Anda di halaman 1dari 14

“PENYUSUNAN MODUL AJAR”

WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


SATUAN PAUD
KABUPATEN BULELENG TAHUN 2023

NYOMAN SUDIATMIKA, S.Pd. AUD


Pelaksana Sekolah Penggerak Angkatan I
TK Negeri Desa Banjar Tegeha, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng
OM SUASTIASTU
Nama : Nyoman Sudiatmika, S.Pd., AUD
BIODATA Tempat & Tgl Lahir
Unit Kerja
: Buleleng 16 Juni 1981
: TK Negeri Desa Banjar Tegeha
Jabatan : Kepala Sekolah
NIP : 19810616 200701 1 009
Pangkat & Gol : Penata Tingkat I / IIId

Pengalaman Kerja :
2015 s.d saat ini : Kepala TK Negeri Desa Banjar Tegeha
2017 s.d 2021 : Bendahara PKG PAUD Kec. Banjar, Kab. Buleleng
2018 s.d saat ini : Asesor BAN PAUD & PNF Provinsi Bali
2021 s.d saat ini : Ketua Gugus 1 PAUD Kec. Banjar, Kab. Buleleng
2021 s.d saat ini : Ketua PKG PAUD Kec. Banjar, Kab. Buleleng
2021 s.d saat ini : Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan I
2022 s.d saat ini : Narasumber Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka
2022 s.d saat ini : Fasilitator Akreditasi Satuan PAUD Kab. Buleleng
MARI KITA BERDISKUSI...

Bagaimana pengalaman anda membuat Rencana Pembelajaran


(RPP) ?

Apakah sudah dikaitkan dengan Tujuan Kegiatan ?


Apakah sudah mempertimbangkan minat dan kebutuhan anak yang
berbeda-beda ?

Bagaimana pengalaman anda melakukan penilaian ?


PENGERTIAN
Modul ajar adalah salah satu jenis perangkat ajar yang
dirancang secara lengkap dan sistematis untuk
memandu guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Modul ajar merupakan rancangan implementasi dari


alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari
capaian pembelajaran, yang dilengkapi dengan langkah
pembelajaran, rencana asesmen, hingga sarana yang
dibutuhkan dalam menjalankan pembelajaran secara
terorganisir.
MANFAAT & TUJUAN :
Modul ajar yang dikembangkan oleh kontributor
(individu / kelompok / komunitas / yayasan /
lembaga / perusahaan) dapat memberi manfaat
dan bertujuan untuk :
1) Mempermudah, memperlancar, dan
meningkatkan kualitas pembelajaran; 
2) Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran; 
3) Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran
sesuai capaian pembelajaran. 
KRITERIA DALAM MODUL AJAR
 Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman
belajar dan lintas disiplin.
 Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat untuk belajar dan
melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga
tidak terlalu kompleks, namun dan memicu keingintahuan sesuai tahapan
usianya agar peserta didik dapat menuju capaian pembelajarannya.
 Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat
peserta didik berada.
 Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan
fase belajar peserta didik.
 Penyajian: penulisan modul ajar menggunakan bahasa dan visual yang
sederhana, mudah dipahami, dan disajikan secara menarik. 
 Kelengkapan: memuat seluruh komponen yang dibutuhkan.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN PERANCANGAN MODUL AJAR :
1) Dalam merancang modul ajar, kontributor tidak diwajibkan untuk membuat
modul ajar baru, namun dapat juga memodifikasi modul ajar yang sudah ada.
Kontributor juga dapat melakukan perancangan modul ajar berdasarkan
RPP / lesson plan / unit plan yang dimiliki dengan melakukan penyesuaian
komponen sesuai dengan modul ajar.
2) Kontributor dalam melakukan perancangan modul ajar dengan cara bekerja
sama dan berkolaborasi dalam tim.
KOMPONEN MODUL AJAR
Secara umum, modul ajar terdiri dari komponen sebagai berikut :
A. Informasi umum 
1. Judul Modul Ajar
2. Pemilihan satuan dan jenjang pendidikan
3. Pemilihan Fase dan kelas
4. Pemilihan mata pelajaran
5. Deskripsi umum modul ajar
6. Identitas penulis modul 
B. Capaian dan Tujuan Pembelajaran
7. Capaian Pembelajaran
8. Tujuan Pembelajaran dari keseluruhan Modul Ajar
9. Alur Tujuan Pembelajaran
10.Dimensi Profil Pelajar Pancasila
C. Detail Rancangan Penggunaan
11.Total alokasi Jam Pembelajaran (JP) dan jumlah pertemuan
12.Penentuan model belajar (daring, luring, campuran)
13.Sarana Prasana
14.Prasyarat Kompetensi
KOMPONEN MODUL AJAR
D. Detail Pertemuan
1. Alokasi Jam Pembelajaran (JP) per pertemuan
2. Rincian Kegiatan Pembelajaran, yang disarankan terdiri dari:
• Tujuan Pembelajaran
• Indikator Keberhasilan
• Pertanyaan Pemantik
• Daftar perlengkapan ajar
• Daftar lampiran materi pendukung
• Langkah pembelajaran
• Rencana asesmen
• Rencana diferensiasi
3. Lampiran  atau Materi Pendukung dapat terdiri dari:
• Referensi materi / media pembelajaran;
• Lembar kerja / Latihan / Asesmen; dan/atau
• Instrumen Refleksi
PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL AJAR

1) Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan


tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan dan karakteristik
mereka yang beragam, sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
menyenangkan.
2) Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3) Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik.
4) Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagai mitra.
5) Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL AJAR

1) Mengidentifikasi tujuan pembelajaran dari Capaian Pembelajaran yang bisa


dikelompokkan dalam satu lingkup materi. Satu Modul Ajar bisa mencakup beberapa
tujuan pembelajaran.
2) Melakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal
peserta didik.
3) Menentukan teknik dan instrumen asesmen beserta indikator keberhasilan asesmen
yang akan dilakukan pada akhir lingkup materi.
4) Menentukan periode waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.
5) Menentukan teknik dan instrumen asesmen formatif berdasarkan aktivitas
pembelajaran.
6) Membuat rangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir. Pastikan aktivitas
pembelajaran selaras dengan tujuan pembelajaran.
7) Persiapkan lampiran seperti lembar belajar, materi belajar, dan media belajar sesuai
dengan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik.
8) Lampirkan instrumen asesmen seperti ceklis, rubrik atau lembar observasi yang
dibutuhkan.
9) Periksa kembali kelengkapan komponen modul ajar.
Jalan-jalan ke Jakarta..
Janganlah lupa membeli kendondong...
Kalau Bukan Kita,, Siapa Lagi Dong.....
AYOOO....
TERGERAK,,
BERGERAK,,,
DAN MENGGERAKKAN...
Menuju PAUD Yang Berkwalitas...
Demi Anak Usia Dini...
Yang Cerdas, Berkarakter dan BerPANCASILA...
WhatsApp : 081999336654
TUGAS MANDIRI

SAATNYA MEMBUAT MODUL AJAR


MATUR SUKSMA

OM SHANTI SHANTI SANTHI OM

Anda mungkin juga menyukai