Pengarah:
Ir. Hery Sunaryo - Ketua Yayasan PUSDIKLAT PAL Indonesia
Eko Agus Triswanto, S.Pd., S.Si - Kepala SMK Teknik PAL Surabaya
Penyusun:
Yovie Rahmatullah, S.ST.
Pengendali Mutu:
Egy Dwi Santoso, S.Pd.
Penyunting:
M. Fahmi Triwibowo, S.T.
Editor:
Valantino Mardhanis Saiya, S.Pd.
Devi Kristin Natalina
Desain Sampul :
Mahmud Hasanuddin
Dilarang memproduksi atau memperbanyak seluruh atau sebagian dari buku ini
dalam bentuk atau cara apapun tanpa izin tertulis dari PUSDIKLAT PAL INDONESIA
www.pusdiklatpal.com | www.smkteknikpal.sch.id
SAMBUTAN KETUA YAYASAN PUSDIKLAT PAL INDONESIA
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Pertama-tama puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkenan-Nya
PUSDIKLAT PAL Indonesia mendapatkan amanat untuk dapat menyelenggarakan
Penyusunan Modul untuk SMK Teknik PAL Surabaya.
Penyusunan Modul ini merupakan salah satu upaya dari Yayasan PUSDIKLAT PAL
Indonesia yang diharapkan menjadi bahan ajar untuk mencetak tenaga-tenaga berkeahlian
khususnya dalam 7 (tujuh) sektor ekonomi yang menjadi mainstream (arus utama)
Pembangunan Ekonomi Nasional yaitu: Perhubungan Laut, Industri Maritim, Perikanan,
Wisata Bahari, Energi & Sumber Daya Mineral, Pembangunan Kelautan, dan Jasa Kelautan.
Dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas didalam modul ini maka Siswa SMK
Teknik PAL Surabaya diharapkan juga dapat mengeliminir masuknya tenaga kerja asing ke
Wilayah Indonesia. Penempatan Lulusan SMK Teknik PAL Surabaya yang telah mendapatkan
sertifikat kompetensi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan bisnis setiap
perusahaan/industri sehingga tercipta peningkatan partisipasi Angkatan Kerja di seluruh
Indonesia.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami menghaturkan penghargaan dan
apresiasi atas bantuan dan kerja sama yang diberikan. Kami juga menyampaikan
permohonan maaf apabila dalam penyusunan Modul ini terdapat beberapa hal yang tidak
berkenan. semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan membimbing kita sekalian. Aamiin.
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata'ala yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
bahan ajar berupa Modul untuk siswa SMK Teknik PAL Surabaya.
Kami menyadari bahwa kegiatan program penyusunan modul ini tidak dapat
terselenggara tanpa dukungan berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi antara lain
dari Yayasan PUSDIKLAT PAL Indonesia, Bapak/Ibu Guru/Pengajar Mata Pelajaran, Instruktur,
Tim Penyusun Modul, Penjamin Mutu Modul, Tim Editing, serta pihak lain yang terkait. Oleh
karena itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan penghargaan dan apresiasi atas
bantuan dan kerja sama yang diberikan dan kami juga menyampaikan permohonan maaf
apabila dalam penyelenggaraan penyusunan modul ini terdapat beberapa hal yang kurang
berkenan bagi semua pihak.
Bahan ajar dalam bentuk modul ini, terwujud sebagai bukti bahwa SMK Teknik PAL
Surabaya sangat peduli dengan pengembangan dan peningkatan kompetensi siswa, yang
tentunya akan kami terus adakan pengembangan-pengembangan ke arah yang lebih baik,
baik itu secara kualitas maupun kuantitas.
Semoga Modul ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan dalam proses pembelajaran
di SMK Teknik PAL Surabaya.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan membimbing kita sekalian. Aamiin.
Konstruksi Bangunan Kapal Baja merupakan mata pelajaran Kompetensi Keahlian pada
program keahlian Konstruksi Kapal Baja. Tujuan penyusunan modul Konstruksi Bangunan
Kapal Baja ini adalah sebagai dasar pengetahuan dan bekal bagi peserta didik kejuruan
tingkat menengah khususnya kejuruan konstruksi kapal baja untuk menempuh
pembelajaran pada kompetensi keahlian masing-masing. Modul ini disusun berdasarkan
kurikulum 2013.
Modul ini mempelajari Konstruksi Bangunan Kapal Baja mulai dari gambar rencana
garis dan konstruksi gading frame. Dalam menyajikan materi ajar, modul ini dilengkapi juga
fitur-fitur untuk meningkatkan pemahaman siswa, wawasan siswa, dan kemandirian
siswa dalam belajar (pendekatan saintifik). Fitur-fitur tersebut antara lain: cakrawala,
contoh soal, praktikum, penilaian harian, tugas mandiri, jelajah internet, dan rangkuman.
Sehingga tidak hanya wawasan mengenai pengetahuan saja, namun siswa turut diasah
keterampilannya.
Penyusunan modul ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga penyusun
mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran yang konstruktif kami terima dengan senang
hati, demi peningkatan kualitas modul Konstruksi Bangunan Kapal Baja di kemudian hari.
Semoga modul teks Konstruksi Bangunan Kapal Baja ini dapat menjadi fondasi siswa dalam
mempelajari Teknik Ketenagalistrikan dan memberikan manfaat.
Modul ini merupakan modul pelajaran Konstruksi Bangunan Kapal Baja Kelas XI
Semester Ganjil yang diharapkan dapat menjadi panduan, memperkaya dan meningkatkan
penguasaan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik. Perlu diketahui, karena
modul ini termasuk penting maka bagi pengguna perlu untuk memperhatikan beberapa hal
berikut :
1. Lebih baik Kalian membaca bagian tujuan pembelajaran lebih dahulu agar Kalian dapat
mengetahui tujuan mempelajari materi yang terdapat pada modul ini.
2. Diharapkan Kalian dapat membaca dan mempelajari materi yang terdapat pada modul
ini dengan teliti, seksama dan dapat berdiskusi dengan teman Kalian maupun guru mata
pelajaran terkait.
3. Manfaatkan fitur yang terdapat pada bagian cakrawala dan jelajah internet yang sudah
terdapat pada modul ini untuk menambah wawasan Kalian.
4. Pada bagian akhir setiap materi yang terdapat pada modul ini ada evaluasi yang dapat
Kalian gunakan sebagai tolok ukur kepahaman Kalian terkait materi yang terdapat pada
modul ini
Sebagai catatan tidak perlu Kalian tergesa-gesa untuk mempelajari banyak materi pada
modul ini. Cukup perlahan yang penting Kalian dapat memahami setiap materi yang tertulis
dalam modul ini. Di setiap akhir materi dan pada bab akhir modul terdapat penilaian harian
yang dapat Kalian gunakan untuk mengukur seberapa jauh kepahaman Kalian terkait materi
yang telah dipelajari. Pahami setiap materi yang ada dan silakan bertanya pada guru mata
pelajaran terkait apabila ada materi yang kurang Kalian pahami.
Modul ini terdapat bagian-bagian tambahan untuk memperkaya dan menguji pengetahuan
dan keterampilanmu. Adapun bagian-bagian tersebut adalah:
Contoh Soal Terdapat beberapa contoh soal yang dapat digunakan sebagai
tolak ukur kepahaman peserta didik terkait materi yang telah
dipelajari
Jelajah Internet Fitur yang dapat digunakan peserta didik untuk menambah
sumber belajar dan wawasan. Menampilkan link sumber belajar.
Cakrawala Berisi tentang wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan
ilmu yang sedang dipelajari.
Penilaian Akhir Digunakan untuk mengevaluasi kompetensi peserta didik setelah
Semester mempelajari materi dalam satu semester.
Daftar Isi
REDAKSIONAL ............................................................................................................. i
SAMBUTAN KETUA YAYASAN ..................................................................................... ii
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH .................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ............................................................................ v
DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................................
GLOSARIUM .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................
Daftar Gambar
Gambar 1.1 gambar rencana garis .................................................................................................
Gambar 1.2 panjang garis air .........................................................................................................
Gambar 1.3 garis air pada body plan .............................................................................................
Gambar 1.4 garis air pada sheer line .............................................................................................
Gambar 1.5 garis dasar ..................................................................................................................
