik Khusus Jaringan Komputer, 2, 2019
2 M. K. M. Nasution

2 Latar Belakang
Untuk memahami teknologi secara ontologi didasarkan kepada sains yang mem-
bentuknya, sains hanya dapat dipahami apabila memahami bahasa yang di-
gunakan, karena secara budaya sains selalu berasal dari bahasa yang mengan-
tarkannya. Istilah jaringan komputer terdiri dari dua kata, yaitu
1. Komputer:
Kata benda komputer berasal dari bahasa Inggris computer. Dalam kata
kerja to compute (infinite to) yang berarti adalah untuk menghitung. Jadi
istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia ”komputer” adalah sebagai
alat hitung (penghitung). Dalam bahasa Inggris, kata yang sejajar artinya
dalam bahasa Indonesia adalah kata to calculate dengan kata benda calcu-
lator, yang sehari-hari sudah biasa digunakan oleh manusia. Namun maksud
kedua alat tersebut adalah berbeda, kalkulator adalah alat menghitung seba-
gaimana potongan lidi atau batu (calculi) yang digunakan untuk membantu
menghitung, sedangkan komputer adalah alat hitung yang memiliki kemam-
puan kecerdasan yang ditambahkan terhadapnya atau bersifat dinamis [1]
2. Jaringan:
Seperti yang telah diungkapkan, istilah jaringan memiliki banyak arti baik
secara teknologi maupun teori. Jaringan secara umum dinyatakan sebagai
suatu model dalam struktur yang terdiri dari titik dan garis, titik mewak-
ili entitas sedangkan garis mewakili hubungan atau koneksi antara entitas-
entitas itu [2].
Jaringan komputer (computer network [3]) adalah sistem komunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar
data. Entitas (alat) seperti komputer merupakan komponen utama dari sistem
ini, yang biasanya digunakan oleh pengguna (user) untuk dapat mengirimkan
dan/atau menerima informasi dari orang lain sebagai pengguna pada komputer
yang berbeda. Komputer mengirimkan dan/atau menerima informasi melalui
media yang menghubungkannya, namun lalu lintas informasi pada jalur komu-
nikasi harus dilayani oleh suatu komputer yang berbeda fungsinya. Komputer
penerima atau pengirim informasi disebut komputer klien (client), sedangkan
yang memberikan layanan disebut peladen (server). Dengan demikian, jaringan
komputer disebut juga sebagai client-server untuk penekanan terhadap rancan-
gannya, yang secara umum disempurnakan dan dipakai sampai saat ini.
Pada mulanya, jaringan komputer merupakan suatu proyek untuk meman-
faatkan sebuah perangkat komputer secara bersama-sama secara efisian dengan
membuang waktu kosong atau meniadakan menganggurnya mesin komputer (P1
sebagai prinsip untuk digunakan selanjutnya). Prinsip ini dikenali juga seba-
gai proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa di-
jalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Beberapa sistem op-
erasi komputer menyiapkan berkas untuk eskekusi ini, sistem operasi DOS (Dis-
cette Operating System) menyediakan berkas dengan ekstensi BAT: Misalnya
CONTOH.BAT, jadi dari command prompt atau > dapat dieksekusi CONTOH
[Enter].
Jaringan Komputer 3

