Anda di halaman 1dari 13

SIFAT DINAMIK TANAH

1. Sifat Tanah untuk Beban Dinamik

 Sifat terpenting dalam analisa dinamik:


– Kekakuan k (stiffness)
– Redaman c, (material dumping)
– Berat isi

 Sifat yang terkait liquefaksi:


– Muka air tanah
– Derajat kejenuhan, Sr
– Distribusi ukuran butir
2. Penentuan sifat dinamik

 Dikaitkan dengan kecepatan gelombang


geser (shear wave velocity, Vs).

Pengukuran Vs dengan metode Cross


Hole Seismic Survey

 Gelombang geser diciptakan melalui


tumbukan Hammer dalam lubang bor
2. Hubungan Vs dengan nilai N-SPT

• (Proposed by
Imai and
Yoshimura
1970 and Imai
and Tonouchi
1982).
Pengaruh Jenis Tanah

Gradasi, kandungan fraksi lempung,


derajat kejenuhan.

Pengaruh Jenis beban dinamik


 Beban transien (tumbukan, gempa)
 Beban harmonik (putaran mesin).
Bentuk pengaruh:
• Pada beban transien yg terjadi
dengan cepat, ekses u tidak
cukup waktu untuk terdissipasi
• Panjang jalur drainase juga
penting, tak terkecuali pada
tanah granular
Kategori tanah :

1. Kondisi Tanah jenuh. Akibat Beban transien, tanah


berperilaku undrained. Jika tidak jenuh, respons
dinamik melibatkan komponen perubahan
volumetric.
2. Adanya butiran halus (lempung). Mencegah
dissipasi u tetapi mengurangi kecenderung an
liquefaksi
3. Kepadatan tanah. Tanah lepas akan memadat
pada beban dinamik, menyebabkan penurunan
permanen.
4. Gradasi. Gradasi seragam lebih rentan kehilangan
kekuatan geser dibanding gradasi menerus.
_
fs
Kondisi Tanah vs Beban dinamiuk

1 Tanah non kohesif kering / stengah jenuh


 Kandungan butir halus sampai sedang pada kecil,
tidak banyak dipengaruhi pecahnya butiran
 Butiran besar (braknal) dapat pecah pada besar,
menyebabkan perubahan volume , penurunan
 Jika dominan silt, saat memadat akibat getaran, bisa
memicu peningkatan u dan terliquefaksi

2. Tanah non kohesif jenuh


Jika kondisi pengaliran besar (k>), perilaku sama dengan
kondisi stengah jenuh di atas. Jika K kecil, u dapat naik dan
terliquefaksi
_
fs

3 Tanah kohesif jenuh


 Beban siklis mengurangi kekuatan dan kekakuan.
Bergantung jumlah dan tegangan siklis serta sensitivitas
tanah. Jika sangat sensitif, bisa menyebabkan runtuh
tiba-tiba akibat penurunan tegangan efektif.

4. Tanah kohesif stengah jenuh

Berperilaku kurang sensitif, sehingga lebih tahan


liquefaksi.
PENGUKURAN SIFAT
DINAMIK TANAH
1. Pengukuran modulus geser lapangan,
didasarkan pada kecepatan rambat
gelombang tegangan.
2. Karena gel. Tekan P-waves didominasi
respon air pori, umumnya yang diukur
adalah kecepatan gelombang geser (S-
waves) Vs
2. Skema pengujian Vs
PENGUKURAN SIFAT DINAMIK DI LAB
(CYCLIC TRIAXIAL)

1. Critical damping ratio

Ai = luas loop
AT = luas arsiran

4G.ro
Kz
1
2
3,4ro
cz G
1
dimana G = modulus geser tanah
= rapat massa tanah
= konstanta poisson tanah
m = massa pondasi mesin
ro = jari-jari pondasi mesin

Anda mungkin juga menyukai