Gambar 1.6 garis muat ..................................................................................................................
Gambar 1.7 garis geladak tepi .......................................................................................................
Gambar 1.8 garis geladak tengah ..................................................................................................
Gambar 1.9 garis potongan tegak memanjang ..............................................................................
Gambar 1.10 body plan .................................................................................................................
Gambar 1.11 sheer plan ................................................................................................................
Gambar 1.12 half breath plan ........................................................................................................
Gambar 1.13 half breath plan ........................................................................................................
Gambar 1.14 kapal Nabi Nuh A.S ...................................................................................................
Gambar 2.1 hydrostatic curve .......................................................................................................
Gamabr 2.2 bonjean curve ............................................................................................................
Gambar 2.3 alur penggambaran hydrostatic curve .......................................................................
Gambar 2.4 Robert Fulton .............................................................................................................
Gambar 3.1 ruang muat ................................................................................................................
Gambar 3.2 berat kotor .................................................................................................................
Gambar 3.3 ruang makan ..............................................................................................................
Gambar 3.4 sanitary room .............................................................................................................
Gambar 3.5 hospital room .............................................................................................................
Gambar 3.6 kantor ........................................................................................................................
Gambar 3.7 dry provision room .....................................................................................................
Gambar 3.8 cold storage room ......................................................................................................
Gambar 3.9 dapur .........................................................................................................................
Gambar 3.10 wheel house .............................................................................................................
Gambar 3.11 ruang peta ................................................................................................................
Gambar 3.12 ruang radio ...............................................................................................................
Gambar 3.13 radio direction .........................................................................................................
Gambar 3.14 pintu dalam kapal ....................................................................................................
Gambar 3.15 lorong kapal .............................................................................................................
Gambar 3.16 jendela kedap ...........................................................................................................
Gambar 3.17 tangga akomodasi ....................................................................................................
Gambar 3.18 steel deck leader ......................................................................................................
Gambar 3.19 ship steel vertical ladder ..........................................................................................
Gambar 3.20 anjungan kapal .........................................................................................................
Daftar Tabel
Tabel 3.1 anak buah kapal berdasarkan bruto register tonnage .......................................
Tabel 3.2 anak buah kapal berdasarkan tenaga mesin ......................................................
Gambar Rencana Garis (Lines Plan)
Gambar Rencana
Garis (Lines Plan)
Setelah mempelajari materi pada bab I tentang gambar rencana garis kapal (lines
plan), peserta didik diharapkan dapat memahami :
1. Mampu memahami bagian-bagian garis yang terdapat pada gambar rencana garis
dengan baik.
2. Mampu menggambar rencana garis dengan tepat.
3. Mampu menjelaskan gambar rencana garis dengan benar.
Pada Bab I ini akan dibahas tentang gambar lines plan/gambar rencana garis.
Dengan adanya gambar lines plan/gambar rencana garis dapat mempermudah engineer
dan bidang produksi untuk mengetahui bentuk bagian kapal sesuai dengan ketinggian
garis air (water line), pandangan kapal saat dilihat dari pandangan atas, pandangan
depan, dilihat dari belakang kapal/melintang, perpotongan garis station, water line,
buttock line, dan proyeksi titik perpotongan dengan garis station, water line, buttock line
Gambar 1.1 merupakan contoh gambar rencana garis (lines plan) yang
sudah jadi dibuat. Terdapat 3 pandangan kapal pada gambar lines plan di atas
yaitu, body plan, sheer plan, half breath plan. Gambar rencana garis
merupakan gambar yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam proses
pembangunan sebuah kapal.