Secara historis, proyek jaringan komputer berasal dari konsep yang digagas
sebagai komputer MODEL I di laboratorium Bell pada tahun 1940-an di Amerika
oleh grup riset dari Harvard University yang dipimpin oleh Profesor Howard
Aiken. Namun, masih dalam tahap mencari bentuk pola yang sesuai terhadap
penerapan teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
Konsep sistem pengandilan berdasarkan waktu (time sharing system atau
TSS) melahirkan prinsip distribusi melakukan proses (P2), secara singkat di-
namai dengan distributed processing. Ini dilatarbelakangi oleh lahirnya beber-
apa jenis komputer di tahun 1950-an. Dengan kehadiran super komputer, dan
agar tidak terjadi luang waktu lebih pada mesin tersebut untuk mengganggur,
komputer tersebut harus melayani beberapa tempat yang tersedia dengan meli-
batkan komputer jenis lain yang disebut sebagai terminal. Pada P2 terdapat
beberapa komputer yang disebut terminal dihubungkan secara seri ke sebuah
host yang diperankan oleh sebuah super komputer. Dengan demikian, untuk per-
tama kalinya jaringan komputer teraplikasikan di mana teknologi komputer dan
teknologi komunikasi diterapkan bersama, yang semulanya berkembang sendiri-
sendiri. Ini memicu pemikiran yang berkaitan dengan bentuk-bentuk hubungan
antara komputer yang selanjutnya disebut dengan topologi. Salah satu klasifikasi
jaringan komputer, tata cara koneksi komputer apakah secara seri atau sejajar
dapat dibedakan dan dikenali sebagai klasifikasi berdasarkan topologi jaringan,
yaitu
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesin
5. Topologi mesh
6. Topologi pohon
7. Topologi linier
Kehadiran jenis topologi ini didasarkan atas kebutuhan penerapannya di dalam
jaringan. Namun demikian, terminal komputer masih dalam rentang dan jumlah
terbatas baik menurut topologi maupun kemampuan distribusi. Oleh karena itu,
Departemen Pertahanan Amerika, U. S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan penelitian yang bertujuan
untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan or-
ganik pada tahun 1969. Pada tahun berikutnya, 1970, proyek yang diberi nama
ARPANET itu telah berhasil menghubungkan satu sama lain sebanyak 10 kom-
puter dan melakukan komunikasi. Tentunya keberhasilan ini menjadi jawaban
terhadap kebutuhan akan komputer dengan beban pekerjaan yang semakin ba-
nyak dan harga komputer juga semakin mahal.
Dalam konsep proses distribusi (distributed processing) beberapa host kom-
puter mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara sejajar untuk melayani beber-
apa terminal yang tersambung secara seri terhadapnya. Integrasi dua teknologi
(komputer dan telekomunikasi) semakin terwujud, karena selain proses yang
harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya
dalam satu perintah dari komputer pusat, selanjutnya komputer sebagai host
4 M. K. M. Nasution

adalah peladen. Dengan demikian, jaringan komputer juga dapat diklasifikasikan


berdasarkan distribusi sumber informasi/data, yaitu

1. Jaringan terpusat: Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang
mena komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses
sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi: Ini adalah perpaduan beberapa jaringan terpusat se-
hingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan den-
gan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

Pada sisi yang berbeda, penyempurnaan program surat elektronik (electronic


mail atau email) oleh Roy Tomlinson tahun 1972, mendapat sambutan dari para
pengguna jaringan karena mudah digunakan atau ramah pengguna. Penyempur-
naan terhadap program yang telah dibuatnya sebelumnya untuk ARPANET se-
bagai salah satu perkembangan aplikasi atau inovasi waktu itu untuk perangkat
lunak jaringan. Bersamaan dengan itu, ikon @ (baca ”at”) diperkenalkan seba-
gai lambang penting yang menunjukkan pada (at). Surat elektronik berperan
menggantikan surat yang dikirimkan melalui kantor pos. Pengiriman surat bi-
asa selain berjam-jam sampai berbulan-bulan tergantung jarak baru sampai ke
tempat tujuan, juga memiliki resiko tidak sampai ke tujuan sebenarnya. Ide
surat elektronik ini memberikan desakan agar jaringan dapat lebih diperluas,
dan tahun 1973 jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke
luar Amerika Serikat. Komputer pertama di luar Amerika yang terhubung (men-
jadi anggota dari) ke jaringan ARPANET adalah komputer University College
di London. Akan tetapi, inovasi tidak berhenti sampai di sana, oleh dua orang
ahli komputer: Vinton Cerf dan Bob Kahn memberi gagasan lebih besar yang
menjadi cikal bakal dari International Network (Internet). Ide ini disajikan per-
tama pada Sussex University, disusul berikutnya: tanggal 26 Maret 1976, Ratu
Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Rosal Signals and Radar Es-
tablishement di Malvern. Setahun kemudian, sudah 100 lebih komputer yang
tergabung di ARPANET membentuk suatu jaringan.
Untuk mendiskusikan ide dalam membangun jaringan dan penerapannya se-
cara lebih baik. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan news-
groups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.
Ide mengintegrasikan jaringan dan komunikasi menjadi lebih terealisasi, ketika
tahun 1981 France Telecom menciptakan apa yang disebut telepon televisi per-
tama, yang menyebabkan orang bisa saling menelepon dan saling berhubungan
dengan video link sekaligus.
Meluasnya jaringan komputer secara geografis tidak saja menambah jumlah
komputer yang terkoneksi dengan jaringan komputer, tetapi hadirnya komplek-
sitas lalu lintas data di dalam jaringan. Untuk mengatasi kompleksitas struktur
yang membentuk jaringan, sebuah protokol resmi dan baku yang dapat diterima
dan diakui oleh semua jaringan harus terbentuk. Pertimbangan didasarkan atas
klasifikasi, berdasrkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi jaringan
area lokal (Local Area Network (LAN)), jaringan area metropolitan Metropolitan
Area Network (MAN)), dan jaringan area luas (Wide Area Network (WAN)):
Jaringan Komputer 5

