Anda di halaman 1dari 140

KE-0589-2021/08/02-00

KETENTUAN
PENYELENGGAR
AAN TRANSFER
DANA
Learning & Development

Juli 2021

INTERNAL USE ONLY


Tujuan
pembelajaran
Setelah mengikuti training ini peserta :
1. Memahami gambaran umum transfer dana
2. Memahami penerapan program APU-PPT
3. Memahami penerapan manajemen risiko
4. Memahami prinsip perlindungan konsumen
5. Memahami standar manajemen keamanan sistem
informasi
6. Memahami ketentuan peraturan perundang -
undangan

INTERNAL USE ONLY


Materi
Gambaran umum
pembelajaran
Prinsip perlindungan
transfer dana
konsumen

Penerapan program APU Standar Manajemen


dan PPT Keamanan Sistem
Informasi

Ketentuan peraturan
Penerapan manajemen perundang - undangan
risiko

INTERNAL USE ONLY


01 Gambaran Umum
Transfer Dana

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Transfer
dana
Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari
pengirim asal yang bertujuan memindahkan sejumlah dana
kepada penerima yang disebut dalam Perintah Transfer Dana
sampai dengan diterimanya dana oleh penerima

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
Jenis transaksi transfer dana berdasarkan sumber
dana
1. Cash: to cash (tunai)

2. Cash to account

3. Account to cash

4. Account to accout

Jenis transaksi transfer dana berdasarkan wilayah :


1. Domestic

2. Crossboarder (incoming & outgoing)

INTERNAL USE ONLY


Latar belakang SAT memperoleh kepemilikan izin transfer dana

http://www.bi.go.id/id/system-pembayaran/informasi-perizinan/TransferDana/Contents/Default.aspx

63 PT Sumber Alfaria Jl. MH Thamrin No 9 Cikokol Departemen Akunting dan Nomor 14/112/DASP/46
Trijaya Tangerang Sistem Pembayaran Tanggal 24 September 2012

INTERNAL USE ONLY


Kewajiban PT Sumber Alfaria Trijaya dalam penyelenggaraan transfer dana antara
lain :

Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU
– PPT)
Penerapan manajemen risiko

Penerapan prinsip perlindungan konsumen

Penerapan standar keamanan sistem informasi

Pemenuhan ketentuan peraturan perundang - undangan

INTERNAL USE ONLY


02 Penerapan
Program APU-PPT

INTERNAL USE ONLY


5 pilar penerapan program APU – PPT antara lain :

Tugas dan tanggung jawab Direksi serta pengawasan aktif Komisaris

Kebijakan dan prosedur

Proses manajemen risiko

Manajemen sumber daya manusia (SDM)

Pengendalian internal

Materi secara lengkap dapat diakses di modul Pedoman Pelaksanaan Penerapan


APU-PPT

INTERNAL USE ONLY


03 Penerapan
Manajemen Risiko

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Manajeme
n risiko
Bagian dari sistem manajemen organisasi dengan
pendekatan risiko dari segala aspek yang berkaitan dengan
penyelenggaraan transfer dana serta pencegahan tindak
pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan
terorisme di Alfamart yang mengacu pada peraturan dari
instansi berwenang

INTERNAL USE ONLY


Proses manajemen risiko transfer dana meliputi :

Identifikasi risiko Pengendalian risiko

Penilaian risiko Mitigasi risiko

Materi secara lengkap dapat diakses di modul Manajemen Risiko dalam Transfer
Dana

INTERNAL USE ONLY


04 Penerapan Prinsip
Perlindungan
Konsumen
INTERNAL USE ONLY
Definisi

Perlindungan
konsumen
Segala upaya yang menjamin kepastian hukum untuk
memberi perlindungan kepada konsumen

INTERNAL USE ONLY


Ketentuan yang berlaku dalam penerapan terhadap perlindungan konsumen sbb :

SAT wajib menerapkan prinsip – prinsip perlindungan konsumen meliputi :

Keadilan dan keandalan

Transparansi

Perlindungan data dan/atau informasi konsumen


Penanganan dan penyelesaian pengaduan yang efektif

SAT wajib memberikan informasi yang transparan terkait layanan/produk


transfer dana kepada konsumen berupa materi komunikasi baik di media
sosial/media cetak yang mudah diakses oleh konsumen yang memuat perihal
biaya layanan, syarat & ketentuan, layanan pengaduan, manfaat dan risiko

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Ketentuan yang berlaku dalam penerapan terhadap perlindungan
konsumen sbb :

Karyawan toko SAT wajib memberikan standar pelayanan yang terbaik kepada
konsumen sesuai SAT/JKL/OP/021 Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan oleh
Personil Toko

Bersikap ramah dan sigap memberikan Menyampaikan informasi/menawarkan


bantuan
produk yang dibutuhkan konsumen

Menginformasikan program promosi yang Memberikan hak yang didapat konsumen


sedang berjalan saat berbelanja (struk belanja/hadiah
langsung/potongan harga/stamp jika ada)

Tidak menerima hadiah/imbalan jasa Melakukan transaksi dengan cepat dan tepat
bantuan yang diberikan kepada
konsumen

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Ketentuan yang berlaku dalam penerapan terhadap perlindungan
konsumen sbb :

Ketentuan dan alur pelayanan untuk transaksi transfer dana di Alfamart


mengikuti SAT/JKL/OP/098 Petunjuk Pelaksanaan Pengiriman dan Penerimaan
Uang di Toko Alfamart

Melakukan registrasi konsumen yang Melakukan pengecekan kesesuaian data


belum terdaftar sebelum melakukan antara Formulir Pengiriman/Penerimaan
transaksi pengiriman/penerimaan uang Uang yang sudah diisi oleh konsumen yang
menggunakan data sesuai kartu identitas datang dengan kartu identitas konsumen
konsumen

Melakukan upload foto Formulir


Menjaga kerahasiaan data konsumen Pengiriman/Penerimaan Uang di aplikasi
RSA setelah transaksi selesai dilakukan

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Ketentuan yang berlaku dalam penerapan terhadap perlindungan
konsumen sbb :

SAT wajib menampung dan melakukan tindak lanjut atas keluhan/complaint dari
konsumen sesuai dengan SAT/SOP/OP/031 Prosedur Penanganan Komplain
Konsumen Alfamart di Toko

COS/ACOS wajib segera menindaklanjuti Customer Care Alfamart wajib segera


setiap complaint yang diajukan konsumen menyelesaikan complaint tsb /
dengan cara menjelaskan kepada menghubungi PIC dept terkait
konsumen

COS/ACOS mengirimkan email kepada Customer Care wajib menginformasikan


customercareho@sat.co.id / menghubungi kembali hasil klarifikasi ke PIC dept terkait
Customer Care Alfamart apabila COS/ACOS dengan cara menghubungi kembali
tidak dapat menyelesaikan complaint konsumen ybs

INTERNAL USE ONLY


05 Standar Manajemen
Keamanan Sistem
Informatika

INTERNAL USE ONLY


Penerapan Sistem Keamanan Sistem Informasi dijalankan dengan ketentuan :

SAT wajib melakukan penerapan standar keamanan sistem informasi agar dapat
menjaga keamanan dan keandalan sistem dalam menjalankan penyelenggaraan
transfer dana

Standar keamanan sistem informasi diterapkan untuk menjaga kerahasiaan


data konsumen yang melakukan transaksi transfer dana di toko SAT supaya
tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Penerapan Sistem Keamanan Sistem Informasi dijalankan dengan
ketentuan :

Standar keamanan dan keandalan sistem memenuhi prinsip – prinsip sbb :


Kerahasiaan data (confidentiality)

Integritas sistem dan data (integrity)

Otentikasi sistem dan data (authentication)

Pencegahan terjadinya penyangkalan transaksi yang telah dilakukan (non -


repudiation)
Ketersediaan sistem (availability)
Ketentuan dan penjelasan lebih lanjut terkait dengan penerapan Sistem Manajemen
Keamanan Informasi (SMKI) mengikuti SAT/LMP/ES/003_Lampiran 1 List
Peraturan Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)
INTERNAL USE ONLY
06 Mematuhi
Ketentuan
Peraturan
Perundang -
INTERNAL USE ONLY
Definisi

Pemenuhan ketentuan
peraturan perundang -
undangan
Bentuk kepatuhan perusahaan terhadap peraturan
perundang – undangan yang berlaku di Indonesia yang
berkaitan dengan penyelenggaraan transfer dana

INTERNAL USE ONLY


Ketentuan yang berlaku dalam pemenuhan ketentuan Peraturan Perundang –
undangan yaitu :

Daftar ketentuan peraturan perundang – undangan yang berkaitan dengan


penyelenggaraan transfer dana mengikuti SAT/LMP/ES/003_Lampiran 2 List
Peraturan Penyelenggaraan Transfer Dana (PTD)

Daftar ketentuan peraturan yang berkaitan dengan penerapan Sistem Manajemen


Keamanan Informasi (SMKI) mengikuti SAT/LMP/ES/003_Lampiran 1 List
Peraturan Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)

INTERNAL USE ONLY


Dasar hukum yang digunakan terhadap transaksi keuangan

UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan


dan Pemberantasan TPPU
Peraturan Bank Indonesia No.
18/40/PBI/2016 tentang Pemrosesan
Transaksi Pembayaran
UU No 9 tahun 2013 tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pendanaan Terorisme

Peraturan Bank Indonesia No.16/1/PBI/2014


Peraturan Bank Indonesia No. tentang Perlindungan Konsumen Jasa Sistem
14/23/PBI/2012 tentang Transfer Dana Pembayaran

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Dasar hukum yang digunakan terhadap
transaksi keuangan

Peraturan Kepala PPATK No.


PER-04/1.02/PPATK/03/2014 tentang
Identifikasi TKM untuk PJK Peraturan Kepala PPATK Nomor PER-
09/1.02.2/PPATK/09/12 tentang Tata Cara
Penyampaian LTKM dan LTKT Bagi PJK
Peraturan Kepala PPATK
No.PER-11/1.02/PPATK/06/2013 tentang
Identifikasi TKM untuk PJK

Peraturan Kepala PPATK Nomor PER-


Peraturan Kepala PPATK 14/1.02.2/PPATK/11/14 tentang Pengenaan
No.PER-02/1.02/PPATK/02/215 tentang Sanksi Administratif Atas Pelanggaran
Kategori Pengguna Jasa Berpotensi Kewajiban Pelaporan
Melakukan TPPU

INTERNAL USE ONLY


Thank
you! PT SUMBER ALFA TRIJAYA, TBK

ALFA TOWER
Jl Jalur Sutera Barat Kav 7-9
Alam sutera, Tangerang 15117
Indonesia

t +62 21 808 21 555 (hunting)


f +62 21 808 21 556

www.alfamartku.com

INTERNAL USE ONLY


KE-0590-2021/08/02-00

PEDOMAN PELAKSANAAN
PENERAPAN APU DAN PPT
(RISK BASED APPROACH)
PERAN & TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA

Learning & Development

Juli 2021

INTERNAL USE ONLY


Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti training ini, peserta :

Memahami konsep APU

Memahami konsep PPT

Mengetahui pihak yang terlibat dalam


APU - PPT

Memahami tugas dan tanggung jawab


pelaksana

INTERNAL USE ONLY


Materi yang
dipelajari
Konsep APU Pihak yang terlibat
dalam APU dan PPT

Konsep PPT Tugas & tanggung jawab


pelaksana

INTERNAL USE ONLY


01 Konsep APU
(Anti Pencucian
Uang)
INTERNAL USE ONLY
Definisi APU

Menurut UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak


Pidana Pencucian Uang (UU PPTPPU)

Tindak pidana pencucian uang adalah perbuatan yang dilakukan dengan cara:

Menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan,


membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar
negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang
atau surat berharga/perbuatan lain atas harta kekayaan yang
diketahuinya/patut diduga merupakan hasil tindak pidana
dengan tujuan menyembunyikan/menyamarkan asal usul,
sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau
kepemilikan harta kekayaan

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Definisi APU

Menurut UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak


Pidana Pencucian Uang (UU PPTPPU)

Tindak pidana pencucian uang adalah perbuatan yang dilakukan dengan cara:

Menerima/menguasai penempatan, pentransferan,


pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau
menggunakan harta kekayaan yang diketahuinya, atau patut
diduga merupakan hasil tindak pidana

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
Hasil tindak pidana adalah harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana :
1 2 3 4 5
Korupsi Penyuapan Narkotika Psikotropika Penyelundupan migran
6
Penyelundupan 7
Di bidang perbankan Di bidang pasar modal
8 9
Di bidang 1
0
Cukai
tenaga kerja perasuransian

Perdagangan senjata
1
1 1 1
Penculikan
1
Terorisme
3
1
Kepabeanan 2
Perdagangan orang 4 5

gelap
1 1
6
Pencurian 7 Penggelapan 1
8 Penipuan 1
9 Pemalsuan uang
20
Perjudian
2
1 Prostitusi
24
Di bidang
25
22 23 Di bidang kelautan &
Di bidang perpajakan Di bidang kehutanan
lingkungan hidup perikanan
26

Tindak pidana lain yang diancam dgn pidana penjara 4 tahun/lebih yang dilakukan di negara
Indonesia/di luar Indonesia yang menggunakan tindak pidana menurut hukum Indonesia

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
Proses pencucian uang dikelompokkan ke dalam 3 tahap kegiatan:

Penempatan
A man's best Mmm, can I fit in?...
Transfer
(placement)
friend...
Upaya menempatkan dana yang dihasilkan (layering)
Upaya untuk mentransfer harta kekayaan yang
dari suatu kegiatan tindak pidana ke dalam berasal dari tindak pidana yang telah berhasil
sistem keuangan ditempatkan ke dalam sistem keuangan untuk
lebih mengaburkan asal usul harta kekayaan
Contoh :
1. Menyetorkan uang hasil tindak pidana Contoh :
kepada penyelenggara untuk disampaikan 1. Melakukan transfer nilai uang elektronik
kepada pihak lain yang berasal dari hasil tindak pidana
2. Menambah nilai uang elektronik (top up) 2. Memerintahkan penyelenggara untuk
dengan menggunakan hasil tindak pidana mentransfer dana hasil tindak pidana kepada
pihak lain

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
(Lanjutan) Proses pencucian uang dikelompokkan ke dalam 3 tahap kegiatan:

Penggunaan harta kekayaan (integration)


Upaya menggunakan harta kekayaan yang seolah – olah sah, baik untuk dinikmati
langsung, diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk kekayaan material maupun keuangan,
digunakan untuk membiayai kegiatan bisnis yang legal, ataupun untuk membiayai kembali
kegiatan tindak pidana

INTERNAL USE ONLY


Modus pencucian uang yang banyak dilakukan

Smurfing
Upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah – mecah
transaksi yang dilakukan oleh banyak pelaku
U turn
Upaya untuk mengaburkan asal usul hasil kejahatan dengan
melakukan beberapa kali transaksi untuk kemudian dikembalikan
Structuring ke pengirim asalnya
Upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah –
mecah transaksi sehingga jumlah transaksi menjadi lebih
kecil Mingling
Upaya untuk mencampurkan dana hasil tindak pidana dengan
Cuckoo smurfing dana dari hasil kegiatan usaha yang legal dengan tujuan untuk
mengaburkan sumber asal dananya
Upaya untuk mengaburkan asal usul sumber dana dengan
mengirimkan dana dari hasil tindak pidana melalui pihak ketiga
yang menunggu dana dari luar negeri & tidak menyadari bahwa
dana yang diterimanya merupakan hasil tindak pidana
Penggunaan identitas palsu
Transaksi yang dilakukan dengan menggunakan identitas palsu
sebagai upaya untuk mempersulit terlacaknya identitas dan
pedeteksian keberadaan pelaku pencucian uang
Penggunaan pihak ketiga
Transaksi yang dilakukan dengan menggunakan identitas pihak
ketiga dengan tujuan menghindari terdeteksinya identitas dari
pihak yang sebenarnya merupakan pemilik dana hasil tindak
pidana

