Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
DENGAN
PT. AGRO DAIMA SEJAHTERA

TENTANG
RISET, INOVASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Nomor :
Nomor : 01/PKS/VI/2023

Pada hari ini Rabu, tanggal lima belas bulan Maret tahun dua ribu dua puluh tiga (15/03/2023)
bertempat di Universitas Padjadjaran, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc : selaku Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi
Universitas Padjadjaran, bertindak untuk dan
atas nama Universitas Padjadjaran,
berkedudukan di Jalan Raya Bandung
Sumedang Kecamatan Jatinangor 45363
Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2 Ir. Iwan Gunawan Rory : selaku Direktur Utama bertindak untuk dan
atas nama PT. Agro Daima Sejahtera,
berkedudukan di Jalan Pemuda No. 297 B,
Kecamatan Pulo Gadung Kota Jakarta Timur
13220 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.

1
Dengan dilandasi prinsip itikad baik dan saling menguntungkan, PARA PIHAK sepakat untuk
melakukan perjanjian kerja sama tentang Riset, Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai
langkah awal untuk melakukan kerja sama lebih lanjut dengan ketentutan-ketentuan sebagai
berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dibuatnya perjanjian ini adalah sebagai landasan hukum dalam rangka
pelaksanaan kerja sama yang saling menguntungkan yang dibuat sesuai dengan ruang lingkup
Surat Perjanjian Kerja Sama ini.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pekerjaan adalah budidaya tanaman sereh wangi, penyulingan, pengembangan
lahan dan pemasaran produknya.
PASAL 3
PELAKSANAAN
a) Lokasi Kegiatan
Lokasi pertama penanaman sereh wangi terletak di Kebun Raya Kuningan, Desa
Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Adapun
luas lahan luas lahan yang akan digarap sebesar 4 Ha dan jumlah bibit yang akan ditanam
sebanyak 40.000 tanaman dengan populasi 10.000 tanaman/Ha.

b) Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan budidaya tanaman sereh wangi dilakukan selama 36 bulan yang dimulai sejak
tanggal 18 Maret tahun 2023.

c) Pengembangan Lahan
Pengembangan lahan untuk budidaya tanaman sereh wangi dilakukan di wilayah Provinsi
Jawa Barat.

2
PASAL 4
JANGKA WAKTU
1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Surat Perjanjian
ini ditandatangani dan dapat diperpanjang maupun diakhiri atas kesepakatan PARA PIHAK.
2) Apabila salah satu PIHAK bermaksud untuk mengubah atau memperpanjang jangka waktu
Perjanjian Kerja Sama ini, maka PIHAK tersebut harus memberikan pemberitahuan tertulis
kepas PIHAK lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum jangka waktu
berakhir.
3) Perjanjian Kerja Sama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada ketentuan
Peraturan Perundang-undangan, kebijakan pemerintan dan/atau kebijakan perusahaan salah
satu PIHAK dan/atau PARA PIHAK yang tidak memungkinkan dilaksanakannya Kerja
Sama ini.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
a) PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk:
1. Memperoleh anggaran pelaksanaan sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan.
2. Memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya tanaman sereh
wangi.
b) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban untuk:
1. Melakukan pendampingan terhadap petani selama kegiatan budidaya tanaman sereh
wangi.
2. Menjelaskan perkembangan hasil kegiatan budidaya tanaman sereh wangi apabila
diperlukan dan melakukan perbaikan yang dianggap perlu.
3. Memberikan laporan keluaran kegiatan (output) berupa dokumentasi hasil kegiatan
budidaya tanaman sereh wangi sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan.
c) PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk:
1. Meminta dan memperoleh penjelasan perkembangan hasil kegiatan budidaya tanaman
sereh wangi apabila diperlukan dan melakukan perbaikan yang dianggap perlu.
2. Memperoleh laporan laporan keluaran kegiatan (output) berupa dokumentasi hasil
kegiatan budidaya tanaman sereh wangi sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan.

3
d) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk:
1. Menyediakan anggaran pelaksanaan kegiatan kegiatan budidaya tanaman sereh wangi
sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan.

PASAL 6
BIAYA PENYELENGGARAAN KERJA SAMA
Biaya penyelenggaraan kegiatan budidaya sereh wangi sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta
Rupiah)/Hektar untuk 10.000 (Sepuluh Ribu) tanaman dan 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah)
untuk alat penyulingan minyak sereh wangi. Biaya penyelenggaraan kerja sama ini diserahkan
kepada PIHAK PERTAMA bersumber dari PIHAK KEDUA.

PASAL 7
KEADAAN KAHAR/FORCE MAJEURE
1) PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi Perjajian ini, baik langsung maupun tidak langsung dikarenakan
oleh keadaan di luar dan kemampuannya, namun tidak terbatas pada keadaan sebagai
berikut:
a. Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, wabah
penyakit, dan bencana alam lainnya.
b. Adanya Peraturan Pemerintah atau Peraturan Perundang-undangan yang meyebabkan
tidak dapat berlangsungnya perjajian kerjasama ini.
2) Dalam hal terjadinya Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat (1) sehingga
mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah satu pihak, maka pihak yang mengalami
keadaan Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis mengenai terjadinya Force
Majeure kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak
terjadinya Force Majeure dimaksud.
3) Apabila dalam 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana
dimaksud ayat (2) belum atau tidak ada tanggapan dari pihak yang menerima
pemberitahuan, maka adanya peristiwa dimaksud dianggap telah disetujui oleh pihak yang
menerima pemberitahuan.

4
4) Pihak yang menagalami Force Majeure harus melaksanakan kembali kewajibannya sesuai
dengan Perjanjian setelah Force Majeure berakhir.
5) Keadaan Force Majeure yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan perjannjian ini baik
sebagian maupun seluruhnya tidak merupakan alasan perjajian akan tetapi hanya merupakan
alasan untuk menangguhkan Perjanjian sampai keadaan Foce Majeure berakahir.

PASAL 8
KORESPONDENSI
1) Semua surat menyurat dan/atau pemberitahuan yang harus dikirim oleh salah satu PIHAK
kepada PIHAK lainnya dalam Perjanjian Kerja Sama ini mengenai atau sehubungan dengan
Perjanjian Kerja Sama ini ditujukan ke alamat di bawah ini:
a. PIHAK KESATU
PUSAT RISET DINAMIKA PEMBANGUNAN UNIVERSITAS PADJAJARAN
u.p : Dr. Ir. Edy Suryadi, M.T.
Jabatan : Kepala Pusat Riset Dinamika Pembangunan UNPAD
Alamat : Jalan Dipatiukur No. 35 Bandung 40132 Provinsi Jawa Barat
Telepon : 081321029784
b. PIHAK KEDUA
PT. AGRO DAIMA SEJAHTERA
u.p : Iwan Gunawan Rory
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jalan Pemuda No. 297 B, Kecamatan Pulo Gadung Kota Jakarta Timur 13220
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon : 08151827383
2) Dalam hal terjadi perubahan alamat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini atau
alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing PIHAK, maka perubahan tersebut harus
diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lain dalam Perjanjian Kerja Sama ini selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum perubahan alamat dimaksud.
3) Jika perubahan alamat tersebut tidak diberitahukan, maka surat menyurat atau
pemberitahuan-pemberitahuan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini dianggap telah

5
diberikan sebagaimana dengan dikirimnya surat atau pemberitahuan tersebut ke alamat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini.

PASAL 9
ADDENDUM
Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur
dalam Perjajian ini akan ditetapkan kemudian secara musyawarah oleh PARA PIHAK serta akan
dituangkan dalam suatu Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian dan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjajian ini.

PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1) Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan ketentuan-
ketentuan dari Perjajian ini, maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat terlebih
dahulu menyelesaikan secara musyawarah.
2) Apabila musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas tidak menghasilkan kata
sepakat tentang cara penyelesaian tentang cara penyelesaian perselisihan, maka PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan seluruh sengketa yang timbul
dari Perjajian ini untuk diselesaikan melalui Pengadilan.

PASAL 11
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjajian ini akan dibicarakan terlebih dahulu secara
bersama anatara PARA PIHAK, yang selanjutnya dibuat dalam bentuk tertulis atas dasar
kesepakatan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

6
PASAL 12
PENUTUP
Perjajian Kerjasama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Demikian Perjajian ini ditandatanganidan dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing


bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sama bagi PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Direktur Utama PT. Agro Daima Sejahtera
Universitas Padjadjaran

Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. Ir. Iwan Gunawan Rory

Anda mungkin juga menyukai