Aku memiliki tiga kucing yang diberi nama Ndut, Tompel, dan Black. Ketiga kucingku memiliki jenis ras yang berbeda-beda. Ndut adalah jenis kucing Persian Cat campuran Domestic Shorthair, Tompel adalah jenis kucing Domestick Shorthair, dan si Black adalah jenis kucing Persian Cat. Pada beberapa waktu lalu kucingku yang bernama Tompel mati. Kucing belang dua ini memiki warna hitam dan putih. Tompel sangat senang ketika Aku beri makan sehingga dia mempunyai badan yang besar padahal usianya belum satu tahun. Tompel senang sekali bermain apalagi saat Ibuku sedang mengepel lantai, ia senang sekali bermain di kain – kain pel yang bergerak kesana kemari. Hingga pada akhirnya Tompel pergi meninggalkan kami, karena secara tiba-tiba dia sesak nafas sehabis bermain diluar rumah, Tompel mendekatiku sambil “Meooong…” dan langsung terkulai lemas bibirnya pun memutih dan kakinya mulai dingin sejak saat itupun aku mulai panik karena tidak tau apa sebabnya. Aku setia menunggu Tompel berharap nafasnya bisa normal kembali tetapi nafasnya semakin lemah dan dia semakin lemas tidak berdaya untuk bergerak, dia pun masi berusaha untuk bangun dan berjalan akan tetapi apa daya tubuhnya sudah tidak bertenaga lagi. Akupun masih setia menunggunya, pada akhirnya nafasnya berhenti disertai bulunya berdiri, dan kejang sedikit hingga beberapa saat kemudian Tompel mati. Aku merasa kehilangan sekali karena aku memeliharanya sejak dia baru lahir. Aku menangisinya sampai mataku terlihat cekung keesokan harinya saat akan pergi ke sekolah.