1. Jaringan area lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau tempat yang berukuran 1 km sampai 10 km. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (work-
station) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya seperti pencetak (printer) dan saling bertukar infor-
masi.
2. Jaringan area metropolitan merupakan perluasan dari LAN sehingga men-
cakup satu kota yang cukup luas, terdiri dari puluhan gedung yang berjarak
10 km sampai dengan 50 km. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel
dengan kecepatan lebih tinggi, misalnya kabel optik (fiber optic).
3. Jaringan area luas merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar ne-
gara, bahkan antara benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, mis-
alnya jaringan yang menghubungkan semua perguruan tinggi di Indonesia,
atau jaringan yang menghubungkan semua kantor perwakilan Indonesia di
seluruh dunia. Media trasmisi utama adalah komunikasi lewat kabel utama
dengan mengandalkan koneksi serat optik bawah laut atau atau lewat udara
dalam hal ini satelit.
Dengan alasan itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmissin Control
Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP). Se-
mentara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Eu-
rope Network (EUNET) meliputi negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia,
yang menyediakan smail dan USENET. Berdasarkan itu, fungsi setiap komponen
jaringan, apakah itu komputer atau alat lain semakin dipertegas. Melalui fungsi
itu, jaringan komputer diklasifikasikan menjadi klien-peladen (client-servert)
dan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer):
1. Jaringan klien-peladen pada dasarnya menyiapkan satu komputer menjadi
peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua
permintaan layanan sumberdaya dari komputerklien harus dilewatkan ke
komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.
Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan
lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien
baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras (harddisk), maupun
kecepatan prosesornya.
2. Jaringan ujung ke ujung ditunjukkan melalui komputer-komputer yang sal-
ing mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama
sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani per-
mintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa dit-
erapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25
komputer, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana kom-
puter terlalu banyak.
Sebagaimana setiap entitas dalam kumpulan harus memiliki identitas, untuk
meningkatkan jumlah komputer yang tergabung ke dalam jaringan komputer
6 M. K. M. Nasution

dan agar tidak terjadi salah sasaran pengiriman informasi/data perlu ada iden-
titas setiap komputer, kumpulan komputer dalam jaringan lokal, sampai kumpu-
lan jaringan menurut gugus geografisnya. Akibatnya, setiap kumpulan atau gu-
gus yang berbeda akan membentuk susunan alamat yang mungkin sama atau
berbeda, oleh karena itu untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain (domain
name system) yang sampai kini dikenali secara singkat sebagai DNS. Akibat
kemudahan itu, komputer yang tersambung terhadap jaringan terus bertambah
sampai 1.000 komputer dan melonjak menjadi 10.000 lebih komputer pada tahun
1987.
Selain itu, inovasi berkaitan dengan jaringan komputer dari berbagai sisi
terus tumbuh. Pada tahun 1088, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaaan Fin-
landia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih
dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua atau lebih pengguna komputer
dapat berinteraksi secara langsung dengan bersembang (saling berkirim pesan)
disebut Chatting. Setahun setelah itu, jumlah komputer yang tergabung dalam
jaringan bertambah mencapai 100.000 komputer.
Salah satu puncak inovasi dalam jaringan komputer adalah kehadiran World
Wide Web (WWW) pada tahun 1990, yang digagas oleh Tim Berners Lee, se-
buah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer
yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk Programe disebut dengan
Waring Wera Wanua (WWW). Setelah itu berikut beberapa perkembangan
terkait:
1. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan kom-
puter sudah melampaui sejuta komputer.
2. Tahun 1992, muncul istilah surfing (menjelajah).
3. Tahun 1994, situs-situs di Internet telah tumbuh menjadi 3.000 alamat ha-
laman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual
shooping, dan munculnya situs e-retail.
4. Tahun 1994, didirikan Yahoo! dan lahirnya Netscape Navigator 1.0.
Sejajar dengan perkembangan itu, untuk mengatasi berbagai kendala, salain
komputer terus berkembang dalam kecepatan dan memori, termasuk media
transmisi yang digunakan untuk mengirimkan sinyal juga beragam, dan jaringan
komputer diklasifikasikan berdasarkan media transmisi data yang digunakan,
yaitu
1. Jaringan berkabel (wired network): Jaringan berkabel adalah jaringan yang
melibatkan media transmisi berupa kabel, yang berfungsi dalam mengir-
imkan informasi dalam bentuk sinyal antara komputer di dalam jaringan.
Kabel terdiri dari dua bagian, kabel logam dan kabel yang terbuat dari
serat optik. Pada kabel logam sinyal yang disalurkan adalah sinyal listrik,
sedangkan pada kabel serat optik yang disalurkan adalah sinyal cahaya.
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi): Medium yang digunakan adalah gelombang elek-
tromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan
antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan
mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Jaringan Komputer 7

