Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ETNOGRAFI KESEHATAN

Selasa, 28 Juli 2020


Pemateri : apt Alfred Ariyanto, S.Si, M.Si.
Kasus :
Tentukan isu tentang budaya di masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan di tempat anda
akan bertugas. Bagaimana langkah strategi anda dalam melakukan pendekatan dengan
stakeholder di wilayah kerja.
Pembahasan Kasus :
Berikut gambaran isu budaya yang terjadi di wilayah Kerja Puskesmas Pusakasari,
Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur menggunakan Iceberg Theory.

Seluruh persalinan di
Kecamatan Leles harus di
dampingi oleh Dukun Beranak
atau yang dikenal dengan
sebutan Paraji

Pola ini terjadi karena lokasi dari yang


dipegunungan serta akses jalan menuju
kabupaten yang sangat sulit, menyebabkan
proses persalinan dulu dilakukan oleh
Paraji karena tidak adanya tenaga
kesehatan (bidan) yang terlatih.

Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat


menjadikan kebiasaan ini dilakukan turun
temurun. Sehingga pada saat sekarang ini
kebiasaan tersebut sulit untuk ditinggalkan.

Melakukan pendekatan pada Paraji agar dapat bekerjasama


dalam proses persalinan ibu hamil di Kecamatan X

Berdasarkan Iceberg Theory diatas, berikut daftar Pemangku Kepentingan yang berperan
dalam isu kesehatan di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur.
No Pemangku Peran Ket
Kepentingan
1 Kepala Desa Pembuat kebijakan seluruh kegiatan desa C
2 Kepala Puskesmas Pembuat kebijakan seluruh kegiatan puskesmas B
3 Paraji / Dukun Tokoh yang dipercaya oleh ibu hamil untuk membantu C
Beranak proses persalinan
4 Bidan Koordinator Pemegang program kegiatan KIA yang membuat dan B
melaksanakan kegiatan.

2_02_Lea_Apoteker
5 Bidan Desa Pelaksana kegiatan KIA di desa B
6 Kader Desa Penghubung dan penggerak di desa D
7 Ibu Hamil Sasaran program KIA A
Berdasarkan tabel diatas mengenai pemangku kepentingan yang berpengaruh pada isu budaya
kesehatan di Kecamatan Leles ini maka strategi yang dilakukan adalah peranan lintas sektor
yang berkoordinasi langsung dengan kepala desa untuk melaksanakan kegiatan program
Kemitraan Dukun. Karena keadaan tersebut sangat sulit ditinggalkan, maka Puskesmas
membentuk kegiatan Kemitraan Dukun ini yang dilakukan setiap bulan bersamaan dengan
kegiatan Kelas Ibu Hamil di 12 desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas. Dengan adanya
kegiatan tersebut, Puskesmas dapat menjalin kerjasama dengan Paraji disuatu desa tersebut
serta mengarahakan warga untuk melakukan proses persalian di Puskesmas dengan
dampingan Paraji yang sudah diberikan pelatihan mengenai proses persalinan yang tidak
beresiko.

2_02_Lea_Apoteker

Anda mungkin juga menyukai