KEGIATAN UTAMA
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(PKB)
Disampaikan oleh:
Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi
▪ PKB sebagai Upaya untuk memelihara dan ▪ PKB sebagai Persyaratan Akreditasi
meningkatkan kompetensi tenaga ahli (Asosiasi Profesi harus merencanakan
secara berkesinambungan program dan melaksanakan PKB dalam
rangka pemberdayaan kepada anggota
▪ PKB sebagai persyaratan perpanjangan sebagai persyaratan Akreditasi)
sertifikat kompetensi ahli :
▪ PKB menjadi salah satu aspek yang
Jenjang 7 Jenjang 8 Jenjang 9 dilaporkan dalam laporan kinerja tahunan
100 SKPK 150 SKPK 200 SKPK asosiasi
PKB 2
merupakan pengembangan kegiatan PKB yang memenuhi ketentuan:
a) Kegiatan utama PKB selain sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a s/d huruf e
(SE DJBK Nomor 131/SE/Dk/2022) Permen PUPR No. 12/2021;
b) Kegiatan PKB yang dapat disetarakan dengan kegiatan PKB pada Permen PUPR No.
12/2021; atau
c) Kegiatan PKB yang merupakan kombinasi atau gabungan beberapa kegiatan PKB.
4 dikembangkan oleh APT dan memiliki penanggung jawab yang berasal dari APT pemohon.
7 kegiatan sudah terlaksana sekurang-kurangnya 3 kali atau dalam kurun waktu 3 bulan.
Sistem Pengembangan
Sistem PKB - SIKI LPJK kegiatan Utama PKB
yang diusulkan APT 5
Alur Permohonan Pengembangan
Kegiatan Utama PKB
Penelaahan Permohonan
APT menyampaikan Oleh tim penelaah
permohonan kepada Verifikasi kelengkapan
Tim Penelaah ▪ Penelaahan terhadap kesesuaian
dokumen dengan kriteria yang ditetapkan
▪ Surat permohonan Ya
Oleh tim penelaah ▪ Pembahasan dengan IT LPJK dan IT
▪ Dokumen permohonan
▪ Lampiran APT terkait pemenuhan kriteria system
dan proses integrasi sistem
Ya
6
Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Pengembangan Kegiatan Utama PKB
▪ Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap Asosiasi Profesi Terakreditasi terkait
proses bisnis dan pelaksanaan pengembangan kegiatan utama PKB yang telah
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
▪ Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan apabila:
1 2 3
▪ Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi bersama
dengan LPJK.
▪ Pemantauan dan evaluasi dituangkan dalam bentuk laporan hasil pemantauan dan evaluasi, disampaikan oleh
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi kepada Dirjen Bina Konstruksi yang memuat rekomendasi tindak
lanjut :
Kegiatan PKB dapat terus berjalan apabila masih sesuai
Kegiatan PKB sudah tidak sesuai sehingga tidak dapat
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan ATAU dilakukan penilaian sebagaimana yang telah ditetapkan
Dirjen Bina Konstruksi
dalam Keputusan Dirjen Bina Konstruksi
7
TERIMA
KASIH
FORMAT SURAT
PERMOHONAN
PENGEMBANGAN
KEGIATAN UTAMA
PKB
9
FORMAT DOKUMEN PERMOHONAN
PENGEMBANGAN KEGIATAN UTAMA PKB (1/2)
10
FORMAT DOKUMEN PERMOHONAN
PENGEMBANGAN KEGIATAN UTAMA PKB (2/2)
VI.KONSEP PENGEMBANGAN KEGIATAN UTAMA PKB VII. TAHAPAN / PROSES BISNIS
Paling sedikit memuat: Memuat tahapan atau proses bisnis yang terstruktur mulai
dari pendaftaran sampai dengan keluaran kegiatan yang
1. penjelasan kegiatan PKB yang dimohonkan;
dituangkan dalam bagan alir dalam bentuk flowchart dan
2. sejak kapan kegiatan telah dilaksanakan; tabel, yang menggambarkan dan menjelaskan tahapan
3. hal yang membedakan dan/atau yang sama dengan kegiatan, stakeholder yang terlibat, Standar Pelayanan
kegiatan PKB yang telah ditetapkan dalam Peraturan Minimal (SPM), data/dokumen yang diperlukan (input),
Menteri PUPR Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan keluaran/produk (output), serta keterangan (jika ada).
Keterangan dapat berisi hal-hal lain, misalnya metode
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB);
pelaksanaan kegiatan.
4. waktu dan lama pelaksanaan kegiatan, yang menjelaskan
apakah kegiatan dilaksanakan secara:
Pelaksana SPM
No Nama tahapan Lama Input Output Keterangan
Pelaksana 1 Pelaksana 2 .......
hari
a. Kegiatan periodik : kegiatan memiliki periode waktu tertentu,
bisa mingguan, atau bulanan, dan sebagainya; atau 1 Tahap 1 mulai
mu
b. Kegiatan terjadwal : kegiatan memiliki jadwal yang
pasti/terjadwal terdapat tanggal mulai dan tanggal berakhirnya 2 Tahap 2
kegiatan; atau
c. Kegiatan sewaktu : kegiatan tersebut waktu pelaksanaannya 3 Tahap 3