1. Body Plan
Body Plan merupakan gambar potongan kapal
dipandang dari depan dan belakang kapal. Pada dasarnya
gambar body plan dibagi menjadi 2 bagian, pada bagian kiri
adalah gambar bentuk belakang kapal dan bagian kanan
adalah gambar bentuk depan kapal. Bagian kanan untuk
gambar pandangan setengah bagian depan kapal, sedangkan
sebelah kiri untuk gambar pandangan setengah bagian
belakang kapal. Gambar pada body plan biasanya hanya
digambar setengah dari keseluruhan garis potongan
melintang kapal untuk setiap station, maksudnya adalah
gambar body plan kapal untuk setiap station digambar dari
centerline sampai dengan lebar sisi kapal. Hal ini dimaksudkan
agar gambar tidak penuh dengan garis-garis sebenarnya saling
bersimentri antara sisi kiri (port side) dan sisi kanan
(starboard side). Kemudian pada sisi kiri centerline pada
gambar body plan adalah garis-garis proyeksi pada station-
station di belakang midship, sedangkan pada sisi kanan
centerline pada gambar body plan adalah garis-garis proyeksi
pada station- station di depan midship. (dikutip dari Buku
Kontruksi Kapal Baja Jilid I)
Soal
1. Pada gambar body plan terdapat 3 komponen garis. Sebutkan 3 komponen garis
yang terdapat pada gambar body plan !
2. Apakah kegunaan gambar rencana garis dalam proses pembuatan dan produksi
kapal ?
3. Apakah yang dimaksud dengan chamber yang terdapat gambar pada body plan ?
Pembahasan
1. a. Garis water line
b. Garis buttock line
c. Garis station
2. Gambar rencana garis berguna untuk mengetahui bentuk bentuk
kapal ditiap garis air.
3. Chamber adalah bentuk melengkung kapal yang terdapat pada bagian
deck kapal. Chamber dibuat bentuk melengkung dengan tujuan agar
apabila terdapat air laut yang sampai masuk ke bagian deck maka
akan dapat segera keluar dari bagian kapal sehingga tidak terdapat
genangan pada bagian deck kapal
Kapal Nabi Nuh
https://maritimworld.web.id
E. EVALUASI BAB I
Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sheer plan !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan body plan !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan half breath plan !
4. Sebutkan 3 komponen yang terdapat pada bagian gambar sheer plan !
5. Sebutkan 3 pandangan utama yang terdapat pada gambar rencana garis !
Saat ini Kalian telah selesai mempelajari Bab I yaitu tentang gambar rencana garis.
Silahkan ceritakan hal-hal yang anda dapat dari materi yang dipelajari pada Bab ini
dengan menulis pada lembar isian di bawah ini!
Setelah mempelajari materi pada bab II tentang hydrsostatic dan bonjean curve,
peserta didik diharapkan :
17. Displacement
Displacement merupakan sebuah berat air laut yang
dipindahkan dikarenakan adanya sebuah volume badan kapal
yang tercelup ke dalam air (karene) dan termasuk juga akibat
tambahan adanya pelat pada lambung kapal. Jadi displacement
adalah penjumlahan dari volume displacement moulded dengan
shell displacement.
2. Parabola
Bentuk parabola ini adalah bentuk dari sebuah station
dengan penampang yang berbentuk segitiga maupun berbentuk
melengkung.
Soal
1. Pada gambar hydrostatic curve terdapat kurva shell displacement. Jelaskan apa yang
dimaksud kurva shell displacement !
2. Pada gambar hydrostatic curve terdapat kurva water surface area. Jelaskan apa yang
dimaksud kurva water surface area !
3. Pada gambar Bonjean curve terdapat kurva bentuk parabola, menandakan bagian
apakah kurva parabola tersebut ?
Pembahasan
1. Shell Displacement merupakan sebuah berat air laut yang dipindahkan
dikarenakan adanya kulit / pelat pada volume karene. Setiap satuan
displacement dituliskan dalam bentuk ton.
2. WSA merupakan sebuah luasan permukaan badan kapal yang tercelup dalam air
pada setiap water line-nya. WSA didapatkan dari sebuah jumlah perkalian half girth
dan faktor luas dari setiap station dan setiap water line-nya
3. Bentuk parabola ini adalah bentuk dari sebuah station dengan penampang yang
berbentuk segitiga maupun berbentuk melengkung
Robert Fulton
https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/bonjean-curve
E. EVALUASI BAB II
Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan baik dan benar !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan coefficient water line !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keel to centre of bouyency !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan midship section area !
4. Pada gambar Bonjean curve terdapat kurva bentuk garis lurus, menandakan bagian
apakah kurva garis lurus tersebut ?
5. Pada gambar Bonjean curve terdapat kurva bentuk parabola dan garis lurus, menandakan
bagian apakah kurva tersebut ?
