(I.3) Program Kerja Ponek 2022

PROGRAM KERJA
TIM PONEK
RS ST. CAROLUS BORROMEUS KUPANG
TAHUN 2022
RS ST. CAROLUS BORROMEUS

JL. H.R. KOROH KM. 08
BELLO-KUPANG
YAYASAN ELISABETH GRUYTERS
RUMAH SAKIT ST. CAROLUS BORROMEUS
Jl. H.R. Koroh, Km.08. Bello Kupang
Tlp. (0380) 8438504, E-mail: rscbkupang@gmail.com
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KERJA TIM PONEK
RS ST. CAROLUS BORROMEUS TAHUN 2022
Dilaporkan oleh Disahkan oleh

Tanggal Tanggal
Ketua TIM PONEK Direktur
dr Kristian Ratu, SpOG 13 Desember 13 Desember

2021 2021
PERATURAN DIREKTUR
TENTANG
PROGRAM KERJA PELAYANAN OBSTETRI DAN
NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF
(PONEK)
DI RUMAH SAKIT ST. CAROLUS BORROMEUS KUPANG
NOMOR : 107/RSCB/PD/A/I/2022
DIREKTUR RUMAH SAKIT ST. CAROLUS BORROMEUS KUPANG

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Umum, diperlukan suatu proses pelayanan yang
professional, cepat dan tepat serta sesuai ketentuan dan standar
yang berlaku
2. Bahwa untuk kepentingan tersebut diatas, perlu diterbitkan
Keputusan Direktur Tentang Panduan Pelayanan Ponek 24 Jam di
Rumah Sakit ST. Carolus Borromeus Kupang
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1087/MENKES/SK/VII/2008 tentang Standar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
129/MENKES /SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
3
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PEDOMAN PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI

KOMPREHENSIF (PONEK) DI RUMAH SAKIT ST. CAROLUS
BORROMEUS KUPANG
Pasal 1
Pedoman Kerja Pelayana PONEK Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang merupakan
acuan bagi rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien
PONEK.
Pasal 2
Pedoman Kerja Pelayanan PONEK Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur ini.
Pasal 3
Peraturan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Kupang
Tanggal 13 Desember 2021
Direktur,
1
1. PENDAHULUAN
Ponek merupakan pelayanan ostetri neonatal esensial / emergensi
komprehensif, dari proses pelayanan berkesinambungan yang berorientasi pada
keselamatan pasien. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu
pelayanan rumah sakit tidak hanya dinilai dari aspek klinisnya saja namun juga dari
aspek keselamatan pasien dan pemberian asuhan serta pelayanannya.
Tujuan dari ponek itu sendiri adalah menurunkan AKI dan AKB di rumah sakit
dengan peningkatan mutu melalui program yang disusun secara obyektif dan sistematis
untuk memantau dan menilai mutu asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang
untuk
meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap.
Rumah sakit St. Carolus Borromeus Kupang sebagai salah satu penyedia layanan
kesehatan yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap
pasien, pengunjung maupun karyawan rumah sakit.
2. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya di bidang
kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 pasal
16.
Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti BBLR
(40,4%), asfiksia (24,6%) dan infeksi (sekitar 10%). Hal tersebut kemungkinan
disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk dan mengobati.
Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan perdarahan (25%), infeksi (15%), pre
eklampsia / eklampsia (15%), persalinan macet dan abortus. Mengingat kematian bayi
mempunyai hubungan erat mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan
perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional.
2
Terkait dengan target SDGs perihal meningkatkan kesehatan ibu dan
menurunkan angka kemtian bayi maka pemerintah menetapkan salah satu kebijakan
untuk mencapai target tersebut, yakni PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif). Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus kegawatan obstetri dan neonatal secara
komprehensif yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin maupun ibu dalam masa nifas
dengan komplikasi obstetric yang mengancam jiwa ibu maupun janinnya. Kebijakan
ini diterapkan untuk mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Pelayanan obstetri dan neonatal regionl merupakan upaya penyediaan
pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan Rumah Sakit
PONEK 24 jam Merupakan bagian dari sistem rujukan dalam kegawatdaruratan dalam
maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu
dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga.
3. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
• Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan obstetrik neonatal
emergensi komprehensif
• Agar mengetahui bagaimana sistem pelayanan PONEK.
• Untuk mengetahui apa saja yang harus ditangani oleh tim PONEK rumah
sakit.
• Untuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh melakukan PONEK
b. TUJUAN KHUSUS
Rumah sakit mampu PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang mampu
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara
komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu.
3
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Program Kerja dan kegiatan PONEK terdiri dari masing-masing unit yang berada
dalam naungan program kerja PONEK yaitu UGD, Kamar Bersalin, dan Ruang Yosep.
1. Program
a. Menurunkan angka kematian serta menekan angka morbiditas ibu dan bayi
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
c. Meningkatkan mutu pelayanan PONEK
d. Melakukan pembinaan terhadap FTKP Jejaring
e. Melakukan Sosialisasi dan Edukasi pada Masyarakat Awam
f. Meningkatkan komunikasi internal
2. Kegiatan
a. Menurunkan angka kematian serta menekan angka morbiditas ibu dan bayi
• Melakukan monitoring kegiatan audit dan Niermiss Maternal
Neonatal yang dilaksanakan oleh tim AMP
b. Pelatihan Tenaga Ponek
• Pelatihan Internal
• Pelatihan Internal Resusitasi Neonatus, Asfiksia, BBLR, Hipotermia
dan Hipoglikemia Neonatus.
c. Pembinaan FTKP Jejaring
- ANC dan USG Kandungan di Faskes Tingkat 1 terdekat / jejaring
dengan RS St. Carolus Borromeus yaitu Puskesmas Sikumana dan
Puskesmas Batakte.
d. Melakukan monitoring kegiatan IMD pada bayi baru lahir
e. Melakukan monitoring kegiatan Rawat Gabung
f. Melakukan monitoring kegiatan Perawatan Metode kanguru
g. Melakukan monitoring kegiatan Asi Eksklusif
h. Melakukan monitoring kegiatan Vaksin HbO dan HbIg
4
i. Melakukan monitoring edukasi KB pada Ibu baru melahirkan
j. Melakukan Sosialisasi dan Edukasi pada Masyarakat Awam
k. Melaksanakan komunikasi internal tim PONEK, direktur, dan kepala
bidang
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Menurunkan angka kematian serta menekan angka morbiditas ibu dan bayi dengan
melakukan audit setiap ada kematian ibu dan bayi.
2. Berkoordinasi dengan Bagian diklat RS untuk merencanakan pelatihan internal
dengan tema maternal dan neonates, yaitu:
• Pelatihan Internal Hipertensi dalam Kehamilan (PEB, Eklampsia) dan
Perdarahan pada tiap Trimester, dan Kegawatan dalam Persalinan
• Pelatihan Internal Resusitasi Neonatus, BBLR, Asfiksia, Hipotermia,
Hipoglikemia pada Neonatus
3. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu IMD
4. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu Rawat Gabung
5. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu Perawatan Metode
Kanguru
6. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu pemberian ASI
Eksklusif
7. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu Vaksin Hb0 dan
HbIg
8. Edukasi awam tentang Kesehatan anak dan Ibu lewat webinar zoom
9. Melakukan rapat Tim Ponek setiap bulan maupun 3 bulan sekali untuk membahas
monitoring dan evaluasi.
5. SASARAN
• Tim AMP, DPJP dan Unit terkait
• Diklat dan semua dokter bidan yang terlibat didalam pelayanan maternal
neonatal
• Sekertaris PONEK
5
• Tim Ponek, Direktur dan kepala bidang dan unit terkait
6
7. RENCANA PROGRAM KERJA TAHUN 2022
Bulan
No. Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Monitoring Kegiatan AMP Kalau ada kasus
langsung di audit
2 Pelatihan Internal Hipertensi V Menyesuaikan jadwal dr.
dalam Kehamilan (PEB, Kristian Ratu, Sp.OG
Eklampsia) dan Perdarahan
pada tiap Trimester, dan
Kegawatan dalam Persalinan
3 Pelatihan Internal Resusitasi V Menyesuaikan jadwal dr.
Neonatus, BBLR, Asfiksia, Tjahyo Suryanto, Sp.A,
Hipotermia, Hipoglikemia M. Biomed.
pada Neonatus
V Pemeriksaan Gratis oleh
Sp.OG untuk Ibu Hamil
di Puskesmas Sikumana
Pembinaan Jejaring FTKP
4 V Pemeriksaan Gratis oleh
Sp.OG untuk Ibu Hamil
di Puskesmas Batakte
5 Monitoring Kegiatan IMD V V V V V V V V V V V V
6 Monitoring Kegiatan Rawat V V V V V V V V V V V V

