Anda di halaman 1dari 6

WELL CONTR0L-IV Page 18

IV. SIMULASI DRILLER METHOD Revisi :

IV. SIMULASI DRILLER’S METHOD

Bab IV ini merupakan lanjutan dari bab III, dimana sumur sudah ditutup, dan data-data
yang didapat sudah dicatat.

Data yang yang perlu diketahui adalah :


- Kedalaman sumur saat terjadi kick ( misalnya 9000 ft MD,8000 ft TVD )
- Berat jenis sumur yang digunakan ( misalnya 11 ppg )
- Kedalaman casing shoe ( misalnya 2700 ft )
- Tekanan rekah formasi di bawah casing shoe (misalnya 2500 psi)
- Drill pipe capacity = 0.0177 bbl/ft
- Annular capacity = 0.0561 bbl/ft
- Pump out put = 0.069 bbl/stk
- Kill rate speed = 50 spm
- Shut in drill pipe pressure = 350 psi
- Shut in casing pressure = = 600 psi.
- Mud gain = 8 bbl
Data-data ini diisikan pada kill sheet.

4.1 Perhitungan Yang Diperlukan


Dari data diatas sudah dapat dihitung :
a. Surface to bit stroke .
9000 ft x 0.0177 bbl/ft
SBS =
0.069 bbl/stk
= 2309 stk

Ir. Kaswir Badu Januari 2007.


WELL CONTR0L-IV Page 19

IV. SIMULASI DRILLER METHOD Revisi :

b. Bit to surface stroke .


9000 ft x 0.0561 bbl/ft
BSS =
0.069 bbl/stk
= 7317 stk

c. Total stroke .
TS = 2309 + 7317 stk
= 9626 stk

Dari data SIDP = 350 psi, dan kedalaman sumur saat terjadi kick 9000 ft MD,8000 ft
TVD; dapat dihitung kill mud weight
350
KMW = + 11
( 0.052 x 11 x)
= 11.9 ppg.

4.2 Langkah-langkah Simulasi dengan Driller’s Method


Driller’s method menggunakan dua sirkulasi. Sirkulasi pertama meggunakan original
mud, dan sirkulasi krdua meggunakan kill mud,

4.2.1 Sirkulasi Pertama.


Langkah-langkah simulasi dengan driller’s method untuk sirkulasi pertama adalah
sebagai berikut :
a. Jalankan pompa lumpur.
Pompa yang digunakan pada bab III adalah pompa 2.

Ir. Kaswir Badu Januari 2007.


WELL CONTR0L-IV Page 20

IV. SIMULASI DRILLER METHOD Revisi :

Gunakan panel 1, untuk menjalankan pompa 2, putar tombol pengatur stroke.


.
b. Catat tekanan casing,
Gunakan panel 3. Catat dan beri tanda angka yang ditunjukkan oleh jarum
manometer tekanan casing.

c. Naikkan stroke pemompaan secara bertahap sampai mencapai harga kill rate
speed = 60 spm. Selama ini pertahankan tekanan casing sesuai dengan yang diberi
tanda. Bila ada perubahan tekanan casing, mainkan choke dan kembalikan tekanan
casing ke tekanan semula. Gunakan simulator panel 3.

d. Setelah kill rate speed tercapai , Catat dan beri tanda jarum tekanan yang terbaca
pada manometer tekanan drill pipe. Angka ini dipertahankan konstan sampai
original mud tiba kembali di permukaan. Bila ada perubahan tekanan casing,
mainkan choke dan kembalikan tekanan casing ke tekanan semula. Gunakan si-
mulator panel 3 pada gambar 2.3,
Dalam memainkan choke, mata memperhatikan tekanan casing. Bila misalkan
terjadi kenaikan tekanan drill pipe = 100 psi. Buka choke dan turunkan tekanan
casing = 100 psi. Sekitar 15 detik kemudian tekanan drill pipe akan kembali ke
tekanan semula.
Bila terjadi penurunan tekanan drill pipe = 100 psi, tutup choke dan naikkan
tekanan casing = 100 psi. Sekitar 15 detik kemudian tekanan drill pipe akan
kembali ke tekanan semula.

e. Setelah stroke counter menunjukkan stroke pemompaan total total (TS = 9626
stk), perhatikan ditujukan kepada manometer tekanan casing.

Ir. Kaswir Badu Januari 2007.


WELL CONTR0L-IV Page 21

IV. SIMULASI DRILLER METHOD Revisi :

Gunakan simulator panel 1. Bila tekanan casing sudah sama dengan tekanan drill
pipe, turunkan stroke pemompaan, dan matikan pompa.

Tekanan casing = tekanan drill pipe = SIDP = 350 psi. Sirkulasi pertama selesai.
Di dalam annulus dan dalam rangkaian pemboran berisi original mud.

4.2. Sirkulasi Kedua


Sirkulasi kedua menggunakan kill mud. Langkah-langkah simulasi untuk sirkulasi kedua
adalah sebagai berikut :
a. Stel mud weight pada angka KMW = 11.9 ppg.
Gunakan simulator panel 3, dengan menekan knopnya dan angka berat jenis
menunjukkan 11.9 ppg.

b. Jalankan pompa lumpur.


Gunakan simulator panel 3, untuk menjalankan pompa putar tombol pengatur
stroke, catat tekanan casing dan beri tanda pada manometer tekanan casing.

c. Catat tekanan casing,


Gunakan funnel 3 pada gambar 2.3, Catat dan beri tanda angka yang ditunjukkan
oleh manometer tekanan casing.

d. Naikkan stroke pemompaan secara bertahap sampai mencapai harga kill rate
speed = 60 spm. Selama ini pertahankan tekanan casing sesuai dengan yang
diberi tanda. Bila ada perubahan tekanan casing, mainkan choke dan kembalikan
tekanan casing ke tekanan semula. Gunakan simulator panel 3

Ir. Kaswir Badu Januari 2007.


WELL CONTR0L-IV Page 22

IV. SIMULASI DRILLER METHOD Revisi :

e. Setelah kill rate speed tercapai , Kembalikan angka pada stroke counter ke angka
nol. Gunakan simulator panel 1, gunakan tombol untuk mengembalikan ke angka
nol stroke.

f. Pompakan kill mud. Selama perjalanan kill mud dari permukaan menuju bit,
tekanan casing harus dipertahankan konstan. Bila ada perubahan tekanan casing,
mainkan choke dan kembalikan tekanan casing ke tekanan semula. Gunakan
simulator panel 3

g. Setelah stroke counter menunjukan angka surface to bit stroke (2309 stk),
perhatian mata ditujukan pada drill pipe pressure. Catat dan beri tanda jarum
tekanan yang terbaca pada manometer tekanan drill pipe. Gunakan simulator
panel 1.

h. Selama perjalanan kill mud dari dasar lubang ke permukaan, tekanan drill pipe
harus dijaga konstan. Bila ada perubahan tekanan drill pipe , mainkan choke
control dan kembalikan tekanan drill pipe ke tekanan semula. Gunakan simulator
panel 1

i. Bila stroke counter menunjukan angka total stroke (9626 stk),.Seharusnya kill
mud sudah tiba kembali di permukaan. Perhatikan tekanan casing. Gunakan
funnel 3 pada gambar 2.3.

j. Bila kill mud sudah tiba kembali di permukaan., seharusnya tekanan casing sudah
sama dengan tekanan drill pipe. Gunakan simulator panel 1

Ir. Kaswir Badu Januari 2007.


WELL CONTR0L-IV Page 23

IV. SIMULASI DRILLER METHOD Revisi :

k. Bila kondisi j sudah tercapai turunkan stroke pemompaan, dan matikan pompa.
Seharusnya tekanan casing = tekanan drill pipe = 0 psi., well kick mati.
Gunakan simulator panel 1

Ir. Kaswir Badu Januari 2007.

Anda mungkin juga menyukai