INTERNAL USE ONLY


Identifikasi transaksi keuangan yang terindikasi tindak pidana pencucian uang
antara lain :

1. Transaksi keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola transaksi

Pengguna jasa melakukan transaksi di berbagai daerah yang berbeda untuk


menghindari deteksi

Pengguna jasa menunjukkan keingintahuan yang tidak biasa tentang sistem internal,
pengawasan, dan kebijakan – kebijakan yang berlaku

Transaksi yang dilakukan dalam jumlah relative kecil namun dengan frekuensi yang
tinggi (structuring)

Transaksi dilakukan dengan menggunakan beberapa rekening atas nama individu


yang berbeda – beda untuk kepentingan satu orang tertentu (smurfing)

Ditemukan ketindakkonsistenan identifikasi/verifikasi yang tidak dapat dijelaskan


(mis: perbedaan negara tempat tinggal terdahulu, negara yang mengeluarkan paspor terdahulu, atau dokumen – dokumen
yang terkait dengan nama, alamat, dan tanggal lahir)
INTERNAL USE ONLY
(Lanjutan) Identifikasi transaksi keuangan yang terindikasi tindak pidana
pencucian uang antara lain :

2. Transaksi keuangan yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan:

Pengguna jasa melakukan transaksi di Pengguna jasa menunjukkan keingintahuan


berbagai daerah yang berbeda untuk yang tidak biasa tentang sistem internal,
menghindari deteksi pengawasan, dan kebijakan – kebijakan
yang berlaku

Transaksi dilakukan dengan


Transaksi yang dilakukan dalam jumlah menggunakan beberapa rekening atas
relative kecil namun dengan frekuensi nama individu yang berbeda – beda untuk
yang tinggi (structuring) kepentingan satu orang tertentu
(smurfing)

Pengguna jasa melakukan transaksi tunai


Ditemukan ketindakkonsistenan dalam beberapa hari berturut – turut
identifikasi/verifikasi yang tidak dapat dengan nominal transaksi > Rp 500 juta per
dijelaskan harinya (upaya untuk menghindari threshold transaksi
tunai per hari)
INTERNAL USE ONLY
(Lanjutan) Identifikasi transaksi keuangan yang terindikasi tindak pidana
pencucian uang antara lain :

3. Transaksi keuangan yang dilakukan/batal dilakukan dengan menggunakan harta kekayaan yang
diduga berasal dari hasil tindak pidana :

Pengguna jasa dapat Penyedia Jasa Keuangan Penyedia Jasa Keuangan mendapatkan
diduga bertindak atas menyadari bahwa pengguna informasi dari sumber yang dapat
nama pihak ketiga, tetapi jasa adalah subjek dari dipercaya bahwa pengguna jasa
tidak memberitahu penyelidikan diduga terlibat dalam aktivitas illegal
Penyedia Jasa Keuangan dan/atau memiliki latar belakang
tindak kriminal

Pembukaan rekening atas


Pengguna jasa
nama badan usaha, yayasan, Pengguna jasa/pengurus atau Pemilik
mengubah/membatalkan
organisasi, dan atau individu Pengguna Jasa diduga menggunakan
transaksi setelah Penyedia
yang terlibat, diduga terlibat dana hasil tindak pidana
Jasa Keuangan meminta
atau terkait dengan kegiatan
dokumen identitas pengguna
terorisme
jasa

Transaksi diduga digunakan untuk mengumpulkan, menyalurkan dana


ke penerima bantuan asing, terutama jika berhubungan dengan
Pengurus atau pemilik pengguna jasa
daerah rawan yang menjadi perhatian, seperti negara – negara yang
diduga melakukan suatu tindak pidana
diketahui atau diduga memfasilitasi kegiatan pencucian uang dan
pendanaan terorisme
INTERNAL USE ONLY
(Lanjutan) Identifikasi transaksi keuangan yang terindikasi tindak pidana
pencucian uang antara lain :

4. Transaksi keuangan yang diminta PPATK untuk dilaporkan karena melibatkan harta kekayaan
yang diduga berasal dari hasil tindak pidana dengan alasan:

Pengguna jasa telah ditetapkan Keterikatannya dengan transaksi Dasar penyelidikan atau penyidikan
sebagai tersangka/terdakwa dalam lain yang sedang dalam proses yang sedang dilakukan oleh
kasus tindak pidana analisis maupun pemeriksaan apparat penegak hukum
oleh PPATK

INTERNAL USE ONLY


02 Konsep PPT
(Pidana Pendanaan
Terorisme)
INTERNAL USE ONLY
Definisi PPT

Pendanaan terorisme adalah penggunaan harta kekayaan secara langsung atau


tidak langsung untuk kegiatan terorisme

Tujuan tindak pidana pendanaan terorisme :


Membantu kegiatan terorisme, baik dengan harta kekayaan yang merupakan hasil
dan suatu tindak pidana ataupun dari harta kekayaan yang diperoleh secara sah

Untuk mencegah penyelenggara digunakan sebagai sarana tindak


pidana pendanaan terorisme, maka setiap penyelenggara perlu
menerapkan Program APU dan PPT secara memadai

INTERNAL USE ONLY


Identifikasi transaksi keuangan yang terindikasi tindak pidana pendanaan terorisme antara
lain :

Transaksi keuangan dengan maksud untuk digunakan dan/atau yang diketahui akan digunakan
untuk melakukan tindak pidana terorisme :

Adanya informasi dari aparat penegak hukum terkait transaksi keuangan Adanya permintaan atau perintah pemblokiran terhadap dana yang
dengan maksud digunakan atau diketahui akan dilakukan tindak pidana secara langsung/tidak langsung/yang diketahui/patut diduga digunakan/
terorisme akan digunakan, baik seluruh maupun sebagian untuk tindak pidana
terorisme dari PPATK, penyidik, penuntut umum, atau hakim

Transaksi yang melibatkan setiap orang yang berdasarkan daftar terduga teroris dan organiasasi
teroris :

Profil pengguna jasa sesuai DTTOT, Dewan Keamanan PBB, Adanya penetapan pengadilan atas permintaan bantuan pemblokiran
negara/yurisdiksi asing atas dana yang diduga berada di Indonesia milik orang/ korporasi yang
identitasnya tercantum dalam daftar terduga teroris dan organisasi
teroris yang dikeluarkan oleh negara asing/yurisdiksi asing

INTERNAL USE ONLY


Penerapan Program Anti Pencucian Uang – Pencegahan Pendanaan Terorisme
(APU-PPT)

Alfamart wajib menerapkan APU PPT yang meliputi :

Tugas dan tanggung Kebijakan dan prosedur


jawab direksi dan tertulis
pengawasan aktif
Komisaris

Manajemen sumber daya


Proses manajemen risiko
manusia

Sistem pengendalian
internal

INTERNAL USE ONLY


03 Pihak yang terlibat
dalam APU-PPT

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
Pihak yang terlibat dalam penerapan APU dan PPT (pengawasan transaksi transfer dana) :

Pelaksana
• Personil toko, yang diawasi oleh pejabat toko (COS / ACOS)

Penyelia
• Area Coordinator (AC) • KYC Control Support/KYC Control Coordinator
• Human Capital • Financial Services Support/Financial Services
• Branch Marketing Manager/Branch Marketing Specialist/Financial Services Manager
Coordinator (BMM/BMC)
• Compliance

Pejabat eksekutif
• Branch Manager (BM)/ General Manager (GM)
• Direksi/Komisaris
INTERNAL USE ONLY
04 Tugas dan
Tanggung Jawab
Pelaksana