Saat ini Kalian telah selesai mempelajari Bab II yaitu tentang hydrostatic dan
bonjean curve. Silahkan ceritakan hal-hal yang anda dapat dari materi yang dipelajari
pada Bab ini dengan menulis pada lembar isian di bawah ini!
Ruang
Akomodasi
Menentukan Alat
Menentukan
Ruang Dalam Kelengkapan
Jumlah ABK Blok Akomodasi Blok Akomodasi
Setelah mempelajari materi pada bab II tentang hydrsostatic dan bonjean curve,
peserta didik diharapkan :
Kapasitas kotor (GRT atau BRT) adalah keseluruhan bagian kapal yang
bisa diisi berupa muatan atau konsumable. Semakin besar GRT kapal maka
semakin banyak pula crew yang dibutuhkan dalam operasional kapal.
Tabel 3. 1 anak buah kapal berdasarkan pada bruto register tonage
2. Type Kapal (Tanker, dry Cargo, Passanger Ship etc.)
Dalam pengoperasianya tipe kapal berpengaruh terhadap jumlah
crew/ ABK kapal. Pada kapal tanker tentunya jumlah crew lebih banyak di
karenakan adanya tambahan crew yang bertugas melakukan perawatan
harian dan operasional kapal tanker, hal tersebut juga terjadi pada kapal
Cargo dan kapal
– kapal lain.
3. Sanitary room
Pada setiap kapal juga harus terdapat sanitary room yang berguna untuk
kebutuhan dari tiap ABK maupun penumpang apabila pada kapal penumpang.
Persyaratan sanitary room adalah sebagai berikut :
a. WC di kapal didasarkan pada BRT kapal dan jumlah ABK pada kapal
di atas 3000 BRT jumlahnya 6 unit.
b. Kapal yang menggunakan radio operator terpisah diharuskan
memiliki ruang sanitary di dalam ruangan tersebut.
c. Fasilitas sanitari minimum:
1 Bath tub atau shower untuk 8 orang atau kurang. 1 WC untuk 8
orang atau kurang. 1 Wash basin untuk 6 orang atau kurang.
5. Musholla
Sesuai dengan kebutuhan crew yang beragama Islam, maka
direncanakan Di Poop Deck :
a. Dilengkapi tempat wudhu di dekat mushola.
b. Dilengkapi tempat untuk penyimpanan.
6. Kantor (ship officer)
Kantor harus terdapat meja tulis disertai kursi yang dapat berputar
(untuk Kapten, Perwira deck, Perwira mesin) disertai lemari untuk
menyimpan buku.
8. Dapur (Galley)
Dalam Suhardjito (2006) penataan dan perancangan dapur adalah
Letaknya berdekatan dengan ruang makan, cold dan dry store. luas lantai 0,5
m2 /ABK. Harus dilengkapi dengan exhause fan dan ventilasi untuk
menghisap debu dan asap. Harus terhindar dari asap dan debu serta tidak
ada opening antara galley dengan sleeping room. Direncanakan dapur :
a. Letak di Main Deck, disamping dry and cold store, di samping ruang
makan crew.
b. Luas 12,74 m2
c. Dilengkapi sarana lift food ke pantry di boat deck dan poop deck
yang tepat di atas dapur.
1) Tinggi : 1800 mm
2) Lebar : 750 mm
3) Tinggi ambang : 200 mm
d. Jendela
1) Jendela bundar tidak dapat dibuka (menurut DIN ISO
1751), direncanakan menggunakan jendela bundar tipe A
dengan ukuran d = 400 mm.
2) Jendela empat persegi panjang, direncanakan:
a) Panjang (W1) = 400 mm Tinggi (h1) = 560 mm
b) Radius (r1) = 50 mm Tinggi (h1) = 800 mm
c) Panjang (W1) = 500 mm Tinggi (h1) = 800 mm
d) Radius (r1) = 100 mm
3) Untuk wheel house o berdasarkan simposium on the design of
ships budges, semua jendela bagian depan boleh membentuk
15. Bagian sisi bawah jendela harus 1,2 meter di atas deck dan
jarak antara jendela tidak boleh kurang dari 100 mm.