Gabung
7 Monitoring Kegiatan V V V V V V V V V V V V
Perawatan Metode Kangguru
8 Monitoring Kegiatan V V V V V V V V V V V V
Pemberian ASI Eksklusif
9 Monitoring Vaksin Hb0 dan V V V V V V V V V V V V
HbIg
7
11 Monitoring Edukasi KB V V V V V V V V V V V V Edukasi KB kepada Ibu

baru melahirkan untuk
menggunakan KB
dengan anjuran untuk
mendapatkan KB
kembali ke FTKP
jejaring
12 Sosialisasi dan Edukasi pada V Webinar awam
Masyarakat Awam Hepatitits Misterius pada
Anak
13 Rapat Tim PONEK V V V V V V V V V V V V Rapat tim ponek tiap
bulan dan tiap triwulan
10. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan, enam bulan dan 1 tahun
8
LEMBAR KERJA RBA
UNIT KERJA : TIM PONEK (POKJA PROGRAM NASIONAL)

PROGRAM : PENINGKATAN SDM
KEGIATAN : PELATIHAN, INHOUSE TRAINING
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Capaian program: • Meningkatkan Sumber Daya Manusia 100%
Keluaran: • Terpenuhinya SDM yang terlatih 100%
Hasil: • Terselenggaranya pelatihan PONEK, Inhouse training 100%
PONEK, Resusitasi BBL
Kupang,3 Januari 2022

Mengetahui,
Ketua PONEK
dr. Kristian Ratu, Sp.OG
9
10

(I.3) Program Kerja Ponek 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(I.3) Program Kerja Ponek 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM KERJA

RS ST. CAROLUS BORROMEUS

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KERJA TIM PONEK

RS ST. CAROLUS BORROMEUS TAHUN 2022

Dilaporkan oleh Disahkan oleh

dr Kristian Ratu, SpOG 13 Desember 13 Desember

DIREKTUR RUMAH SAKIT ST. CAROLUS BORROMEUS KUPANG

Menetapkan : PEDOMAN PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

6 Monitoring Kegiatan Rawat V V V V V V V V V V V V

11 Monitoring Edukasi KB V V V V V V V V V V V V Edukasi KB kepada Ibu

10. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

UNIT KERJA : TIM PONEK (POKJA PROGRAM NASIONAL)

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Kupang,3 Januari 2022

dr. Kristian Ratu, Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai