Anda di halaman 1dari 5

RELATED TITLES

2 views 0 0

Sop Tertusuk Jarum


Uploaded by SUGIARTI 
SOP MENJALIN KOMUNIKASI Full description

   
Save Embed Share Print KA UKM 1.1.1 EP 3 KA 1.1.1 EP 3 KA PTP 5.1.6 EP 2
BESAR.docx SURVEY IKM KSG II.docx PEMBERD

PENATALAKSANAAN TERTUSUK
JARUM
ATAU BENDA TAJAM
No.Dokumen :
No.Revis :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
HUDAEFAH, SKM. M.
PUSKESMAS
NIP. 197101201995031
KESUGIHAN II

 A. Penatalaksanaan tertusuk jarum dan benda tajam


1. Pengertian
salah satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi terh
petugas yang tertusuk benda yangyang memiliki sudut tajam
runcing yang menusuk, memotong, melukai kulit seperti
suntik, jarum jahit bedah, pisau, skalpel, gunting, atau be
kawat.

Sebagai acuan dalam melakukan Pelaksana Penatalaks


2. Tujuan
Tertusuk Jarum atau Benda Tajam

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Tim PPI


4. Referensi Permenkes no 75 th 2014 Tentang Puskesmas
Permenkes no 27 th 2017 Tentang Pedoman pencegahan Infeksi D
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Alat dan -
Bahan
6. Prosedur Prosedur penatalaksanaan tertusuk jarum bekas pakai dan be
tajam:
1. Pertolongan Pertama
a. Jangan panik.
b. Penatalaksanaan lokasi terpapar :
 Segera cuci bagian yang terpapar dengan sabun antiseptik
air mengalir
 Bila darah / cairan
cairan tubuh mengena kulit yang utuh tanpa luka
tusukan , cuci dengan sabuan atau air mengalir.
 Bila darah / cairan mengenai mulut,ludahkan dan kumur  –
dengan air beberapa kali.
 Bila terpecik pada mata,cucilah mata dengan air mengalir (
) ,denga posisi kepala miring kearah mata ang terpecik.
 Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bers
dengan air,
 Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap
dengan mulut.
2. Penanganan Lanjutan :
a. Bila terjadi di luar jam kerja segera ke Instalasi Gawat Darurat
untuk penatalaksanaan selanjutnya
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
RELATED TITLES
2 views 0 0

Sop Tertusuk Jarum


Uploaded by SUGIARTI 
SOP MENJALIN KOMUNIKASI Full description

   
Save Embed Share Print KA UKM 1.1.1 EP 3 KA 1.1.1 EP 3 KA PTP 5.1.6 EP 2
BESAR.docx SURVEY IKM KSG II.docx PEMBERD

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

b. Bila terjadi di dalam jam


jam kerja segera laporkan keatasan langsu
Ketua PPI atau Tim KP Puskesmas
3. Laporan dan Pendokumentasian :
a. Laporan meliputi: Hari, tanggal, jam, dimana, bagaimana kej
bagian mana yang terkena, penyebab, jenis sumber (darah,
faeces) dan jumlah sumber yang mencemari (banyak/sedikit)
b. Tentukan status pasien sebagai sumber jarum dan benda
pasien dengan riwayat sakit apa )
c. Tentukan status petugas yang terpapar : Apakah menderita
B, apakah pernah mendapatkan imunisasi Hepatitis B, a
sedang hamil/menyusui
d. Jika tidak diketahui sumber paparannya. Petugas yang ter
diperiksa status HIV, HBV, HCV
e. Bila status pasien bebas HIV, HBV, HCV dan bukan dalam
inkubasi tidak perlu tindakan khusus untuk petugas, tetap
diragukan dapat dilakukan konseling
f. Pemberian Propilaksis Pasca Pajanan :
1) Pasca Pajanan HIV :
a) Apabila Status pasien HIV harus diberikan Prolaksis P
Pajanan berupa obat ARV 4 jam setelah paparan , mak
48 -72 jam diberikan selama 28 hari
b) Tes HIV diulang setelah 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan.

2) Pasca Pajanan Hepatitis B


a) Jika pernah vaksinasi periksa anti HBs
(1)  Anti HBs (+), titer ≤ 10, lakukan Booster 
(2)  Anti HBs (+), Titer ≥ 10, lakukan observasi

b) Jika belum pernah vaksinasi maka :


(1) Segera vaksinasi sesuai standar
(2) Cek HBsAg bulan ke 1, bulan ke 3, bulan ke 6
(3) Jika HbsAg (+), rujuk
r ujuk ke Gastrohepatologi
Dalam untuk penanganan lebih lanjut

3) Evaluasi pencemaran berdasarkan mode, rute, beratnya


terpapar :
a. Cairan resiko tinggi yang perlu diwaspadai dan
menimbulkan pencemaran adalah darah, cairan
sekret vagina.
b. Cairan tubuh yang tidak menimbulkan pencemaran
sputum non purulen, ingus, air mata keringat, faeses
c. Evaluasi yang
yang terpapar pasien terinfeksi hepatitis
HIV, yang perlu di follow up, dengan indikasi :
RELATED TITLES
2 views 0 0

Sop Tertusuk Jarum


Uploaded by SUGIARTI 
SOP MENJALIN KOMUNIKASI Full description

   
Save Embed Share Print KA UKM 1.1.1 EP 3 KA 1.1.1 EP 3 KA PTP 5.1.6 EP 2
BESAR.docx SURVEY IKM KSG II.docx PEMBERD

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait Ruang Tindakan
Ruang Pemeriksaan Umum
Pelayanan KIA - KB
Pelayanan Gigi
Pelayanan Bersalin
Pelayanan Laboratorium

9. Dok. Terkait Kerangka Acuan PPI


10. Rekaman Yang Diberlakukan
No Halaman Perubahan
Historis dirubah tanggal
Perubahan 1.
2.
3.
RELATED TITLES
2 views 0 0

Sop Tertusuk Jarum


Uploaded by SUGIARTI 
SOP MENJALIN KOMUNIKASI Full description

   
Save Embed Share Print KA UKM 1.1.1 EP 3 KA 1.1.1 EP 3 KA PTP 5.1.6 EP 2
BESAR.docx SURVEY IKM KSG II.docx PEMBERD

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Anda mungkin juga menyukai