Anda di halaman 1dari 9

Semester ganjil ta 2020 / 2021

SIMPLISIA TANAMAN OBAT

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P. 1


Simplisia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

1. Simplisia Nabati

Simplisia nabati adalah simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, bagian
tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya, misalnya
Datura Folium dan Piperis nigri Fructus.

Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman
atau dengan cara tertentu sengaja dikeluarkan dari selnya. Eksudat tanaman
dapat berupa zat-zat atau bahan-bahan nabati lainnya yang dengan cara
tertentu dipisahkan/diisolasi dari tanamannya.

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P. 2


Simplisia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

2. Simplisia Hewani

Simplisia hewani adalah simplisia yang dapat berupa hewan utuh at;au zat-zat
berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan kimia murni,
misalnya minyak ikan (Oleum iecoris asselli) dan madu (Mel depuratum).

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P. 3


Simplisia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

3. Simplisia Pelikan atau Mineral

Simplisia pelikan atau mineral adalah simplisia berupa bahan pelikan atau mineral
yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa bahan
kimia murni, contoh serbuk seng dan serbuk tembaga. Simplisia tanaman obat
termasuk dalam golongan simplisia nabati. Secara umum pemberian nama atau
penyebutan simplisia didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti dengan nama
bagian tanaman. Contoh : merica dengan nama spesies Piperis albi maka nama
simplisianya disebut sebgai Piperis albi Fructus. Fructus menunjukkan bagian
tanaman yang artinya buah.

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P . 4


NAMA LATIN BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN PADA TATA NAMA SIMPLISIA :

1. Seluruh Tanaman (Herba)


Herba merupakan seluruh bagian tanaman obat mulai dari akar, batang, daun, bunga, dan buah yang berasal dari tanaman jenis terna yang
bersifat herbaceus.
Contohnya : Patikan kebo, Sembiloto, Pegagan, Ganja, Meniran.

2. Daun (Folia)
Bisa dikatakan, daun adalah jenis simplisia yang paling sering digunakan dalam pembuatan ramuan herbal. Simplisia tersebut bisa berupa
daun segar atau kering dan dapat berupa pucuk daun seperti teh atau daun tua seperti daun salam.
Cotohnya : daun sirih, daun sereh, daun salam, daun ubi jalar, daun petai cina, daun jambu mete, daun sirsak, daun seledri, daun teh, daun
salam.

3. Bunga (Flos)
Bunga yang digunakan sebagai simplisia dapat berupa bunga tunggal atau majemuk.
Contohnya : Mawar, melati, rosella, bunga matahari, bunga sengkeh, bunga kembang sepatu.

4. Buah (Fructus)
Buah untuk simplisia biasanya dikumpulkan setelah masak.
Contohnya : Mahkota dewa, buah cabe, buah mengkudu, buah makasar, lada hitam, buah naga, buah merah

5. Kulit Buah (Pericarpium)


Kulit buah dikumpulkan dari buah masak seperti kulit buah jeruk.
Contohnya : kulit jeruk lemon

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P. 5


6. Biji (Semen)
Biji biasanya dikumpulkan dari buah yang sudah masak.
Contohnya : Biji pala, biji mahoni, biji klabat, biji kala, buah pinang, buah kopi, pisang, kapulaga, lamtoro.

7. Kayu (Lignum), Kulit Batang (Cortex) dan Batang (Caulis)


Kayu yang biasa digunakan sebagai simplisia merupakan kayu tanpa kulit. Pemotongan kayu biasanya dilakukan
miring sehingga permukaan menjadi lebar. Kadangkala berupa serutan kayu.
Kulit kayu merupakan bagian terluar dari batang pada tanaman tingkat tinggi.
Contohnya lLignum, Cortex, Caulis : balakka.
Contohnya Caulis : Bunga matahari, bunga pepaya, kayu cendana, jagung, jambu air, b brotowali.
Contohnya Cortex : Kina, pulai, buah delima, secang, kayu manis, kayu jamblang, kayu rapat, kulit kule.

8. Akar (Radix)
Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah. Tugas akar selain memperkuat
tegaknya tumbuhan, menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah, kadang-kadang juga sebagai tempat
untuk menimbun makanan. Menurut bentuknya, dibedakan dua macam akar yaitu akar tunggang dan akar
serabut. Akar tunggang hanya terdapat pada tumbuhan yang ditanam dari biji. Akar untuk simplisia bisa dari
tanaman rumput, perdu, atau tanaman berkayu keras. Simplisia akar dikumpulkan ketika proses
pertumbuhannya terhenti.
Contohnya : Akar adam ati, akar ipeka, akar wangi, akar pasak bumi, akar ginseng, akar manis, alang-alang,
jali, pacar air, akar kompri.

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P. 6


9. Umbi (Tubera)
Umbi merupakan penjelmaan batang atau akar sehingga dibedakan menjadi umbi batang dan umbi akar.
Untuk menjadi simplisia, umbi dipotong miring agar permukaan menjadi lebar. Bila umbi bersifat toksik,
sebelum digunakan umbi perlu diproses terlebih dahulu dengan cara perendaman atau pengukusan.
Contoh umbi akar serabut adalah singkong dan umbi akar tunggang adalah lobak, sementara contoh umbi
batang adalah kentang.
Contohnya : Talas, ubi rambat, wortel, keladi tikus, temu putih, bawang putih, daun dewa, kentang

10. Rimpang/Rhizoma (Rhizome)


Rimpang merupakan batang dan daun yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang, dan tumbuh
mendatar. Dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul ke atas tanah dan menjadi tumbuhan baru.
Kunyit merupakan salah satu contoh jenis rimpang yang biasa dijadikan simplisia.
Contohnya : Alang-alang, kencur, lengkuas, jahe, temulawak, kunyit, temu lawak

11. Umbi Lapis (Bulbus)


Umbi lapis merupakan perubahan bentuk dari batang beserta daunnya menjadi umbi yang berlapis-lapis
karena daunnya tebal, lunak, dan berdaging. Contoh dari umbi lapis antara lain bawang merah dan bawang
bombay.

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P. 7


GOOD LUCK

LANNA RENI GUSTIANTY, S.P., M.P.

Anda mungkin juga menyukai