Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERJALANAN DINAS

PROGRAM : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
KEGIATAN :
I. DASAR : Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

II. MAKSUD DAN TUJUAN : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


III. WAKTU PELAKSANAAN :
IV. NAMA PETUGAS : -
V. DAERAH TUJUAN/INSTANSI YANG : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
DIKUNJUNGI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
VI. HADIR DALAM PERTEMUAN :
VII. PETUNJUK /ARAHAN YANG : - Pada UU Kesehatan Jiwa no 18 Tahun 2014 Pasal 144 : Upaya
BERIKAN kesehatan jiwa ditujukan untuk menjamin setiap orang dapat
menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan,
tekanan, dan gangguan lain yang dapat mengganggu kesehatan
jiwa.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa

VIII. MASALAH/TEMUAN : - Dari ODGJ yang dipasung pada Tahun 2015 telah dilakukan
pengobatan pengobatan dan rehabilitasi medis ke RSJ dr. Radjiman
Wediodiningrat dengan hasil yang bagus.
- Selama 2016 ke ODGJ tersebut sudah tidak pasung ulang lagi.
- Pasien bisa berinteraksi dengan keluraga, masyarakat, lingkungan
dengan baik dan tidak membahayakan orang lain, diri sendiri dan
lingkungan.
- Pasien ODGJ Paska pasung telah bisa melakukan kerja dengan
pengawasan
- Minum obat rutin dengan bantuan keluarga
- Lingkungan sekitar mendukung dalam proses penyembuhan mantan
ODGJ yang dipasung
IX. SARAN TINDAKAN : - Keluarga agar selalu mengawasi dan mengontrol obat yang diminum
pasien.
- Keluarga agar selalu melibatkan ODGJ paska pasung dalam
kegiatan yang ringan dan tidak membahayakan dan menimbulkan
stres
- Perlu peran serta masyarakat dalam proses penyembuhan ODGJ
post pasung yang telah dikembalikan / dirawat oleh keluarga.
- Apabila perubahan pada perilaku segera melaporkan ke petugas
kesehatan/ fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
X. LAIN LAIN : - Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa
dan masalah psikososial.
- Upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang
setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu
dan pemerataan upaya kesehatan jiwa sebagaimana dimaksud
dalam pada ayat .
- Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengembangkan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan, termasuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
jiwa

Tulungagung, Agustus 2016


Yang Melaporkan
…………………………..

Anda mungkin juga menyukai