ITS Undergraduate 10697 Paper
ITS Undergraduate 10697 Paper
1. Penurunan tanah maksimum pada bak permodelan Studi perbandingan dan kesimpulan
adalah 200 mm.
2. Perhatikan posisi kabel sensor, kabel motor dan
kabel interface box pada saat pengoperasian. Selesai
Usahakan posisi kabel tersebut aman dan tidak
Berikut langkah-langkah analisa PLAXIS 8.2
menggunakan data Hadi et.al (2008) dalam bentuk
flowchart:
Mulai
LL 80
1,600
Poly. (LL 20)
dimana :
1,500
Poly. (LL 40) P(kg) = Gaya (beban vertikal)
Poly. (LL 60)
1,400 Poly. (LL 80) A(cm2) = Luas bidang kontak vertikal
1,300
Diameter Sampel = 6,35 cm
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 Luas Sampel (A) = 31,67 cm2
Wc ( % )
Gambar 5.6 Grafik Hubungan Antara ãd dan Wc P = 2 kg
Dari hasil kepadatan maksimum proctor yang ón = P = 2 = 0,067 cm kg2
didapatkan untuk masing-masing LL, diperlukan faktor A 31,67
untuk mereduksi kepadatan tanah maksimum tersebut, Ø Tegangan Geser Maksimum (ômax)
hal ini dilakukan untuk mempermudah pembacaan ômax = P max ;
penurunan tanah uji di bawah permodelan pondasi. Oleh A
karena itu berikut ini ditetapkan sebuah prosentase dimana :
reduksi untuk masing-masing LL yang diambil dari studi Pmax(kg) = Gaya geser max
terdahulu yaitu tugas akhir Jonathan (2006). ( telah dikalibrasi proving ring)
Tabel 5.2. Tabel permodelan ãd untuk tanah uji yang A (cm2 ) = Luas bidang kontak geser
telah dikalikan prosentase reduksi. Bacaan Gaya geser max awal = 16
ãd max Angka kalibrasi proving ring =
Prosentase {(X . 0,149182)+0,2982649}kg
Batas cair ãd max proctor model
(LL) (t/m3) reduksi (%) (t/m3) Gaya geser max =
LL 20 % 1,81 85 1,5385 {(16 . 0,149182)+0,2982649}kg = 2,685kg
LL 40 % 1,79 73 1,3067 A = 31,67 cm2
LL 60 % 1,7 55 0,935 ômax = P max = 2,685 = 0,085 kg /cm 2
A 31,67
LL 80 % 1,65 52 0,858
>>> Dengan beban vertikal 4 kg
Tabel 5.3 Tabel rangkuman parameter fisis dan
Ø Tegangan Normal (ón)
kepadatan tanah untuk masing-masing batas
ón = P ;
cair (LL).
A
Jenis Pengujian Benda Uji Tanah Lempung dimana :
LL 20 LL 40 LL 60 LL 80 P(kg) = Gaya (beban vertikal)
Konsistensi
A(cm2) = Luas bidang kontak vertikal
Gaya geser max = LL 20 %
{(24 . 0,149182)+0,2982649}kg = 3,879 kg 0,250
(kg/cm2)
A 0,150 R2 = 0,9944
ômax = P max = 3,879 = 0,122 kg /cm 2 0,100
A
0,050
31,67 0,000
>>> Dengan beban vertikal 8 kg 0,000 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250 0,300
ón = P ; c = 0.51 kg/cm2
A Ø = 29.11O
dimana : Gambar 5.7 Grafik hubungan antara tegangan normal
P(kg) = Gaya (beban vertikal) dan tegangan geser tanah sebelum pembebanan ( sample
A(cm2) = Luas bidang kontak vertikal LL 20 % )
Diameter Sampel = 6,35 cm Tabel 5.5 Tabel rangkuman hasil direct shear
Luas Sampel (A) = 31,67 cm2
P = 8 kg LL 20 % LL 40 % LL 60 % LL 80 %
ón = P = 8 = 0,253 cm kg2 c ( kg/cm2 ) 0,051 0,062 0,058 0,064
A 31,67 O
Ø 29,11 22,44 16,23 14,16
Ø Tegangan Geser Maksimum (ômax)
ômax = P max ; 5.2 Analisa Daya Dukung Pondasi
A LL 80 %
dimana : C = 0,078 kg / cm2
Pmax(kg) = Gaya geser max = 780 kg / m2
(telah dikalibrasi proving ring) = 0,780 t / m2
A (cm2 ) = Luas bidang kontak geser Ø = 10.76o
Bacaan Gaya geser max awal = 38.5 ã = 1,596 t / m3
Angka kalibrasi proving ring = Nc = 8,692
{(X . 0,149182)+0,2982649}kg Nq = 2,6524
