Anda di halaman 1dari 29

Profile

Aditya Rini Kusumaningpuri, S.Pd., M.Pd


PPK
Penguatan Pendidikan Karakter

Membangun Karakter dan Mengembangkan


Etika Anak melalui Pembelajaran Aktif
Penguatan karakter menjadi salah satu program prioritas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam nawa cita disebutkan bahwa pemerintah akan
melakukan revolusi karakter bangsa.
Adanya pengintegrasian tersebut dinilai sangat penting guna meminimalisir berbagai
fenomena-fenomena yang menunjukkan adanya penurunan moral atau karakter dalam
diri peserta didik saat ini.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KP.AI)
bahwa :
1. Terdapat 1,6 juta anak Indonesia yang menjadi pengedar narkoba .
2. Adapula data dari Indonesian Police Watch (IPW) pada Januari 2018 bahwa terdapat
54 bayi dibuang di Indonesia sebagai akibat dari adanya free sex di kalangan remaja
(Nudin, 2020).
3. Isu tentang degradasi moral pun tidak dapat dihindari dalam dunia
pendidikan, diantaranya, hilangnya rasa patuh pada gurn, kurangnya sikap disiplin
serta mulai memudamya sikap jujur (Rahayu, Narimo, Fathoni, Rahmawati, & \\-
idiyasari, 2020).
Lima Nilai Karakter Utama

Terdapat lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila, yang menjadi
prioritas pengembangan gerakan PPK; yaitu
• religius,
• nasionalisme,
• integritas,
• kemandirian dan
• kegotongroyongan.
Masing-masing nilai tidak berdiri dan berkembang sendiri-sendiri, melainkan
saling berinteraksi satu sama lain, berkembang secara dinamis dan membentuk
keutuhan pribadi.
Penguatan Tri Pusat Pendidikan

PPK mendorong sinergi tiga pusat pendidikan, yaitu sekolah, keluarga


(orang tua), serta komunitas (masyarakat) agar dapat membentuk suatu
ekosistem pendidikan.

Diharapkan manajemen berbasis sekolah semakin menguat, di mana


sekolah berperan menjadi sentral, dan lingkungan sekitar dapat
dioptimalkan untuk menjadi sumber-sumber belajar.
Bagaimana Membangun Karakter ????
Perilaku ===>Motivasi

Pembiasaan Pembelajaran
Mengamati Perilaku

Penguat Perilaku

Mempertahankan atau merekaya


supaya muncul
Etika
“Aturan sopan santun dalam pergaulan”
atau disebut”Tatakrama”

Sifatnya tidak tertulis, namun penting


untuk orang yang mau sukses.
Bagaimana Mengembangkan etika ????
MARI KITA RENUNGKAN

Dia orang yang tegas tapi sayang


kata-katanya nylekit

Dia Mahasiswa yang pandai tapi


sayang tidak sopan
MARI KITA RENUNGKAN
Apa yang menjadikan kita unggul ?
MARI KITA RENUNGKAN
Apa yang menjadikan kita unggul ?
JADI.......????????
Pembelajaran
Aktif
Dalam pembelajaran aktif, siswa tidak hanya menerima informasi
dari guru tetapi juga berpartisipasi aktif dalam aktivitas yang
dirancang untuk membantu mereka memahami dan mengingat
konsep-konsep yang diajarkan.
Contoh konkret dari pembelajaran aktif adalah melalui
kegiatan kolaboratif seperti proyek kelompok atau
diskusi kelas. Melalui kegiatan ini, anak belajar untuk
bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan
memahami perspektif yang berbeda
Peran guru sangat penting dalam pendidikan dan ia harus menjadi sosok
yang mencerahkan, yang membuka alam dan pikir serta jiwa, memupuk
nilai-nilai kasih sayang, nilai-nilai keteladanan, nilai-nilai perilaku, nilai-nilai
moralitas, nilai-nilai kebhinnekaan.
Kunci kesuksesan pendidikan karakter terletak pada peran guru. Sebagaimana ajaran
Ki Hajar Dewantara, “ing ngarso sung tuladho, ing madyo mbangun karso, tut wuri
handayani”, maka seorang guru idealnya memiliki kedekatan dengan anak didiknya.
Guru hendaknya dapat melekat dengan anak didiknya sehingga dapat mengetahui
perkembangan anak didiknya. Tidak hanya dimensi intelektualitas saja, namun juga
kepribadian setiap anak didiknya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendidikan
Karakter :

Faktor internal sekolah rnencakup segala aspek yang ada dalam lingkup sekolah dan
berpengaruh terhadap implementasi pendidikan karakter di sekolah. Adapun
beberapa faktor internal yang peneliti temukan, antara lain:
• kepemimpinan yang baik,
• komitmen guru dalam melaksanakan pendidikan karakter,
• sumber daya yang tersedia untuk pelaksanaan pendidikan karakter.

Hal tersebut merupakan beberapa faktor yang menjadi perhatian oleh sekolah agar
pelaksanaan pendidikan karakter dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
Adapun faktor eksternal yang memiliki pengaruh terhadap pelaksanaan
pendidikan karakter, yakni mencakup segala aspek pendukung untuk membantu
menguatkan dan menginternalisasikan substansi pendidikan karakter kedalam
diri peserta didik. Beberapa factor ekstemal yang saya temukan dilapangan,
antara lain:
• dukungan orang tua siswa,
• kurikulum pendidikan karakter yang jelas dari pemerintah,
• kondisi sosial dan lingkungan sekitar sekolah.

Hal tersebut dapat menunjang kualitas dari implementasi pendidikan karakter


di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai