Anda di halaman 1dari 4

BULAN DESEMBER

Jumlah Kelas Jumlah Kelas Jumlah Kelas


Jumlah Ibu
Jumlah Desa Ibu Balita Ibu Balita Ibu Balita
Balita yang
Jumlah yang yang yang yang
No. Puskesmas Mengikuti
Desa melaksanakan Terbentuk Terbentuk Terbentuk
Kelas Ibu
kelas Ibu Balita (Umur 0-1 (Umur 1-2 (Umur 2-5
Balita
Thn) Thn) Thn)
1 2 3 4 5 6
1 Tumbudadio 1 0 0 0 0 0
2 Tawainalu 1 0 0 0 0 0
3 Roko - Roko 1 0 0 0 0 0
4 Karemotingge 1 0 0 0 0 0
5 Loka 1 0 0 0 0 0
6 Matabondu 1 0 0 0 0 0
7 Woiha 1 0 0 0 0 0
8 Lara 1 0 0 0 0 0
9 Orawa 1 0 0 0 0 0
10 Rate - Rate 1 0 0 0 0 0
11 Tababu 1 0 0 0 0 0
12 Tasahea 1 0 0 0 0 0
13 Tirawuta 1 0 0 0 0 0
14 Poni - Poniki 1 0 0 0 0 0
15 Simbune 1 0 0 0 0 0
16 Lalingato 1 0 0 0 0 0
Kabupaten 16 0 0 0
Jumlah
Jumlah Bidan yang
Suami/Keluarga yg
melaksanakan kelas ibu
mengikuti Kelas Ibu
balita
Balita

7 8
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
DEFINISI OPERASIONAL FORMAT PELAPORAN KELAS IBU BALITA

Kolom 1

Kolom 2

Kolom 3

Kolom 4

Kolom 5

Kolom 6

Kolom 7

Kolom 8

Keterangan

Laporan pelaksanaan kelas ibu balita di laporkan setiap bulan tidak kumulatif perbulan, jadi kalau t
kelas terbentuk maka di bulan berikutnya kosong kecuali ada ibu balita yang baru bergabung misal
2 orang maka di bulan tersebut untuk kolom 6 terisi 2 orang.
DEFINISI OPERASIONAL FORMAT PELAPORAN KELAS IBU BALITA

Cukup jelas

Di isi nama puskesmas yang ada di wilayah masing-masing Kabupaten/Kota

Di isi jumlah desa/kelurahan di wilayah masing-masing Puskesmas


Di isi jumlah desa yang melaksanakan kelas ibu balita misalnya Puskesmas A memiliki 6 desa/kelurahan, pada saat membentuk
1 desa yang sudah terbentuk,kemudian puskesmas merencanakan lagi untuk membentuk kelas ibu balita di desa berikutnya m
membentuk kelas dengan kelompok umur 1-2 tahun akan tetapi desa tersebut tidak cukup balitanya maka bisa mengamb
Di isi jumlah kelas ibu balita yang terbentuk, dimana dalam kelas ibu balita terdapat golongan umur 0 - 1 thn, umur 1 - 2 thn d
misalnya di Puskesmas A memiliki 6 desa/kelurahan, di puskesmas tersebut bisa membentuk kelas ibu balita di salah satu kelo
hanya 3 desa/kelurahan yang bisa terbentuk, maka puskesmas tersebut baru bisa di katakan melaksanakan kelas ibu balita, m
3. Untuk DO terbaru setiap puskesmas minimal 50% jumlah desa atau lebih melaksanakan kelas ibu balita, baru bisa di katakan
tersebut melaksanakan kelas ibu balita
Di isi jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita, dimana dalam kelas ibu balita terdapat kelompok umur 0 - 1 thn, um
umur 2 - 5 thn, misalnya di desa A bulan Januari jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita di salah satu kelompok umu
maka di kolom 6 di isi 10 ibu yang mengikuti kelas ibu balita, jika di bulan Februari ada 2 ibu Balita baru maka di gabungkan de
lama akan tetapi di kolom 6 untuk bulan Februari (jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita) di isi 2 org
Di isi jumlah suami atau keluarga yang mengikuti kelas ibu balita, Misalnya dari 10 ibu yang mengikuti kelas ibu balita di salah
yang mengikuti berjumlah 10 org juga maka di kolom 7 di isi 10 orang yang mengikuti kelas ibu balita
Di isi jumlah Bidan yang melaksanakan kelas ibu balita, Misalnya dari salah satu kelompok umur ada 2 orang bidan yang melak
balita, maka di kolom 7 di isi 2 orang bidan yang melaksanakan kelas ibu balita

Keterangan

Laporan pelaksanaan kelas ibu balita di laporkan setiap bulan tidak kumulatif perbulan, jadi kalau tdk ada
kelas terbentuk maka di bulan berikutnya kosong kecuali ada ibu balita yang baru bergabung misalnya
2 orang maka di bulan tersebut untuk kolom 6 terisi 2 orang.

Anda mungkin juga menyukai