Gaya geser max = Nã = 1,3872
{(38.5 . 0,149182)+0,2982649}kg = 6,042 kg
A = 31,67 cm2 Untuk pondasi bujur sangkar (10cm x 10cm)
ômax = P max = 6,042 = 0,191 kg /cm 2 qu = 1,3 C.Nc + q Nq + 0,4 ãBN ã
A 31,67 = 1,3.0,780.8,692 + 0 +
Hasil perhitungan direct shear tanah LL 20 %sebelum 0,4.1,596.0,1.1,3872
pembebanan selengkapnya disajikan dalam bentuk tabel = 8,9022 t/m2
dan grafik. = 0,89022 kg/cm2
Tabel 5.4 Hasil Tes Direct Shear Tanah LL 20 % Dimana:
Sebelum Pembebana C = kohesi (t/m2)
ã = berat volume (t/m3)
B = lebar pondasi (m)
L = panjang pondasi (m)
qu = Daya dukung tanah ( t/m2)
Ø = sudut geser dalam tanah
8. Dengan perkuatan 16 tyresoil kombinasi statis dan kombinasi beban statis dan gempa zona 4.
gempa Terbagi dalam beberapa analisa, antara lain:
9. Dengan perkuatan pasir 10 cm statis 1. LL 80% tanpa perkuatan
10. Dengan perkuatan pasir 10 cm kombinasi statis dan 2. LL 80% dengan perkuatan 4 tyresoil
gempa 3. LL 80% dengan perkuatan 9 tyresoil
11. Dengan perkuatan pasir 20 cm statis 4. LL 80% dengan perkuatan 16 tyresoil
12. Dengan perkuatan pasir 20 cm kombinasi statis dan 5. LL 80% dengan perkuatan pasir 10 cm
gempa 6. LL 80% dengan perkuatan pasir 20 cm
13. Dengan perkuatan pasir 30 cm statis 7. LL 80% dengan perkuatan pasir 30 cm
14. Dengan perkuatan pasir 30 cm kombinasi statis dan 8. LL 80% dengan perkuatan copper slag
gempa 10 cm
15. Dengan perkuatan copper slag 10 cm statis 9. LL 80% dengan perkuatan copper slag
16. Dengan perkuatan copper slag 10 cm kombinasi 20 cm
statis dan 10. LL 80% dengan perkuatan copper slag
gempa 30 cm
17. Dengan perkuatan copper slag 20 cm statis BAB VI
18 .Dengan perkuatan copper slag 20 cm kombinasi KESIMPULAN
statis dan 6.1 Kesimpulan
gempa 1. Pada penelitian tanah uji LL 80 %
19. Dengan perkuatan copper slag 30 cm statis A. Pada pembebanan statis
20 .Dengan perkuatan copper slag 30 cm kombinasi • Tanpa perkuatan
statis dan Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28
gempa. kg, pondasi mengalami penurunan 9 mm pada
Dalam pembebanan tersebut terdapat beberapa SF 3,18.
variasi pembebanan yang berbeda-beda ,diantaranya : • Dengan perkuatan pasir 10 cm
1. variasi jumlah rangkaiannya: 4, 9, dan 16 Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28
buah. kg, pondasi mengalami penurunan 16 mm
Terbagi dalam beberapa analisa, antara lain : pada SF 3,18.
1. LL 80% statis • Dengan perkuatan pasir 20 cm
2. LL 80% kombinasi statis dan gempa Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28
2. variasi kedalaman material granuler : 10 cm, kg, pondasi mengalami penurunan 21 mm
20 cm, dan 30 cm. Terbagi dalam beberapa pada SF 3,18.
analisa, antara lain : • Dengan perkuatan pasir 30 cm
1. LL 80% pasir statis Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28
2. LL 80% pasir kombinasi statis dan
kg, pondasi mengalami penurunan 23 mm
gempa
pada SF 3,18.
3. LL 80% copper slag statis
• Dengan perkuatan copperslag 10 cm
4. LL 80% copper slag kombinasi statis
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28
dan
kg, pondasi mengalami penurunan 9 mm pada
gempa
SF 3,18.
3. variasi material granuler yang digunakan
• Dengan perkuatan copperslag 20 cm
sebagai pengisi : pasir dan copper slag.
