Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PASIEN KEJANG

No. : 22/UGD/ PKM-


Dokumen CMLK/VII /2022

SOP No revisi : 1
Tanggal : 4 Juli 2022
Terbit
Halaman : 1/3
UPTD dr. Hendriawan
PUSKESMAS
RAWAT INAP NIP.19680917 200212 1
CIMALAKA 005

1. Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang


mengalami kejang. Kejang epilepsi merupakan manifestasi
ketidakseimbangan aliran dan sirkuit listrik di otak.
Ketidakseimbangan ini ditentukan oleh sel saraf yang berfungsi
sebagai inhibitory (sel-sel pengontrol) dan excitatory (sel-sel saraf
yang menimbulkan loncatan arus listrik).
2. Tujuan 1. Untuk mengatasi serangan jantung
2. Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat
kejang
3. Kebijakan SK Perubahan Kepala Puskesmas No 22 /PKM-CMK/ VII/2022
tentang jenis-jenis pelayanan di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Cimalaka
4. Referensi PMK No 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan kegawatdaruratan.
5. Prosedur/ a. Persiapan bahan dan Alat
langkah- Tabung 02, nasal canul, infus set , diazepam rektal/
langkah intravena, fenitoin, fenobarbital IV, NaCl 0,9 %.
b. Langkah- Langkah Prosedur
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas anamnesa pasien
3. Petugas menciptakan lingkungan tenang
Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan mempersilakan
selain petugas untuk keluar ruangan
4. Petugas membaringkan anak di tempat yang datar dengan
posisi miring, kaki bagian atas ditekuk untuk mencegah
bahaya tersedak ludah atau muntahan
5. Petugas meletakkan bantal atau lipatan selimut di bawah
kepala anak.
Jangan :

2/4
- Menahan gerakan anak atau menggunakan paksaan
- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak
- Memberikan makanan atau minuman
6. Petugas melonggarkan pakaian yang ketat
7. Petugas menyingkirkan benda-benda keras atau berbahaya
8. Petugas memberikan diazepam melalui dubur untuk
mengatasi kejangnya
9. Apabila tidak tersedia diazepam suppositoria maka bisa
diberikan diazepam injeksi secara intravena
10. Petugas Memastikan jalan napas tidak tersumbat
11. Petugas memberikan oksigen melalui face mask 2 ml/menit
12. Petugas mengawasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan
menghitung jumlah pernafasan dalam satu menit, melihat
ada tidaknya tarikan dinding dada, melihat ada tidaknya
pernafasan cuping hidung
a. Apabila kejang teratasi maka dilanjutkan pemberian
fenobarbital secara IV langsung setelah kejang berhenti
dengan dosis awal :
bayi 1 bln - 1 thn: 50 mg
>1 tahun : 75 mg
b. Hitung lamanya periode postiktal (pasca kejang)
c. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak
benar-benar sadar dan refleks menelan pulih
13. Petugas melakukan evaluasi tindakan
14. Petugas membereskan alat-alat
15. Petugas mencuci tangan
16. Petugas memdokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan
perawatan

3/4
6. Diagram Alir
1. Petugas mencuci
tangan

2. Anamnesa 3. Petugas menciptakan


lingkungan tenang

5. Petugas meletakkan 4. Petugas membaringkan


bantal atau lipatan anak di tempat yang datar,
selimut di bawah kepala posisi kepala miring kaki
anak. atas ditekuk untuk
mencegah tersedak /muntah

6. Petugas melonggarkan 7. Petugas menyingkirkan


pakaian yang ketat benda-benda keras atau
berbahaya

9. Apabila tidak tersedia


8. Petugas memberikan
diazepam suppositoria maka
diazepam melalui dubur
bisa diberikan diazepam
untuk mengatasi kejangnya
injeksi secara intravena

11. Petugas memberikan


10. Petugas Memastikan
oksigen melalui face mask 2
jalan napas tidak tersumbat
ml/menit

12. Petugas mengawasi


tanda-tanda gangguan
pernafasan dengan
13. Petugas melakukan menghitung jumlah
evaluasi tindakan pernafasan dalam satu
menit, melihat ada tidaknya
tarikan dinding dada,
melihat ada tidaknya
pernafasan cuping hidung

14. Petugas membereskan 15. petugas mencuci tangan


alat-alat

8. Unit Terkait Ruang pemeriksaan Umum


1. UGD
2. Rawat inap

4/4
9. Dokumen 1. Rekam Medik
terkait 2. Buku KMS
3. Register UGD
10. Rekam Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Historis
1 Format SOP Format SOP yang SOP baru 4 Juli 2022
Perubahan
lama menjadi Format SOP lama tgl 8 April
SOP yang baru 2018

Huruf time new SOP baru 4 Juli 2022


2 roman menjadi SOP lama tgl 8 April
bookman old 2018

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
Jl. Raya Tanjungkerta No. 72 Tlp. 0261-202623 Cimalaka
Sumedang
e-mail : puskesmascimalaka@yahoo.com

DAFTAR TILIK PENANGANAN PASIEN KEJANG

Nama Petugas : ..................................................................................

Tanggal Pelaksanaan : ..................................................................................

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1 Apakah Petugas mencuci tangan?
2 Apakah petugas melakukan anamnesa?
3 Apakah Petugas menciptakan lingkungan tenang

4 Apakah Petugas membaringkan anak di tempat yang


datar dengan posisi miring, kaki bagian atas ditekuk

5/4
untuk mencegah bahaya tersedak ludah atau
muntahan
5 Apakah Petugas meletakkan bantal atau lipatan
selimut di bawah kepala anak?
6 Apakah Petugas melonggarkan pakaian yang ketat ?
7 Apakah Petugas memberikan diazepam melalui dubur
untuk mengatasi kejangnya?
8 Apakah Petugas memberikan diazepam melalui dubur
untuk mengatasi kejangnya?
9 Apakah Apabila tidak tersedia diazepam suppositoria maka
bisa diberikan diazepam injeksi secara intravena?
10 Apakah Petugas Memastikan jalan napas tidak
tersumbat?
11 Apakah Petugas memberikan oksigen melalui face mask 2
ml/menit?
12 Apakah Petugas mengawasi tanda-tanda gangguan
pernafasan dengan menghitung jumlah pernafasan dalam
satu menit, melihat ada tidaknya tarikan dinding dada,
melihat ada tidaknya pernafasan cuping hidung?
13 Apakah Petugas melakukan evaluasi tindakan?
14 Apakah Petugas membereskan alat-alat?
15 Apakah Petugas mencuci tangan?
16 Apakah Petugas memdokumentasikan kegiatan dalam
lembar catatan perawatan?

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

..................... , .......................
..............
Pelaksana / Auditor

(..................................)

6/4

Anda mungkin juga menyukai