INTERNAL USE ONLY


Personil
Toko
INTERNAL USE ONLY
Personil toko dalam perannya melakukan proses transaksi transfer dana memiliki
tanggung jawab :

Melakukan registrasi konsumen yang belum terdaftar di toko Alfamart (sebelum melakukan transaksi
pengiriman/penerimaan uang menggunakan tablet toko pada aplikasi RSA) menggunakan data dan
informasi yang benar sesuai kartu identitas konsumen

Melakukan verifikasi dokumen yang meliputi :


Memastikan kartu identitas asli (diterbitkan oleh instansi
Melakukan pengkinian data identitas secara lebih
pemerintah)
rutin
Membandingkan foto konsumen yang terdapat di
kartu identitas dengan fisik konsumen yang Mencari informasi tambahan mengenai maksud dan
melakukan transaksi di toko Alfamart tujuan transaksi

Mencari informasi tambahan tentang profil Mencari informasi tambahan mengenai sumber
konsumen dana dan sumber kekayaan konsumen

Membandingkan tanda tangan konsumen pada


formulir pengiriman/ penerimaan uang dengan tanda
tangan yang terdapat di kartu identitas

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Personil toko dalam perannya melakukan proses transaksi transfer dana
memiliki tanggung jawab :

Menjaga kerahasiaan data konsumen yang Melakukan pelayanan dengan sikap dan
melakukan transaksi pengiriman/penerimaan uang komunikasi sesuai standard yang sudah ditentuka
di toko Alfamart sesuai SAT/KEB/SQ/002 Kebijakan Sikap dan
Komunikasi Personil Toko
Melakukan pengecekkan kesesuaian data antara
Formulir Pengiriman Uang atau Formulir
Penerimaan Uang yang sudah diisi oleh konsumen
Memberikan pelayanan kepada konsumen dengan
dengan kartu identitas konsumen serta
kebutuhan khusus sesuai dengan
memastikan orang yang datang sesuai dengan
SAT/KEB/OP/062 Kebijakan Pelayanan Pelanggan
kartu identitas
Berkebutuhan Khusus oleh Personil Toko dan
Melakukan upload foto Formulir Pengiriman / SAT/JKLP/OP/092 Petunjuk Pelaksanaan
Penerimaan uang di aplikasi RSA setelah transaksi Pelayanan Berkebutuhan Khusus oleh Personil
selesai dilakukan Toko

INTERNAL USE ONLY


Pejabat Toko
(COS/ACOS)
INTERNAL USE ONLY
Pejabat toko (COS/ACOS) dalam perannya melakukan pengawasan transaksi transfer dana
memiliki tanggung jawab :

Melakukan verifikasi dan validasi terhadap kelengkapan


Melakukan verifikasi dan validasi pada saat registrasi pengisian dokumen transfer dan ayang dilakukan oleh crew
konsumen pada aplikasi RSA yang dilakukan oleh toko
crew toko
Melakukan pengecekan kelengkapan seluruh dokumen
transfer dana pada setiap shift sebelum dilakukan
proses pengarsipan

Melakukan pengecekan sebelum dan pada saat


melakukan transaksi pengiriman dan penerimaan uang Membundel Formulir Pengiriman Uang dan Formulir
yang mengacu kepada SAT/JKL/OP/098 Petunjuk Penerimaan Uang (lembar ke-1) yang ada di toko setiap
Pelaksanaan Pengiriman dan Penerimaan Uang di Toko hari dan menuliskan kode toko pada bagian luar Formulir
Alfamart Pengiriman dan Penerimaan Uang sehingga mudah dibaca,
wajib dipisah dengan dokumen beserta uang setoran
penjualan toko

Melakukan serah terima Formulir Pengiriman dan


Penerimaan Uang yang sudah dilakukan pengecekan Mengirimkan Formulir Pengiriman Uang dan Formulir
kepada pejabat toko shift berikutnya untuk disimpan Penerimaan Uang (lembar ke-1) ke BCC menggunakan
sementara kotak peluru melalui mobil pengiriman barang
bersamaan dengan setoran penjualan toko

INTERNAL USE ONLY


Thank
you!
PT SUMBER ALFA TRIJAYA, TBK

ALFA TOWER
Jl Jalur Sutera Barat Kav 7-9
Alam sutera, Tangerang 15117
Indonesia

t +62 21 808 21 555 (hunting)


f +62 21 808 21 556

www.alfamartku.com

INTERNAL USE ONLY


KE-0593-2021/08/02-00

Pelaksanaan
Prinsip Mengenal
Pengguna Jasa

(CDD dan EDD)


Learning & Development

Juli 2021

INTERNAL USE ONLY


Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti training ini, peserta :

Memahami dasar hukum prinsip


mengenal pengguna jasa (PMPJ)

Memahami Customer Due Diligence


(CDD)

Memahami Enhanced Due Diligence


(EDD)

Memahami penatausahaan dokumen

INTERNAL USE ONLY


Materi yang
dipelajari
Dasar hukum prinsip Enhanced Due Diligence
mengenal pengguna jasa (EDD)
(PMPJ)

Customer Due Diligence Penatausahaan dokumen


(CDD)

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
Dasar hukum Prinsip Mengenal Pengguna Jasa (PMPJ) :

UU No 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana


pencucian uang

Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/10/PBI/2017 tentang penerapan anti pencucian


uang dan pencegahan pendanaan terorisme bagi Penyelenggara Jasa Sistem
Pembayaran Selain Bank dan penyelenggara kegiatan usaha penukaran valuta asing
bukan bank

Peraturan kepala pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan nomor PER-
02/1.02/PPATK/02/15 tentang kategori pengguna jasa yang berpotensi melakukan
tindak pidana pencucian uang 

INTERNAL USE ONLY


01 Dasar Hukum
Prinsip Mengenal
Pengguna Jasa
(PMPJ)
INTERNAL USE ONLY
Pengaturan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) – Undang Undang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU PP
TPPU) :

Pasal 18

Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP) Pihak pelapor wajib menerapkan PMPJ yang
menetapkan ketentuan prinsip mengenali ditetapkan oleh setiap LPP
pengguna jasa (PMPJ)

LPP wajib melaksanakan pengawasan atas PMPJ sekurang – kurangnya memuat :


kepatuhan pihak pelapor dalam menerapkan
Identifikasi pengguna jasa
PMPJ
Verifikasi pengguna jasa

Pemantauan transaksi pengguna jasa

INTERNAL USE ONLY


PMPJ dilakukan terhadap pengguna jasa apabila :

Melakukan hubungan usaha Terdapat transaksi keuangan dengan


dengan pengguna jasa, mata uang rupiah dan/atau mata uang
asing yang nilainya paling sedikit atau
setara dengan Rp 100.000.000,00
(seratus juta rupiah),

Terdapat transaksi keuangan Pihak pelapor meragukan kebenaran


mencurigakan yang terkait tindak informasi yang dilaporkan pengguna
pidana pencucian uang dan tindak jasa
pidana pendanaan terorisme, atau

INTERNAL USE ONLY


02 Customer Due
Diligence (CDD)

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Customer Due Diligence (CDD)

Sebuah tindakan yang dilakukan untuk :


• Mengidentifikasi,
• Verifikasi, dan
• Pemantauan
yang dilakukan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank
(Alfamart) untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan sesuai dengan profil
calon konsumen

Pelaksanaan CDD terbagi menjadi :


1. CDD Standard/Sederhana, dan
2. EDD (Enhanced Due Diligence)

INTERNAL USE ONLY


Identifikasi CDD standar

Alfamart wajib meminta konsumen menyampaikan dokumen identitas.

