Kosptksitasbaru

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

TAHUN AJARAN 2022-2023
Alamat : Kp. Kamurang RT 03/11, Puspanegara,

Kec. Citeureup Kab. Bogor
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Alloh Subhanahu Wata’ala, Kurikulum

Operasional TKS IT Assalafush Sholih Tahun Pelajaran 2022-2023 telah selesai
disusun. Dokumen Kurikulum Operasional TKS IT Assalafush Sholih merupakan
pedoman bagi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan di TKS IT Assalafush
Sholih. Seluruh kegiatan yang diselenggarakan yang menyangkut kegiatan
pembelajaran dan kegiatan unggulan, sumber daya guru dan tenaga kependidikan
di TKS IT Assalafush Sholih berpedoman kepada kurikulum operasional di satuan
pendidikan. Penyusunan kurikulum ini dapat diselesaikan berkat doa, dorongan dan
bimbingan dari semua pihak terutama penilik di kecamatan Citeureup, kabupaten
Bogor. Kami berharap dokumen kurikulum ini dapat menjadi pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di TKS IT Assalafush Sholih. Selain itu kami
juga berharap dokumen kurikulum ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan
kurikulum pada tahun ajaran berikutnya.
Bogor, 15 Juli 2022
Tim Penyusun
ii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

YAYASAN TARBIYAH ASSALAFUSH SHOLIH
IJIN OPERASIONAL : 421.1/01/kpts/HUK/IV/2003
NPSN: 69868546, Kp. Kamurang RT.003/011 Kec. Citeureup Kab.
Bogor Prop. Jawa Barat
Telp. 082113662614 web: www.tkitassalafushsholih.wordpress.com
SURAT KEPUTUSAN KEPALA TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

Nomor : 07 /KUR/TKSIT-AS/VII/2022
TENTANG PENETAPAN KURIKULUM TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Menimbang:
1. Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program layanan TKS IT Assalafush
Sholih perlu menetapkan Pemberlakuan Kurikulum Operasional PAUD tahun
pelajaran 2022/2023
Mengingat:
1. Undang–Undang No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Dengan telah disahkannya Kurikulum TKS IT Assalafush Sholih tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal 15 Juli 2022
MEMUTUSKAN DAN MENETAPKAN :
PERTAMA : Dengan telah disahkannya Kurikulum Operasional TKS IT

Assalafush Sholih tahun pelajaran 2022/2023 pada tanggal 15 Juli
2022, maka pada tahun pelajaran 2022/2023 sudah dapat
digunakan.
KEDUA : Para pendidik/guru wajib menggunakan kurikulum tahun
pelajaran 2022/2023, dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
KETIGA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 15 Juli 2022
Kepala TKS IT Assalafush Sholih
Ratiwi, S. Pd
Tembusan :
1. Ketua Yayasan Tarbiyah Assalafush Sholih
2. Arsip
iii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

LEMBAR PENGESAHAN KURIKULUM OPERASIONAL
Melalui diskusi, proses sosialisasi, monitoring, dan evaluasi, maka dokumen

Kurikulum Operasional TKS IT Assalafush Sholih dengan ini dinyatakan sah.
Disahkan di : Bogor
Tanggal : 15 Juli 2022
Kepala Sekolah TKS IT Assalafush Sholih
Ratiwi, S. Pd
Mengetahui,
Ketua Yayasan Ketua Komite Sekolah
Muhammad Nur Salim Mardiana
Dinas Pendidikan
Juanda Dimansyah, SE, MM

Pembina Utama Muda
Nip. 196503241986031011
iv | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

REKOMENDASI
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
TAMAN KANAK-KANAK
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR
Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh :

Satuan Pendidikan : TKS IT Assalafush Sholih
Alamat : Kp. Kamurang RT 03/11, Puspanegara, Citeureup, Kab.
Bogor
Dengan menggunakan instrument validasi / telaah KOSP bersama ini kami :
Nama : Tati Rohaeti, S. Pd
NIP : 196603021989032007
Jabatan : Penilik TK – PAUD
Memberikan pertimbangan/rekomendasi kepada kurikulum TKS IT Assalafush
Sholih tersebut:
1. Dapat direkomendasikan tanpa syarat
2. Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/penyempurnaan
3. Belum dapat direkomendasikan
Dengan alasan :
1. Semua unsur KOSP terpenuhi dengan lengkap
2. Unsur KOSP terpenuhi tetapi kurang lengkap
3. Unsur KOSP tidak lengkap
Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan /rekomendasi

ditetapkannya kurikulum TKS IT Assalafush Sholih
Bogor, Agustus 2022
Penilik TK – PAUD
Tati Rohaeti, S. Pd
v| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

Nomor : 018/TIM-KUR/TKSIT-AS/VII/2022
TENTANG
TIM PENYUSUN KURIKULUM OPERASIONAL
TAHUN 2022
Kepala Sekolah TKS IT Assalafush Sholih :
Menimbang : 1. Bahwa sehubungan adanya perubahan kurikulum dan

persiapan Program Sekolah Penggerak di TKS IT
Assalafush Sholih, maka perlu dilakukan perubahan
kurikulum sekolah
2. Bahwa untuk menjamin proses perubahan kurikulum
diatas, dipandang perlu membentuk tim dalam
penyusunan kurikulum TKS IT Assalafush Sholih
3. Bahwa nama-nama yang diusulkan dipandang cakap dan
memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim
Penyusunan kurikulum TKS IT Assalafush Sholih
4. Bahwa untuk memenuhi maksud 1,2, dan 3 diatas perlu
ditetapkan dengan surat keputusan
Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan No. 22 tahun 2006
tentang Standar Isi
tentang Standar Kompetensi Lulusan
tentang Pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23
tahun 2006
6. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan
vi | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

Memperhatikan : Kebutuhan perubahan kurikulum yang sesuai dengan
paradikma baru, dengan terpilihnya TKS IT Assalafush Sholih
sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim Penyusunan Kurikulum TKS IT Assalafush Sholih adalah
sebagaimana tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Tim Penyusunan Kurikulum sebagaimana disebut pada
point pertama berkewajiban melakukan penyusunan
kurikulum TKS IT Assalafush Sholih
Ketiga : Adapun pemangku kepentingan yang terlibat dalam
penyusunan Kurikulum TKS IT Assalafush Sholih antara lain:
Penilik Kec. Citeureup, Pengurus Yayasan Tarbiyah Assalafush
Sholih, Kepala Sekolah dan Staf TKS IT Assalafush Sholih dan
Komite sekolah TKS IT Assalafush Sholih
Keempat : Segala biaya yang ditimbulkan akibat dikeluarkannya
surat keputusan dibebankan pada anggaran TKS IT
Assalafush Sholih
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Citeureup
Tanggal : 30 Juni 2022
Ratiwi, S. Pd
NUPTK. 8057752654300053
vii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

Lampiran SK Tim Penyusun Kurikulum

Nomor : 18/TIM-KUR/TKSIT-AS/VII/2022
TIM PENYUSUN KURIKULUM OPERASIONAL

Pembina : Tati Rohaeti, S. Pd (Penilik PAUD Kec. Citeureup)

Penanggung jawab : Muhammad Nur Salim (Ketua Yayasan Tarbiyah
Assalafush Sholih)
Ketua : Ratiwi, S. Pd (Kepala Sekolah TKS IT Assalafush Sholih)
Sekretaris : Titi Dwi Oktaviani, S.Pd
Bendahara : Mita Restiani Kusuma
Anggota : 1. Mohammad Soleh Abidin
2. Refridenny Sondang Dirasta
3. Novi Khayati Saputri, S.pd.i
4. Siti Nur Milah
5. Lina Marlina
6. Mardiana
Ditetapkan di : Citeureup
Tanggal : 30 Juni 2022
Ratiwi, S. Pd
NUPTK. 8057752654300053
viii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ii
SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN KURIKULUM iii
LEMBAR PENGESAHAN iv
PENGESAHAN/REKOMENDASI PEMBERLAKUAN KURIKULUM v
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SATUAN TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM vi
BERITA ACARA EVALUASI DAN PENINJAUAN KURIKULUM viii
DAFTAR ISI ix
PROFIL SATUAN PAUD

A. Sejarah Singkat Satuan PAUD 1
B. Struktur Kepengurusan Satuan PAUD 3
C. Alamat dan Peta Lokasi Satuan PAUD 5
D. Status Satuan PAUD 5
E. Karakteristik Satuan PAUD 6
F. Visi, Misi, Tujuan, Motto dan Strategi 9
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penyusunan Kurikulum Operasional 11
2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Operasional 13
BAB II. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

1. Elemen Capaian Pembelajaran 14
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila 15
3. Rencana Pembelajaran 26
ix | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

BAB III. EVALUASI/ASESSMENT PEMBELAJARAN
1. Asesmen Capaian Pembelajaran 45
2. Asesmen Hasil Belajar 45
3. Evaluasi Program pembelajaran 45
BAB IV. PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

1. Program Pendampingan Profesional 46
2. Program Pengembangan Profesional 46
BAB V. PROGRAM UNGGULAN / KEKHASAN SATUAN PAUD

BERKAITAN DENGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 47
BAB VI. PENUTUP 48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Program Kegiatan Tahunan
3. Program Ekstrakurikuler
4. Modul Ajar
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
6. Penilaian Perkembangan Anak
7. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Anak
8. NPSN
9. Izin Operasional
x| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

KURIKULUM OPERASIONAL TKS IT
ASSALAFUSH SHOLIH
PROFIL SATUAN PAUD
A. SEJARAH SINGKAT TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH
Berdirinya TKIT Assalafush Sholih dimulai dengan suatu proses yang

memakan waktu yang tidak sebentar. Pada tahun 1997, para aktivis muda Mushola
Baitulloh mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap pendidikan agama,
tidak terkecuali terhadap anak-anak prasekolah hingga sekolah dasar. Dengan dasar
inilah para aktivis muda ini mewujudkan perhatiannya dengan mengadakan
pengajian anak-anak yang pelaksanaannya waktu maghrib sampai isya.
Pada bulan Juli 1999 dibawah kepemimpinan Ariyadi, para aktivis mda
mengembangkan pengajian anak-anak ini menjadi suatu pendidikan nonformal
yang lebih tertata dengan kurikulum dengan cara bergabung di organisasi BKPRMI
Kab. Bogor dengan mengantongi izin operasional : 2729 / SKEP / UT / LPPTKA /
X / 2000, maka resmilah TPA Assalafush Sholih sebagai lembaga pendidikan non
formal yang berfokus pada pendidikan agama Islam.
Salah satu program pendidikan di TPA Assalafush Sholih adalah membuka
kelas TKA-Plus yang menampung anak-anak prasekolah guna mendapat
bimbingan dan pendidikan agama, terutama baca Al Qur’an, ditambah prigram
pembinaan persiapan masuk Sekolah Dasar dengan materi pendidikan umum.
Akhir tahun ajaran 1999-2000 telah meluluskan santri yang melanjutkan
pendidikan di beberapa sekolah dasar diantaranya ke SDN Citeureup 3, SDN
Puspanegara 2 dan SDN Puspanegara 5.
Melihat perkembangan yang sangat pesat, dengan jumlah santri sebanyak
134 anak, yang terbagi dalam beberapa kelas dan waktu, maka para aktivis muda
Mushola Baitulloh dibawah pimpinan Ustadz Abdul Aziz Debby Nasution
1| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

mendirikan yayasan yang disahkan pejabat pembuat akta notaris Nana Zaenah, SH,
nomor : 4 tanggal 23 Mei 2001 dengan nama “ Yayasan Tarbiyah Assalafush
Sholih.” Yayasan ini fokus bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial
kemasyarakatan.
Pada awal tahun 2002, Yayasan Tarbiyah Assalafush Sholih menugaskan
Mashnu’atul Baroroh untuk memimpin lembaga pendidikan anak yang lebih
dikenal dengan Taman Kanak-kanak berbasis islam dengan mengadopsi cara
mendidik anak menurut Rosululloh S.A.W, dikombinasikan dengan metode terkini
untuk mengembangkan bakat anak dan mempersiapkan anak didik menuju jenjang
pendidikan sekolah dasar.
Dengan berbekal keyakinan dan semangat untuk menciptakan generasi yang
utama, maka berdirilah TKIT Assalafush Sholih dengan mengantongi izin
Operasional nomor : 421.1/01/kpts/HUK/IV/2003 yang ditetapkan pada tanggal 14
April 2003.

