Anda di halaman 1dari 6

1.

Perbedaan statistik non parametrik dan parametrik terletak pada bentuk


distribusi non parametrik tidak mempermasalahkan bentuk distribusinya (bebas
distribusi) sedang parametrik harus diketahui bentuk distribusi (berdistribusi
normal/bentuk distribusi lain (binominal, poison, dsb)), skala pegukuran statistik
non parametrik yaitu skala nominal dan ordinal, statistik parametrik skala
pengukurannya menggunakan skala interval dan rasio. Uji non parametrik jumlah
sampelnya kecil sedang parametrik jumlah sampel besar atau bisa juga jumlah
sampel kecil tetapi memenuhi asumsi salah satu bentuk distribusi.
2. a. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji spearman rank.
Penelitian ini menggunakan 2 variabel dengan skala ordinal yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan kedua variabel tersebut.
b. Cara-cara melakukan analisis spearman rank di spss :
c. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan kecemasan dapat dilihat melalui hasil nilai sig.(2-tailed)
sebesar 0,000 < α dengan nilai α 0,05.
3. a. Penelitian ini menggunakan uji statistik t berpasangan (paired t-test) karena
menggunakan 2 kelompok berpasangan dengan skala numerik.
b. Cara melakukan uji paired t-test menggunakan spss :
 Mengkategorikan data sebelum dan sesudah sesuai dengan pengkategorian
tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri berat, dan nyeri berat sekali.
c. hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pemberian aktivitas meditasi efektif
terhadap penurunan nyeri premenstrual syndrom pada remaja putri dapat dilihat
dari nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000) < 0,05.

Anda mungkin juga menyukai