Soal
1. Sebutkan faktor penting dalam menentukan jumlah dan komposisi ABK!
Pembahasan
1.a. Ukuran Kapal (BRT/GT)
Isi kotor (GRT atau BRT)merupakan isi dari sebuah kapal dikurangi dengan
isi sejumlah ruangan tertentu yang berfungsi sebagai ruangan untuk
keamanan kapal. Ruangan-ruangan itu disebut sebagai ruangan yang
dikecualikan (exempted spaces) atau ruangan-ruangan yang dikurangi
(deducted spaces). Dengan kata lain isi kotor sebuah kapal dapat diartikan
sebagai isi sebuah kapal dikurangi dengan ruangan-ruangan yang
dikecualikan, seperti ; dasar berganda (double bottom), tangki ceruk depan
(fore peak tank), tangki ceruk belakang (after peak tank), dek sheller ( sehller
deck), dapur (galley), anjungan (wheel House), dek antara (bridge deck),
kantor nachcoda (master’s office) - Ruang kosong di atas kamar mesin, dll.
Isi kotor biasanya diberikan dalam kaki kubik untuk mendapatkan
tonnasenya. Maka jumlah tersebut dibagi dengan 100. Dengan kata lain
1 (satu) Register ton = 100 kaki kubik atau 2,83 meter kubik.
Berdasarkan penjelasan di atas maka semakin besar nilai BRT/GT maka
membutuhkan crew yang semakin banyak dikarenakan ruangan dan luas
bagian kapal yang semakin besar maka membutuhkan crew/ABK yang
semakin banyak untuk melaksanakan operasional kapal.
b. Type Kapal (Tanker, dry Cargo, Passanger Ship etc.)
Dalam pengoperasianya tipe kapal berpengaruh terhadap jumlah crew/ABK
kapal. Pada kapal tanker tentunya jumlah crew lebih banyak dikarenakan
adanya tambahan crew yang bertugas melakukan perasaawatan harian dan
operasional kapal tanker, hal tersebut juga terjadi pada kapal Cargo dan
kapal
– kapal lain.
Anjungan Kapal
EVALUASI
Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan baik dan benar !
1. Jelaskan perbedaan antara GRT dan BRT pada kapal!
2. Jelaskan persyaratan yang mendasari perencanaan mess room!
3. Jelaskan persyaratan pintu kedap cuaca pada kapal!
4. Jelaskan persyaratan jendela kedap persegi pada sebuah kapal!
5. Jelaskan fungsi tangga deck pada kapal!
Saat ini Kalian telah selesai mempelajari Bab III yaitu tentang ruang akomodasi
kapal. Silahkan ceritakan hal-hal yang anda dapat dari materi yang dipelajari pada Bab ini
dengan menulis pada lembar isian di bawah ini!
A
ABK adalah anak buah kapal atau awak kapal
B
Base Line garis yang terdapat pada bagian dasar kapal atau biasa disebut dengan WL 0
Buttock Line garis yang akan terlihat apabila kapal dipotong searah memanjang pada gambar body
plan
C
Coefficient Block merupakan perbandingan antara isi karena dengan isi suatu balok dengan
panjang = Lwl, lebar = B dan tinggi = T. Koefisien Blok dengan Notasi Cb.
D
Deck Crew ABK atau awak kapal yang bertugas pada bagian atas kapal
Dry Cargo merupakan sebuah kapal cargo yang digunakan untuk memuat bahan baku
curah/mentah
E
Engine Crew ABK atau awak kapal yang bertugas pada bagian ruang mesin kapal
Even Keel posisi kapal dalam keadaan datar
F
Flooable Length perhitungan untuk mengukur panjang kebocoran pada kapal
M
Maintenance adalah proses perawatan kapal untuk mencegah terjadinya kerusakan
R
Repair adalah proses perbaikan kapal, dapat dilakukan didarat atau graving dock, air bag
dock dan dapat juga dilakukan diperairan menggunakan floating dock
S
Service Crew ABK atau awak kapal yang bertugas pada bagian pelayanan awak kapal yang
terdapat pada kapal tersebut
Sheer Line garis geladak tepi
Super Structure Bangunan atas kapal yang berada diatas bagian main deck
Daftar Pustaka