B. STRUKTUR KEPENGURUSAN TKS IT ASSALAFUSH
SHOLIH
KETUA YAYASAN
Muhammad Nur Salim
KEPALA SEKOLAH
Komite Sekolah Ratiwi, S. Pd
GURU TK A GURU TK B
Titi Dwi Oktaviani, S. Pd
TATA USAHA
Ratiwi, S. Pd Mita Restiani K.
Novi Khayati Saputri, S. Pd. I
Mita Restiani
TENAGA KEBERSIHAN
Mapupah
Peserta Didik
Kelompok A
Peserta Didik
Kelompok B
Bagan 1. Struktur organisasi
1. Ketua Yayasan Tarbiyah Assalafush Sholih bertanggung jawab dalam:

a. Pengembangan pendidikan di TKS IT Assalafush Sholih
b. Bekerja sama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka
optimalisasi sumber belajar dan sumber dana
2. Kepala TKS IT Assalafush Sholih bertanggungjawab dalam:
a. Pengembangan Program TKS IT Assalafush Sholih
b. Mengkoordinasikan guru-guru TKS IT Assalafush Shlih
c. Mengelola Administratif TKS IT Assalafush Shlih

d. Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru TKS IT
Assalafush Shlih
e. Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di TKS IT Assalafush
Sholih
3. Komite Sekolah menjadi mitra sekolah untuk bersinergi demi kemajuan
pendidikan, ikut memberikan masukan yang membangun serta mendukung
program sekolah, baik material maupun spiritual
4. Guru bertanggungjawab dalam :
a. Menyusun rencana pembelajaran
b. Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya
c. Mencatat perkembangan anak
d. Menyusun pelaporan perkembangan anak
e. Melakukan kerjasana dengan orang tua dalam program parenting
5. Tata Usaha bertanggungjawab dalam:
a. Memberikan pelayanan administrasi kepada guru, orangtua dan peserta
didik
b. Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik
c. Mengelola sarana dan prasarana TKS IT Assalafush Shlih
d. Mengelola keuangan
6. Tenaga Kebersihan bertanggung jawab dalam :
a. Terjaganya lingkungan sekolah untuk tetap bersih, dan nyaman
b. Bersama-sama warga sekolah mengkampanyekan hidup bersih
c. Membantu guru dalam kegiatan toilet training dan kegiatan
pembelajaran lainnya yang membutuhkan bantuan

C. ALAMAT DAN PETA LOKASI TKS IT ASSALAFUSH
SHOLIH
TKS IT Assalafush Sholih terletak di Kp. Kamurang RT 03 RW 11,

Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa
Barat.
Gb. 1. Plang Nama Gambar Gb. 2. Denah Lokasi
D. STATUS TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH
TKS IT Assalafush Sholih merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan

manajemen berbasis masyarakat dibawah naungan Yayasan Tarbiyah Assalafush
Sholih, berstatus swasta dan telah memiliki izin operasional dari Kecamatan
Citeureup Kabupaten Bogor nomor 421.1/01/kpts/HUK/IV/2003 tertanggal 14
April 2003.

E. KARAKTERISTIK TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH
1. Karakteristik Lingkungan Belajar
TKS IT Assalafush Sholih terletak di perkampungan padat penduduk di
Kp. Kamurang RT 03/ RW 11, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup,
Kabupaten Bogor . Lokasi TKS IT Assalafush Sholih berada di dataran rendah
dan kawasan industri.
Kebun, peternakan kambing, bank sampah, minimarket dan lapangan
dapat ditemui di sekitar TKS IT Assalafush Sholih sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai sumber belajar.
Masyarakat yang hidup di pedesaan memiliki budaya Sunda yang masih
terpelihara, yaitu silih asih (kemanusiaan), silih asah (mencerdaskan), silih
asuh (mendampingi), dan silih wawangi (menyampaikan hal-hal positif).
Seluruh masyarakat disekitar sekolah beragama Islam.
Kerjasama dan gotong-royong juga menjadi budaya yang masih sering
dijumpai di tengah-tengah masyarakat, salah satunya saat hari raya Islam seperti
Idul Adha. Disekolah dilaksanakan kegiatan sholat hari raya pemotongan dan
pembagian hewan qurban. Menjelang hari raya Idul Fitri diadakan santunan
anak yatim dan pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai karyawan dan rata-rata
berlatar belakang pendidikan hingga sekolah menengah.
Sumber pendanaan operasional sekolah berasal dari swadaya masyarakat
serta bantuan pemerintah (BOP). Selain itu, donasi juga didapatkan dari
masyarakat sekitar berupa bantuan tenaga dan dana yang digunakan untuk
pembangunan prasarana sekolah.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor adalah untuk melestarikan
budaya Sunda di masyarakat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Bogor menindaklanjuti dengan meminta Satuan Pendidikan untuk
melaksanakan kegiatan Rebo Nyunda sebagai muatan lokal.
TKS IT Assalafush Sholih bermitra dengan beberapa pihak dalam
penyediaan layanan yang holistik integratif untuk peserta didik, antara lain:
• Layanan pendidikan bermitra dengan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Bogor dan Korwil Kecamatan Citeureup

• Layanan kesehatan dan gizi bermitra dengan Puskesmas kecamatan
Citeureup.
• Layanan perlindungan bermitra dengan kepolisian di kecamatan
Citeureup
• Layanan pengetahuan / field trip bermitra dengan Rumah pintar Cakra
Cendikia 1, Kostrad Cilodong, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Bogor, Lanud Atang Sanjaya, Sentulfresh Edufarm Program, Stasiun
kereta api Nambo, Taman Lebah
2. Karakteristik Satuan Pendidikan
Peserta didik TKS IT Assalafush Sholih berusia 4–6 tahun

berjumlah 23 anak yang terbagi menjadi 3 rombongan belajar, yaitu Kelas
A (4–5 tahun) dan Kelas B1 dan B2 (5-6 tahun). Sebagian telah belajar
mengaji di TPA serta sebagian yang lain belum pernah bersekolah. Seluruh
peserta didik TKS IT Assalafush Sholih beragama Islam.
Hampir 80% peserta didik berasal dari keluarga pekerja kantor
maupun pabrik. Anak-anak terbiasa bermain di alam, baik di sekitar rumah
maupun sekolah.
TKS IT Assalafush Sholih dipimpin oleh seorang kepala sekolah
dengan tiga orang guru. Dua orang guru lulusan Sarjana Pendidikan dan
satu orang guru pendamping lulusan SMA. Selain bertugas mengajar, guru
juga membantu sebagai tenaga administrasi dan operator sekolah. Sekolah
juga memiliki seorang pembantu sekolah yang membantu membersihkan
lingkungan sekolah.
TKS IT Assalafush Sholih menempati lahan seluas 457 m2 dan
bangunan permanen yang berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 192 m2.
Halaman seluas 70 m2 dilengkapi seluncuran, panjatan, papan titian, bola
dunia, terowongan, jaring laba-laba, dan besi pelangi. Halaman sekolah
juga memiliki lahan yang digunakan anak-anak praktik bercocok tanam,
terdapat aula dengan luas 80 m2 yang dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran out door, terdapat fasilitas parkir motor dengan luas 64 m2.

Bangunan sekolah memiliki 9 ruangan yang terdiri dari 1 ruang
kepala sekolah, 3 ruang kelas, 1 ruang UKS, 1 ruang dapur, 1 ruang Gudang,
dilantai 2 terdapat bangunan masjid dan 1 ruang serbaguna (aula) yang
dapat digunakan untuk kegiatan bersama. Selain ruangan, di TKS IT
Assalafush Sholih terdapat 3 kamar mandi dan 5 tempat cuci tangan. Ruang
kelas dilengkapi 1 meja bulat, 9 meja anak, 6 kursi ukuran anak, rak buku
bacaan, box tempat menyimpan mainan anak, 1 meja guru dan kursinya,
dan loker untuk menyimpan alat tulis anak, papan gantungan untuk tas anak,
rak sepatu dan perlengkapan anak.
Bahan dan alat permainan yang digunakan di TKS IT Assalafush
Sholih dikumpulkan dari lingkungan tempat tinggal anak dengan bantuan
orangtua peserta didik yang selalu mendukung program sekolah berupa
bahan alam, bahan sintetis maupun bahan daur ulang.

F. VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO DAN STRATEGI
1. Visi TKS IT Assalafush Sholih

“Membentuk generasi beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, cerdas,
ceria, cinta ilmu, cinta lingkungan, bangga atas jati diri, dan budaya
masyarakat Sunda, suka bergotong royong, serta menguasai literasi teknologi
sederhana untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.”
2. Misi TKS IT Assalafush Sholih

Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi TKS IT Assalafush Sholih adalah:
a. Menyiapkan lingkungan belajar yang menumbuhkan keimanan dan
ketaqwaan pada Allah SWT.
b. Menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, eksploratif, kreatif dan
menyenangkan.
c. Menyiapkan lingkungan belajar yang menumbuhkan rasa cinta
lingkungan.
d. Menciptakan budaya sekolah yang membentuk karakter silih asih
(kemanusiaan), silih asah (mencerdaskan), silih asuh (mendampingi),
dan silih wawangi (menyampaikan hal-hal positif).
e. Menyiapkan lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan anak
untuk menguasai teknologi sederhana.
f. Menciptakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila
3. Tujuan TKS IT Assalafush Sholih

Tujuan TKS IT Assalafush Sholih adalah:
a. Terbentuknya peserta didik yang mampu melaksanakan kegiatan ibadah
sesuai ajaran Islam serta menghargai perbedaan kepercayaan yang
ditemuinya.
b. Terbentuknya peserta didik yang aktif, inovatif, kreatif dan ceria.

c. Terbentuknya peserta didik yang memiliki sikap saling menyayangi
sesama makhluk dengan menjaga dan merawat apa yang ada di
lingkungan sekitarnya.
d. Terwujudnya peserta didik yang memiliki sikap menghargai budaya
Sunda yang merupakan bagian dari kesehariannya.
e. Terwujudnya peserta didik yang mengenal teknologi sederhana.
f. Terbentuknya peserta didik yang memiliki karakter pembelajar
sepanjang hayat
4. Motto TKS IT Assalafush Sholih

Motto TKS IT Assalafush Sholih adalah “Eksploratif, Eksperimen,
Kreatif dan Inovatif”
5. Strategi TKS IT Assalafush Sholih

Strategi TKS IT Assalafush Sholih untuk mencapai tujuan sekolah
adalah :
a. Memberikan pengajaran kepada peserta didik supaya dapat
melaksanakan kegiatan ibadah sesuai ajaran Islam serta menghargai
perbedaan kepercayaan yang ditemuinya.
b. Memberikan pembelajaran kepada peserta didik yang dapat
menumbuhkan sikap aktif, inovatif, kreatif dan ceria.
c. Memberikan pengajaran kepada peserta didik sehingga memiliki sikap
saling menyayangi sesama makhluk dengan menjaga dan merawat apa
yang ada di lingkungan sekitarnya.
d. Memberikan pembelajaran kepada peserta didik supaya memiliki sikap
menghargai budaya Sunda yang merupakan bagian dari kesehariannya.
e. Memberikan pembelajaran kepada peserta didik yang mengakomodir
pengetahuan tentang teknologi sederhana.
f. Memberikan pembelajaran kepada peserta didik sehingga memiliki
karakter pembelajar sepanjang hayat
10 | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penyusunan Kurikulum Operasional

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa
aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum TKS IT
Assalafush Sholih Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor pun menjadi perhatian
dan pemikiran – pemikiran baru sehingga mengalami perubahan – perubahan
pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan Undang – undang No. 02 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran
tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP).
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( KOSP ) adalah Seluruh
rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan yang merupakan
pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta
didik dan satuan pendidikan.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing – masing satuan pendidikan, sesuai dengan amanat
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( KOSP ) TKS IT Assalafush
Sholih Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dikembangkan sebagai perwujudan
dari kurikulum PAUD, pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun
oleh tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah

koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, dengan bimbingan
narasumber ahli pendidikan dan pembelajaran. Pengembangan kurikulum ini
didasarkan pada prinsip – prinsip sebagai berikut :
a. Berpusat pada Peserta Didik
b. Kontekstual
c. Esensial
d. Akuntabel
e. Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan
menjadi kenyataan apabila dilaksanakan dilapangan dalam proses pembelajaran
yang baik. Pembelajaran baik dikelas maupun diluar kelas hendaknya berlangsung
secara efektif yang membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, dalam hal ini
para pelaksana kurikulum (guru) yang akan membumikan kurikulum ini dalam
proses pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak sehingga anak betah
di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka hendaknya pembelajaran di Taman
Kanak – kanak dapat menantang, menyenangkan, dan mengasyikan. Dengan spirit
seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di TKS IT Assalafush Sholih
Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.
Tujuan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
TKS IT Assalafush Sholih ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui
kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola
dan memberdayakan sumber daya yang ada. Juga sebagai acuan bagi satuan
pendidikan TK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sehinga akan
memudahkan bagi guru TKS IT Assalafush Sholih Kecamatan Citeureup
untuk dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan
bidang-bidang pengembangan anak TK untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Selain itu Kurikulum TK disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
kapada anak didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati.

c. Belajar untuk mampu malaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.
e. Belajar untuk mambangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Operasional TKS IT

Assalafush Sholih
Dalam Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah, TKS IT Assalafush
Sholih mengacu kepada dasar hukum berikut :
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan PP
Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
c. Permendikbud No 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
d. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 5
tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada PAUD, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
e. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 7
Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen)
f. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 16
Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan untuk jenjang PAUD,
TK, SD, SMP, SMA,SMK Sederajat
g. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 21
Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan PAUD, TK, SD, SMP,
SMA,SMK Sederajat
h. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
i. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Tarbiyah
Assalafush Sholih

BAB II. PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN TKS IT ASSALAFUSH
SHOLIH
1. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

1.1 Elemen Capaian Pembelajaran Nilai Agama dan Budi pekerti
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan
mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya.
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan
keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia
dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan
berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
1.2. Elemen Capaian Pembelajaran Jati Diri

(Identitas diri, budaya, mengenal Pancasila, kesadaran diri dan
lingkungan, motorik, hidup sehat, sosial emosional, motivasi,
komunikasi)
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta
membangun hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal dan memiliki
perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah,
masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia
yang berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan
lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi
gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan
memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk
pengembangan diri.

1.3. Elemen Capaian Pembelajaran Dasar-dasar Literasi, Matematika,
Sains, Teknologi, Rekayasa dan Seni
Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan
perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai
media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat,
kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan
pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika
untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak
menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan
eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai
sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam
dan sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan
merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan
keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi
berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya
seni.
2. DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

2.1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berahlak Mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia:
a. Akhlak beragama.
Pelajar Pancasila mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa
inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang. Ia juga sadar bahwa
dirinya adalah makhluk yang mendapatkan amanah dari Tuhan
sebagai pemimpin di muka bumi yang mempunyai tanggung jawab

untuk mengasihi dan menyayangi dirinya, sesama manusia dan alam,
serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Pelajar
Pancasila senantiasa menghayati dan mencerminkan sifat-sifat Ilahi
tersebut dalam perilakunya di kehidupan sehari-hari. Penghayatan
atas sifat-sifat Tuhan ini juga menjadi landasan dalam pelaksanaan
ritual ibadah atau sembahyang sepanjang hayat. Pelajar Pancasila
juga aktif mengikuti acara-acara keagamaan dan ia terus
mengeksplorasi guna memahami secara mendalam ajaran, simbol,
kesakralan, struktur keagamaan, sejarah, tokoh penting dalam agama
dan kepercayaannya serta kontribusi hal-hal tersebut bagi peradaban
dunia.
b. Akhlak pribadi
Akhlak yang mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian
pelajar kepada dirinya sendiri. Ia menyadari bahwa menjaga
kesejahteraan dirinya penting dilakukan bersamaan dengan menjaga
orang lain dan merawat lingkungan sekitarnya. Rasa sayang, peduli,
hormat, dan menghargai diri sendiri terwujud dalam sikap integritas,
yakni menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa yang
dikatakan dan dipikirkan. Karena menjaga kehormatan dirinya,
Pelajar Pancasila bersikap jujur, adil, rendah hati, bersikap serta
berperilaku dengan penuh hormat. Ia selalu berupaya
mengembangkan dan mengintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang
lebih baik setiap harinya. Sebagai wujud merawat dirinya, Pelajar
Pancasila juga senantiasa menjaga kesehatan fisik, mental, dan
spiritualnya dengan aktivitas olahraga, aktivitas sosial, dan aktivitas
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Karena karakternya ini, ia menjadi orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, serta berkomitmen untuk
setia pada ajaran agama dan kepercayaannya serta nilai-nilai
kemanusiaan.

c. Akhlak kepada manusia
Sebagai anggota masyarakat, Pelajar Pancasila menyadari bahwa
semua manusia setara di hadapan Tuhan. Akhlak mulianya bukan
hanya tercermin dalam rasa sayangnya pada diri sendiri tetapi juga
dalam budi luhurnya pada sesama manusia. Dengan demikian ia
mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta
menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain. Pelajar Pancasila
mengidentifikasi persamaan dan menjadikannya sebagai pemersatu
ketika ada perdebatan atau konflik. Ia juga mendengarkan dengan
baik pendapat yang berbeda dari pendapatnya, menghargainya, dan
menganalisisnya secara kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri. Pelajar Pancasila adalah pelajar yang moderat dalam
beragama. Ia menghindari pemahaman keagamaan dan kepercayaan
yang eksklusif dan ekstrim, sehingga ia menolak prasangka buruk,
diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan terhadap sesama manusia
baik karena perbedaan ras, kepercayaan, maupun agama. Pelajar
Pancasila bersusila, bertoleransi dan menghormati penganut agama
dan kepercayaan lain. Ia menjaga kerukunan hidup sesama umat
beragama, menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, tidak
memberikan label negatif pada penganut agama dan kepercayaan lain
dalam bentuk apapun, serta tidak memaksakan agama dan
kepercayaannya kepada orang lain. Pelajar Pancasila juga senantiasa
berempati, peduli, murah hati dan welas asih kepada orang lain,
terutama mereka yang lemah atau tertindas. Dengan demikian, ia
selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk mendukung keberlangsungan
kehidupan mereka. Pelajar Pancasila juga senantiasa mengapresiasi
kelebihan orang lain dan mendukung mereka dalam mengembangkan
kelebihan itu.

d. Akhlak kepada alam
Sebagai bagian dari lingkungan, Pelajar Pancasila
mengejawantahkan akhlak mulianya dalam tanggung jawab, rasa
sayang, dan peduli terhadap lingkungan alam sekitar. Pelajar
Pancasila menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di antara
bagian-bagian dari ekosistem bumi yang saling mempengaruhi. Ia
juga menyadari bahwa sebagai manusia, ia mengemban tugas dalam
menjaga dan melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan. Hal tersebut
membuatnya menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitar
sehingga ia menjaga agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh
makhluk hidup saat ini maupun generasi mendatang. Ia tidak merusak
atau menyalahgunakan lingkungan alam, serta mengambil peran
untuk menghentikan perilaku yang merusak dan menyalahgunakan
lingkungan alam. Pelajar Pancasila juga senantiasa reflektif,
memikirkan, dan membangun kesadaran tentang konsekuensi atau
dampak dari perilakunya terhadap lingkungan alam. Kesadarannya
ini menjadi dasar untuk membiasakan diri menerapkan gaya hidup
peduli lingkungan, sehingga ia secara aktif berkontribusi untuk
menjaga kelestarian lingkungan.
e. Akhlak bernegara
Pelajar Pancasila memahami serta menunaikan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara yang baik serta menyadari
perannya sebagai warga negara. Ia menempatkan kemanusiaan,
persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Akhlak pribadinya
mendorong Pelajar Pancasila untuk peduli dan membantu sesama,
untuk bergotong-royong. Ia juga mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, sebagai dampak
dari akhlak pribadinya dan juga akhlaknya terhadap sesama.
Keimanan dan ketakwaannya juga mendorongnya untuk aktif
menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai
wujud cinta yang dimilikinya untuk negara

2.2. Dimensi Berkebhinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan
kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci dari
berkebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya,
kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan
sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan.
a. Mengenal dan menghargai budaya
Pelajar Pancasila mengenali, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku,
jenis kelamin, cara komunikasi, dan budayanya, serta
mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok, juga
menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di
tingkat lokal, regional, nasional, dan global.
b. Komunikasi dan interaksi antar budaya
Pelajar Pancasila berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari
dirinya secara setara dengan memperhatikan, memahami, menerima
keberadaan, dan menghargai keunikan setiap budaya sebagai sebuah
kekayaan perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan
empati terhadap sesama.
c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan
Pelajar Pancasila secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan
pengalaman kebinekaannya agar terhindar dari prasangka dan
stereotip terhadap budaya yang berbeda, termasuk perundungan,
intoleransi dan kekerasan, dengan mempelajari keragaman budaya
dan mendapatkan pengalaman dalam kebinekaan. Hal ini
membuatnya menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta
kehidupan yang setara dan harmonis antarsesama.

d. Berkeadilan Sosial
Pelajar Pancasila peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan
keadilan sosial di tingkat lokal, regional, nasional, danglobal. Ia
percaya akan kekuatan dan potensi dirinya sebagai modal untuk
menguatkan demokrasi, untuk secara aktif-partisipatif membangun
masyarakat yang damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta
berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
2.3. Dimensi Bergotong Royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan
suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah
dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi,
kepedulian, dan berbagi
a. Kolaborasi
Pelajar Pancasila memiliki kemampuan kolaborasi, yaitu
kemampuan untuk bekerja bersama dengan orang lain disertai
perasaan senang ketika berada bersama dengan orang lain dan
menunjukkan sikap positif terhadap orang lain. Ia terampil untuk
bekerja sama dan melakukan koordinasi demi mencapai tujuan
bersama dengan mempertimbangkan keragaman latar belakang
setiap anggota kelompok. Ia mampu merumuskan tujuan bersama,
menelaah kembali tujuan yang telah dirumuskan, dan mengevaluasi
tujuan selama proses bekerja sama. Ia juga memiliki kemampuan
komunikasi, yaitu kemampuan mendengar dan menyimak pesan dan
gagasan orang lain, menyampaikan pesan dan gagasan secara
efektif, mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi, dan
memberikan umpan-balik secara kritis dan positif. Pelajar Pancasila
juga menyadari bahwa ada saling-ketergantungan yang positif antar
orang. Melalui kesadaran ini, ia memberikan kontribusi optimal
untuk meraih tujuan bersama. Ia menyelesaikan tugas yang

