Anda di halaman 1dari 13

“ SISTEM INFORMASI AKUNTANSI CV.

BAD ASS GARMENT FACTORY “

DOSEN PENGAMPU : LUH PUTU EKAWATI, S.E., M.Si., Ak.

OLEH :
LUSI ANA BR MARBUN
NIM. 2217051095
2D AKUNTANSI

S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
202
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 3
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 3
1.4 Manfaat.......................................................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................ 5
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA).............................................................. 5
2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi (SIA).................................................................... 5
2.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).................................................................... 5
2.4 Jenis Sistem Informasi Akuntansi (SIA)....................................................................... 6
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN........................................................... 8
3.1 Profil Perusahaan........................................................................................................... 8
3.2 Sejarah Perusahaan........................................................................................................ 8
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................. 9
4.1 Sistem Infomasi Akuntansi dalam CV. Bad Ass Garment Factory............................... 9
4.2 Proses Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan
Harga Produk CV. Bad Ass Garment Facory..................................................................... 9
4.3 Cara Karyawan Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi dari CV. Bad Ass Garment
Factory................................................................................................................................. 10
BAB V PENUTUP............................................................................................................. 12
5.2 Kesimpulan.................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan , menyimpan, dan
mengolah data keuangan dan akuntansi yang digunakan oleh pengambil keputusan. Informasi
akuntansi merupakan sistem yang umumnya berbasis komputer dan metode untuk
menganalisis kegiatan akuntansi dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi
informasi. Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan
oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan,
seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi
ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu
manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan
Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi.
Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar
maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan
dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan
menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai
dengan computer. Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara
berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem
ini merupakan sub sistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan
menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun
pemakai ekstern.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT Paragon Technology and
Innovation?
2. Bagaimana proses penggunaan sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT
Paragon Technology and Innovation?
3. Bagaimana karyawan menggunakan sistem informasi akuntansi dari PT Paragon
Technology?

iii
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh CV. Bad Ass
Garment Factory
2. Untuk mengetahui bagaimana proses penggunaan sistem informasi akuntansi di CV.
Bad Ass Garment Factory
3. Untuk mengetahui bagaimana karyawan menggunakan sistem informasi akuntansi
dari CV. Bad Ass Garment Factory

1.4 Manfaat
Dengan dibuatnya Laporan Sistem Informasi Akuntansi CV. Bad Ass Garment Factory,
pembaca dapat mengetahui sistem informasi akuntansi dan bagaimana penggunaan sistem
informasi akuntansi yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh CV. Bad Ass
Garment Factory. Serta dapat menjadi perbandingan sistem informasi akuntansi yang
digunakan perusahaan manufaktur lainnya

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk
mengorganisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi untuk menghasilkan
informasi keuangan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan manajemen dan pimpinan
perusahaan dan dapat memudahkan pengelolaan perusahaan. Sistem informasi akuntansi juga
terdiri dari unsur-unsur yang tidak terpisahkan dan masing-masing unsur harus bekerja sama
secara harmonis untuk dapat menghasilkan suatu laporan.
2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Adapun fungsi sistem informasi akuntansi dalam keberlangsungan perusahaan :
- Mengumpulkan semua data kegiatan bisnis serta menyimpan data tersebut dengan
efisien
- Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber yang berhubungan dengan
perusahaan

iv
- Membuat dan mencatat data transaksi dengan benar ke dalam jurnal-jurnal yang
diperlukan
- Mengubah sekumpulan data menjadi sebuah infromasi keuangan yang diperlukan
perusahaan.
- Sebagai pengendalian keuangan agar tidak terjadi kecurangan

2.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Adapun tujuan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi, diantaranya :
- Mendukung Operasional Perusahaan
- Mengumpulkan dan menyimpan data perusahaan
- Menyediakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan
- Membantu dalam pengambilan keputusan
- Menciptakan pengendalian internal yang memadai

2.4 Jenis Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


1. Sistem Informasi Manual merupakan proses pencatatan dengan menggunakan
dokumen, jurnal, buku besar.
a. Dokumen terbagi menjadi tiga jenis yaitu dokumen sumber dokumen produk dokumen
perputaran
- Dokumen sumber adalah dokumen yang diciptakan pada awal transaksi melalui
peristiwa ekonomi
- Dokumen produk adalah dokumen hasil dari pemrosesan transaksi
- Dokumen perputaran adalah dokumen produk dari satu sistem yang menjadi dokumen
sumber dari sistem lainnya.
b. Jurnal adalah catatan suatu peristiwa transaksi keuangan. Pada titik tertentu dalam proses
transaksi ketika semua fakta yang relevan tentang transaksi diketahui peristiwa dicatat dalam
jurnal secara kronologis. Terdapat 2 jenis jurnal, yaitu :
- Jurnal khusus diguanakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul dalam
volume besar
- Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi atau transaksi
yang tidak sama.
c. Buku besar adalah buku akun keuangan yang mencerminkan pengaruh keuangan dari
transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal. Terdapat 2 jenis buku besar, yaitu :