Apabila terdapat keraguan terhadap identitas konsumen,


Alfamart dapat mewajibkan konsumen untuk menyampaikan
data, informasi, dan/atau dokumen tambahan yang telah
dipersyaratkan

INTERNAL USE ONLY


Verifikasi CDD

CDD sederhana dapat diterapkan terhadap konsumen yang termasuk


kategori berisiko rendah

Dapat diterapkan apabila Alfamart telah memiliki kebijakan dan


prosedur pengendalian dan mitigasi risiko yang efektif

INTERNAL USE ONLY


Verifikasi CDD
Pelaksanaan verifikasi CDD sederhana :

Menyederhanakan permintaan data dan Melakukan verifikasi identitas konsumen


informasi identitas konsumen setelah pembukaan hubungan usaha
dilakukan

Melakukan verifikasi identitas


konsumen pada saat saldo tertentu Mengurangi frekuensi pengkinian data
atau jumlah transaksi konsumen konsumen
mencapai limit tertentu

Memahami maksud dan tujuan hubungan


usaha konsumen berdasarkan analisis
Melakukan pemantauan terhadap terhadap pola transaksi atau jenis produk
konsumen dengan saldo atau jumlah atau jasa yang secara spesifik telah
transaksi tertentu ditetapkan oleh Alfamart

INTERNAL USE ONLY


Verifikasi CDD
Tindakan yang harus dilakukan personil toko :

Mewajibkan konsumen untuk menunjukkan kartu identitas asli yang masih berlaku masa
penggunaannya berupa KTP / SIM / paspor pada saat melakukan transaksi

Meminta data konsumen berupa :

No Crosscheck data
1 Nama lengkap sesuai dengan kartu identitas
2 Nomor kartu identitas
3 Alamat tempat tinggal yang tercantum pada kartu identitas
4 Tempat dan tanggal lahir
5 Kewarganegaraan
6 Nomor telepon
7 Jenis kelamin
8 Jenis pekerjaan
9 Tanda tangan atau data biometrik

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan ) Verifikasi CDD
(Lanjutan) Tindakan yang harus dilakukan personil toko :

Melakukan validitas/keabsahan data dan kartu Melakukan pemantauan secara berkesinambunga


identitas konsumen dengan cara : dan mengupdate data, informasi dan/atau
dokumen konsumen
Memastikan kartu identitas konsumen asli
(diterbitkan oleh instansi pemerintah) dan
masih berlaku masa penggunaannya Mendokumentasikan formulir transaksi

Membandingkan foto konsumen yang


terdapat di kartu identitas dengan fisik Memahami maksud dan tujuan transaksi yang
konsumen yang melakukan transaksi di dilakukan dan sumber dana yang
toko Alfamart dipergunakan

Membandingkan tanda tangan konsumen


Segera melaporkan transaksi yang terindikasi
pada formulir pengiriman / penerimaan
mencurigakan
uang dengan tanda tangan yang terdapat
di kartu identitas
INTERNAL USE ONLY
(Lanjutan ) Verifikasi CDD
Personil toko dapat menolak proses transaksi apabila :

Konsumen memberikan data identitas yang tidak sesuai/mencurigakan/sudah tidak


berlaku (kadaluarsa) masa berlaku penggunaannya

Konsumen meminta pengambilan uang secara parsial

Konsumen mengoreksi data pada formulir menggunakan tipe-x atau penebalan tulisan
(tindakan yang seharusnya : mencoret dan mencantumkan data yang benar disertai
paraf)

Konsumen melakukan proses pengambilan uang yang diwakilkan oleh pihak ketiga

INTERNAL USE ONLY


CDD yang berisiko tinggi wajib dilakukan EDD

Alfamart wajib memiliki kebijakan dan prosedur


untuk menentukan apakah konsumen termasuk
kategori berisiko tinggi

INTERNAL USE ONLY


03 Enhanced Due
Diligence (EDD)

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Enhanced Due Diligence (CDD)

Tindakan CDD dan kegiatan lain yang dilakukan oleh Penyelenggara Jasa
Sistem Pembayaran Selain Bank (Alfamart) secara lebih mendalam untuk
mendapatkan informasi lebih detail profil dari konsumen yang tergolong
memiliki risiko tinggi, seperti terindikasi :

● Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM),


● Politically Exposed Persons (PEPs)

terhadap kemungkinan tindak pidana pencucian uang dan tindak


pidana pendanaan terorisme

INTERNAL USE ONLY


Tindakan yang harus dilakukan personil toko :

Mencari informasi tambahan mengenai :


Melakukan pengkinian data identitas secara
a. Profil konsumen
lebih rutin
b. Maksud dan tujuan transaksi
c. Sumber dana dan sumber kekayaan konsumen

Personil toko wajib melakukan Enhanced Due Diligence (EDD) jika transaksi pengiriman / penerimaan uang
yang sedang dilakukan memenuhi parameter sbb:

Perilaku tidak wajar (perilaku Pola / tipologi Tindak Pidana Pencucian Uang
mencurigakan)
Berdasarkan daftar pengguna jasa berisiko tinggi
Transaksi tidak wajar (PEPs), sesuai yang diatur pada SAT/KEB/ES/005
Kebijakan Analisis dan Pelaporan Transaksi
Transfer Dana

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Politically Exposed Persons


(PEPs)
Orang – orang yang memiliki pengaruh dalam operasional aktivitas politik
(pejabat politik, pejabat pemerintah, pegawai publik) dan memiliki peluang
membuat instansi/perusahaan terekspos risiko legal dan reputasi yang
kemungkinan besar akibat terjadinya fraud, seperti :
● korupsi, 
● pencucian uang dan 
● penyogokan

INTERNAL USE ONLY


Pelaksanaan EDD yang wajib dilakukan terhadap PEP paling sedikit berupa
identifikasi dan verifikasi serta :

Melakukan langkah yang diperlukan untuk menentukan sumber dana,


dan

Meningkatkan pemantauan termasuk menambah kriteria pola


transaksi yang perlu dianalisis lebih lanjut

Ketentuan yang berlaku bagi PEP berlaku pula bagi anggota keluarga PEP atau
pihak terkait dengan PEP

INTERNAL USE ONLY


Verifikasi EDD
Pelaksanaan verifikasi EDD :

Memperoleh informasi tambahan Melakukan pengkinian data identitas


tentang profil pengguna jasa, secara lebih rutin,

Memperoleh informasi Memperoleh informasi tambahan


tambahan mengenai maksud mengenai sumber dan dan sumber
dan tujuan transaksi, kekayaan, dan/atau

Melakukan pemantauan secara lebih ketat terhadap hubungan usaha


atau transaksi termasuk menentukan kriteria yang perlu dianalisis
lebih lanjut
INTERNAL USE ONLY
Verifikasi EDD
EDD berlaku untuk :

Negara berisiko tinggi (FATF Konsumen diduga merupakan


counter measures), di-EDD dengan perusahaan penyedia jasa keuangan
meminta konfirmasi dan klarifikasi (PJK) tidak berijin dari otoritas
kepada otoritas terkait

PEP, dilakukan EDD pula terhadap


keluarga dari PEP dan pihak terkait

INTERNAL USE ONLY


Formulir yang digunakan saat proses EDD

INTERNAL USE ONLY


Pemantauan CDD dan EDD

Pemantauan dilakukan untuk memastikan transaksi yang dilakukan


sesuai dengan profil konsumen

Alfamart harus memilki prosedur yang memadai untuk melakukan


pemantauan

Alfamart yang memiliki skala usaha dan layanan yang kompleks wajib
memiliki sistem untuk melakukan pemantauan secara efektif

INTERNAL USE ONLY


04 Penatausahaan
Dokumen

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
Alfamart wajib menatausahakan :

Dokumen yang terkait dengan data konsumen dengan jangka waktu paling singkat 5 tahun
sejak :

Berakhirnya hubungan Ditemukan ketidaksesuaian


usaha/transaksi dengan konsumen, transaksi dengan profil risiko
atau konsumen, dan

Dokumen yang terkait dengan transaksi keuangan konsumen dengan jangka waktu
sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang yang mengatur mengenai
dokumen perusahaan

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
(Lanjutan) Alfamart wajib menatausahakan :