diberikan kepadanya semaksimal mungkin dan mengapresiasi upaya
yang telah dilakukan anggota lain dalam kelompoknya.
b. Kepedulian
Pelajar Pancasila memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap
kondisi di lingkungan fisik dan sosial. Ia tanggap terhadap kondisi
yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi
yang lebih baik. Ia merasakan dan memahami apa yang dirasakan
orang lain, memahami perspektif mereka, dan menumbuhkan
hubungan dengan orang dari beragam budaya yang menjadi bagian
penting dari kebinekaan global. Ia memiliki persepsi sosial yang
baik sehingga ia memahami mengapa orang lain bereaksi tertentu
dan melakukan tindakan tertentu. Ia memahami dan menghargai
lingkungan sosialnya, serta menghasilkan situasi sosial yang sejalan
dengan pemenuhan kebutuhan berbagai pihak dan pencapaian
tujuan.
c. Berbagi
Pelajar Pancasila memiliki kemampuan berbagi, yaitu memberi dan
menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan
bersama, serta mau dan mampu menjalani kehidupan bersama yang
mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang
ada di masyarakat secara sehat. Melalui kemampuan berbagi, ia
mampu dan mau memberi serta menerima hal yang dianggap
berharga kepada/dari teman sebaya, orang-orang di lingkungan
sekitarnya, dan lingkungan yang lebih luas. Ia mengupayakan diri
dan kelompoknya untuk memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada orang-orang yang membutuhkan baik di
lingkungannya maupun di masyarakat yang lebih luas (negara dan
dunia).
2.4. Dimensi Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari

mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta
regulasi diri.
a. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Pelajar Pancasila yang mandiri senantiasa melakukan refleksi terhadap
kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi mencakup refleksi terhadap
kondisi diri, baik kelebihan maupun keterbatasan dirinya, serta situasi
dan tuntutan perkembangan yang dihadapi. Hal ini akan membuat ia
mengenali dan menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang
sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kesadaran
tersebut akan membantunya untuk dapat menetapkan tujuan
pengembangan diri yang sesuai dengan kondisi diri dan situasi yang
dihadapi, memilih strategi yang sesuai, serta mengantisipasi tantangan
dan hambatan yang mungkin terjadi.
b. Regulasi diri
Pelajar Pancasila yang mandiri mampu mengatur pikiran, perasaan, dan
perilaku dirinya untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan
dirinya baik di bidang akademik maupun non akademik. Ia mampu
menetapkan tujuan pengembangan dirinya serta merencanakan strategi
untuk mencapainya dengan didasari penilaian atas kemampuan dirinya
dan tuntutan situasi yang dihadapinya. Pelaksanaan aktivitas
pengembangan diri dapat dikendalikan olehnya sekaligus menjaga
perilaku dan semangat agar tetap optimal untuk mencapai tujuan
pembelajarannya. Ia senantiasa memantau dan mengevaluasi upaya
yang dilakukan dan hasil yang dicapainya. Ketika menemui
permasalahan dalam belajar, ia tidak mudah menyerah dan akan
berusaha mencari strategi atau metode yang lebih sesuai untuk
menunjang keberhasilan pencapaian tujuannya.
2.5. Dimensi Bernalar Kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi
baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan

menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam
mengambilan keputusan.
a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Pelajar Pancasila memproses gagasan dan informasi, baik dengan
data kualitatif maupun kuantitatif. Ia memiliki rasa keingintahuan
yang besar, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi
dan mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta
mengolah informasi tersebut. Ia juga mampu membedakan antara isi
informasi atau gagasan dari penyampainya. Selain itu, ia memiliki
kemauan untuk mengumpulkan data atau fakta yang berpotensi
menggugurkan opini atau keyakinan pribadi. Berbekal kemampuan
tersebut, Pelajar Pancasila dapat mengambil keputusan dengan tepat
berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang relevan dan akurat.
b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
Pelajar Pancasila menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains
dan logika dalam pengambilan keputusan dan tindakan dengan
melakukan analisis serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia
dapatkan. Ia mampu menjelaskan alasan yang relevan dan akurat
dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Akhirnya,
ia dapat membuktikan penalarannya dengan berbagai argumen dalam
mengambil suatu simpulan atau keputusan.
c. Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
Pelajar Pancasila melakukan refleksi dan evaluasi terhadap
pemikirannya sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai
bagaimana jalannya proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada
suatu simpulan. Ia menyadari proses berpikirnya beserta putusan
yang pernah dihasilkannya, dan menyadari perkembangan serta
keterbatasan daya pikirnya. Hal ini membuatnya menyadari bahwa ia
dapat terus mengembangkan kapasitas dirinya melalui proses
refleksi, usaha memperbaiki strategi, dan gigih dalam mengujicoba

berbagai alternatif solusi. Selain itu, ia memiliki kemauan untuk
mengubah opini atau keyakinan pribadi tersebut jika memang
bertentangan dengan bukti yang ada.
2.6. Dimensi Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu
yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari
kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal serta memiliki keluwesan
berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
a. Menghasilkan gagasan yang orisinal
Pelajar yang kreatif menghasilkan gagasan atau ide yang orisinal.
Gagasan ini terbentuk dari yang paling sederhana seperti ekspresi
pikiran dan/atau perasaan sampai dengan gagasan yang kompleks.
Perkembangan gagasan ini erat kaitannya dengan perasaan dan
emosi, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan oleh
pelajar tersebut sepanjang hidupnya. Pelajar yang kreatif memiliki
kemampuan berpikir kreatif, dengan mengklarifikasi dan
mempertanyakan banyak hal, melihat sesuatu dengan perspektif yang
berbeda, menghubungkan gagasan-gagasan yang ada,
mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya untuk mengatasi
persoalan, dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Pelajar yang kreatif menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
berupa representasi kompleks, gambar, desain, penampilan, luaran
digital, realitas virtual, dan lain sebagainya. Ia menghasilkan karya
dan melakukan tindakan didorong oleh minat dan kesukaannya pada
suatu hal, emosi yang ia rasakan, sampai dengan mempertimbangkan
dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, pelajar yang
kreatif cenderung berani mengambil risiko dalam menghasilkan
karya dan tindakan.

c. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan Pelajar yang kreatif memiliki keluwesan berpikir
dalam mencari alternatif solusi permasalahan yang ia hadapi. Ia
mampu menentukan pilihan ketika dihadapkan pada beberapa
alternatif kemungkinan untuk memecahkan permasalahan. Ia juga
mampu mengidentifikasi, membandingkan gagasan-gagasan
kreatifnya, serta mencari solusi alternatif saat pendekatan yang
diambilnya tidak berhasil. Pada akhirnya, pelajar kreatif mampu
bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif Ketika
menghadapi perubahan situasi dan kondisi.

3. RENCANA PEMBELAJARAN
3.1. Tujuan Pembelajaran dari Elemen Capaian Pembelajaran
3.1.1. Tujuan Pembelajaran CP Elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti
ELEMEN CP TUJUAN PEMBELAJARAN
Nilai Agama dan Budi Pekerti 1. Mempraktikkan nilai dan

Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha kewajiban ajaran agamanya.
Esa, mulai mengenal dan 2. Mengenal Tuhan melalui
mempraktikkan ajaran pokok sesuai ciptaan-Nya, kegiatan ibadah,
dengan agama dan kepercayaanNya. tempat-tempat ibadah dan kitab
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga suci
kebersihan, kesehatan dan keselamatan 3. Memperingati hari besar
diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap agama.
dirinya dan rasa syukur pada Tuhan 4. Mensyukuri, menyayangi dan
Yang Maha Esa. Anak menghargai melestarikan ciptaan Tuhan
sesama manusia dengan berbagai dengan penuh tanggung jawab.
perbedaannya dan mempraktikkan 5. Mengenal keberagaman agama
perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak dan sikap menghargai
menghargai alam dengan cara kepercayaan orang lain.
merawatnya dan menunjukkan rasa 6. Menghargai diri sendiri, orang
sayang terhadap makhluk hidup yang lain dan lingkungan sekitar
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha sebagai rasa syukur kepada
Esa. Tuhan

3.1.2. Tujuan Pembelajaran CP Elemen Jati Diri
ELEMEN CP TUJUAN PEMBELAJARAN
Jati Diri 1. Memperingati hari-hari besar

(Identitas diri, budaya, mengenal nasional
Pancasila, kesadaran diri dan 2. Memiliki sikap positif dan
lingkungan, motorik, hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam menjaga
sosial emosional, motivasi, kebersihan, kesehatan dan
komunikasi) keselamatan diri.
Anak mengenali, 3. Menunjukkan perasaan bangga
mengekspresikan, dan mengelola terhadap identitas keluarganya
emosi diri serta membangun 4. Mandiri, berkebinekaan global
hubungan sosial secara sehat. 5. Bangga dengan latar belakang
Anak mengenal dan memiliki budaya dan jati dirinya sebagai
perilaku positif terhadap diri dan anak Indonesia
lingkungan (keluarga, sekolah, 6. Mengenal budaya daerah (rumah
masyarakat, negara, dan dunia) adat, pakaian daerah, tari daerah,
serta rasa bangga sebagai anak alat musik tradisional, bahasa dan
Indonesia yang berlandaskan permainan daerah).
Pancasila. Anak menyesuaikan 7. Menunjukkan perilaku gotong
diri dengan lingkungan, aturan, royong.
dan norma yang berlaku. Anak 8. Memiliki sikap positif dan
menggunakan fungsi gerak berpartisipasi aktif dalam menjaga
(motorik kasar, halus, dan taktil) kebersihan
untuk mengeksplorasi dan 9. Dapat menyesuaikan diri dengan
memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar
lingkungan sekitar sebagai bentuk 10. Bangga terhadap hasil karya
pengembangan diri.

3.1.3. Tujuan Pembelajaran CP Elemen Jati Diri Dasar-dasar Literasi,
Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni
TUJUAN
ELEMEN CP
PEMBELAJARAN
Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, 1. Mampu

Teknologi, Rekayasa, dan Seni berkomunikasi
Anak mengenali dan memahami berbagai dengan baik
informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran 2. Menumbuhkan
secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai budaya literasi
media serta membangun percakapan. Anak 3. Melakukan observasi,
menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi eksplorasi, dan
dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak eksperimen
mengenali dan menggunakan konsep 4. Menemukan solusi
pramatematika untuk memecahkan masalah di kreatif dalam
dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan pemecahan masalah
kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan 5. Mengekspresikan
kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu imajinasinya menjadi
melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen karya menggunakan
dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media material alam di
sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan sekitarnya
gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak 6. Mengenal teknologi
menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan pemanfaatan lahan
merekayasa teknologi serta untuk mencari sempit.
informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman 7. Mengenal cara
dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi menghemat air
berbagai proses seni, mengekspresikannya serta 8. Mengenal cara
mengapresiasi karya seni. mengolah sampah

3.2. Program intra kurikuler, muatan lokal dan ekstra kurikuler
3.2.1. Intra kurikuler
TOPIK / SUB ALOKASI

NO TUJUAN PEMBELAJARAN
TOPIK WAKTU
SEMESTER 1
1 Peringatan Hari▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 4 Minggu
Besar Nasional / ajaran agamanya
Peringatan Hari▪ Memperingati hari-hari besar nasional
Kemerdekaan ▪ Mengenal keberagaman agama dan
sikap menghargai kepercayaan orang
Sub Topik lain
▪ Sejarah ▪ Menghargai diri sendiri, orang lain
Kemerdekaan
dan lingkungan sekitar sebagai rasa
Indonesia
syukur kepada Tuhan
▪ Pahlawan
Jawa Barat ▪ Menunjukkan perasaan bangga
▪ Perayaan terhadap identitas keluarganya
Kemerdekaan ▪ Mandiri, berkebinekaan global
▪ Bangga dengan latar belakang budaya
dan jati dirinya sebagai anak
Indonesia
▪ Mengenal budaya daerah (rumah adat,
pakaian daerah, tari daerah, alat musik
tradisional, bahasa dan permainan
daerah).
▪ Menunjukkan perilaku gotong royong
▪ Dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar
▪ Bangga terhadap hasil karya
▪ Melakukan observasi, eksplorasi, dan
eksperimen
▪ Menemukan solusi kreatif dalam
pemecahan masalah
▪ Mengekspresikan imajinasinya
menjadi karya menggunakan material
alam di sekitarnya
2 Aku sayang ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 5 Minggu
diriku, ibuku ajaran agamanya
dan ayahku ▪ Menunjukkan perasaan bangga
terhadap identitas keluarganya
Sub Topik ▪ Mandiri, berkebinekaan global

▪ Aku sayang ▪ Mampu berkomunikasi dengan baik
diriku ▪ Melakukan observasi, eksplorasi, dan
▪ Aku sayang eksperimen
ibu ▪ Menemukan solusi kreatif dalam
▪ Aku sayang pemecahan masalah
ayah ▪ Mengekspresikan imajinasinya
alam di sekitarnya
3 Bumi Tempat ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 4 Minggu
Tinggalku ajaran agamanya
▪ Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya
Sub Topik ▪ Mensyukuri, menyayangi dan
▪ Pengolahan melestarikan ciptaan Tuhan dengan
sampah penuh tanggung jawab
▪ Menyayangi ▪ Memiliki sikap positif dan
tanaman
berpartisipasi aktif dalam menjaga
kebersihan, kesehatan dan
keselamatan diri.
▪ Mandiri, berkebinekaan global
▪ Memiliki sikap positif dan
kebersihan
▪ Mampu berkomunikasi dengan baik
eksperimen
pemecahan masalah
alam di sekitarnya
▪ Mengenal teknologi pengolahan
sampah
▪ Mengenal teknologi pemanfaatan
lahan sempit
4 Binatang ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 4 Minggu
kesayangan ku ajaran agamanya
▪ Macam- melestarikan ciptaan Tuhan dengan
macam penuh tanggung jawab
binatang ▪ Mandiri, berkebinekaan global
peliharaan
▪ Cara
perkemban
gbiakan

binatang
peliharaan ▪ Melakukan observasi, eksplorasi, dan
▪ Menyayang eksperimen
i binatang ▪ Menemukan solusi kreatif dalam
peliharaan pemecahan masalah
alam di sekitarnya
▪ Mengenal teknologi pemanfaatan
lahan sempit
SEMESTER 2
1 Mainan ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 3 Minggu
kesukaanku ajaran agamanya
▪ Permainan melestarikan ciptaan Tuhan dengan
tradisional penuh tanggung jawab
▪ Permainan ▪ Memiliki sikap positif dan
modern
kebersihan, kesehatan dan
keselamatan diri.
▪ Memiliki sikap positif dan
kebersihan
eksperimen
pemecahan masalah
2 Kendaraan ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 4 Minggu
kesayangan ku ajaran agamanya
Sub Topik ▪ Menunjukkan perilaku gotong royong
▪ Macam- ▪ Mampu berkomunikasi dengan baik
macam ▪ Melakukan observasi, eksplorasi, dan
kend. darat eksperimen
▪ Bagian-
bagian
pemecahan masalah
motor
▪ Stasiun ▪ Mengekspresikan imajinasinya
alam di sekitarnya

3 Kreasiku ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 3 Minggu
ajaran agamanya
Sub Topik ▪ Mandiri, berkebinekaan global
▪ Cita-cita ku ▪ Mampu berkomunikasi dengan baik
▪ Membuat ▪ Melakukan observasi, eksplorasi, dan
kreasi buku eksperimen
pop up ▪ Menemukan solusi kreatif dalam
pemecahan masalah
alam di sekitarnya
4 Ramadhan Ceria ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 3 Minggu
ajaran agamanya
Sub Topik ▪ Mengenal keberagaman agama dan
▪ Mengenal sikap menghargai kepercayaan orang
puasa lain
▪ Ibadah di ▪ Menghargai diri sendiri, orang lain
bulan puasa dan lingkungan sekitar sebagai rasa
▪ Zakat Fitrah
syukur kepada Tuhan
lingkungan sekitar
eksperimen
pemecahan masalah
alam di sekitarnya
5 Pentas Akhir ▪ Mempraktikkan nilai dan kewajiban 4 Minggu
Tahun ajaran agamanya
▪ Menghargai diri sendiri, orang lain
Sub Topik dan lingkungan sekitar sebagai rasa
▪ Apa bakat dan syukur kepada Tuhan
minatku ? ▪ Mandiri, berkebinekaan global
▪ Ini pilihanku ▪ Bangga dengan latar belakang budaya
▪ Puncak acara
dan jati dirinya sebagai anak
Indonesia
▪ Mengenal budaya daerah (tari daerah)
lingkungan sekitar

eksperimen
pemecahan masalah
alam di sekitarnya
Catatan :
• Topik pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang
muncul dan mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran (Jika ada)
• Tujuan Pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang
muncul dan mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran (Jika ada)
• Durasi pelaksanaan setiap topik pembelajaran disesuaikan dengan
kebutuhan anak.
3.2.2. Muatan Lokal
ALOKASI
NO PROGRAM TUJUAN PEMBELAJARAN
WAKTU
1 Kemis 1. Mempraktikkan nilai dan kewajiban
Nyunda ajaran agamanya
2. Menghargai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
3. Menunjukkan perasaan bangga terhadap
identitas keluarganya
4. Mandiri, berkebinekaan global
5. Bangga dengan latar belakang budaya Setiap hari
dan jati dirinya sebagai anak Indonesia Kamis
6. Mengenal budaya daerah (rumah adat, Semester
pakaian daerah, tari daerah, alat musik 1 dan 2
tradisional, bahasa dan permainan daerah
yang ada di Jawa Barat/Sunda
7. Menunjukkan perilaku gotong royong
8. Dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar
9. Bangga terhadap hasil karya
10. Melakukan observasi, eksplorasi, dan
eksperimen

11. Menemukan solusi kreatif dalam
pemecahan masalah
12. Mengekspresikan imajinasinya menjadi
karya
Catatan : Muatan lokal adalah kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah
3.2.3. Ekstra Kurikuler
ALOKASI
NO PROGRAM TUJUAN PEMBELAJARAN
WAKTU
1 Tarian Sunda 13. Bangga dengan latar belakang
budaya sebagai anak Indonesia
Semester 1
14. Mengenal budaya daerah yang
dan 2
tinggal di bogor yang memiliki
budaya sunda.
2 Drum band 1. Menunjukkan perilaku gotong
Semester 1
royong
dan 2
2. Bangga terhadap hasil karya
Catatan :
• Program ekstrakurikuler menyesuaikan minat dan kebutuhan anak.
• Tujuan pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler tidak dijabarkan menjadi
tujuan kegiatan.

3.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan Pembelajaran dalam pembelajaran perlu dijabarkan ke dalam Tujuan
Kegiatan yang disesuaikan dengan topik pembelajaran dan kebutuhan anak
TOPIK: AKU
TUJUAN
CINTA TUJUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN
INDONESIA
Peringatan Hari▪ Mempraktikkan nilai dan ▪ Mengenali cara
Besar Nasional / kewajiban ajaran agamanya berdoa agama
Peringatan Hari▪ Memperingati hari-hari besar Islam
Kemerdekaan nasional ▪ Mengenal sejarah
▪ Mengenal keberagaman agama kemerdekaan
Sub Topik dan sikap menghargai Indonesia
▪ Sejarah kepercayaan orang lain ▪ Mengenal Tanggal
Kemerdekaan
▪ Menghargai diri sendiri, orang kemerdekaan
Indonesia
lain dan lingkungan sekitar Indonesia
▪ Pahlawan
Jawa Barat sebagai rasa syukur kepada ▪ Menyanyikan lagu
▪ Perayaan Tuhan nasional
Kemerdekaan ▪ Menunjukkan perasaan bangga ▪ Mengenal lambang
terhadap identitas keluarganya negara Indonesia
▪ Mandiri, berkebinekaan global ▪ Mengenal dasar
▪ Bangga dengan latar belakang negara Indonesia
budaya dan jati dirinya sebagai ▪ Mengenal bendera
anak Indonesia Indonesia
▪ Mengenal budaya daerah ▪ Mengenal
(rumah adat, pakaian daerah, pahlawan Jawa
tari daerah, alat musik Barat, seperti :
tradisional, bahasa dan Dewi Sartika, Otto
permainan daerah). Iskandar Dinata,
▪ Menunjukkan perilaku gotong R.E Martadinata,
royong Djuanda
▪ Dapat menyesuaikan diri Kartawijaya
dengan lingkungan sekitar ▪ Melaksanakan
▪ Bangga terhadap hasil karya upacara bendera
▪ Melakukan observasi, ▪ Bercerita tentang
eksplorasi, dan eksperimen latar belakang
▪ Menemukan solusi kreatif budayanya di
dalam pemecahan masalah depan kelas dengan
▪ Mengekspresikan imajinasinya mengenakan baju
menjadi karya menggunakan khas daerahnya.
material alam di sekitarnya ▪ Membuat prakarya
dengan tema
budaya daerah

TOPIK: TUJUAN
TUJUAN KEGIATAN
DIRIKU PEMBELAJARAN
Aku sayang ▪ Mempraktikkan nilai ▪ Mengenali cara berdoa
diriku, ibuku dan dan kewajiban ajaran agama Islam
ayahku agamanya ▪ Mengenali identitas diri anak
▪ Menunjukkan (nama lengkap, nama
Sub Topik perasaan bangga panggilan, jenis kelamin)
▪ Aku sayang terhadap identitas ▪ Mengenali nama-nama dan
diriku keluarganya fungsi anggota tubuh
▪ Aku sayang
▪ Mandiri, ▪ Mengenali nama-nama dan
ibu
berkebinekaan global fungsi panca indera
▪ Aku sayang
ayah ▪ Mampu ▪ Mengenal makanan dan
berkomunikasi dengan minuman kesukaannya
baik ▪ Melakukan wawancara
▪ Melakukan observasi, terkait profesi orangtua,
eksplorasi, dan silsilah keluarga, dan
eksperimen aktifitas sehari-hari
▪ Menemukan solusi ▪ Bercerita mengenai hasil
kreatif dalam wawancara di depan kelas
pemecahan masalah ▪ Membuat prakarya dengan
▪ Mengekspresikan tema keluarga dengan
imajinasinya menjadi menggunakan bahan alam
karya menggunakan ▪ Mensyukuri atas Ciptaan
material alam di Nya (diriku, ibu dan ayah)
sekitarnya ▪ Mensyukuri kasih sayang
ibu dan ayah untuk diriku