v
- Buku besar umum (general ledger) yakni buku yang merangkum aktivitas dari setiap
akun perusahaan.
- Buku besar pembantu (subsidiary ledger) yakni buku yang mencakup persediaan,
utang, penggajian, dan piutang
2. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer adalah suatu proses pencatatan yang
menggunakan bantuan dari komputer. Pencatatan akuntansi dalam sistem berbasis komputer
ini disajikan dalam empat jenis file magnetis, yaitu:
a. File master (master file), biasanya berisi mengenai data-data akun. Buku besar umum dan
buku besar pembantu merupakan contoh dari file master.
b. File transaksi (transaction file), file sementara untuk menyimpan catatan transaksi yang
akan digunakan untuk mengubah atau memperbarui sebuah data dalam file master.
c. File referensi (reference file), menyimpan data yang akan digunakan sebagai standar dalam
memproses transaksi. File referensi terdiri dari daftar harga yang digunakan untuk
menyiapkan faktur pelanggan, daftar pemasok yang telah diotorisasi, jadwal karyawan, dan
file kredit pelanggan untuk persetujuan dalam penjualan kredit.
d. File arsip (archive file), berisi mengenai catatan transaksi masa lalu yang disimpan untuk
referensi di masa depan. File arsip meliputi jurnal, informasi penggajian dari periode
sebelumnya, daftar nama-nama karyawan.

vi
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Profil Perusahaan


CV. Bad Ass Garment Factory merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa pembuatan pakaian atau tekstil. CV. Bad Ass Garment Factory beralamat di Gg. Dewi
Uma No.2, Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Hasil wawancara peneliti terhadap
beberapa karyawan yang ditemui dilokasi, menemukan bahwa terjadinya penurunan kinerja
karyawan yang disebabkan oleh tingkat absensi pada CV. Bad Ass Garment Factory hal ini
didukung oleh pendapat yang dikemukakan oleh Flippo dan Edwin (2001), Jika suatu
perusahaan tingkat absensinya tinggi, maka kinerja karyawan menjadi rendah, sehingga target
perusahaan sulit tercapai. Tingginya tingkat absensi mengakibatkan banyak kegiatan di
perusahaan mengalami keterlambatan dan berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara
keseluruhan.

vii
3.2 Sejarah Perusahaan
PT Paragon didirikan sejak tahun 1985 oleh Nurhayati Subakat dengan nama PT
Pusaka Tradisi Ibu dengan merek Putri sebagai pelopor dengan motto Salon's Best Choice.
Pada tahun 1995, mereka meluncurkan produk Wardah. Pada tahun yang sama didirikan
pabrik Paragon. Selain itu Wardah menempatkan dirinya sebagai pelopor merek kecantikan
halal nasional. Tahun 1999, pabrik Paragon mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI.
Pada saat yang bersamaan, Wardah mendapatkan penghargaan dari World Halal Council.
Seiring perkembangan zaman, brand-brand lain hadir dari PT Paragon untuk memenuhi
kebutuhan perawatan kulit dan tubuh masyarakat Indonesia.

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Sistem Infomasi Akuntansi dalam PT Paragon Technology and Innovation


PT Paragon Technology and Innovation telah memproduksi banyak produk dan
memiliki 41 pusat distribusi yang berarti PT Paragon mampu mengelola dan mengatur
banyak karyawan, informasi, kemudian mengolah informasi tersebut sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan. PT Paragon menggunakan sistem akuntansi berbasis komputer untuk
mencatat atau mengolah transaksi keuangan dan membuat laporan keuangan. Sistem
akuntansi PT Paragon biasanya menggunakan perangkat lunak akuntansi, yaitu MYOB.
Dengan menggunakan sistem akuntansi komputer, PT Paragon dapat mempercepat proses
pencatatan transaksi keuangan, mengurangi kesalahan karyawan, dan memudahkan
pengambilan keputusan berdasarkan informasi keuangan yang akurat dan terkini. Seperti
perusahaan lain pada umumnya, PT Paragon menggunakan tiga jenis laporan keuangan yaitu
laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan keuangan ini digunakan untuk

viii
memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan dan posisi keuangan pada akhir
periode tertentu.

4.2 Proses Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan


Harga Produk PT Paragon Technology and Innovation
Proses penggunaan sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT Paragon
terdiri dari beberapa langkah, diantaranya :
1. Pencatatan transaksi keuangan, setiap transaksi keuangan yang terjadi di PT Paragon
Technology and Innovation dicatat dalam sistem informasi akuntansi. Transaksi tersebut
dapat berupa pembelian, penjualan, pembayaran, penerimaan, dan lain sebagainya.
2. Pengolahan data, setelah transaksi keuangan dicatat, data tersebut diolah oleh sistem
informasi akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan yang lebih lengkap dan akurat.
Proses pengolahan data ini meliputi penghitungan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi,
pengelompokan file master dan file transaksi, pengelompokan transaksi ke dalam kategori
yang sesuai, dan penghitungan saldo akun.
3. Pelaporan keuangan, setelah data diolah, sistem informasi akuntansi akan menghasilkan
laporan keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan, investor, dan pihak-pihak
terkait lainnya. Laporan keuangan tersebut dapat berupa laporan laba rugi, neraca, dan
laporan arus kas.
4. Analisis keuangan, setelah laporan keuangan dihasilkan, manajemen perusahaan akan
melakukan analisis keuangan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Analisis ini
meliputi perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan periode sebelumnya,
perbandingan kinerja keuangan dengan pesaing, dan identifikasi tren dan pola dalam kinerja
keuangan perusahaan.
5. Pengambilan keputusan, berdasarkan hasil analisis keuangan, manajemen perusahaan akan
mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Keputusan tersebut dapat berupa pengurangan biaya, peningkatan penjualan, investasi dalam
aset baru, dan lain sebagainya.

4.3 Cara Karyawan Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi dari PT Paragon


Technology and Innovation
Dalam penggunaan sistem informasi akuntansi, karyawan di PT Paragon Technology
and Innovation harus memahami prinsip-prinsip akuntansi dan mengikuti prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan

ix
ke dalam sistem akuntansi akurat dan terpercaya, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan
dapat dipercaya dan digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Berikut cara
karyawan menggunakan sistem informasi akuntansi computer yang digunakan PT Paragon
Technology and Innovation :
1. Memasukkan data transaksi ke dalam sistem
Karyawan memasukkan data transaksi ke dalam sistem informasi akuntansi, seperti
pembelian, penjualan, pengeluaran, dan penerimaan perusahaan.
2. Memproses data transaksi
Setelah data transaksi dimasukkan ke dalam sistem, sistem akan memproses dan mengolah
data tersebut menjadi laporan keuangan yang akurat dan terpercaya.
3. Menyusun laporan keuangan
Karyawan dapat menggunakan sistem informasi akuntansi untuk menyusun laporan
keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
4. Memantau arus kas perusahaan
Karyawan dapat menggunakan sistem informasi akuntansi untuk memantau arus kas
perusahaan dan mengelola persediaan.
5. Melakukan analisis keuangan
Karyawan dapat menggunakan sistem informasi akuntansi untuk melakukan analisis
keuangan dan membantu pengambilan keputusan bisnis yang tepat.

6. Mengelola data pelanggan dan pemasok


Karyawan dapat menggunakan sistem informasi akuntansi untuk mengelola data pelanggan
dan pemasok perusahaan.
7. Mengelola data karyawan dan gaji
Karyawan dapat menggunakan sistem informasi akuntansi untuk mengelola data karyawan
dan gaji.

Desain Sistem Informasi Akuntansi Komputer PT. Paragon Technology and Innovation

Kegiatan Operasional Perusahaan


Pengumpulan data, transaksi dan jurnal
Pembelian Pembelian Pembayaran oleh karyawan
Input data jurnal ke sistem oleh
karyawan
Prosedur Simpan

Prosedur Posting MY x

OB
Prosedur Hitung Pengolahan data

PROSES
Menghasilkan laporan-laporan
yang dibutuhkan pihak dalam
maupun luar
Laporan Laba Rugi Neraca Laporan Arus Kas
Membantu dalam membuat keputusan

Kegiatan Perusahaan di Masa Depan

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Penggunaan sistem informasi akuntansi sangatlah penting untuk perusahaan terutama
perusahaan manufaktur yang cukup besar sebagai dasar pengambilan keputusan, memberikan
informasi, atau pengendalian interal, salah satu perusahaan manufaktur yang menggunakan
sistem informasi akuntansi adalah PT Paragon Technology and Innovation. PT Paragon
memproduksi jutaan produk serta memiliki banyak karyawan, oleh karena itu PT Paragon
menggunakan sistem informasi akuntansi komputer yang mudah dan efisien dalam mengelola
banyak data. Dengan menggunakan sistem akuntansi komputer, PT Paragon dapat
mempercepat proses pencatatan transaksi keuangan, mengurangi kesalahan karyawan, dan
memudahkan pengambilan keputusan berdasarkan informasi keuangan yang
akurat dan terbaru. Karyawan juga dengan efektif menginput data-data atau membuat laporan
keuangan yang sudah terotomatisasi oleh sistem. Dengan begitu PT Paragon dapat membuat

xi
keputusan yang tepat dalam penjualan atau memproduksi produk hingga mampu bersaing
dengan perusahaan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ekawati L. P, dkk. (2023). Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPAS).


Universitas Pendidikan Ganesha: Singaraja

Nandy (2023). Sistem Informasi Akuntansi : Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Buku.
Diakses pada 14 Mei 2023. Tersedia di https://www.gramedia.com/literasi/sistem-informasi-
akuntansi/

Feri P. dkk. (2019). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi


Akuntansi (studi Pada Pt Paragon Technology And Innovation Dan Pt Parama Global
Inspira Jakarta 2019). Diakses pada 14 Mei 2023. Tersedia di
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/
10039

xii
Aprilia S. (2023). Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan
Keputusan Penentuan Harga pada Produk Wardah. Diakses pada 14 Mei 2023. Tersedia di
https://journal.unimar-amni.ac.id/index.php/profit/article/download/457/381

Admin (2022). PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION. Diakses pada 14


Mei 2023. Tersedia di
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Paragon_Technology_and_Innovation

xiii

Anda mungkin juga menyukai