Anda di halaman 1dari 4

      "SOAL ASSESMENT WELL WORK DSF CEVRON”

1) Ketika mencoba untuk menutup BOP dengan menggunakan panel remote control yang berada pada     
    lantai rig pada saat kick,Anda melihat bahwa tekanan udara pada panel remote sudh turun jauh
    dibawah normal,apa yang haus dilakukan?
      A.Lanjutkan shut-in sepei biasa,tekanan udara tidak ada hubungannya dengan system penutup
        hiroulic.
      B.Pergi ke unit akumulator dan memindahkan 4-way valve dengan cara manual.
    C.Tunggu sampai tekanan udara naik lagi,lalu meneruskan shut-in.
      D.Gunakan by pass Nitrogen yang telah diatur sebagai cadangan darurat.

2.Saat kick yang berupa gas sedang disirkulasi di annulus,menggunakan Driller’s method volume pit
    akan cendrung:
      A.Bertambah.
      B.Tetap.
      C.Berkurang.

3.Setelah round trip pada kedalaman 9.520 ft dengan berat lumpur 11.4 ppg,driller memulai sirkulasi.
    peningkatan aliran (flow) terjadi dan sumur ditutup dengan 0 psi di pipa bor (tubing) dan 300 psi
    pada casing.Berapa kenaikan berat badan lumpur yang diperlukan?
      A. 0.2 ppg.
      B. 0.7 ppg.
      C. 0.0 ppg.
      D. 0.6 ppg.

4.Driller telah mendeteksi sebuah kick saat tripping.Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan se
    telah para crew memasang full opening safety valve?
      A.Tutup annular.
      B.Kembali ke bottom.
      C.Mengaktifkan the top drive.
      D.Menutup full opening safety valve.
      E.Memasang inside BOP.

5.Apa tindakan yang disarankan jika trip log menunjukkan “short” fill up saat tripping keluar dari loba
    ng ?
      A.Cek aliran, dan jika tidak ada aliran,kembali ke bottom dengan hati-hati.
      B.Berhenti,spot high viscosity pill,lalu pompa keluar lobong.
      C.Cek aliran,dan tidak aliran,cabut rangkaian keluar lobang.
      D.Lakukan shut-in well.

6.Ketika kick terjadi,penting untuk melakukan shut-in well secepat mungkin untuk memperkecil ukura
    n influx.
    Karena influx yang lebih besar akan memerlukan kill mud yang lebih berat:
      A.BENAR.
      B.SALAH.

7.Manakah dari keadaan berikut ini yang akan meningkatan peluang terjadinya kick saat swabbing?
      A.Collars dan bottom hole assembly yang mempunyai clearance annulus yang kecil.
      B.Pipa ditarik terlalu cepat.
      C.Viskositas lumpur yang tinggi.
      D.Bit dan stabilizer yang dipenuhi oleh cutting yang lengket dan tidak tersirkulasi.
      E.Semua jawaban diatas benar.

8.Hitung peningkatan BHP (Bottom Hole Pressure) setelah 25 bbl slug dengan berat 12 ppg di pompa
    kedalam drill string 5” dan fluid level dalam annulus dan string telah stabil.
    Berat lumpur didalam lobang adalah 10 ppg.
      A.881 psi.
      B. 0 psi.
      C.300 psi.

9.Jika pressure gradient formasi pada open hole dengan kedalaman 15.000 ft adalah 0.78 psi/ft.
    berapa nilai SICP jika annulus penuh lumpur dengan berat 13.8 ppg?
      A.936 psi.
      B.1002 psi.
      C.920 psi.
      D.876 psi.

10.Sebelum memulai pengerjaan Workover,tekanan reservoir pada formasi gas yang terbuka di
      20.000’ adalah 11.100 psi.
      hitung SICP jika tubing dipenuhigas (Asumsikan 0.1 psi/ft.untuk gas gradient):
A. 11.000 psi.
B. 9.100 psi.
C. 2.000 psi.
D. 8.100 psi.

11.Apa saja tiga “positif” indicator dari kick? (pilih 3)


        A.Terjadi aliran saat pompa mati.
        B.Peningkatan stroke pompa dan penrunan tekanan pompa.
        C.Peningkatan aliran.
        D.Cutting yang tajam.
        E.Gas cut mud.
        F.Pit gain.

12.Selama test tekanan BOP,dijumpai air bocor dari weep hole disalah satu.
      Apa tindakan yang tepat?
        A.Kencangkan sekrup dibawah port injeksi sekunder untuk memeras/squeeze plastic ke seal area
            sampai kebocoran berhenti.
        B.Semuanya OK,selama kebocoran air,bukan minyak hidroulik.
        C.Diri dan untuk waktu yang singkat kebocoran kecil adalah normal.
        D.Stop pengujian dan ganti seal.