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28
Terbagi dalam beberapa analisa, antara lain:
kg, pondasi mengalami penurunan 12 mm
• Dengan perkuatan 16 tyresoil mm pada SF 3, sedangkan keadaan pondasi
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 dinyatakan tidak aman pada beban 17,5 sampai
kg, pondasi tidak mengalami penurunan pada 28 kg.
SF 3,18. • Dengan perkuatan pasir 20 cm
B. Pada kombinasi pembebanan statis dan Keadaan pondasi masih aman hingga beban
gempa zona 4 10,5 kg, pondasi mengalami penurunan
• Tanpa perkuatan sebesar 1,37 mm pada SF 3, sedangkan
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 14 keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada
kg, pondasi mengalami penurunan 218 mm beban 14 sampai 28 kg.
pada SF 3,18. • Dengan perkuatan pasir 30 cm
• Dengan perkuatan pasir 10 cm Keadaan pondasi masih aman hingga beban
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 10,5 kg, pondasi mengalami penurunan
kg, pondasi mengalami penurunan 178 mm sebesar 0,74 mm pada SF 4,816, sedangkan
pada SF 3,18. keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada
• Dengan perkuatan pasir 20 cm beban 14 sampai 28 kg.
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 • Dengan perkuatan copperslag 10 cm
kg, pondasi mengalami penurunan 152 mm Keadaan pondasi masih aman hingga beban
pada SF 3,18. 10,5 kg, pondasi mengalami penurunan
• Dengan perkuatan pasir 30 cm sebesar 1,71 mm pada SF 3,132, sedangkan
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada
kg, pondasi mengalami penurunan 191 mm beban 14 sampai 28 kg.
pada SF 3,18. • Dengan perkuatan copperslag 20 cm
• Dengan perkuatan copperslag 10 cm Keadaan pondasi masih aman hingga beban
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 10,5 kg, pondasi mengalami penurunan
kg, pondasi mengalami penurunan 54 mm sebesar 1,05 mm pada SF 4,816, sedangkan
pada SF 3,18. keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada
• Dengan perkuatan copperslag 20 cm beban 14 sampai 28 kg.
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 • Dengan perkuatan copperslag 30 cm
kg, pondasi mengalami penurunan 51 mm Keadaan pondasi masih aman hingga beban
pada SF 3,18. 10,5 kg, pondasi mengalami penurunan
• Dengan perkuatan copperslag 30 cm sebesar 0,49 mm pada SF 3,260, sedangkan
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada
kg, pondasi mengalami penurunan 84 mm beban 14 sampai 28 kg.
pada SF 3,18. • Dengan perkuatan 4 tyresoil
• Dengan perkuatan 4 tyresoil Keadaan pondasi masih aman hingga beban
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 17,5 kg, pondasi mengalami penurunan
kg, pondasi mengalami penurunan 50 mm sebesar 4,86 mm pada SF 3,062, sedangkan
pada SF 3,18. keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada
• Dengan perkuatan 9 tyresoil beban 21 sampai 28 kg.
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 • Dengan perkuatan 9 tyresoil
kg, pondasi mengalami penurunan 10 mm Keadaan pondasi masih aman hingga beban
pada SF 3,18. 17,5 kg, pondasi mengalami penurunan
sebesar 4,85 mm pada SF 3,123, sedangkan
6,37 mm pada SF 3,023, sedangkan keadaan Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
pondasi dinyatakan tidak aman pada beban hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
10,5 sampai 28 kg. penurunan sebesar 0 mm pada SF 2,78.
• Dengan perkuatan pasir 20 cm Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 7 hingga beban 21 kg, pondasi mengalami
kg, pondasi mengalami penurunan sebesar penurunan sebesar 6 mm pada SF 3,47,
6,18 mm pada SF 3,147, sedangkan keadaan sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
pondasi dinyatakan tidak aman pada beban aman pada beban 24,5 sampai 28 kg.
10,5 sampai 28 kg. Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
• Dengan perkuatan pasir 30 cm hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
Keadaan pondasi masih aman hingga beban penurunan sebesar 20 mm pada SF 3,18.
10,5 kg, pondasi mengalami penurunan • Dengan perkuatan pasir 10 cm
sebesar 6,76 mm pada SF 3,011, sedangkan Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
beban 14 sampai 28 kg. penurunan sebesar 0 mm pada SF 9,96.
• Dengan perkuatan copperslag 10 cm Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
Keadaan pondasi masih aman hingga beban hingga beban 21 kg, pondasi mengalami
10,5 kg, pondasi mengalami penurunan penurunan sebesar 0 mm pada SF 3,18,
sebesar 6,37 mm pada SF 3,085, sedangkan sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada aman pada beban 24,5 sampai 28 kg.
beban 14 sampai 28 kg. Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
• Dengan perkuatan copperslag 20 cm hingga beban 17,5 kg, pondasi mengalami
Keadaan pondasi masih aman hingga beban 7 penurunan sebesar 3 mm pada SF 3,47,
kg, pondasi mengalami penurunan sebesar sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
6,24 mm pada SF 3,281, sedangkan keadaan aman pada beban 21 sampai 28 kg.
pondasi dinyatakan tidak aman pada beban Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
10,5 sampai 28 kg. hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
• Dengan perkuatan copperslag 30 cm penurunan sebesar 0 mm pada SF 3,18.
Keadaan pondasi masih aman hingga beban • Dengan perkuatan pasir 20 cm
10,5 kg, pondasi mengalami penurunan Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
sebesar 6,09 mm pada SF 3,108, sedangkan hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada penurunan sebesar 12 mm pada SF 9,96.
beban 14 sampai 28 kg. Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
• Dengan perkuatan 4 tyresoil hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
Keadaan pondasi masih aman hingga beban penurunan sebesar 9 mm pada SF 3,18,
10,5 kg, pondasi mengalami penurunan sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
sebesar 6,35 mm pada SF 3,127, sedangkan aman pada beban 28 kg.
keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
beban 14 sampai 28 kg. hingga beban 21 kg, pondasi mengalami
• Dengan perkuatan 9 tyresoil penurunan sebesar 7 mm pada SF 3,47,
Keadaan pondasi masih aman hingga beban sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
10,5 kg, pondasi mengalami penurunan aman pada beban 24,5 sampai 28 kg.
sebesar 6,21 mm pada SF 3,139, sedangkan Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak • Dengan perkuatan 4 tyresoil
aman pada beban 24,5 sampai 28 kg. Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami penurunan sebesar 3 mm pada SF 9,96.
penurunan sebesar 0 mm pada SF 3,18. Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
• Dengan perkuatan copperslag 10 cm hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman penurunan sebesar 0 mm pada SF 3,18,
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
penurunan sebesar 2 mm pada SF 9,96. aman pada beban 28 kg.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami hingga beban 21 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 15 mm pada SF 3,18, penurunan sebesar 8 mm pada SF 3,47,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 28 kg. aman pada beban 24,5 sampai 28 kg.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 21 kg, pondasi mengalami hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 4 mm pada SF 3,47, penurunan sebesar 3 mm pada SF 3,18.
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak • Dengan perkuatan 9 tyresoil
aman pada beban 24,5 sampai 28 kg. Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami penurunan sebesar 3 mm pada SF 9,96.
penurunan sebesar 6 mm pada SF 3,18. Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
• Dengan perkuatan copperslag 20 cm hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman penurunan sebesar 0 mm pada SF 3,18,
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
penurunan sebesar 6 mm pada SF 9,96. aman pada beban 28 kg.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami hingga beban 21 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 0 mm pada SF 3,18, penurunan sebesar 8 mm pada SF 3,47,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 28 kg. aman pada beban 24,5 sampai 28 kg.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 21 kg, pondasi mengalami hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 5 mm pada SF 3,47, penurunan sebesar 3 mm pada SF 3,18.
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak • Dengan perkuatan 16 tyresoil
aman pada beban 24,5 sampai 28 kg. Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami penurunan sebesar 10 mm pada SF 9,96.
penurunan sebesar 6 mm pada SF 3,18. Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
• Dengan perkuatan copperslag 30 cm hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman penurunan sebesar 0 mm pada SF 3,18,
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
penurunan sebesar 5 mm pada SF 9,96. aman pada beban 28 kg.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 5,12 mm pada SF 3,303. penurunan sebesar 11,79 mm pada SF 3,147.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman • Dengan perkuatan copperslag 20 cm
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 8,02 mm pada SF 3,306. hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman penurunan sebesar 4,95 mm pada SF 3,142.
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 11,79 mm pada SF 3,694. hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
• Dengan perkuatan pasir 10 cm penurunan sebesar 4,92 mm pada SF 3,113.
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 4,97 mm pada SF 3,608. penurunan sebesar 5,89 mm pada SF 3,111.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 6,10 mm pada SF 3,457. penurunan sebesar 10,56 mm pada SF 3,146.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman • Dengan perkuatan copperslag 30 cm
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 8,24 mm pada SF 3,468. hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman penurunan sebesar 4,9 mm pada SF 3,149.
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 11,90 mm pada SF 3,699. hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
• Dengan perkuatan pasir 20 cm penurunan sebesar 4,86 mm pada SF 3,028.
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 24,5 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 4,97 mm pada SF 3,618. penurunan sebesar 5,85 mm pada SF 3,115.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 6,09 mm pada SF 3,465. penurunan sebesar 10,64 mm pada SF 3,142.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman • Dengan perkuatan 4 tyresoil
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 8,20 mm pada SF 3,476. hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman penurunan sebesar 4,9 mm pada SF 3,76.
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 11,15 mm pada SF 3,716. hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
• Dengan perkuatan pasir 30 cm penurunan sebesar 6 mm pada SF 3,38
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 4,97 mm pada SF 3,618. penurunan sebesar 7,12 mm pada SF 3,38.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 28 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 6,11 mm pada SF 3,462. penurunan sebesar 8,07 mm pada SF 3,79.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman • Dengan perkuatan 9 tyresoil
• Dengan perkuatan 16 tyresoil • Dengan perkuatan pasir 20 cm
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami hingga beban 10,5 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 4,85 mm pada SF 4,3. penurunan sebesar 7,22 mm pada SF 3,182,
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami aman pada beban 14 sampai 28 kg.
penurunan sebesar 5,52 mm pada SF 4,94. Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami penurunan sebesar 6,26 mm pada SF 3,196,
penurunan sebesar 6,95 mm pada SF 4,96. sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
hingga beban 28 kg, pondasi mengalami Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 7,84 mm pada SF 5,88. hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
B. Pada kombinasi pembebanan statis dan gempa penurunan sebesar 6,58 mm pada SF 3,177,
zona 4. sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
• Tanpa perkuatan aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 10,5 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 7,46 mm pada SF 3,174, penurunan sebesar 7,28 mm pada SF 3,121,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 14 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman • Dengan perkuatan pasir 30 cm
hingga beban 10,5 kg, pondasi mengalami Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 7,57 mm pada SF 3,071, hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak penurunan sebesar 5,86 mm pada SF 3,198,
aman pada beban 14 sampai 28 kg. sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
hingga beban 10,5 kg, pondasi mengalami Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 7,85 mm pada SF 3,018, hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak penurunan sebesar 6,16 mm pada SF 3,225,
aman pada beban 14 sampai 28 kg. sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
penurunan sebesar 7,26 mm pada SF 3,119, hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak penurunan sebesar 6,24 mm pada SF 3,184,
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
• Dengan perkuatan pasir 10 cm aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 10,5 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 7,43 mm pada SF 3,178, penurunan sebesar 6,35 mm pada SF 3,157,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 14 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman • Dengan perkuatan copperslag 10 cm
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 7,45 mm pada SF 3,129, penurunan sebesar 6,46 mm pada SF 3,077,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
• Dengan perkuatan copperslag 20 cm Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
hingga beban 10,5 kg, pondasi mengalami penurunan sebesar 6,65 mm pada SF 3,138,
penurunan sebesar 7,12 mm pada SF 3,136, sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
aman pada beban 14 sampai 28 kg. • Dengan perkuatan 9 tyresoil
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 6,27 mm pada SF 3,129, penurunan sebesar 5,89 mm pada SF 3,738,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 6,5 mm pada SF 3,116, penurunan sebesar 6,13 mm pada SF 3,588,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 9,2 mm pada SF 3,2, penurunan sebesar 6,16 mm pada SF 3,583,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
• Dengan perkuatan copperslag 30 cm Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman
Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami penurunan sebesar 6,42 mm pada SF 3,478,
penurunan sebesar 5,43 mm pada SF 3,218, sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. • Dengan perkuatan 16 tyresoil
Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 20 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 6,01 mm pada SF 3,211, penurunan sebesar 5,69 mm pada SF 3,844,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 40 %, keadaan pondasi masih aman
hingga beban 7 kg, pondasi mengalami hingga beban 7 kg, pondasi mengalami
penurunan sebesar 6,02 mm pada SF 3,208, penurunan sebesar 6,03 mm pada SF 3,645,
sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak sedangkan keadaan pondasi dinyatakan tidak
aman pada beban 10,5 sampai 28 kg. aman pada beban 10,5 sampai 28 kg.
Pada LL 80 %, keadaan pondasi masih aman Pada LL 60 %, keadaan pondasi masih aman