TOPIK: AKU TUJUAN KEGIATAN
TUJUAN
SAYANG
PEMBELAJARAN
BUMI
Bumi Tempat ▪ Mempraktikkan nilai ▪ Mengenali cara berdoa agama
Tinggalku dan kewajiban ajaran Islam
agamanya ▪ Menunjukkan perilaku yang
Sub Topik ▪ Mengenal Tuhan baik yang mencerminkan akhlak
▪ Pengolahan melalui ciptaan-Nya mulia
sampah ▪ Mensyukuri, ▪ Menjaga kebersihan diri
▪ Menyayangi menyayangi dan ▪ Menjaga kesehatan diri
tanaman
melestarikan ciptaan ▪ Mengenali dan memahami
Tuhan dengan penuh informasi dari berbagai media
tanggung jawab ▪ Mengkomunikasikan pikiran
▪ Memiliki sikap secara lisan
positif dan ▪ Membangun percakapan
berpartisipasi aktif ▪ Menunjukkan rasa ingin tahu
dalam menjaga (observasi, eksplorasi,
kebersihan, eksperimen)
kesehatan dan ▪ Mengembangkan sikap peduli
keselamatan diri. dan tanggung jawab dalam
▪ Mandiri, memelihara alam
berkebinekaan ▪ Mengenal hubungan simbol
global dalam kehidupan sehari-hari
▪ Menunjukkan yang menunjukkan kemampuan
perilaku gotong dasar berpikir kritis, kreatif,
royong kolaboratif dan memecahkan
▪ Memiliki sikap masalah
positif dan ▪ Menghias lingkungan sekolah
berpartisipasi aktif dan lingkungan sekitar yang
dalam menjaga berkaitan dengan kegiatan
kebersihan ▪ Membersihkan lingkungan
▪ Mampu sekolah dan lingkungan sekitar
berkomunikasi ▪ Melakukan kunjungan ke bank
dengan baik sampah
▪ Melakukan ▪ Menjelaskan hasil pengamatan
observasi, saat melakukan kunjungan di
eksplorasi, dan bank sampah
eksperimen ▪ Membuat prakarya dengan
▪ Menemukan solusi barang bekas
kreatif dalam ▪ Membuat Eco Enzyme
pemecahan masalah ▪ Melakukan perawatan terhadap
▪ Mengekspresikan tanaman yang ada di lingkungan
imajinasinya sekolah
menjadi karya ▪ Mengenal hasil tanaman yang
menggunakan ada di lingkungan sekitarnya

material alam di ▪ Mengenal aktivitas menanam
sekitarnya yang diamati
▪ Mengenal teknologi ▪ Mengenal cara menanam,
pengolahan sampah merawat dan memanen tanaman
▪ Mengenal teknologi ▪ Menjelaskan kegiatan menanam
pemanfaatan lahan yang mereka amati dan lakukan
sempit ▪ Membuat taman dengan
menggunakan bahan bekas (ban
bekas)
TOPIK: TUJUAN
TUJUAN KEGIATAN
BINATANG PEMBELAJARAN
Binatang ▪ Mempraktikkan nilai ▪ Mengenali cara berdoa
kesayangan ku dan kewajiban ajaran agama Islam
agamanya ▪ Mengenali macam-macam
Sub Topik ▪ Mengenal Tuhan binatang peliharaan (ayam,
▪ Macam- melalui ciptaan-Nya kucing, kambing, burung
macam ▪ Mensyukuri, dan sapi)
binatang menyayangi dan ▪ Mengenali cara
peliharaan
melestarikan ciptaan perkembangbiakan binatang
▪ Cara
Tuhan dengan penuh peliharaan (ayam, kucing,
perkembang
biakan tanggung jawab kambing, dan burung)
binatang ▪ Mandiri, berkebinekaan ▪ Melakukan cara merawat
peliharaan global dan menjaga kebersihan
▪ Menyayangi ▪ Menunjukkan perilaku binatang peliharaan
binatang gotong royong ▪ Mengenal manfaat dari
peliharaan ▪ Mampu berkomunikasi binatang peliharaan (hasil
dengan baik ternak seperti: daging, telur
▪ Melakukan observasi, dan susu)
eksplorasi, dan ▪ Mensyukuri manfaat dari
eksperimen binatang peliharaan (hasil
▪ Menemukan solusi ternak seperti: daging, telur
kreatif dalam dan susu)
pemecahan masalah ▪ Melakukan Field trip ke
▪ Mengekspresikan Sentul Fresh
imajinasinya menjadi ▪ Bercerita mengenai
karya menggunakan pengalaman Fieldtrip Sentul
material alam di Fresh di depan kelas
sekitarnya ▪ Memberi makan binatang
▪ Mengenal teknologi peliharaan
pemanfaatan lahan ▪ Membuat akuarium dengan
sempit menggunakan bahan bekas

TOPIK:
BERMAIN DAN
TUJUAN
BEKERJASAMA/ TUJUAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
KITA SEMUA
BERSAUDARA
Mainan ▪ Mempraktikkan nilai ▪ Mengenali cara berdoa
kesukaanku dan kewajiban ajaran agama Islam
agamanya ▪ Menunjukkan perilaku yang
Sub Topik ▪ Mengenal Tuhan baik mencerminkan akhlak
▪ Permainan melalui ciptaan-Nya mulia
tradisional ▪ Mensyukuri, ▪ Membangun hubungan sosial
▪ Permainan menyayangi dan secara sehat
modern
melestarikan ciptaan ▪ Menunjukkan perasaan
Tuhan dengan penuh bangga terhadap latar
tanggung jawab belakang budayanya dan jati
▪ Memiliki sikap positif dirinya
dan berpartisipasi aktif ▪ Mengenali karakteristik anak
dalam menjaga Indonesia yang berlandaskan
kebersihan, kesehatan Pancasila
dan keselamatan diri. ▪ Berpartisipasi dalam
▪ Mandiri, berkebinekaan beragam berbagai kegiatan
global fisik
▪ Menunjukkan perilaku ▪ Menunjukkan sikap positif
gotong royong dalam beragam kegiatan fisik
▪ Memiliki sikap positif ▪ Menjaga keselamatan diri
dan berpartisipasi aktif ▪ Mengenali dan memahami
dalam menjaga informasi
kebersihan ▪ Mengkomunikasikan pikiran
▪ Mampu berkomunikasi dan perasaan
dengan baik ▪ Membangun percakapan
▪ Melakukan observasi, ▪ Menunjukkan rasa ingin tahu
eksplorasi, dan (observasi,eksplorasi,
eksperimen eksperimen)
▪ Menemukan solusi ▪ Menunjukkan kemampuan
kreatif dalam dasar berpikir kritis, kreatif,
pemecahan masalah kolaboratif, dan memecahkan
masalah

TOPIK: TUJUAN
TUJUAN KEGIATAN
KENDARAAN PEMBELAJARAN
Kendaraan kesayangan ▪ Mempraktikkan nilai dan ▪ Mengenali cara berdoa
ku kewajiban ajaran agama Islam
agamanya ▪ Mengenali macam-
Sub Topik ▪ Mandiri, berkebinekaan macam kendaraan darat
▪ Macam-macam global (mobil/angkot, bis/truk,
kendaraan darat ▪ Menunjukkan perilaku motor dan kereta api)
▪ Bagian-bagian gotong royong ▪ Mengenali bagian-bagian
kendaraan (Motor)
▪ Mampu berkomunikasi kendaraan (Motor,
▪ Tempat
dengan baik seperti : ban/roda, mesin,
pemberhentian
kendaraan (Stasiun) ▪ Melakukan observasi, sadel, dan stang)
eksplorasi, dan ▪ Mengenali nama
eksperimen pengemudi kereta api
▪ Menemukan solusi (masinis)
kreatif dalam pemecahan ▪ Mengenali tempat
masalah pemberhentian
▪ Mengekspresikan kendaraan (Stasiun)
imajinasinya menjadi ▪ Melakukan Field trip ke
karya menggunakan Stasiun Nambo
material alam di ▪ Mengenal manfaat dari
sekitarnya macam-macam
kendaraan
TOPIK: TUJUAN
TUJUAN KEGIATAN
IMAJINASIKU PEMBELAJARAN
Impian dan ▪ Mempraktikkan ▪ Mengenali cara berdoa agama Islam
kreasiku nilai dan kewajiban ▪ Mengenali macam-macam profesi
ajaran agamanya ▪ Melakukan Field trip ke Lanud
Sub Topik ▪ Mandiri, Atang Sanjaya
▪ Cita-cita ku berkebinekaan ▪ Bercerita mengenai pengalaman
▪ Membuat global Fieldtrip Lanud Atang Sanjaya di
kreasi buku ▪ Mampu depan kelas
pop up
berkomunikasi ▪ Membuat prakarya dengan tema
dengan baik keluarga dengan menggunakan
▪ Melakukan bahan alam
observasi, ▪ Menunjukkan perilaku yang baik
eksplorasi, dan yang mencerminkan akhlak mulia
eksperimen ▪ Membangun hubungan sosial secara
▪ Menemukan solusi sehat
kreatif dalam ▪ Mengenali dan memahami cerita
pemecahan masalah ▪ Mengkomunikasikan pikiran dan
perasaan secara lisan

▪ Mengekspresikan ▪ Membangun percakapan
imajinasinya ▪ Menunjukkan minat dan partisipasi
menjadi karya dalam kegiatan pra membaca
menggunakan ▪ Menunjukkan rasa ingin tahu
material alam di dengan melakukan observasi,
sekitarnya eksplorasi dan eksperimen
▪ Mengenal hubungan symbol dalam
kehidupan sehari-hari yang
menujukkan kemampuan dasar
berpikir kritis, kreatif, kolaboratif
dan mampu memecahkan masalah
▪ Melakukan eksplorasi dan
mengekspresikan diri dalam bentuk
seni
TOPIK:
MARHABAN TUJUAN
TUJUAN KEGIATAN
YA PEMBELAJARAN
RAMADHAN
Ramadhan Ceria ▪ Mempraktikkan nilai ▪ Mengenali cara berdoa agama
dan kewajiban ajaran Islam
Sub Topik agamanya ▪ Menunjukkan perilaku yang baik
▪ Mengenal ▪ Mengenal yang mencerminkan akhlak mulia
puasa keberagaman agama ▪ Mengenali dan memahami
▪ Ibadah di dan sikap informasi dari berbagai media
bulan puasa menghargai ▪ Mengkomunikasikan pikiran
▪ Zakat Fitrah
kepercayaan orang secara lisan
lain ▪ Membangun percakapan
▪ Menghargai diri ▪ Menunjukkan rasa ingin tahu
sendiri, orang lain (observasi, eksplorasi,
dan lingkungan eksperimen)
sekitar sebagai rasa ▪ Mengembangkan sikap peduli dan
syukur kepada Tuhan tanggung jawab dalam
▪ Mandiri, memelihara alam
berkebinekaan global ▪ Mengenal hubungan simbol dalam
▪ Menunjukkan kehidupan sehari-hari yang
perilaku gotong menunjukkan kemampuan dasar
royong berpikir kritis, kreatif, kolaboratif
▪ Dapat menyesuaikan dan memecahkan masalah
diri dengan ▪ Mengenal makna puasa (mengenal
lingkungan sekitar rukun islam, mengenal do’a
▪ Bangga terhadap menyambut bulan puasa,
hasil karya mengenal puasa melalui tayangan
video tentang puasa, belajar puasa
dengan tidak membawa bekal

▪ Melakukan makanan dan minuman ke
observasi, eksplorasi, sekolah)
dan eksperimen ▪ Mengenal aktifitas ibadah di bulan
▪ Menemukan solusi puasa (do’a berbuka puasa, sholat
kreatif dalam tarawih, membaca Al Qur’an, dan
pemecahan masalah Lailatul Qodar)
▪ Mengekspresikan ▪ Mengenal zakat fitrah (mengenal
imajinasinya menjadi rukun islam, mengenal zakat fitrah
karya menggunakan melalui tayangan video tentang
material alam di zakat fitrah, membayar zakat
sekitarnya fitrah dan berbagi)
▪ Mensyukuri nikmat bisa bertemu
dengan bulan Ramadhan Kembali
TOPIK:
GEBYAR
TUJUAN
TKS IT TUJUAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
ASSALAFUSH
SHOLIH
Pentas Akhir ▪ Mempraktikkan nilai ▪ Mengenali cara berdoa agama
Tahun dan kewajiban ajaran Islam
agamanya ▪ Menunjukkan perilaku yang baik
Sub Topik ▪ Menghargai diri yang mencerminkan akhlak mulia
▪ Apa bakat dan sendiri, orang lain dan ▪ Mengenali dan memahami
minatku ? lingkungan sekitar informasi dari berbagai media
▪ Ini pilihanku sebagai rasa syukur ▪ Mengkomunikasikan pikiran
▪ Puncak acara
kepada Tuhan secara lisan
▪ Mandiri, ▪ Membangun percakapan
berkebinekaan global ▪ Menunjukkan rasa ingin tahu
▪ Bangga dengan latar (observasi, eksplorasi,
belakang budaya dan eksperimen)
jati dirinya sebagai ▪ Mengembangkan sikap peduli
anak Indonesia dan tanggung jawab dalam
▪ Mengenal budaya memelihara alam
daerah (tari daerah) ▪ Mengenal hubungan simbol
▪ Menunjukkan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang
gotong royong menunjukkan kemampuan dasar
▪ Dapat menyesuaikan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif
diri dengan dan memecahkan masalah
lingkungan sekitar ▪ Terbiasa membaca do’a harian,
▪ Bangga terhadap hasil surat pendek, dan hadits pendek.
karya ▪ Melakukan gerakan senam, dan
menari

