Komisi V DPR RI (BANJIR)
Komisi V DPR RI (BANJIR)
KOMISI V DPR-RI
JAKARTA, 2015
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN 1
A. Dasar Hukum 1
D. Agenda Kunjungan 2
F. Mitra Pendamping 3
III. KESIMPULAN/REKOMENDASI 13
IV. PENUTUP 14
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal ii
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI KE KABUPATEN
INDRAMAYU, PROVINSI JAWA BARAT DALAM RANGKA PENINJAUAN TANGGUL DAN
JEMBATAN SUNGAI CIMANUK SERTA JALUR PANTURA YANG TERKENA
DAMPAK BANJIR
MASA PERSIDANGAN III 2014- 2015
TANGGAL 23-24 MARET 2015
I. PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan
Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;
2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 1
C. Lokasi dan Waktu
1. Pelaksanaan Kunjungan diadakan pada tanggal 23-24 Maret 2015.
2. Lokasi kunjungan adalah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu,
Provinsi Jawa Barat
D. Agenda Kunjungan
1. Peninjauan Jembatan Sungai Cimanuk;
2. Peninjauan Tanggul Sungai Cimanuk yang jebol di Desa Pilangsari;
3. Peninjauan ruas Jalur Pantura yang terkena dampak banjir;
4. Peninjauan Tanggul yang kritis di Desa Jatibarang Baru dan daerah Pasar
Jatibarang
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 2
F. Mitra Pendamping
Mitra pendamping dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang turut
serta mendampingi dalam Kunjungan kerja Spesifik ini adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan
1. MUDJIADI DIRJEN SDA, KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
2. IR. TRISASONGGKO WIDIANTO, KEPALA BBWS CIMANUK-CISANGGARUNG,
DITJEN SDA
DIPL.HE
3. IR. BAMBANG HARTADI, MPM KEPALA BBPJN IV, DITJEN BINA MARGA
4. HARY SUPRAYOGI DIREKTUR OPERASI DAN PEMELIHARAAN,
DITJEN SDA
5. DR. IR. MOH. RIZAL, M.SC KASUBDIT KONSERVASI, DIREKTORAT
SUNGAI DAN PANTAI, DITJEN SDA
6. IR. SINGGIH KARYAWAN P, MSc KASUBDIT WILAYAH II A, DITJEN BINA MARGA
7. DR. TRIONO JUNOASMONO, ST, MT KABID PELAKSANAAN II, BBPJN IV, DITJEN
BINA MARGA
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 3
B. Kejadian Banjir Indramayu
Limpas dan jebolnya tanggul Sungai Cimanuk, serta meluapnya saluran induk Sindupraja
mengakibatkan beberapa desa tergenang termasuk jalur pantura Kertasemaya – Jatibarang,
yang sebenarnya berlangsung mulai dari 14 Maret 2015. Tercatat di Pos Sukahaji
Majalengka, tanggal 14 Maret 2015, curah hujan 129 mm/jam, dari pukul 18.07 sd. 01.37,
dan 15 Maret 2015 curah hujan menjadi 154 mm/jam, berlangsung mulai dari pukul 15.15 sd.
20.20 WIB,.
Yang terkena banjir di Indramayu, yaitu: 8 (delapan) Desa dari 4 (empat) Kecamatan dengan
9 (sembilan) titik tanggul jebol:
1. Kec. Tukdana: Desa Bodas (3 titik jebol), Desa Rancajawat (3 titik jebol), Desa
Gadel (1 titik jebol), dan Desa Sukaperna
2. Kec. Bangodua: Desa Karanggetas
3. Kec. Jatibarang: Desa Pilangsari (1 titik jebol)
4. Kec. Kertasemaya: Desa Kertasemaya (1 titik jebol), Desa Tulung Agung
KRONOLOGI BANJIR CIMANUK DALAM TABEL
Tanggal Pos Hujan Curah Hujan Durasi Anak Sungai Sungai Utama Debit Cimanuk
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 4
Gambar 1. Debit sungai Cimanuk tanggal 16 Maret 2015, tercatat 1300 m 3/det, sedangkan debit
rencana sungai Cimanuk 1200 m3/det
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 5
Gambar 2. Debit Bendung Kamun tanggal 15 Maret 2015, TMA 4,10 m, debit > 250 m 3/det, sedangkan
debit normal Bendung Kamun 200 m3/det dengan TMA 1 m
Gambar 3. Jalan Panturan yang terendam tanggal 16 Maret 2015 (Km 45+075 arah jakarta)
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 6
Gambar 4. Jalan Pantura yang terendam tanggal 16 Maret 2015 (Km 45+400 arah Jakarta)
Gambar 5. Kondisi Jalan Panturan setelah banjir surut. Median jalan dibongkar agar banjir mengalir
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 7
C. Kegiatan Penanganan Banjir Jangka Pendek, Menengah dan Panjang
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 8
Tabel 2. Kegiatan Penanganan Jangka Menengah Terhadap Banjir Indramayu
NO. SUNGAI KOTA PANJANG BIAYA BIAYA PER SUNGAI
Km Rp. Miliar Rp. Miliar
Pembebasan Tanah
Ds. Cimanintin,
2 Kadumalik Kec. Jatinunggal, Jawa barat 333,1 21.289 404 1.500 2020 262.786.655.667
Kab. Sumedang
Ds. Ciuyah, Kec.