Dokumen yang terkait dengan data konsumen paling sedikit berupa :

Identitas konsumen termasuk dokumen Korespondensi dengan


pendukungnya konsumen

Bukti verifikasi data Dokumen yang terkait


konsumen dengan pelaporan Transaksi
Keuangan Mencurigakan
apabila ada
Hasil pemantauan dan analisis yang telah
dilakukan

INTERNAL USE ONLY


Did you know?
(Lanjutan) Alfamart wajib menatausahakan :

Alfamart wajib segera memberikan data, informasi, dan/atau dokumen yang


ditatausahakan apabila diminta oleh Bank Indonesia, penegak hukum dan/atau
otoritas lain yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan

Dokumen dapat ditatausahakan dalam bentuk asli, salinan, dokumen elektronik,


microfilm atau dokumen yang berdasarkan undang – undang yang berlaku dapat
digunakan sebagai alat bukti yang sah

INTERNAL USE ONLY


Tindakan yang dilarang untuk dilakukan
seluruh karyawan Alfamart:
Menyalahgunakan segala bentuk dokumen yang dimiliki konsumen

Menerima segala bentuk imbalan dari konsumen untuk mencairkan


transaksi ilegal
Membantu konsumen untuk tidak mengarsip/melaporkan dokumen
persyaratan dan bukti – bukti transaksi yang mencurigakan

Memberitahukan konsumen yang merupakan oknum/tersangka


transaksi illegal bahwa data – data mereka akan diarsip dan
dilaporkan
Menunda pelaporan terkait transaksi illegal/mencurigakan tersebut

Membocorkan data/informasi rahasia konsumen

INTERNAL USE ONLY


Thank
you!
PT SUMBER ALFA TRIJAYA, TBK

ALFA TOWER
Jl Jalur Sutera Barat Kav 7-9
Alam sutera, Tangerang 15117
Indonesia

t +62 21 808 21 555 (hunting)


f +62 21 808 21 556

www.alfamartku.com

INTERNAL USE ONLY


KE-0594-2021/08/02-00

MEKANISME
TRANSAKSI
TRANSFER DANA

Learning & Development

Juli 2021

INTERNAL USE ONLY


Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti training ini, peserta :

Memahami pengiriman dan penerimaan


uang di toko Alfamart

Memahami pengawasan transaksi dan


pengarsipan dokumen transfer dana

INTERNAL USE ONLY


Materi yang
dipelajari
Pengiriman dan Penerimaan Uang di Toko
Alfamart

Pengawasan Transaksi dan Pengarsipan Dokumen


Transfer Dana

INTERNAL USE ONLY


01 Pengiriman dan
Penerimaan Uang
di Toko Alfamart

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Layanan pengiriman/transfer uang

Transaksi pengiriman uang tunai dari konsumen yang


ditujukan kepada seorang penerima untuk diambil di toko
Alfamart terdekat atau ke akun/rekening bank (tabungan)
sesuai yang tertera pada formulir pengiriman uang dan
dilakukan menggunakan aplikasi E-trans

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Layanan penerimaan (pengambilan) uang

Transaksi penerimaan (pengambilan) uang tunai yang


sebelumnya sudah dilakukan transaksi pengiriman uang oleh
konsumen di toko Alfamart atau dari rekanan yang
bekerjasama dengan SAT

INTERNAL USE ONLY


NO MITRA BISNIS PENYEDIA KETENTUAN
LAYANAN
SAT/LMP/OP/098_Lampiran I Lampiran Mitra Bisnis Penyedia
Pengiriman dan penerimaan
1 Layanan Pengiriman dan Penerimaan Uang Tunai di Toko
uang tunai
Alfamart (Cash to Cash)
SAT/LMP/OP/098_Lampiran II Lampiran Mitra Bisnis Penyedia
Pengiriman uang tunai ke
2 Layanan Transaksi Transfer Uang Tunai ke Rekening Bank (Cash
akun/rekening bank
to Account)
Penerimaan (pengambilan)
SAT/LMP/OP/098_Lampiran III Lampiran Mitra Bisnis
uang tunai yang dikirim oleh
3 Penyedia Layanan Transaksi Pengambilan Uang Tunai dari
konsumen melalui rekanan
Rekanan SAT (Account to Cash)
SAT

INTERNAL USE ONLY


Layanan transaksi pengiriman dan penerimaan uang di toko Alfamart dilakukan melalui
aplikasi E-Trans menggunakan NIK dan PIN personil toko.

Segala kondisi akibat penyalahgunaan PIN akan menjadi tanggung jawab personil toko
pemegang PIN tsb,
sesuai dengan SAT/KEB/PI/056 Kebijakan penggunaan PIN (Personal Identification
Number) Karyawan

INTERNAL USE ONLY


Jenis transaksi pengiriman dan penerimaan uang di toko Alfamart :

Transaksi pengiriman uang tunai (cash to cash) hanya berlaku untuk pengiriman uang
ke wilayah dalam negeri

Transaksi pengiriman uang tunai ke rekening bank (cash to account) dan pengiriman
uang yang dilakukan dari rekanan SAT untuk diambil di toko Alfamart (account to cash)
hanya berlaku untuk Bank / Rekanan yang sudah bekerjasama dengan SAT

Transaksi penerimaan uang berlaku untuk pengiriman uang dari dalam maupun luar
negeri dan dari rekanan yang sudah bekerjasama dengan SAT

INTERNAL USE ONLY


Mekanisme
Pengiriman dan
Penerimaan Uang
INTERNAL USE ONLY
Personil toko wajib melakukan registrasi konsumen yang belum
terdaftar di toko Alfamart sebelum melakukan transaksi pengiriman /
penerimaan uang menggunakan tablet toko (aplikasi RSA)

Personil toko wajib melakukan proses registrasi konsumen


menggunakan data dan informasi yang benar sesuai dengan kartu
identitas konsumen

Personil toko wajib melakukan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ)


dengan cara Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due
Diligence (EDD)

Personil toko wajib menjaga kerahasiaan data konsumen yang


melakukan transaksi pengiriman / penerimaan uang di toko Alfamart

INTERNAL USE ONLY


Konsumen mengajukan pengiriman / penerimaan uang dengan mengisi
dan menandatangani SAT/FRM/OP/173 Formulir Pengiriman Uang /To
Send Money Form atau SAT/FRM/OP/174 Formulir Penerimaan Uang
/To Receive Money Form (2 ply) sesuai dengan data yang sebenarnya
Catatan :
Konsumen wajib datang sendiri (tidak dapat diwakilkan oleh orang lain)
dan melakukan transaksi pengiriman / penerimaan uang dengan
menunjukkan kartu identitas asli (KTP / SIM / PASPOR)

Personil toko wajib :


1. Memastikan kartu identitas sesuai dengan orang yang datang ke
toko
2. Melakukan pengecekan kesesuaian data antara Formulir Pengiriman
Uang atau Formulir Penerimaan Uang yang sudah diisi oleh
konsumen sesuai Kartu Identitas konsumen
Catatan :
Personil toko wajib menolak melakukan transaksi pengiriman /
penerimaan uang jika terdapat ketidaksesuaian pada saat proses
pengecekan
INTERNAL USE ONLY
Konsumen (pengirim / penerima) wajib memberikan paraf pada
coretan / tambahan jika terdapat coretan / tambahan pada pengisian
Formulir Pengiriman / Penerimaan Uang

Personil toko wajib melakukan upload foto Formulir Pengiriman /


Penerimaan Uang di aplikasi RSA setelah transaksi selesai dilakukan

COS/ACOS wajib melakukan pengecekan ulang atas pengisian


SAT/FRM/OP/173 Formulir Pengiriman Uang / To Send Money Form,
SAT/FRM/OP/174 Formulir Penerimaan Uang / To Receive Money Form
(2 ply) beserta kelengkapan dokumen transaksi lainnya setiap
pergantian shift

Pejabat toko wajib melakukan proses pengarsipan sementara formulir


pengiriman dan penerimaan uang sebelum dikirimkan ke cabang

INTERNAL USE ONLY


Syarat & ketentuan yang
berlaku

Transaksi tidak dapat dilakukan jika Maksimal transaksi pengiriman uang yang dapat dilakukan
Formulir Pengiriman / Penerimaan Uang oleh konsumen sebanyak 3 (tiga) kali per hari, batasan
tidak tersedia di toko Alfamart atau nominal transaksi disesuaikan dengan SAT/LMP/ES/002
tidak lengkap (kurang dari 2 ply) Lampiran Batasan Nominal Transaksi Pengiriman dan
Penerimaan Uang

JENIS BATASAN MAKSIMAL NOMINAL


TRANSAKSI
Per transaksi Rp 2.500.000

Per toko per hari Rp 10.000.000

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) Syarat & ketentuan
yang berlaku

Transaksi penerimaan uang di toko Alfamart disesuaikan dengan jumlah


ketersediaan uang hasil transaksi pada hari tsb
Catatan :
Jika jumlah uang tidak mencukupi untuk melakukan transaksi penerimaan
uang maka personil toko dapat mengarahkan konsumen untuk melakukan
transaksi penerimaan uang di toko Alfamart terdekat

Apabila tablet toko belum tersedia atau dalam keadaan tidak bisa
digunakan (rusak) maka personil toko dapat mengarahkan konsumen
untuk melakukan transaksi pengiriman / penerimaan uang di toko
Alfamart terdekat lainnya

INTERNAL USE ONLY


Personil toko dapat mengecek status transaksi pengiriman dan penerimaan uang
sukses / gagal, pada aplikasi E-trans di :

Menu inquiry
Dengan cara menginput nomor ID konsumen dan tanggal transaksi

Menu laporan per tanggal


Dengan cara menginput tanggal transaksi yang dikehendaki

INTERNAL USE ONLY


Mekanisme
Pembatalan
Transaksi
Pengiriman Uang

INTERNAL USE ONLY


Uang yang dikirim belum dilakukan pengambilan oleh penerima dan masih
tersimpan di sistem atau maksimal 30 hari kalender setelah transaksi pengiriman

Pembatalan wajib dilakukan di toko yang sama pada waktu proses transaksi
pengiriman uang dilakukan

Pengirim wajib membawa struk transaksi pengiriman, identitas yang sah dan
mengisi Formulir Penerimaan Uang dimana nama penerima pada Formulir
Penerimaan Uang harus diisi dengan nama pengirim

Pembatalan transaksi pengiriman uang dapat dilakukan oleh pengirim dengan


menghubungi Customer Care perusahaan penyedia jasa pengiriman uang atau di
toko pengirim dengan menggunakan kode pembatalan yang tercetak pada struk
transaksi

Pengembalian uang tunai dapat dilakukan oleh personil toko setelah transaksi
pembatalan sukses dilakukan di aplikasi E-Trans

INTERNAL USE ONLY


02 Pengawasan dan
Pengarsipan
Dokumen
Transaksi Transfer
INTERNAL USE ONLY
Definisi

Pengawasan Transaksi Transfer Dana

Serangkaian langkah yang dilakukan oleh karyawan yang


terlibat dalam transaksi transfer dana (pengiriman dan
penerimaan uang) di toko Alfamart sebagai tindakan untuk
memantau transaksi transfer dana yang dilakukan oleh
personil toko

Transaksi transfer dana di toko Alfamart dilakukan dengan


mengacu kepada SAT/JKL/OP/098 Petunjuk Pelaksanaan
Pengiriman dan Penerimaan Uang di Toko Alfamart

INTERNAL USE ONLY


Pejabat
Toko
(COS /
ACOS)
INTERNAL USE ONLY
PENGAWASAN

Melakukan validasi pada saat proses registrasi konsumen pada aplikasi RSA yang
dilakukan oleh crew toko

Melakukan validasi terhadap kelengkapan pengisian dokumen transfer dana yang


dilakukan oleh crew toko

Melakukan pengecekan sebelum dan pada saat melakukan transaksi


pengiriman/penerimaan/pembatalan uang yang mengacu pada SAT/JKL/OP/098

Melakukan pengecekan kelengkapan seluruh dokumen transfer dana pada setiap


shift sebelum dilakukan proses pengarsipan

Melakukan serah terima formulir transaksi kepada pejabat toko yang bertugas
pada shift berikutnya untuk disimpan sementara sebelum dikirim ke kantor cabang

INTERNAL USE ONLY


PENGARSIPAN DOKUMEN

Membundel semua formulir transaksi transaksi yang ada di toko setiap hari dan
menuliskan kode toko pada bagian luar formulir, sehingga mudah dibaca.
Catatan : pisahkan dengan dokumen dan uang setoran penjualan toko

Mengirimkan formulir transaksi (lembar ke-1) ke BCC menggunakan kotak peluru


melalui mobil pengiriman barang bersamaan dengan setoran penjualan toko

INTERNAL USE ONLY


Area
Coordinator
(AC)
INTERNAL USE ONLY
PENGAWASAN

Melakukan pelaksanaan prosedur transaksi transfer dana dijalankan dengan benar


oleh seluruh personel toko

Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan Formulir transaksi yang akan dikirim


ke kantor cabang

Memastikan pengisian Formulir transaksi dilakukan dengan benar dan dikirimkan ke


kantor cabang serta tidak ada dokumen pengiriman/penerimaan uang yang diarsip
di toko

Area Coordinator wajib melakukan pengecekan ke toko secara langsung untuk


memastikan pelaksanaan point 01, 02, dan 03 dijalankan

INTERNAL USE ONLY


(Lanjutan) PENGAWASAN

Melakukan tindak lanjut atas laporan dari personel toko apabila terdapat
permasalahan transaksi pengiriman dan penerimaan uang

Menindaklanjuti informasi penyimpangan atau ketidakpatuhan atas transaksi


transfer dana yang dilakukan oleh personel toko serta memberikan sanksi tegas,
sesuai Peraturan Perusahaan yang berlaku

INTERNAL USE ONLY


Area Coordinator dapat memberikan sanksi atas penyimpangan transaksi serta ketidakpatuhan
terhadap prosedur berupa :

Pemberian Surat Teguran Lisan Pemberian Surat Peringatan (SP) Pemutusan hubungan kerja
Tercatat (STLT)

Yang mengacu kepada :

SAT/SOP/IR/004 SAT/SOP/IR/002 SAT/SOP/IR/003


Prosedur Pemberian Prosedur Pemberian Prosedur dan Matrik
Surat Teguran Surat Peringatan Online Karyawan Keluar
Langsung Tercatat
Online

INTERNAL USE ONLY


Thank
you!
PT SUMBER ALFA TRIJAYA, TBK

ALFA TOWER
Jl Jalur Sutera Barat Kav 7-9
Alam sutera, Tangerang 15117
Indonesia

t +62 21 808 21 555 (hunting)


f +62 21 808 21 556

www.alfamartku.com

INTERNAL USE ONLY


KE-0595-2021/08/02-00

IDENTIFIKASI
TRANSAKSI
KEUANGAN
MENCURIGAKAN
Learning & Development

Juli 2021

INTERNAL USE ONLY


Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti training ini, peserta :

Memahami konsep transaksi keuangan


mencurigakan

Memahami profil risiko konsumen

Memahami identifikasi transaksi


keuangan mencurigakan

Mengetahui mekanisme pelaporan


transaksi keuangan mencurigakan

INTERNAL USE ONLY


Materi yang
dipelajari
Konsep transaksi Profil risiko konsumen
keuangan mencurigakan

Identifikasi transaksi Mekanisme pelaporan transaksi


keuangan keuangan mencurigakan
mencurigakan

INTERNAL USE ONLY


01 Konsep Transaksi
Keuangan
Mencurigakan

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM)


menurut PP TPPU

Transaksi keuangan yang :


• Menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola
transaksi,
• Patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari
pelaporan,
• Dilakukan atau batal dilakukan menggunakan harta kekayaan
yang diduga berasal dari hasil tindak pidana, atau
• Diminta oleh PPATK untuk dilaporkan karena melibatkan harta
kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM)


menurut PP TPPT

Transaksi keuangan yang :


• Digunakan dan/atau yang diketahui akan digunakan untuk
melakukan tindak pidana terorisme, atau
• Melibatkan setiap orang yang berdasarkan daftar terduga teroris
dan organisasi teroris

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM)


menurut pemutusan hubungan usaha

Transaksi keuangan yang :


• Dilakukan oleh konsumen yang menolak mematuhi PMPJ, atau
• Adanya keraguan penyampaian kebenaran informasi yang
disampaikan oleh konsumen

PJK wajib melaporkan kepada PPATK mengenai tindakan pemutusan


hubungan usaha tersebut sebagai LTKM

INTERNAL USE ONLY


02 Profil Risiko
Konsumen

INTERNAL USE ONLY


Konsumen yang memiliki profil risiko tinggi :

Daftar Terduga Teroris & Daftar Proliferasi Senjata Politically Exposed Person’s
Organisasi Teroris Pemusnah Massal (PEPs)
(DTTOT) (DPSPM)

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Daftar Terduga Teroris &


Organisasi Teroris (DTTOT)
Orang – orang yang diduga atau terbukti melakukan kegiatan
terorisme dan/atau terlibat dalam organisasi teroris, serta
organisasi – organisasi yang diduga atau terbukti melakukan
kegiatan terorisme dan/atau terlibat dengan organisasi teroris.
Keterlibatan ini meliputi :
• Terlibat langsung;
• Pendanaan/pengumpulan dana; dan
• Dukungan

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Terorisme

Perbuatan yang menimbulkan kekerasan atau ancaman kekerasan yang


menimbulkan suasana terror atau rasa takut secara meluas, yang dapat
menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik,
atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan
keamanan

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Daftar Proliferasi Senjata


Pemusnah Massal (DPSPM)
Orang – orang yang diduga atau terbukti melakukan kegiatan
proliferasi senjata pemusnah massal.
Keterlibatan ini meliputi :
• Terlibat langsung;
• Pendanaan/pengumpulan dana; dan
• Dukungan

INTERNAL USE ONLY


Definisi

Politically Exposed Person’s


(PEPs)
Orang – orang yang memiliki pengaruh dalam operasional aktivitas politik
(pejabat politik, pejabat pemerintah, pegawai publik) dan memiliki peluang
membuat instansi/perusahaan terekspos risiko legal dan reputasi yang
kemungkinan besar akibat terjadinya fraud, seperti :
• Korupsi,
• Pencucian uang, dan
• Penyogokan

INTERNAL USE ONLY


Indikasi penanganan kasus tindak pidana pendanaan terorisme terkait
mekanisme pemindahan dana sbb:

Pengumpulan dana, Pengelolaan dana, maupun

Penggunaan dana untuk kegiatan terorisme, terorisme, dan organisasi teroris yang
memiliki risiko tinggi

dilakukan melalui:
• Tunai (cash),
• Remittance dan
• Transaksi perbankan

INTERNAL USE ONLY


Rincian pemetaan risiko atas mekanisme pemindahan dana untuk
kegiatan teroris, teroris dan organisasi teroris sbb :

AKTIVITAS TINGKAT RISIKO

Tunai Tinggi

Remittance Tinggi

Bank Tinggi

Cross border movement of fund Rendah

INTERNAL USE ONLY


03 Identifikasi
Transaksi Keuangan
Mencurigakan

INTERNAL USE ONLY


3 Tahap identifikasi :

Pemantauan transaksi, Analisis transaksi dengan Penetapan transaksi


memperhatikan seluruh memeriksa latar belakang
aktivitas dan transaksi dan tujuan transaksi TKM
konsumen, berdasar pada :
• Profil (penghasilan,
pekerjaan, usia)
• Karakteristik
• Pola transaksi konsumen
(rata-rata transaksi,
nominal uang, dan
frekuensi transfer uang)

INTERNAL USE ONLY


Kelengkapan identifikasi TKM:

Dokumen profil konsumen

Daftar konsumen berisiko tinggi

Dokumen transaksi konsumen

Daftar teroris & organisasi teroris


dari pemerintah / instansi
berwenang lainnya
Sistem pemantauan/parameter

INTERNAL USE ONLY


Parameter kegiatan
pemantauan transaksi

INTERNAL USE ONLY


Parameter indikasi perilaku tidak wajar

Berperilaku tidak wajar pada Menolak memberikan informasi Memberikan informasi yang
saat melakukan transaksi atau dokumen yang diminta tanpa tidak benar mengenai hal – hal
(gugup, tergesa – gesa, ada alasan yang jelas yang berkaitan dengan identitas,
kurang percaya diri, dll) sumber penghasilan, atau usaha

Menggunakan dokumen identitas Mencoba mempengaruhi personil toko


yang diragukan kebenarannya untuk tidak memenuhi prosedur yang
(palsu, tanda tangan & foto tidak berlaku
sama)

INTERNAL USE ONLY


Parameter indikasi transaksi tidak
wajar

• Rata – rata transaksi > Rp 5.000.000 per • Frekuensi transaksi > 10 kali transaksi per
hari hari

• Nominal transaksi terakumulasi > Rp 50.000.000


per bulan

• Jangka waktu transaksi < 5 menit


• Transaksi menggunakan uang tunai
dalam periode satu hari, dan/atau
dengan nominal > Rp 500.000.000
rentang waktu transaksi berturut –
turut minimal dalam periode 3 hari

INTERNAL USE ONLY


Parameter indikasi pola / tipologi TPPU

1. Smurfing
2. Structuring
3. U turn
4. Pola lainnya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam dokumen SAT/LMP/ES/002 Lampiran
Pedoman Pelaksanaan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU
dan PPT)

Daftar pengguna jasa berisiko tinggi (DTTOT, DPSPM, PEPs)

Informasi daftar pengguna jasa berisiko tinggi yaitu DTTOT, DPSPM dan PEPs didasarkan pada dokumen yang
diterbitkan oleh instansi berwenang

INTERNAL USE ONLY


Pemantauan sebelum dan saat transaksi transfer dana dilakukan dalam setiap
tahapan transaksi transfer dana yang terjadi di toko Alfamart yaitu :

Sebelum transaksi (proses registrasi konsumen)

Saat transaksi (proses transaksi)

Setelah transaksi (data transaksi)

Pemantauan sebelum dan saat transaksi Pemantauan setelah transaksi serta analisis transaksi
transfer dana dilakukan oleh personil toko transfer dana dilakukan oleh KYC Control Support dan
berdasarkan parameter dengan kondisi tersebut Compliance Specialist menggunakan parameter tersebut
dengan tidak memerlukan pertemuan fisik dengan
konsumen

INTERNAL USE ONLY


04 Mekanisme
Pelaporan Transaksi
Keuangan
Mencurigakan
INTERNAL USE ONLY
Mekanisme pelaporan TKM

Crew menyampaikan informasi konsumen dengan


TKM kepada pejabat toko

Pejabat toko melakukan pemantauan

Pejabat toko menginformasikan


temuan kepada AC/AM

AC/AM menginformasikan temuan


kepada BMC/BMM

BMC/BMM melakukan analisis transaksi


transfer dana, untuk selanjutnya
dikoordinasikan dengan dept Compliance

INTERNAL USE ONLY


Thank
you!
PT SUMBER ALFA TRIJAYA, TBK

ALFA TOWER
Jl Jalur Sutera Barat Kav 7-9
Alam sutera, Tangerang 15117
Indonesia

t +62 21 808 21 555 (hunting)


f +62 21 808 21 556

www.alfamartku.com

INTERNAL USE ONLY

Anda mungkin juga menyukai