▪ Melakukan observasi, ▪ Mengekspresikan diri dengan
eksplorasi, dan bernyanyi, membaca puisi dan
eksperimen drum band
▪ Menemukan solusi ▪ Mengembangkan bakat dan minat
kreatif dalam anak sesuai dengan keinginannya
pemecahan masalah (Latihan)
▪ Mengekspresikan ▪ Puncak acara (melakukan gladi
imajinasinya menjadi resik dan pentas
karya menggunakan acara/penampilan)
material alam di
sekitarnya
TOPIK: SUNDA TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN KEGIATAN

KEMIS 1. Mempraktikkan nilai dan 1. Menghafal hadits pendek
NYUNDA kewajiban ajaran agamanya 2. Mengenal pakaian adat
2. Menghargai diri sendiri, sunda (kebaya dan
Sub Topik : orang lain dan lingkungan pengki)
1. Bahasanya sekitar sebagai rasa syukur 3. Mengenal Bahasa Sunda
2. Permainannya kepada Tuhan (salam, angka, anggota
3. Alat musik 3. Menunjukkan perasaan badan, hewan)
4. Kesenian 4. Mengenal lagu-lagu
bangga terhadap identitas
sunda (Tokecang, Manuk
keluarganya
dadali, Ayang-ayang
4. Mandiri, berkebinekaan gung)
global 5. Mengenal tarian sunda
5. Bangga dengan latar (Tokecang, Manuk
belakang budaya dan jati dadali, Ayang-ayang
dirinya sebagai anak gung)
Indonesia 6. Mengenal dan
6. Mengenal budaya daerah memainkan permainan
(rumah adat, pakaian daerah, sunda
tari daerah, alat musik a. Sundah
tradisional, bahasa dan b. Congklak
permainan daerah yang ada c. Bekles
di Jawa Barat/Sunda d. Oray-oraian
7. Menunjukkan perilaku e. Bakiak
f. Ucing sumpu
gotong royong
g. Endog-endogan
8. Dapat menyesuaikan diri
h. Hayaman
dengan lingkungan sekitar i. Soradot kaplok
9. Bangga terhadap hasil karya j. Gatrik
10. Melakukan observasi, k. Maen kaleci
eksplorasi, dan eksperimen l. Sapintrong
11. Menemukan solusi kreatif m. Cacaburangai
dalam pemecahan masalah n. Paciwit-ciwit lutung

12. Mengekspresikan o. Bentengan
imajinasinya menjadi karya p. Galah asin
Pembelajaran dilakukan dengan bermain menggunakan pendekatan:

1. Kelompok Ragam main dibagi menjadi minimal 3 kelompok. Jumlah ragam
main dapat ditambahkan sesuai kebutuhan dan minat anak. Dalam
pembelajaran, anak dapat memilih kegiatan main sesuai minatnya.
2. Projek Projek yang dilakukan sesuai dengan topik dengan melibatkan anak
dan orang tua. Observasi terhadap anak yang melakukan kegiatan dilakukan
pada setiap proses pembelajaran.
Hasil observasi ditindaklanjuti dengan melakukan asesmen terhadap capaian
anak.
3.4. Pengaturan jam mengajar

Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum yaitu 1050 menit (17,5 jam @ 60 menit) dalam
seminggu. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari
sebagai berikut :
NO KELOMPOK HARIAN MINGGUAN
1.050 menit
TK A (usia 4 - 5 210 menit (3,5
1 (dilaksanakan dalam 5
tahun) jam)
hari efektif)
1.050 menit
TK B (usia 5 - 6 210 menit (3,5
2 (dilaksanakan dalam 5
tahun) jam)
hari efektif)

BAB III. EVALUASI/ASESSMENT
PEMBELAJARAN
1. ASESMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Asesmen capaian anak dilakukan selama pembelajaran. Teknik asesmen yang
di lakukan di TKS IT Assalafush Sholih :
a. Catatan Anekdot
b. Observasi
c. Daftar Ceklis
d. Hasil karya/portofolio
e. Foto Berseri
2. ASESMEN HASIL BELAJAR

Evaluasi hasil belajar anak dilakukan setiap bulan. Setiap 6 bulan sekali dibuat
laporan hasil asesmen anak dan disampaikan kepada orang tua sebagai laporan
hasil belajar anak.
3. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

Evaluasi terhadap kegiatan, media yang disediakan dan strategi yang digunakan
atau dilakukan oleh guru setiap minggu.

BAB IV. PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
1. Program Pendampingan Profesional
NAMA ALOKASI
NO KETERANGAN
KEGIATAN WAKTU
Supervisi pembelajaran
Supervisi 1 kali dalam
1 dilaksanakan sesuai dengan
pembelajaran sebulan
program supervisi.
Dalam mentoring kepala
sekolah bisa berbagi
1 kali dalam
2 Mentoring pengalaman dan pengetahuan
sebulan
untuk memberikan inspirasi
pada guru.
1 kali dalam
Penilaian Kinerja PKG menjadi dasar pembuatan
3 setahun
Guru (PKG) “Rapor Guru”
(bulan Juni)
2. Pengembangan Profesional Guru

NAMA ALOKASI
NO KETERANGAN
KEGIATAN WAKTU
Guru melakukan diskusi
9 kali menjelang internal mengenai
In House
1 tahun ajaran pembelajaran paradikma baru
Training
baru dan kurikulum operasional
sekolah
Guru berbagi pengalaman dan
1 kali dalam
2 KKG praktek baik pembelajaran
sebulan
dengan para guru se gugus.
Menyesuaikan
Guru mengikuti workshop,
Workshop, dengan jadwal
seminar dan pelatihan untuk
seminar dan dari
3 mengembangkan wawasan
pelatihan penyelenggara
dan pengetahuan tentang
tentang PAUD. kegiatan
PAUD

BAB V. PROGRAM UNGGULAN/KEKHASAN
SATUAN PAUD BERKAITAN DENGAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Program unggulan/kekhasan di TKS IT Assalafush Sholih yang berkaitan dengan

Profil pelajar Pancasila adalah :
1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak
Mulia dengan kegiatan pengenalan do’a harian, pengenalan surat pendek
dalam Al Qur’an, belajar membaca Al Qur’an denga metode iqro’,
pengenalan hadits pendek, praktek ibadah, pengenalan Nabi dan Rosul,
serta pengenalan akhlakul karimah dengan kegiatan cerita pagi.
2. Dimensi Berkebhinekaan Global dengan kegiatan Kemis nyunda yang
mengenalkan berbagai adat dan budaya sunda diantaranya pakaian adat
sunda, bahasa sunda, nyanyian dan tarian sunda serta permainan tradisional
sunda. Juga mengenalkan adat/suku lain di Indonesia dengan kegiatan
Parade Budaya pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
3. Dimensi Bergotong Royong dengan kegiatan menyayangi tanaman yaitu
kegiatan menyiram tanaman setiap pagi
4. Dimensi Mandiri. Anak dibiasakan merapikan sepatu di rak ketika datang,
membereskan/merapikan alat bermain setelah selesai, mencuci tangan
sebelum dan setelah makan, gosok gigi setelah makan.
5. Dimensi Bernalar Kritis dengan kegiatan menonton tayangan video sesuai
topik yang sedang berjalan, yaitu kegiatan tanya jawab seputar tayangan
video serta menarik kesimpulan dari tayangan yang ditonton.
6. Dimensi Kreatif dengan kegiatan yang dapat memacu kreatif anak sehingga
mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan berdampak

BAB VI. PENUTUP
Kurikulum Operasional TKS IT Assalafush Sholih ini menggambarkan

perencanaan program secara menyeluruh selama satu tahun ajaran sesuai
karakteristik serta visi misinya. Harapannya Kurikulum Operasional TKS IT
Assalafush Sholih dapat dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan,
orang tua serta pihak terkait dalam melaksanakan layanan PAUD secara holistik
integratif. Kurikulum Operasional ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadi
perbaikan dalam pelaksanaannya, maka saran dan masukan tetap dibutuhkan agar
TKS IT Assalafush Sholih dapat memberikan layanan yang terbaik bagi anak-anak.

LAMPIRAN - LAMPIRAN
Program Tahunan
RENCANA
NO BULAN KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
1 Juli 2022 ● Raker guru dan karyawan 1 – 15 Juli
● Parenting sosialisasi KOSP dan 15 Juli
Program Semester 1
● Pembentukan Pengurus 15 Juli
POMG/Komite
● Orientasi Sekolah 18 – 29 Juli
● Makan bersama 19 Juli
● Penimbangan dan Pengukuran BB 29 Juli
TB LK,pemeriksaan kuku, gigi,
mata, telinga
2 Agustus ● Peringatan HUT RI/Projek Penguatan 4 minggu
2022 Profil Pelajar Pancasila (P5)
● Home visit 2 x sebulan
● Makan bersama 24 Agustus
● Foto 3 x 4 Tentative
● Penimbangan dan Pengukuran BB 26 Agustus
mata, telinga
3 September ● Aku sayang diriku, ayahku dan ibuku 5 minggu
2022 ● Home visit 1 x sebulan
● Parenting 19 Sept
● Makan bersama 28 Sept
● Penimbangan dan Pengukuran BB 30 Sept
mata, telinga
4 Oktober ● Aku sayang bumi (P5) 4 minggu
2022 ● Home visit 1 x sebulan
● Makan Bersama 26 Oktober
● Penimbangan dan Pengukuran BB 28 Oktober
mata, telinga
5 November ● Binatang kesayanganku 4 minggu
2022 ● Field Tripp ke Sentul Fresh Edufarm Tentative
● Hari ayah 12 November
● Makan Bersama 23 November
● Penimbangan dan Pengukuran BB 30 November
mata, telinga 1 minggu
● Pengayaan
LAMPIRAN KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

6 Desember ● Pengayaan 1 minggu
2022 ● Laporan hasil belajar anak 22 Desember
● Hari Ibu 22 Desember
● Libur Semester 1
7 Januari ● Sosialisasi Program Semester 2 dan 13 Januari

2023 Parenting
● Awal masuk semester 2 16 Januari
● Bermain dan bekerja sama 2 minggu
● Makan Bersama 25 Januari
● Penimbangan dan Pengukuran BB 27 Januari
mata, telinga
8 Februari ● Bermain dan bekerjasama 1 minggu
2023 ● Kendaraanku 3 minggu
● Fieldtrip ke stasiun nambo tentative
● Makan bersama 22 Februari
● Penimbangan dan Pengukuran BB 24 Februari
mata, telinga
9 Maret ● Kendaraanku 1 minggu
2023 ● Pertemuan orang tua murid tentative
● Imajinasiku 2 minggu
● Makan bersama 15 Maret
● Fieldtrip ke Stasiun Nambo tentative
● Ramadhan Ceria 2 minggu
● Penimbangan dan Pengukuran BB 31 Maret
mata, telinga
10 April 2023 ● Ramadhan Ceria 1 minggu
11 Mei 2023 ● Imajinasiku 2 minggu
● Fieldtrip ke Atang Sanjaya 1 x sebulan
● Home visit 2 minggu
● Gebyar Assalafush Sholih 24 Mei
● Makan Bersama 26 Mei
● Penimbangan dan Pengukuran BB
mata, telinga
12 Juni 2023 ● Gebyar Assalafush Sholih 1 minggu
● Laporan hasil belajar anak 22 Juni

Jadwal Aktivitas Pembelajaran
Usia 4-6 tahun
HARI WAKTU KEGIATAN KETER

ANGAN
Senin 07.30 – 08.00 Kegiatan Pagi :
s/d ● Asyiknya bermain
Jum’at ● Ayo Kita Berolahraga
● Ayo Kita Berkebun
● Ikrar
● Cerita pagi / Gemar
membaca
08.00 – 08.45 Ibadah Pagi .
● Hafalan do’a, surat
pendek, hadits
● Sholat dhuha
08.45 – 09.15 Pembukaan
09.15 – 10.15 Inti : Bermain-Belajar

10.15 – 10.45 Istirahat
Makan bersama
10.45 – 11.00 Penutup
● Diskusi
● Doa pulang

Standar Operasional Prosedur (SOP)
PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK
1. 15 menit sebelum anak datang, guru p i k e t sudah siap dan berdiri

didepan pintu masuk sekolah.
2. Guru menyambut anak dengan ramah.
3. Guru mengukur suhu badan anak dengan thermogun (apabila anak
demam/sakitdiharapkan untuk istirahat di rumah).
4. Guru menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan anak
(menanyakankabar dan perasaan anak hari ini) dengan posisi tubuh sejajar
dengan anak.
5. Guru menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai kondisi fisik anak.
6. Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan
mengecek keadaan anak.
7. Guru m engarahkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum masuk kelas.
8. Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil tindakan
sesuai prosedur.
9. Guru mempersilahkan anak meletakkan tas di loker, melepas sepatu dan
menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan
10. Kalau ada siswa yang terlambat guru piket langsung mengantar anak ke kelas.