3 Pendekatan Pembelajaran

Secara akademik, kajian terhadap jaringan komputer sebagai topik khusus, memer-
lukan pengetahuan tentang jaringan komputer dari awal sampai kini. Biasanya,
ulasan atau perkembangan terkini dari jaringan komputer memudahkan untuk
menghadirkan inovasi terkait dengannya. Ulasan di atas adalah jembatan ke arah
itu, dan ini memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan lebih lanjut. Ulasan di
atas sebagai gagasan agar terdapat jembatan berkonsep untuk menghadirkan in-
ovasi pada jaringan komputer dalam pembelajaran ini.
Kadangkala, suatu kajian tentang jaringan komputer akan muncul, apabila
terdapat kendala implmentasi di lapangan. Kemungkinan-kemungkinan kehadi-
ran inovasi baru tentang jaringan komputer selalu bergandengan dengan ke-
pentingan terhadap kajian itu. Namun demikian, lompatan lebih besar ketika
teori dan teknologi yang ada mendukung hadirnya suatu inovasi yang men-
gubah keadaan. Tentunya, ini berhadapan dengan ulasan tentang teknologinya
dan sains yang mungkin dapat menjawab persoalan itu. Tantangan untuk ini
selalu berasal dari prinsip yang terkait dengan kompleksitas, ketepatgunaan
dan keberdayagunaan sarana dan prasarana, dan optimasi penggunaan sum-
ber daya. Sedangkan dampaknya terhadap kesejahteraan manusia, memerlukan
kajian pada sisi yang berbeda, dan kemungkinan akan menghasilkan inovasi lain.
Walaupun, teknologi selalu berguna untuk meningkatkan kesejahteraan manu-
sia, namun pada sisi lain teknologi juga akan mungkin merongrong kehidupan itu
sendiri, ketika teknologi itu disalahgunakan. Teknologi akan selalu menyebabkan
perubahan, tetapi perubahan itu haruslah dikendalikan sesuai dengan tujuan
awal dihadirkannya teknologi itu, dan untuk mengendalikannya diperlukan ino-
vasi yang berhubungan, mungkin adalah peraturan atau tatacara operasi baku
yang berlaku dalam penggunaan teknologi tersebut.

4 Pemahaman

Tentunya, penafsiran jaringan komputer sebagai suatu sistem menekankan adanya


sekelompok hal, baik komponen ataupun ide, untuk membuatnya secara keselu-
ruhan tertata dengan baik atau terorganisir, yaitu melalui syarat-syarat [1]:

4.1 Importasi energi

Berangkat dari definisi komputer sebagai alat pengolah data yang bekerja se-
cara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi serta mampu
mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang minimum (dino-
tasikan selanjutnya sebagai D1), komputer menjadi satu kesatuan sistem. Den-
gan demikian, komputer memerlukan energi agar mampu beroperasi.
Ketersediaan energi haruslah sesuai dengan permintaan yang sudah dipa-
tokkan dari pabrik komputer, bagaimanapun energi itu harus stabil, dan bi-
asanya ini memerlukan alat khusus untuk aliran listrik yang tidak stabil. Se-
bagai sistem, komputer memiliki komponen-komponen yang saling berinteraksi
8 M. K. M. Nasution

di dalamnya, maupun komponen perluasan atau tambahan. Setiap komponen


memiliki tugas masing-masing yang sudah dinyatakan terlebih dahulu. Namun
demikian, terdapat komponen yang memiliki tugas sangat penting, yaitu
1. BIOS (Basic Input Output System) merupakan memori yang mengandung
program tertanam padanya yang digunakan untuk memeriksa kesiapan se-
mua komponen komputer satu per satu setelah komputer dialirkan energi
listrik. BIOS menyiapkan semua komponen terkait dengan memberikan sandi
ke masing-masing dan kemudian menyerahkan operasi selanjutnya ke sistem
operasi (perangkat lunak sistem seperti Windows misalnya), jika tidak BIOS
akan melaporkan kegagalan atau kerusakan pada bagian atau komponen
terkait. BIOS juga melengkapkan identiti setiap mesin komputer.
2. Sistem Operasi, kemudian, mengambil alih proses pelaksanaan komputasi
dan menyiapkan antarmuka terhadap aplikasi lain, dengan cara membangun
sandi baru untuk setiap perangkat (komponen) yang siap tersedia. Perangkat-
perangkat perluasan yang disambungkan ke pelabuhan (port) komputer akan
beroperasi apabila sudah tersedia perangkat lunak pemandu (driver), jika
tidak perangkat lunak itu harus dicipta dari sandi yang dilengkapkan oleh
BIOS. Misalnya, ketika komputer pribadi (personal computer atau PC) meng-
gunakan DOS (Discette Operating System) atau Windows generasi pertama,
jaringan hanya bisa disambungkan apabila menambahkan ekstensi dikenali
sebagai card network pada slot yang tersedia pada papan induk (mother
board) komputer lalu memasangkan pemandu ke sistem komputer (installa-
tion). Komputer terkini, kelengkapan koneksi jaringan sudah terpadu pasang
pada papan induk komputer dan BIOS juga secara langsung dilengkapi den-
gan pengenal koneksi jaringan itu. Dengan demikian, identitas komputer
langsung menjadi identitas komputer itu dalam jaringan.
Berbeda dengan kalkulator, komputer memiliki otak yang mampu melakukan
komputasi dengan kecepatan tertentu sesuai dengan siklus roda perintah yang
dinyatakan atau dikenali dengan cycle. Otak komputer ini dikenali sebagai pen-
golah (processor) atau lebih jelasnya adalah sesuatu yang disebut dengan Central
Processing Unit (CPU). Komputer sebagai mesin, hanya dapat diperintah den-
gan menggunakan bahasa mesin (machine language) yang disusun dari simbol
binari 0 atau 1 atau binary digit (bit). Kemudian, untuk memudahkan susunan
binari digit pada awalnya hanya 8 bit diberi label. Perintah dalam bahasa rakitan
(assembly language) disebut mnemonik (mnemonic), dan bahasa ini melibatkan
operan-operan yang boleh berupa label memori (peubah) atau register yang
sudah dinyatakan/dikenali oleh CPU serta data. Misalnya, susunan perintah
berikut:

MOV AH,02h
MOV DL,41h
INT 21h

Perintah MOV (suatu mnemonik yang disingkat dari move) untuk mengir-
imkan sandi 02h (h = heksadesimal) untuk penggunaan alat monitor melalui
Jaringan Komputer 9

tumpangan register AH (8 bit) yang dikenali oleh CPU, perintah MOV ke-
dua mengirimkan sandi 41h (41h adalah sandi ASCII untuk huruf A) melalui
regsiter DL (8 bit) yang dikenali oleh CPU, dan terakhir perintah INT untuk
menghentikan siklus proses di CPU dan selanjutnya mengirimkan hasil proses
data 02h dan 41h ke monitor sehingga pada layar monitor akan hadir huruf
A. Ingat bahwa 21h adalah sandi yang berasal dari sistem operasi, sedangkan
yang berasal dari BIOS adalah 10h. Tentunya, ketika komputer menjadi salah
satu komponen dari sistem jaringan, beberapa perintah mesin tersusun men-
jadi antarmuka antara komputer dan alat koneksi jaringan. Perlu diperhatikan
bahwa susunan perintah di atas tetap berlaku untuk penggunaan tunggal dan
untuk tugas tunggal. Ketika sistem operasi Windows berfungsi dengan baik,
maka terjadi banyak penugasan (multi-tasking) dalam satu komputer. Ketika
teknologi jaringan komputer muncul, maka terjadi pengandilan kelengkapan dan
kemampuan komputer ke berbagai komputer lain di tempat berbeda atau un-
tuk banyak tujuan (sharing). Bagaimanpun susunan perintah yang sama tetap
berlaku untuk satu tugas dan satu komputer. Oleh karena itu perlu ada pro-
gram tambahan yang tersusun dalam bahasa mesin (rakitan) untuk melakukan
antarmuka terhadap susunan perintah yang lain agar dapat melakukan multi-
tasking dan sharing. Beban pengolahan perintah ataupun data menjadi tugas
CPU, jadi bagaimanapun ini menyebabkan proses menjadi lebih lama dan se-
makin lama. Selain itu, energi listrik yang digunakan akan lebih dan bertambah,
biasanya energi listrik sebagian akan berubah menjadi panas, dan membebani
CPU berdasarkan tahanannya. Dengan demikian, kapasitas suatu komputer ter-
gantung kepada CPU.

