Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan hymne kebumen
3. Doa bersama
4. Laporan ketua penyelenggara
5. Sambutan
6. Penutup
7. Materi kebijakan Kurikulum
Pembukaan: acara dibuka dengan membaca basmalah bersama Pk 11.00
Melanjutkan menyanyikan lagu Indonesia raya dan hymne kebumen bersama
Doa bersama dipimpin oleh Ketua KKG PAI
Laporan Ketua Penyelenggara: tujuan dilakukan KKG untuk mengembangkan pemahaman guru
dalam pembelajaran kurikulum merdeka, PMM, serta pengembangan kemampuan mengajar
Sambutan
1. Sambutan Tim pengawas Zona 3
o ucapan terimakasih atas kehadiran kepada kepala dinas dalam membuaka kegiatan KKG
di kec. Adimulyo
o penyampaian harapan dengan adanya KKG tingkat kecamatan untuk semua guru dapat
meningkatkan keprofesionalan guru dalam mengajar
o peserta KKG juga diharapkan dapat mengikuti rangkaian kegiatan sesuai jadwal selama
th 2023 dengan baik.
2. Sambutan kepala dinas
o Guru dapat meningkatkan profesionalan dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan
hasil literasi dan numerasi anak
o Himbauan gaya hidup guru sesuai dengan kemampuan
o Guru dapat meningkatakan mutu sekolah
o Peningkatan pelatihan melalui PMM
Penutup: Ditutup dengan bacaan hamdalah bersama
Materi kebijakan kurikulum
o Diisi dengan praktek penggunaan padlet. Padlet adalah aplikasi daring gratis yang paling
tepat diilustrasikan sebagai papan tulis daring. Padlet dapat digunakan oleh siswa dan guru
untuk mengirim catatan pada halaman yang sama. Catatan yang diposting oleh guru dan
siswa dapat berisi tautan, video, gambar, dan file dokumen.
o Langkah-langkah membuat dan menggunakan padlet: berkunjung ke alamat website padlet
yatu di https://padlet.com/. Kemudian klik daftar yang tertera pada halaman tersebut.
Selanjutnya akan muncul pilihan mendaftar dengan google atau microsoft. lalu klik ikon
daftar yang terdapat pada pojok kanan bawah. membuat padlet dengan cara klik “make a
padlet” di pojok kanan atas. Kemudian pilih tampilan halaman padlet anda. Tulis judul
padlet dan deskripsinya kemudian bagikan alamat padlet anda kepada peserta didik atau
orang yang diajak berkolaborasi untuk mengisi padlet tersebut.
Mengetahui, Notulis
Kepala SDN 2 Tegalsari
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Perangkat ajar
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
4. Penutup
Mengetahui, Notulis
Kepala SDN 2 Tegalsari
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Praktek Mengajar
3. Pengisian materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
4. Penutup
Mengetahui, Notulis
Kepala SDN 2 Tegalsari
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Lain-lain
4. Penutup
Jalannya Acara:
Pembukaan: acara dibuka dengan membaca basmalah bersama Pk 11.00
Penyampaian materi:
- Konsep dan Komponen Modul Ajar
Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan
pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian
Pembelajaran (CP).
Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka
modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut
memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP.
Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar
tersebut dapat dipadankan dengan RPP.
Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk modul ajar
atau RPP, dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan murid.
- Tujuan Pengembangan Modul Ajar
Pengembangan modul ajar bertujuan untuk menyediakan perangkat ajar yang dapat
memandu guru melaksanakan pembelajaran. Dalam penggunaannya, guru memiliki
kemerdekaan untuk memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan
pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid, atau menyusun sendiri
modul ajar sesuai dengan karakteristik murid
- Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:
o Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar
dan lintas disiplin.
o Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan
murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga
tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
o Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
o Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase
belajar murid.
Lain-lain
Penutup
Acara ditutup dengan bacaan hamdallah bersama Pk. 13.00 WIB
Mengetahui, Notulis
Kepala SDN 2 Tegalsari
Samsuri,S.Pd.SD Sekar Aris Setiyowati, S.Pd.
NIP.19680812 200012 1 003 NIP. 19910130 202012 2 013
NOTULEN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) KELAS I, IV, DAN PJOK
KECAMATAN ADIMULYO TAHUN 2023
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Lain-lain
4. Penutup
Jalannya Acara:
Pembukaan: acara dibuka dengan membaca basmalah bersama Pk 11.00
Penyampaian materi:
Komponen Modul Ajar
Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran (yang
mencakup media pembelajaran yang akan digunakan), asesmen, serta informasi dan
referensi belajar lainnya yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya.
Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul
ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar murid.
Mengetahui, Notulis
Kepala SDN 2 Tegalsari
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Lain-lain
4. Penutup
Jalannya acara:
1. Pembukaan: acara dibuka dengan membaca basmalah bersama Pk 11.00 WIB
2. Penyampaian materi oleh Ibu Daryati, S.Pd.,M.Pd.
Penggunaan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu penentu keberhasilan
dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dengan demikian, guru dapat
memilih jenis-jenis model pembelajaran yang sesuai demi tercapainya tujuan pembelajaran
yang diharapkan. Menurut Komalasari (2010: 58-88) jenis-jenis model pembelajaran yang
dapat digunakan dalam pembelajaran, antara lain:
a. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning).
Model pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun
pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan
inquiry, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri
b. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning).
Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh
siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah dirumuskan.
c. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning).
Proyek adalah tugas yang kompleks, berdasarkan tema yang menan tang, yang
melibatkan siswa dalam mendesain, memecahkan masalah, mengambil keputusan, atau
kegiatan investigasi; memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja dalam periode
waktu yang telah dijadwalkan dalam menghasilkan produk
3. Lain-lain
a. Peserta bertanya tentang model pembelajaran yang belum dipahami.
4. Penutup
Acara di tutup dengan bacaan hamdalah bersama Pk 13.00 WIB
Mengetahui, Notulis
Kepala SDN 2 Tegalsari
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Lain-lain
4. Penutup
Jalannya acara:
1. Pembukaan: acara dibuka dengan membaca basmalah bersama Pk 11.00 WIB
2. Penyampaian materi oleh Ibu Daryati, S.Pd.,M.Pd.
Melanjutkan model-model pembelajaran yang sudah disampaian pada pertemuan
sebelumnya, antara lain:
a. Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching).
Model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching And Learning / CTL) merupakan
suatu konsepsi yang membantu guru dalam proses pembelajaran dengan mengaitkan
konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata.
b. Model Pembelajaran Inkuiri.
Model pembelajaran inkuiri adalah cara penyajian pelajaran yang memberi kesempatan
kepada siswa untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru.
c. Model Pembelajaran Pencapaian Konsep (Concept Learning).
model pencapaian konsep adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membantu
siswa dari semua usia mengembangkan dan menguatkan pemahaman mereka tentang
konsep dan mempraktikkan kemampuan berpikir kritis.
3. Lain-lain
4. Penutup
Acara di tutup dengan bacaan hamdalah bersama Pk 13.00 WIB
Mengetahui, Notulis
Kepala SDN 2 Tegalsari