KEGIATAN PEMBUKAAN
1. Anak duduk dalam bentuk lingkaranatau duduk merapat tetapi dalam suasana
tidak berdesakan, posisi guru di depan menghadap ke anak.Menyapa anak
untuk memulai kegiatan.
2. Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan
3. Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan hari kemarin
4. Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan anak
5. Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari ini,
misalnya ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga digantikan oleh guru
lainnya.
6. Mengenalkan konsep hari ini dan mempersilakan anak mengamati, bertanya
tentang konsep yang dikenalkan.
7. Siapkan buku atau media pembelajaran yang menarik yang sesuai dengan
konsepagar anak bisa mencari informasi dan bertanya yang terkait dengan
konsep.
8. Membacakan buku sesuai konsep untuk membangun ide bermain.
9. Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak tentang arti
kata yangdimaksud.
10. Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak dengan alat dan
bahan yangtersedia.
11. Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum dimengerti
anak.
12. Membangun aturan main bersama
13. Anak memilih kegiatan main sesuai dengan minatnya
14. Mendampingi anak saat main

KEGIATAN INTI
1. Melakukan (pengamatan) dan membuat catatan perkembangan anak.

2. Memberikan pijakan dengan menggunakan pertanyaan terbuka yang tepat.
Misal: Bagaimana caramu menemukan warna ini? Apa lagi yang kamu
butuhkanuntuk memperkuat bangunanmu ?
3. Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak
4. Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain secara
mandiri.
5. Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya sendiri
6. Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main dengan caranya
sendiri
7. Anak didukung untuk bekerja sampai tuntas
8. Anak didukung untuk saling berbagi alat main
9. Anak didukung untuk mau membantu guru dan temannya
10. Anak didukung menemukan konsep pengetahuan (matematika,
sosial, alam, sains,bahasa, alat/teknologi) melalui alat dan bahan
yang dimainkannya.
11. Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan
kesempatan untuk mengemukakan gagasannya melalui alat
dan bahan main yang digunakannya.
12. Mengingatkan pada anak sisa waktu bermain.
13. Mengajak anak untuk membereskan alat sesuai tempat dan jenisnya.

KEGIATAN ISTIRAHAT & MAKAN BERSAMA
1. Pastikan semua anak sudah duduk membentuk lingkaran

2. Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru mengenalkan menu
makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
3. Apabila anak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah makanan sudah
memenuhi aturan yang ditetapkan lembaga
4. Anak dibiasakan untuk berbagi bekal yang dibawanya
5. Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia.
6. Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya.
Makan dengan tertib dan tidak berceceran
7. Anak mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak menyisakan
makanan yang diambilnya
8. Kenalkan pada anak cara menggunakan alat makan yang benar dan sopan
santun saat makan.
9. Berdoa setelah selesai makan, dan mengucapkan syukur.
10. Selesai makan anak menyimpan kembali alat makan ketempat semula. Jika
memungkinkan anak diajak mencucinya.
11. Sehabis makan anak harus membersihkan kembali tempat yang sudah
digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
12. Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan tertib.

KEGIATAN PENUTUP
1. Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan perasaan setelah

bermain
2. Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan anak (recalling).
3. Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya, bisa dalam bentuk
gambar,tulisan, bercerita.
4. Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak selama
bermain(sesuai dengan RPPH)
5. Memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap perilaku anak
yangsudah sesuai dengan aturan dan
6. Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum
mematuhiaturan.
7. Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang diharapkan pada anak
untuk mengikuti kegiatan berikutnya.

Asesmen Foto berseri (Dokumentasi)
Caca dan Desi main boi-boian “ Sini aku yang coba” Caca kemudian
dengan menyusun tumpukan pecahan mencoba melempar bola yang sama.
pot (menara) . Desi mencoba Lemparannya juga meleset. Caca juga
melempar dengan bola plastik kecil melempar lagi sampai 3 kali.Tapi gagal
berwarna merah. “Wah... nggak semua.
kena” kata Desi. Guru : “Kira-kira kenapa ya kok
Desi mengulangi melempar bola meleset terus lemparannya?”
sampai tiga kali, tapi Caca: “Kayaknya kekecilan deh bola nya”
lemparannya meleset semua. Desi : “Kalau ada angin terus bola
nya ikutan kebawa angin juga.”
Caca mengusulkan untuk mengganti
bola. Kali ini mereka menggunakan bola
plastik yang lebih besar.
Caca : “ Kamu ngelempar duluan Caca mengamati tumpukan pecahan pot,

deh” lalu berkata “Kayaknya tadi berdirimu
Desi mencoba melempar lagi, kurang geser dikit, biar bisa lurus sama
kali ini menggunakan bola yang pecahan potnya.” Caca lalu mencoba
plastik yang lebih besar. Tapi untuk melempar bola….dan bolanyatepat
lemparannya meleset. “ duh...kok mengenai tumpukan pecahan pot.
meleset lagi sih”, celetuk Desi. ” Yeay…..”sorak Caca

Analisis guru:
Caca menunjukkan ide dan inisatif dalam mencoba untuk melepar bola untuk
mengenai sasarna. Caca belajar dari kegagalan dan mencoba mencari cara untuk
memecahkan masalah yang dihadapi. Ia menemukan penyebab kegagalannya
adalah karena ukuran bola yang terlalu kecil ringan, dan posisi berdiri yang kurang
tepat. Kurang segaris lurus dengan tumpukan pecahan pot.
Caca menunjukkan kesadaran pemahaman tentang ukuran, berat ringan,
memperkirakan dan mengestimasi jarak, serta koordinasi mata dan gerakan tangan.
Caca dan Desi menunjukan sikap yang gigih dan berani mencoba, bekerjasama
dalam menyelesaikan masalah dan mau bermain secara bergantian.
Umpan balik:
Guru bisa memberikan tantangan pada Caca dan Desi untuk mengajak lebih
banyak lagi teman untuk ikut bermain, serta mengatur jarak melempar yang lebih
jauh lagi.

KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022
NO Kegiatan
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4
1 Masa orientasi
2 Aku Cinta Indonesia
3 Aku Sayang diriku, Ayah dan Ibu
4 Aku Sayang Bumi
5 Binatang Peliharaanku
6 Pengayaan

Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 April 2023 Mei 2023 Juni 2023
NO Kegiatan
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
1 Bermain dan Bekerja sama
2 Kendaraanku
3 Imajinasiku
4 Marhaban Ya Ramdhan
5 Pentas akhir tahun
TOTAL MINGGU EFEKTIF = 34

PEMETAAN JADWAL
No TOPIK Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
Masa orientasi 2 minggu

1 Aku Cinta Indonesia 4 minggu
2 Aku Sayang Ayah dan Ibu 1 minggu 4 minggu
3 Aku Sayang Bumi 4 minggu
4 Binatang Peliharaanku 4 minggu
Pengayaan 1 minggu 1minggu
5 Bermain dan Bekerja sama 2 minggu 1 minggu
6 Kendaraanku 3 minggu 1 minggu
7 Imajinasiku 2 Minggu 1 minggu
8 Marhaban Ya Ramdhan 2 minggu 1 minggu
10 Pentas Akhir Tahun 3 minggu 1 minggu
TOTAL minggu 2 5 4 2 5 1 2 4 3 2 4 2

JADWAL GURU
Kelas yang Jadwal Mengajar

No Nama Guru Mata Pelajaran
Diajar Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Kepala Sekolah &
1 Ratiwi, S.Pd Kelompok A 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00
Guru
2 Titi Dwi Oktaviani, S.Pd Guru Kelas Kelompok B1 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00
Novi Khayati Saputri,
3 Guru Kelas Kelompok B2 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00
S.Pd.I
4 Mita Restiani Kusuma Guru pendamping Kelompok A 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00 07.30 - 11.00

Kosptksitasbaru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kosptksitasbaru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

Alamat : Kp. Kamurang RT 03/11, Puspanegara,

Dengan mengucap syukur kepada Alloh Subhanahu Wata’ala, Kurikulum

Bogor, 15 Juli 2022

ii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

SURAT KEPUTUSAN KEPALA TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

MEMUTUSKAN DAN MENETAPKAN :

PERTAMA : Dengan telah disahkannya Kurikulum Operasional TKS IT

iii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

Melalui diskusi, proses sosialisasi, monitoring, dan evaluasi, maka dokumen

Muhammad Nur Salim Mardiana

Juanda Dimansyah, SE, MM

iv | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh :

Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan /rekomendasi

v| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

Kepala Sekolah TKS IT Assalafush Sholih :

Menimbang : 1. Bahwa sehubungan adanya perubahan kurikulum dan

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003

vi | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

vii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

Lampiran SK Tim Penyusun Kurikulum

TIM PENYUSUN KURIKULUM OPERASIONAL

Pembina : Tati Rohaeti, S. Pd (Penilik PAUD Kec. Citeureup)

viii | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

PROFIL SATUAN PAUD

BAB II. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

ix | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

BAB IV. PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

BAB V. PROGRAM UNGGULAN / KEKHASAN SATUAN PAUD

BAB VI. PENUTUP 48

x| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

PROFIL SATUAN PAUD

A. SEJARAH SINGKAT TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

Berdirinya TKIT Assalafush Sholih dimulai dengan suatu proses yang

1| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

2| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

Bagan 1. Struktur organisasi

1. Ketua Yayasan Tarbiyah Assalafush Sholih bertanggung jawab dalam:

3| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

4| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

TKS IT Assalafush Sholih terletak di Kp. Kamurang RT 03 RW 11,

Gb. 1. Plang Nama Gambar Gb. 2. Denah Lokasi

D. STATUS TKS IT ASSALAFUSH SHOLIH

TKS IT Assalafush Sholih merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan

5| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

6| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

2. Karakteristik Satuan Pendidikan

Peserta didik TKS IT Assalafush Sholih berusia 4–6 tahun

7| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

8| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

1. Visi TKS IT Assalafush Sholih

2. Misi TKS IT Assalafush Sholih

3. Tujuan TKS IT Assalafush Sholih

9| KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

4. Motto TKS IT Assalafush Sholih

5. Strategi TKS IT Assalafush Sholih

10 | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

1. Latar Belakang Penyusunan Kurikulum Operasional

11 | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH

12 | KOSP TKSIT ASSALAFUSH SHOLIH