3 Cipanundan Waled, Kab. Jawa barat 11 3.400 - - - 2021 43.398.859.165
Cirebon
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 9
Untuk DAS Kalicilet :
Waduk Cipanas, Kab. Sumedang di Sungai Cipanas untuk menampung debit Sungai
Cipanas, dengan volume tampungan 190 juta m 3;
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 10
Gambar 7. Menggunakan pompa milik Satker OP BBWS Cimanuk - Cisanggarung
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 11
Gambar 8b. Penanganan Darurat Sungai Cimanuk, dengan Bronjong
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 12
4. Pada saat banjir ruas yang terkena banjir tergenang 1 – 1,5 m sehingga lajur ke arah
Jakarta yang ditutup mulai Senin (16/3/2015) s/d Selasa (17/3/2015) sore yang
menimbulkan kemacetan cukup panjang. Namun, setelah banjir surut (18/3/2015) dan
kedua jalur dibuka, lalu lintas menjadi normal kembali.
III. KESIMPULAN/REKOMENDASI
Beberapa point kesimpulan dan rekomendasi dari Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V
DPR RI dalam rangka peninjauan tanggul Sungai Cimanuk ke Kabupaten Indramayu,
Provinsi Jawa Barat, antara lain sebagai berikut:
1. Komisi V DPR RI turut prihatin atas jebolnya tanggul Sungai Cimanuk di Desa
Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang
menyebabkan banjir yang merendam permukiman penduduk dan Jalan Nasional ruas
Pantura dan mendesak agar Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat untuk segera memperbaiki titik tangguk yang jebol secara
permanen.
2. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi dan mendukung Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat terhadap penanganan di 300 titik tanggul yang kritis di
Kabupaten Indramayu dan sekitarnya. Selanjutnya, Komisi V DPR RI mendesak
perlunya penanganan yang komprehensif untuk mengantisipasi bencana banjir, bukan
saja terhadap irigasi, bendungan dan tanggul tetapi juga terhadap sungai, terutama
Sungai Cimanuk yang merupakan sungai terbesar kedua di Pulau Jawa setelah
Sungai Bengawan Solo. Penanganan ini diperlukan mengingat kerugian yang cukup
besar ditimbulkan jika bencana banjir terjadi.
3. Guna mencegah terulangnya bencana banjir yang sama di kemudian hari, Tim
Kunjungan Kerja Spesifik meminta agar:
a. Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk melakukan pemeriksaan kembali semua tanggul-tanggul di sungai di
Provinsi Jawa Barat, khususnya yang berada di sekitar permukiman penduduk.
b. Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat agar
dalam mengembangkan suatu wilayah mempertimbangkan dengan seksama
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 13
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terutana di daerah-daerah yang rawan
terhadap potensi bencana
4. Terkait dengan Jalan Nasional di ruas Pantura yang tergenang banjir, Komisi V DPR
RI meminta Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk segera memperbaiki median jalan yang rusak sepanjang kira-kira 200 m yaitu di
sekitar Km 45 +100 s/d Km 45 + 300.
5. Komisi V DPR RI meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk memeriksa struktur material di ruas Jalan Pantura yang tergenang banjir, dan
segera memperbaikinya jika akan menimbulkan kerusakan.
IV. PENUTUP
Demikian Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Indramayu, Provinsi
Jawa Barat, pada Masa Sidang I 2014-2015 yang dilaksanakan tanggal 23-24 Maret 2015.
Selanjutnya Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI akan menjadikan laporan ini
sebagai masukan bagi Komisi V DPR RI terutama sebagai bahan bagi fungsi Pengawasan
dan Penganggaran. Selain itu hasil Kunjungan Kerja ini juga akan diserahkan kepada
Pemerintah untuk dapat ditindaklanjuti terutama dalam melakukan perencanaan bagi
pembangunan dan pemeliharaan serta perbaikan infrastruktur bagi kesejahteraan
masyarakat di Indonesia pada umumnya.
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat 2015 Hal 14