PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KORLEKO
Jln. H. L. Muslihin Desa Korleko Selatan Kec. Labuhan Haji
Email : pkmkorleko39@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KORLEKO
NOMOR : /UKP/SK/PKM-KORLEKO/ /2023

TENTANG
PELAYANAN KLINIS, PENGKAJIAN, RENCANA ASUHAN, PEMBERI ASUHAN, PEMBERIAN
ASUHAN DAN PENDIDIKAN PASIEN/KELUARGA
DI PUSKESMAS KORLEKO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KORLEKO

Menimbang : a. bahwa setiap pasien yang memperoleh pelayanan di Puskesmas

korleko harus dilakukan pengkajian awal klinis yang lengkap;
b. bahwa agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan
kebijakan Kepala Puskesmas tentang kajian kebutuhan pasien
yang memuat isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan;
c. bahwa agar diperoleh informasi kajian awal yang lengkap, maka
dipandang perlu ditetapkan petugas yang kompeten
melaksanakan kajian awal klinis melalui Keputusan Kepala
Puskesmas Korleko;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan poin a, b dan c maka perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Korleko Tentang
Pengkajian awal klinis.

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan
: 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Mengingat Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2023 Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Klinik, Laboratorium
Kesehatan (Labkes), Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
4. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 514
tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinis bagi dokter di FKTP.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 296
Tahun 2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
6. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 4 Tahun
2017 Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan.
 MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPALA PUSKESMAS KORLEKO TENTANG PELAYANAN KLINIS,

PENGKAJIAN, RENCANA ASUHAN, PEMBERI ASUHAN,
PEMBERIAN ASUHAN DAN PENDIDIKAN PASIEN/KELUARGA DI
PUSKESMAS KORLEKO.

KESATU : Menentukan kebijakan tentang kajian awal kllinis pada pasien di

Puskesmas Korleko sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Petugas pengkajian awal klinis memilliki latar belakang ilmu

kesehatan yang berkompetensi dalam melakukan anamnesa serta
pemeriksaan klinis.

KETIGA : Petugas pengkajian awal klinis yaitu dokter, perawat atau bidan
yang memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku.

KEEMPAT : Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu

pelayanan klinis dan keselamatan pasien.

KELIMA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan

surat keputusan ini menjadi tanggung jawab Puskesmas Korleko.
KEENAM : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Korleko
Pada tanggal : Januari 2023
Kepala Puskesmas Korleko

BUDIMAN,SKM

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Korleko

Nomor : / UKP/ SK/PKM – KORLEKO/ I/ 2023
Tanggal : Januari 2023
Tentang : Pelayanan Klinis, Pengkajian, Rencana Asuhan, Pemberi Asuhan,
Pemberian Asuhan Dan Pendidikan Pasien/Keluarga Di Puskesmas
Korleko

PENGKAJIAN AWAL PUSKESMAS KORLEKO

Setiap pasien yang diterima di Puskesmas Korleko untuk memperoleh pelayanan
perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan pasien perlu
mendapatkan pelayanan klinis di puskesmas.
Kajian awal klinis harus meliputi wawancara medis atau anamnesis yang lengkap
dan pemeriksaan tanda-tanda vital pada setiap pasien yang datang berobat ke
Puskesmas Korleko.
Anamnesis atau wawancara medis dilakukan oleh dokter atau bidan yang memiliki
STR (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku.
1. Anamnesis yang dilakukan harus meliputi:
2. Identitas pasien
3. Keluhan utama dan riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Riwayat penyakit keluarga
6. Aktivitas sehari-hari dan kebiasaan yang berhubungan dengan penyakit atau
keluhan pasien
7. Obat-obatan yang sedang diminum dan riwayat alergi
Pemeriksaan tanda-tanda vital setiap pasien dilakukan oleh dokter, perawat, atau
bidan yang memiliki STR yang masih berlaku.
Pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi:
1. Penilaian status kesadaran pasien
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Penghitungan denyut nadi
4. Penghitungan respirasi
5. Pengukuran suhu tubuh

Seluruh informasi yang diperoleh dari hasil pengkajian awal harus ditulis di dalam
rekam medis pasien agar dapat diketahui oleh petugas medis yang lain untuk
mencegah terjadinya pengulangan pemeriksaan yang tidak perlu.
Untuk menjaga kualitas mutu layanan klinis, harus dilakukan evaluasi kesesuaian
antara kebijakan dan prosedur yang dilakukan secara periodik.
Tindak lanjut harus dilakukan bila ditemukan ketidaksesuaian antara kebijakan
dan prosedur yang dilakukan.

Ditetapkan di : Korleko
Pada tanggal : Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS KORLEKO

BUDIMAN,SKM