4.2 Penyelesaian
Merujuk ke definisi komputer atau D1, komputer merupakan teknologi yang siap
pakai untuk berbagai kepentingan manusia, terus berkembang untuk memenuhi
tantangan perubahan kepentingan itu. Komputer dibangun dari penerapan berba-
gai sains seperti Matematika, Aljabar (khususnya Aljabar Boolean), Teori Graf,
Optimasi dan sebagainya, yang juga melahirkan Sains Komputer (Computer Sci-
ence (CS)).
Sebagai suatu sistem, komputer memiliki kemampuan yang dapat berkem-
bang baik dari sisi perangkat keras maupun dari sisi perangkat lunak. Penam-
bahan perangkat keras perluasan kemampuan menjadi jawaban terhadap tanta-
ngan kepentingan para pengguna yang berbeda. Dengan disiapkannya slot yang
berfungsi luwes untuk menampung perangkat keras tambahan atau pelabuhan
berbeda-beda struktur, mesin komputer juga akan dapat mengendalikan mesin-
mesin lain baik yang digital maupun yang mekanik. Perangkat keras perluasan,
yang sering dan banyak digunakan pengguna, diintegrasikan setelah adanya pem-
bakuan (standarisasi). Perhatikan teknologi USB yang menyebabkan banyak
kemajukan dalam interaksi suatu mesin komputer ke perangkat keras perlu-
asan, termasuk perangkat keras yang menjadi bagian darinya seperti papan
ketik (keyboard) atau penggerak kursor (mouse), atau yang lainnya. Demikian
juga, perangkat keras jaringan yang semula beragam bentuk dan arsitektur telah
10 M. K. M. Nasution

terkonvergensi ke satu standar sehingga memudahkan komputer terkoneksi ke


sebarang sistem jaringan berbeda. Komputer boleh semakin kecil, tetapi ke-
lengkapan perangkat keras yang telah mengalami pembakuan terintegrasi ke
suatu komputer dan memperluas kapasitas dan kemampuan suatu komputer.
Tentunya, perkembangan perangkat keras walaupun tidak dapat mengim-
bangi perkembangan perangkat lunak, perangkat keras tidak dapat bekerja se-
cara maksimal tanpa dukungan dari perangkat lunak, baik dari sisi sistem op-
erasi maupun dari sistem pengembangan (translator atau kompilator program).
Walaupun mesin komputer hanya mengenali bahasa mesin, bahasa pemrograman
tumbuh beragam. Semula bahasa rakitan menjadi tumpuan, tapi akhirnya hadir
bahasa yang mudah digunakan manusia (atau mirip bahasa manusia), seperti ba-
hasa pemrograman FORTRAN, BASIC, C, Pascal, Clipper, Java, Phyton dan
sebagainya. Seiring dengan kehadiran jaringan, selain sistem operasi menam-
bahkan kepekaannya, juga bahasa pemrograman mengakumulasi kepentingan
terhadap jaringan itu, termasuk mengintegrasikan bahasa rakitan ke dirinya,
misalnya bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun internet, juga
Web.

4.3 Luaran
Sebagaimana definisi komputer (D1), pengolahan data akan melahirkan infor-
masi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi dalam hal ini adalah luaran
yang dihasilkan dari sistem komputer, juga merupakan luaran dari jaringan kom-
puter.
Berbagai sajian luaran mungkin dihasilkan. Namun demikian, luaran dari su-
atu sistem komputer akan berkaitan langsung dengan alat luaran, seperti layar
monitor, mesin cetak (printer) atau lainnya. Teknologi layar monitor dimulai
dari dasar, dengan tabung vakum yang menghasilkan tampian hitam putih, ke-
mudian tabung vakum yang menghasilkan warna: kombinasi warna merah-hijau-
biru (red,green,blue disingkat RGB), atau hadirnya layar tipis melalui teknologi
LCD. Secara konsep, teknologi luaran saja tidaklah seimbang, tanpa teknologi
masukan. Perangkat masukan mungkin hadir lebih dahulu, seperti papan ketik,
mouse, scanner, dan beberapa alat pembaca digital, menjadi alat-alat masukan
bagi komputer. Sekarang ini, alat masukan itu beragam dan sebagian juga se-
bagai alat luaran atau sebaliknya, ambil saja contoh layar monitor sistem sen-
tuh. Perangkat keras untuk masukan dan luaran ke/dari komputer tidak saja
menjadi bagian dari komputer sebagai satu kesatuan sistem, tetapi juga men-
jadi bagian dari jaringan komputer. Beberapa perangkat kadangkala dapat digu-
nakan bersama oleh komputer berbeda, misalnya mesin cetak. Bahkan saat ini,
beberapa perangkat keras berada jauh dapat diakses dan dikendalikan, mener-
ima/mengirimkan data/informasi dari/ke komputer.
Tentunya dengan hadirnya jaringan komputer bersama internet dan Web,
beberapa perangkat masukan dapat dicipta untuk berbagai kepentingan. Dalam
hal ini, banyak melibatkan teknologi sensor: panas, cahaya, kelembapan, gerak,
surara, kecepatan, dan lainnya, termasuk melibatkan robot baik berukuran besar
maupun kecil.
Jaringan Komputer 11

4.4 Rangkaian peristiwa

Berdasarkan definisi komputer atau D1 bahwa CPU hanya dapat bekerja apa-
bila ada masukan dan kemudian menghasilkan luaran. Atau, data dimasukkan
ke komputer dengan bantuan manusia, komputer mengolahnya melalui tatacara
(program komputer) yang telah disediakan oleh manusia, dan menyajikannya
sesuai dengan kebutuhan manusia. Semua ini adalah rangkaian peristiwa: mema-
sukkan, memproses, dan menyajikan. Ketiganya adalah peristiwa utama yang
berkaitan dengan komputer. Setiap bagian dari peristiwa utama ini tersusun
dari peristiwa-peristiwa sebagai luaran dari program baik dalam bahasa mesin
maupun dari bahasa pemrograman yang lain.
Peristiwa-peristiwa yang berlangsung di dalam komputer sendiri secara inter-
nal, adalah proses memasukkan data dan informasi ke dalam CPU, CPU mengo-
lahnya sesuai dengan operasi klasik yang berlaku, dan CPU memproduksi hasil.
Data dan informasi dibedakan dalam hal ini, data seperti untuk menghasilkan
huruf A, sedangkan informasi adalah sandi berdasarkan aturan atau aturan itu
yang sudah ditetapkan. Peristiwa-peristiwa internal dalam susunan perintah ba-
hasa mesin ada yang berulang atau tidak. Agar berlaku secara efisien, susunan
perintah itu diapit oleh perintah perulangan atau disebut dari awal sebagai
gelung (loop). Oleh karena itu, peristiwa-peristiwa tidak saja berurutan tapi
juga berulang. Semua itu akan berada terus-menerus dalam rangkaian peristiwa.
Peristiwa yang sudah baku, dan dapat dikenali dengan baik, kemudian disatukan
dalam satu prosedur atau fungsi, untuk selanjutnya baik dalam program yang
sama maupun berbeda dapat digunakan kembali. Prosedur dalam bahasa rak-
itan (bahasa tingkat rendah) menjadi perintah-perintah dalam bahasa tingkat
lebih tinggi, sebagaimana perintah prinf dalam bahasa C adalah kumpulan atau
susunan dari perintah-perintah dalam bahasa rakitan. Sedangkan fungsi, adalah
operasi yang dikembangkan yang tidak berdasarkan operasi klasik, misalnya per-
intah pangkat, misalnya ab dalam bahasa Pascal adalah fungsi pangkat(a, b) yang
disusun dari operasi-operasi klasik.
Jaringan komputer, dalam hal memenuhi rangkaian peristiwa, selain meli-
batkan masukan data, proses data, dan penyajian informasi, juga melakukan
pengiriman dan penerimaan informasi (data dan sandi aturan). Perintah pengir-
iman adalah perintah luaran dari suatu yang digabungkan dengan perintah pem-
beritahuan untuk menerima masukan informasi, sedangkan perintah penerimaan
adalah perintah masukan yang digabungkan dengan perintah pengiriman sinyal
kembali bahwa informasi sudah diterima. Rangkaian peristiwa terus berlang-
sung berikan dan diterima oleh suatu komputer ketika aliran energi (listrik)
berada dalam suatu komputer yang tergabung ke dalam jaringan. Komputer itu
akan dikenali berdasarkan identitas komputer, dan sinyal-sinyal berlalu lalang di
dalam jaringan komputer bedasarkan ini. Untuk selanjutnya, keamaan baik kom-
puter maupun informasi didasarkan atas sekuriti yang terpasang berdasarkan
identitas itu.
12 M. K. M. Nasution

4.5 Entropi negatif

Entropi menyatakan segala sesuatu atau sistem secara alami akan selalu men-
galami degradasi (penurutan kemampuan). Manusia lahir, tumbuh, dewasa, tua,
dan mati, demikian juga dengan lain. Bagaimanapun, sistem perlu mendapat
cara melalui usaha tertentu untuk membalikan entropi, yaitu entropi negatif.
Menurut definisi komputer (D1), entropi negatif bukanlah energi, sebab en-
ergi yang dibutuhkan oleh komputer tidak mengalami perubahan. Perubahan
yang terus-menerus menuju yang lebih baik dalam kinerja berkaitan dengan
perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga komputer mampu dalam keadaan
siap sedia untuk difungsikan dan digunakan.
Perlindungan terhadap perangkat keras, perangkat lunak dan data terus
menerus dikembangkan. Kajian-kajian terhadap keandalan yang berkaitan den-
gan masing-masing komponen komputer terus mengungkapkan berbagai usu-
lan dan perbaikan terhadap tata cara dan penggunaan komputer, baik yang
dirumuskan dalam suatu standar maupun melalui tata cara penggunaan. Sis-
tem sekuriti dikembangkan untuk menghindari kehilangan data. Saat ini orang
tidak lagi menghindari kehilangan perangkat keras, tetapi tumpuan perhatian
terhadap perlindungan data.
Entropi tidak saja merongrong komputer, tetapi juga jaringan komputer. Pe-
rubahan terjadi pada komputer, menyebabkan teknologi jaringan harus berubah.
Perubahan yang terjadi tentunya berkaitan dengan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam melalui tantangan yang diberikan oleh para pengguna. Usaha-
usaha untuk melindungi data atau informasi terus dilakukan, baik dari sudut
perangkat keras maupun dari sudut perangkat lunak. Perangkat keras mungkin
dipasang dari berbagai lapis keamanan, mulai dari sidik jari sampai pada men-
genali suara atau retina, namun demikian kriptografi tetap berkembang untuk
melindungi data dengan berbagai cara dalam enkripsi dan deskripsi. Walaupun,
perangkat lunak terkonvergensi ke satu flatform, tata cara dan algoritma berubah
sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk mereduksi kompleksitas.

4.6 Informasi

Informasi adalah sesuatu yang berguna dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan


definisi komputer (D1), informasi berasal dari proses data, atau informasi adalah
luaran dari proses setelah komputer menerima data masukan. Namun begitu,
beberapa informasi yang berkaitan dengan komputer akan direkamkan bersama
informasi sebagai hasil olahan dari komputer itu sendiri. Informasi disajikan
sesuai dengan kemampuan komputer. Sebagai contoh, informasi yang disajikan
dalam bentuk grafik batang, pada komputer dengan monitor berwarna tidak
terlalu sulit, sedangkan bagi komputer dengan monitor hitam putih, lagi pula
terdapat warna berbeda tetapi memiliki keabu-abuan sama menurut pandan-
gan mata sepintas, akan memerlukan pola untuk menggantikan setiap warna.
Demikian, juga antara monitor dengan kemampuan kombinasi warna yang lebih
akan menghasilkan sajian informasi yang berbeda dibandingkan dengan hanya
Jaringan Komputer 13

tuntas dalam 7 (tujuh) warna dasar. Semua itu terkait dengan pengadaptasi
yang tersedia di dalam setiap komputer.
Menjadi kendala informasi yang dihasilkan dari suatu komputer, jika dikir-
imkan ke komputer lain yang berbeda, walaupun dengan sistem yang sama. Mis-
alnya, dokumen yang dikemas menggunakan Microsoft Word tetapi melibatkan
konsep penataan penulisan rumus matematika yang sama, belum tentu dapat
menghasilkan dokumen dengan menampilkan rumus yang sama pada komputer
berbeda. Jaringan komputer mungkin mampu mengirimkan informasi selengkap
mungkin, tapi tidak mampu mengenali kemudahan pada komputer lain untuk
dokumen atau informasi yang sama.

References
1. Nasution, M. K. M. (2005), Penguasaan sains dan teknologi, Pengajaran Berban-
tuan Komputer (PBK), 2. DOI: 10.13140/RG.2.2.14186.00961.
2. Nasution, M. K. M. (2019), Pengantar terhadap topik jaringan komputer, Topik
Khusus Jaringan Komputer, 1. DOI: 10.13140/RG.2.2.20153.83040/1
3. Tanenbaum, A. S. (2003), Computer Networks, fourth edition. Pearson Educational
International.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai