tahun penelitian diperoleh sebanyak 196 total observasi. Dari 196 jumlah
observasi, yang akan dilakukan analisis hanya sebanyak 180 karena hasil uji
outlier. Uji outlier dilakukan untuk memenuhi syarat uji asumsi klasik yang
73
74
EViews 12. Analisis statistik deskriptif yang dihasilkan dalam aplikasi tersebut
berupa nilai rata-rata (mean), nilai maksimum (max), nilai minimum (min),
median, standar deviasi, skewness, dan kurtosis. Hasil dari analisis statistik
KA GO IM DC
akuntansi yang mencerminkan nilai pasar yang relatif dengan nilai buku
dimiliki oleh PT Berlina Tbk (BRNA) tahun 2018 sehingga dengan kata
Tbk (UNVR) tahun 2017, hal ini berarti perusahaan tersebut memiliki nilai
yang paling tinggi diantara sampel data lainnya. Nilai mean dari variabel
dibandingkan dengan nilai mean. Nilai mean yang lebih kecil dari nilai
standar deviasi dapat menunjukkan bahwa sebaran data tidak baik atau
dapat dikatakan titik data jauh dari nilai rata-rata (mean) dan memiliki
yang dimilik oleh PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) Tbk pada
penjualan yang paling tinggi diantara sampel data lainnya. Nilai mean dari
dengan nilai mean. Nilai mean yang lebih kecil daripada nilai standar
deviasi menunjukkan bahwa sebaran data tidak baik atau dikatakan jauh
dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada tahun
2018, hal ini berarti perusahaan tersebut memiliki porsi aset terhadap
yang dimilik oleh PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) pada tahun
aset terhadap penjualan yang paling tinggi diantara sampel data lainnya.
Nilai mean dari variabel intensitas modal adalah sebesar 1,579516, nilai
sebesar 4,375239, nilai ini lebih besar jika dibandingkan dengan nilai
mean. Nilai mean yang lebih kecil daripada nilai standar deviasi
menunjukkan bahwa sebaran data tidak baik atau dikatakan jauh dari nilai
dimiliki oleh PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pada
porsi utang terhadap aset yang paling kecil diantara sampel data lainnya.
2018, hal ini berarti perusahaan tersebut memiliki porsi utang terhadap aset
78
yang paling tinggi dibandingkan dengan sampel data lainnya. Nilai mean
dari variabel debt covenant adalah sebesar 0,493345 dimana nilai tersebut
0,429391, nilai ini lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean. Nilai
mean yang lebih tinggi daripada nilai standar deviasi menunjukkan bahwa
sebaran data baik atau dikatakan titik data dekat dari nilai rata-rata serta
Data panel ini merupakan gabungan dari dara cross section dan data time
series (Ghozali & Ratmono, 2017). Regresi data panel dalam penelitian
ini dilakukan dengan tiga model, yaitu common effect model, fixed effect
regresi data panel terdapat model pengujian yang dapat digunakan yaitu
1. Uji Chow
Uji Chow digunakan untuk menentukan model manakah yang
yang digunakan yaitu 0,05 atau 5%. Kriteria yang digunakan dalam
79
yang artinya model yang tepat untuk digunakan pada regresi data
panel antara Common Effect Model (CEM) dan Fixed Effect Model
2. Uji Hausman
Uji Hausman digunakan untuk menentukan model manakah
yang paling tepat digunakan antara Fixed Effect Model (FEM) dan
digunakan dalam model ini adalah jika nilai probabilitas dari cross
80
Effect Model (REM) pada regresi data panel. Hasil pengujian dari
0,05 atau 5%. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima, maka model
yang tepat digunakan untuk regresi data panel antara Fixed Effect
normal. Hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat dalam
gambar berikut:
120
Series : Standardized Res idual s
Sa mpl e 2017 2020
100 Obs erva ti ons 196
80 Mea n -1.40e-16
Medi a n -2.935719
60 Ma xi mum 76.39041
Mi ni mum -7.688552
40 Std. Dev. 11.04215
Skewnes s 4.534116
Kurtos i s 25.40301
20
Ja rque-Bera 4770.374
0 Proba bi l i ty 0.000000
-10 0 10 20 30 40 50 60 70
dimana lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 atau 5%. Oleh karena
nilai residu dengan kriteria data yaitu yang memiliki nilai r student
60 Mean 5.864904
50 Median 2.879750
Maximum 82.44440
40 Minimum 1.046000
30 Std. Dev. 11.06380
Skewness 4.541372
20 Kurtosis 25.38292
10
Jarque-Bera 4765.181
0 Probability 0.000000
0 10 20 30 40 50 60 70 80
sebesar 0,05 atau 5%, yang artinya data pada penelitian sudah
84
outlier adalah sebanyak 16. Uji outlier pada penelitian ini perlu
observasi penelitian:
selanjutnya.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah dalam
akan menjadi tak terhingga. Berikut ini tabel hasil dari uji
multikolinieritas:
covenant tidak lebih dari 0,8 yang artinya bahwa tidak terdapat
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahu apakah
Test Equation:
Dependent Variable: ARESID
Method: Least Squares
Date: 11/20/21 Time: 22:35
Sample: 1 180
Included observations: 180
d. Uji Autokorelasi
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi
memilikiVariable Coefficient(Ghozali
masalah autokorelasi Std. Error t-Statistic2017).
& Ratmono, Prob.
Pada
C 0.947626 0.081814 11.58273 0.0000
penelitian ini
GO melihat angka – Watson1.281361
Durbin0.110285
0.141315 (DW) pada0.2018
model
IM 0.020822 0.007093 2.935733 0.0038
regresi. Ghozali
DC & Ratmono
0.040404 (2017) dikatakan
0.073975 tidak0.5856
0.546188 terjadi
Effects Specification
autokorelasi positif maupun negatif jika nilai dU < d < 4-dU. Hasil
S.D. Rho
dari rumus dU < d < (4-dU) terbentuk menjadi 1,7901 > 1,226748 <
pada data panel tidak berarti. Oleh karena itu, penelitian yang
88
penelitian.
uji analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik hinggi uji pemilihan
persamaan regresi data panel. Hasil dari uji model persamaan regresi data
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Keterangan:
KA = Konservatisme Akuntansi
GO = Growth Opportunities
IM = Intensitas Modal
DC = Debt Covenant
dapat disimpulkan:
konstan.
positif memiliki arti bahwa semakin tinggi nilai GO, maka nilai KA
semakin meningkat.
peningkatan.
dependen. Dalam uji ini digunakan niai signifikansi 0,05 atau 5%.
pada tabel IV.7 model persamaan regeresi data panel di atas. Hasil
dari 0,05 atau 5% yaitu 0,024619 < 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa model analisis regresi data panel ini layak digunakan dalam
penelitian.
Adjusted R2 memiliki nilai yaitu terletak antara nol dan satu. Jika
berikut:
2014).
dana yang sebagian besar berasal dari pihak eksternal (S. K. Putri et al.,
optimis yaitu dengan menghitung laba yang tinggi agar dapat menarik
yang baik dan sangat kecil kemungkinan untuk mengecilkan laba agar
laporan keuangannya.
dilakukan oleh Nuraeni & Tama (2019) dengan hasil pengaruh negatif
akuntansi.
perusahaan dalam bentuk aset tetap. Semakin besar aset tetap yang
laba yang rendah pada periode kini dengan menggeser laba ke periode
biaya politis yang besar. Dengan adanya biaya politis yang besar
perusahaan.
yang dilakukan oleh Arsita & Kristanti (2019) yang menyatakan bahwa
berbeda dilakukan oleh Sinambela & Almilia (2018) dengan hasil adanya
dilakukan oleh S. K. Putri et al. (2021) dan Suharni et al. (2019) dengan
akuntansi.
baik pada perusahaan dapat dilihat berdasarkan laba yang dihasilkan oleh
perusahaan pada laporan keuangan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
operasional perusahaan.
dilakukan oleh Jao & Ho (2019) dan D. N. Sari et al. (2014) yang
dengan hasil yang berbeda dilakukan oleh Nuraeni & Tama (2019) yang