13.Sampai tekanan berapa system diverter diuji ketika pertama kali diinstal?
        A.Sampai tekanan berapa system diverter diuji ketika pertama kali diinstal?
        B. 5.000 psi.
        C.    200 psi.
        D. 1.000 psi.

14.Selama operasi pengeboran jika ada peningkatan aliran dan/atau pit gain,apa yang harus dilakukan?
        A.Space-out,matikan pompa and cek aliran,bila ada aliran,shut-in well.
        B.Nyalakan alarm,naikan rangkaian dari bottom,posisikan tool joint pada posisi yang tepat
            matikan pompa down dan monitor pit level indicator untuk penambahan pit gain.
        C.Space-out,matikan pompa dan shut-in well.
        D.Space-out,cek aliran dan hubungi supervisor bila dicurigai terjadi kick.

15.Gauge yang mana yang harus Anda baca/rekam untuk membaca Initial Circulating pressure?
        A.Drill pipe gauge pada panel remote control adjustable choke.
        B.Casing pressure pada choke manifold.
        C.Pressure gauge pada cementing unit.         
        D.Drill pipe gauge pada panel Driller.

16.Berapa nilai ECD berdasarkan informasi berikut ini?


        friction di Annulus = 380 psi,kedalaman =10.000 ft MD/5.320 ft TVD,berat lumpur = 12.0 ppg
          A. 12.4 ppg.
          B. 13.4 ppg.
          C. 12.8 ppg.
          D. 13.0 ppg.

17.Mana dari karakteristik berikut ini tidak benar tentang full opening safety valve konvensional?
          A.Harus dipasang/stab,dalam posisi terbuka,untuk menghentikan aliran menaiki.
          B.Harus ditutup secara manual dengan kunci pass.
          C.Adalah sebuah check valve.
          D.Tidak boleh dimasukkan kedalam lubang dalam posisi tertutup.
          E.Dapat dilalui wire line ketika dalam posisi terbuka.

18.Sambungan dari drill pipe yang digunakan adalah NC50 dan collar adalah 6-5/8 "Reg.
          crossover apa yang diperlukan dilantai bor untuk membuat trip yang aman apabila koneksi safety valve     
          adalah NC50 ?
          A. NC50 Box X 6-5/8" FH Pin.
          B. 6-5/8" Reg Box X NC 50 Pin.
          C. NC50 Box X 6-5/8"Reg Pin.
          D. 6-5/8" FH Box X NC 50 Pin.
          E. 6-5/8" FH Box X 6-5/8" FH Box.

19.Selama Driller's Method-sirkulasi kedua:


        jika tekanan casing dijaga konstan saat killing mud mulai dipompa melalui string. BHP
        A. Turun.
        B. Tetap.
        C. Naik.

20.Jika Bottom Hole Pressure dijaga konstan saat mensirkulasi influx keluar dari well,tekanan    pada casing
        shot tidak akan meningkat setelah influx melewati shoe.
        A. Salah.
        B. Benar.

21.Pilih 3”positif” kick indikator saat tripping dari daftar berikut:


        A.Short fill up pada saat tripping out.
        B.Pipa yang dicabut keluar dari well berada dalam keadaan basah.
        C.Dijumpai return pada saat tripping in.
        D.Penambahan jumlah pit gain pada saat tripping in.
        E.Terjadi aliran pada saat statis,tidak ada pergerakan pipa.
        F.Kenaikan drag.

22.Meminimalkan ukuran influx akan mengurangi tekanan casing pada saat well control:
        A. BENAR
        B. SALAH
23.Pilih 2 pernyataan yang benar tentang Annular preventer.
        A.Dapat secara mekanis terkunci dalam posisi tertutup.
        B.Dapat menutup pada lubang terbuka, tanpa ada pipa.
        C.Tidak dianjurkan untuk digunakan terus-menerus pada temperatur diatas 180 derjat F.
        D.Tidak dapat dilakukan stripping pada annular preventer.

24.Pilih pernyataan yang salah tentang ram preventer.


        A.Dapat terkunci pada posisi tertutup.
        B.Wellbore pressure assisted,akan menutup lebih kuat apabila ada presssure dari wellbore.
        C.Disarankan untuk operasi stripping.
        D.Dirancang hanya untuk menahan tekanan dari bawah.

25.Mengapa SICP biasanya lebih besar dari pada SITP setelah shut in dilakukan pada saat kick?
        A.SICP biasanya tidak lebih besar. Tergantung pada apakah Anda melakukan pengeboran onshore atau      
              Offshore.
        B.Cutting biasanya lebih ringan dari pada berat lumpur, dan hal itu menyebabkan tekanan hidroustatik
              Di annulus berkurang.
        C.Karena kick bermigrasi dalam string.
        D.Tekanan hydroustatik di annulus telah berkurang.              

Anda mungkin juga menyukai