Anda di halaman 1dari 15

Proses deasin dan kualitas

Level of process capability


Initial. Contoh : tidak menggunakan takaran
Managed :
Tipe pengukuran :
1. internal measure : mengukur proses
berdasarkan proses itu sendiri
Misal: processing time, cycle time,
delay/waiting time, cost (direct cost)
2. throughput time : waktu produk bergerak
dalam system
3. Output measure :
4. Satisfaction measures : mengukur kepuasan
Plant maintenance
Tujuan : memaksimalkan manfaat lokasi bagi
perusahaan
Pertimbangan Pemilihan Lokasi
a) Lokasi & Biaya
- Berdasarkan biaya rendah -> pertimbangan
yang cermat
- Menentukan lokasi fasilitas yang optimal ->
investasi yang baik
- Keputusan sangat mempengaruhi biaya tetap
dan variabel
- Setelah berkomitmen pada suatu lokasi, banyak Contoh penentuan lokasi Industri:
masalah sumber daya & biaya sulit diubah ->
biaya terkait penetapan lokasi & sulit
dikurangi

b) Lokasi Industry
Fokus biaya :
- Pendapatan sedikit berbeda antar lokasi
Lokasi merupakan faktor utama biaya :
Stakeholders :
- Mempengaruhi biaya pengiriman & produksi
(tenaga kerja) 1) Internal company : board member, manajemen,
- Biaya sangat bervariasi antar lokasi SDM : pekerja
2) Pemerintah
3) Masyarakat/society
4) Supplier
5) Distributor
6) Retailer
7) Cosumer
8) Kompetitor
Faktor yang mempengaruhi pemilihan plant :
1. Faktor utama
- Biaya dan kondisi finansial
- Ketersediaan bahan baki - Jauh dari TPA, limbah atau pemukiman
- Jarak dengan pasar (logistic) penduduk kumuh, tempat rongsokan &
- Ketersediaan pekerja tempat yang dapat menjadi sumber
- Fasilitas transportasi cemaran
- Ketersediaan bahan bakar dan daya - Lingkungan diluar bagunan yang terbuka
(termasuk listrik) tidak digunakan untuk kegiatan produksi
- Ketersediaan air
GMP untuk SMEs : Peraturan Kepalam BPOM RI
tentang cara produksi pangan yang baik untuk
2. Faktor Pendukung
industry rumah tangga
- Iklim
- Kebijakan pemerintah (izin)
- Persaingan antar negara
- Ketersediaan fasilitas
- Pembuangan limbah
- Niai tukar & risiko mata uang
- Budaya dan nilai-nilai

1. Faktor : Kebijakan
GMP untuk industry : Peraturan Menteri
Kebijakan lainnya :
Perindustrian RI No. 75/M-IND/PER/7/2010
- NIB untuk mendirikan bisnis
Lokasi
- Kepemilikan
a. Umum -> menentapkan letak - Izin kerja dan S&K
pabrik/tempat produksi perlu
mempertimbangkan lokasi keadaan
lingkungan bebas dari sumber pencemaran 2. Faktor : Produktivitas Pekerja
b. Pertimbangan lokasi pabrik/tmpt produksi :
- Jauh dari lingkungan tercemar atau Tingkat upah : asuransi, pension, tunjangan
industry yang menimbulkan pecemaran keluarga, bonus, kesejahteraan
- Jalan menuju pabrik tidak menimbulkan Produksi yang lebih rendah dapat meningkatkan
debu, genangan air dan dibuat saluran air total biaya
yang mudah dibersihkan
- Lingkungan harus bersih dan tidak ada
sampah teronggok
- Tidak berada di daerah banjir atau mudah
Cara untuk meningkatkan produksitivats pekerja :
tergenang air
- Bebas dari semak2 atau sarang hama - Program pengembangan (1-1 mentoring)
- Automation Ke supplier : Karakteristik barang (umur simpan &
- Project management resiko produk, biaya transportasi & moda, ukuran
- Sistem reward produk dan volume
Ke competitor : sering didorong oleh SDA, informasi,
modal, bakat – daya saing, ditemukan di industry
3. Faktor : Resiko Mata Uang
manufaktur dan jasa
- Dapat memiliki dampak signifikan pada
struktur biaya
- Tarif berubah seiring waktu
Faktor mempengaruhi negara :
- Kebijakan/peraturan pemerintah, sikap,
4. Faktor : Biaya risiko politik, insentif
- Budaya & ekonomi
Berwujud -> biaya yang mudah diukur speerti
- Lokasi pasar
utilitas, tenaga kerja, bahan, pajak
- Ketersediaan tenaga kerja, budaya kerja
Tidak berwujud -> kurang mudah untuk mengukur - Produktivitas dan biaya ketersediaan
dan mencakup Pendidikan, transportasi umum, pasokan, komunikasi, energi
komunitas, kualitas hidup - Nilai tukar & risiko mata uang

5. Faktor : politik & social Faktor mempengaruhi site

Risiko politik, nilai & budaya - Ukuran dan biaya site


- System udara, kereta api, jalan raya dan
Sikap pemen=rintah nasional, negara bagian, lokal saluran air,
thdp kekayaan pribadi dan intelektual, zonasi, - Batasan zonasi
polusi, stabilitas pekerjaan mungkiin berubah0ubah - Kedekatan layanan/persediaan yang
Sikap pekerja thdp pergantian, serikat pekerja, dibutuhkan
ketidakhadiran - Masalah dampak lingkungan

Budaya global memiliki sikap yang berbeda thdp


masalah ketepatan waktu, hukum, dan etika Factor Rating Method
6 step :
6. Faktor : Proximity to SHs 1. Develop a list of relevant factors “critical
Ke Pasar : sangat penting untuk layanan (B2C/B2B), success factor”
biaya transportasi dan modal mempengaruhi 2. Assign a weight to each factor
produsen, logistic dan supply chain -> 3. Develop a scale for each factor
aksestabilitas 4. Score each location dor each factor
5. Multiply score by weights for each factor
location
6. Recommend the location with highest point
score
Pengembangan Kontrol Proses :
- Metode kontrol sederhana -> contoh :
membaca thermometer, menyesuaikan
Proses control -> mengacu pada pengaturan semua katup untuk mengontrol laju pemanasan
aspek proses atau pengisian
Kontrol lebel, suhu, tekanan & aliran yang tepat - Peningkatan mekanisasi -> perpindahan
penting dalam aplikasi proses dari kontrol berdasarkan keterampilandan
penilaian operator ke system kontrol
Perubahan kecil dalam suatu proses dapat berbasis teknologi
berdampak besar pada hasil akhir. Variasi dalam - Katup yang dioperasikan secara manual
proporsi, suhu, aliran, turbulensi, dan banyak faktor digantikan oleh operasi listrik atau
lainnya harus dikontrol dengan hati-hati dan penumatik dan sakelar untuk motor
konsisten dipindahkan ke panel kontrol
Teknologi kontrol proses adalah alat yang Pengukuran variabel proses, seperti tingkat cairan
memungkinkan produsen untuk menjaga operasi dalam tangki, tekanan, pH, suhu, dll., Tidak lagi
berjalan dalam batas yang ditentukan dan untuk dilakukan di lokasi peralatan, tetapi dikirim oleh
menetapkan batas yang lebih tepat untuk pemancar ke panel kontrol dan secara bertahap
memaksimalkan profitabilitas, memastikan kualitas proses menjadi lebih otomatis.
dan keamanan
Automatic Control :
Tujuan kontrol proses :
Automation -> setiap Tindakan yang
- Untuk mengurangi variablitias dalam diperlukan untuk mengendalikan proses dengan
produk akhir persyaratan legislative dan efisiensi optimal dikendalikkan oleh system yang
harapan konsumen terhadap kualitas dan beroperasi menggunakan instruksi yang telah
keamanan produk terpenuhi diprogram ke dalamnya.
- Untuk mengurangi limbah dan biaya
produksi dengan meningkatkan efisiensi Komponen system kontrol otomatis :
proses - Sensor -> mendeteksi kondisi proses &
Variabel proses : pemancar untuk mengirim informasi ke
pengontrol
- Variabel proses -> kondisi bahan proses - Controller -> memantau dan mengontrol
yang dapat mengubah proses manufaktur proses
dalam beberapa cara - Aktuator -> membuat perubahan pada
- Variabel proses umum meliputi -> tekanan, kondisi proses
aliran, tingkat, suhu, density, pH, massa & - Sistem komunikasi antara pengontrol dan
jumlah relative cairan yang berbeda yang actuator serta pemancar
digabungkan dalam bejana - ‘Interface’ bagi operator untuk
berkomunikasi dengan system kontrol
Sistem Kontrol Suhu Jika input menyimpang dari set-point (disebut
kesalahan), controller mengubah aktuaator
untuk memperbaiki deviasi dan menahan
konstanta variabel pada set-point
Jenis sinyal yang dikirim dapat berupa sinyal
digital (hidup atau mati) atau sinyal analog
(variabel kontinu)
Sequence Control :
Persyaratan kedua dari pengontrol proses ->
Contoh sensor :
urutan loop kontrol yang tepat dalam suatu
system
Menggunakan kontrol urutan, dimana
penyelesaian satu operasi memberi sinyal
kepada pengontrol untuk memulai operasi
berikutnya dengan atau tanpa penundaan
waktu

Controllers -> 2 persyaratan operasional dasar


pengontrol otomatis :
1) Metode untuk memegang variabel proses
tertentu pada set-point yang telah
ditentukan
2) Metode untuk mengontrol urutan tindakan
dalam suatu operasi
Untuk memenuhi persyaratan pertama ->
sensor mengukur variabel proses dan kemudian
pemancar mengirimkan sinyal ke pengontrol,
dimana ia dibandingkan dengan set-point
Water-tube Boiler

Utilitas utama di food industry -> air proses, uap


proses, tenaga listrik & bahan bakar
Air proses -> untuk mencuci bahan baku,
transportasi bahan baku, operasi pendinginan,
ketel uap, dsb
Air yang digunakan dalam ketel uap mungkin
memerlukan perawatan untuk mengurangi
kekerasannya
Total kebutuhan air dalam pengolahan buah dan
sayur -> 5-15 m3/ton bahan baku
Steam Boiler
Steam boiler -> menyediakan uap proses,
digunakan dalam berbagai operasi seperti
pemanasan bejana proses, evaporator, pengerinf, Energy : bahan baakr & listrik
sterilisasi, blanching dan peeling Bahan bakar yg digunakan pada food plants ->
Pabrik pangan menengah (bahan baku 80/ton) untuk menghasilkan uap proses & pengolahan
memerlukan boiler yang menghasilkan sekitar 10 makanan
ton/jam uap pada tekanan 18 bar Bahan bakar -> gas, bahan bakar minyak & batu
Steam generation bara

Steam -> diproduksi di boiler atau steam generator Tenaga listrik -> untuk motor & penerangan

2 prinsip tipe boiler untuk industry -> fire-tube dan Konsumsi energi & potensi penghematan
water-tube Boiler : insulate the evaporator, maintenance on the
Fire-tube boiler boiler, plug steam leaks, insulate line, boiler, heat
recovery for hot water
- pertimbangan: jumlah kebutuhan, harga,
kepentingan jangka panjang, ketersediaan
bahan
➢ Inventory
- sistem organisasi, orang, teknologi, aktivitas, - meliputi: raw material, work in proses,
informasi, dan sumber daya yang terlibat supplies, finished goods.
dalam memindahkan produk atau layanan - Manajemen persediaan → bertujuan
dari pemasok ke pelanggan. untuk memiliki persediaan dalam jumlah
- Kegiatan rantai pasokan mengubah sumber yang tepat di waktu yang tepat dengan
daya alam, bahan mentah, dan komponen biaya yang rendah.
menjadi produk jadi yang dikirim ke Cara pemenuhan kebutuhan produksi:
pelanggan akhir disediakan saat butuh atau dipenuhi dari
Alur: Bahan baku → supplier → manufaktur → persediaan pada penyimpanan jauh-jauh hari
distribusi → customer → consumer Biaya penyimpanan (terkait kuantitas persediaan)
Hal terkait proses supply chain: - Biaya modal
◼ Supplier tier 2 → supplier tier 1 → - Gudang
manufkatur → distributor → ritel/toko - Kerusakan dan penyusutan
- finansial: invoice, term pembayaran - Kadaluarsa
- material: bahan baku, komponen, produk jadi - Administrasi dan pemindahan
- informasi: kapasitas, status pengiriman, Bisa terjadi biaya karena kekurangan persediaan,
kuota akibat:
◼ (sebaliknya)
- finansial: pembayaran - Kehilangan penjualan
- material: retur, recycle, repair - Kehilangan pelanggan
- informasi: order, ramalan, RFQ/RFP - Biaya pemesanan khusus
➢ Logistik : berkaitan dengan proses pengelolaan - Terganggunya proses produksi
aliran, penyimpanan bahan baku, persediaan,
Pasokan item JIT (Just-in Time) → suplai dilakukan
dan barang jadi yang efisien dari titik asal ke
pada saat diperlukan dan dalam jumlah yang
titik konsumsi. Mencakup: integrasi aliran
diperlukan. Hal ini membutuhkan komunikasi dan
informasi, penanganan material, produksi,
kemitraan yang baik antara pemasok dan pembeli
pengemasan, inventaris, transportasi,
pergudangan, dan seringkali keamanan. ➢ Distribusi dan Transportasi
➢ Supplier
- bahan baku, bahan pembantu, mesin-
peralatan-dan komponennya, bahan
pengemas, perlengkapan kerja, dll
Pertimbangan dalam memilih transportasi:
biaya, perlu atau tidaknya tambahan
angkutan, kemanan, serta penjadwalan dan
rute.
➢ Costumer service
Golongan:
1. Barang
2. Barang dengan jasa pelayanan
3. Jasa pelayanan dengan disertai barang
dan jasa tambahan
4. Jasa
Pengukuran layanan:
Waktu penanganan pesanan dan
-
- Harga FOB: harga yang ditanggung pengiriman
produsen yaitu biaya produk dan - Keakuratan dokumenasi pesanan/order
pengiriman sampai barang atau - Ketersediaan produk
transportasi sudah diempatkan free on - Kerusakan produk
board - Waktu proses produksi/penggudangan
- Harga seragam: harga ditambah biaya ➢ Material handling
angkut yang sama di semua lokasi - Perpindahan → perlu kesesuaian antara
- Zone pricing: harga berbeda untuk masing- ukuran, berat, bentuk dan kondisi material
masing zona berdasarkan jaraknya dengan lintasan dan analisis frekuensi
gerakan
- Penyimpanan → memperhatikan ukuran,
berat, kondisi, kondisi, dan kemampuan
penumpukan material, dan faktor
Transportasi (carriers) bangunan
- Common carriers: pengangkutan umum - Perlindungan
- Contract: pengangkutan berdasarkan - Pengawasan
perjanjian/kontrak Aspek yang diperhatikan: jumlah, kondisi (agar
- Private: pengangkutan dimiliki sendiri oleh tidak terjadi kerusakan), tempat, waktu, posisi,
produsen/perusahaan penghasil produk urutan, biaya, dan metode

Contoh jalur transportasi: jalur air, kereta api, Peralatan: conveyor, pallet, cranes & hoists,
jalur udara, jalan raya, pipa (misal untuk trucks
minyak bumi, gas alam, air)
Pertimbangan perancangan system material
handling:
- Karakteristik material: sifat fisik, ukuran,
berat, bentuk, kondisi, resiko keamanan, dll
- Tingkat aliran material: kuantitas material
dan jarak perpindahan
- Tipe tata letak
➢ Warehousing
Berfungsi sebagai penerimaan dan pengiriman
serta penyimpanan
Jenis Gudang:
- Bahan baku
- Bahan pengemas
- Bahan dalam proses
- Produk jadi
Suhu penyimpanan: tanpa pendingin, dengan
AC, cold storage, frozen storage.
System First in First out (FIFO)
Semua aspek dan SOP food plant sanitation
yang dilakukan untuk menjaga sanitasi dalam
rangkaian produksi.
Dilakukan salah satunya untuk keuntungan,
yaitu menurunkan biaya.
Six steps in the factor rating method, except: e. Supplier
_____
Process Control : the installation of the odometer
Select one: and measuring line assists the operator in
managing the product volume to be used in the
a. Recommend the location with the chosen point filling process.The measuring line is used to
score measure the piston distance so that the
b. Develop a list of relevant factors “critical success appropriate volume is obtained. Installing an
factors odometer is a tool to obtain volume with a higher
level of accuracy. _____
c. Score each location for each factor
d. Assign a weight and develop a scale for each factor Select one:
e. Multiply score by weights for each factor for each a. Barometer
location
b. Odometer and measuring line on the piston
Biaya penyimpanan terkait dengan kuantitas c. Capping switch
persediaan, yang tidak terkait beberapa biaya d. Thermocontrol and thermosensor
ini: _____
e. Electric motor
Select one:
a. Biaya gudang
b. Biaya kadaluarsa Process Control: this tool is attached to a series
of bottling machines and functions to show the
c. Biaya kerusakan dan penyusutan air pressure used in the production process. This
tool helps the operator to set and ensure the air
d. Biaya administrasi dan pemindahan
pressure used in the filling process: _____
e. Biaya pengemasan Select one:
a. Barometer
Stakeholder yang terlibat dalam pendirian b. Capping switch
pabrik meliputi banyak pihak, namun berikut ini c. Electric motor
ada pihak yang tidak terlibat _____ d. Odometer and measuring line on the piston
e. Thermocontrol and thermosensor
Select one:
Process Control: the switch on this capping
a. Society machine besides functioning to give instructions
to the machine to work can also function as a
b. Competitor control, the switch is used to regulate when the
c. Engineer machine runs and stops. This process must be

d. Goverment
done manually by the operator, by controlling b. Cost and financial condition
the machine using a switch. _____
Select one: c. Culture and values
a. Thermocontrol and thermosensor d. Government policies
b. Odometer and measuring line on the piston
c. Electric motor e. Availability of facilities
d. Barometer
e. Capping switch
Potential energy savings for boiler: _____
Process Control : apart from being a motor
conveyor driver, it is also tasked with keeping the Select one:
conveyor movement constant during the a. Increasing volume of boiler
production process. The conveyor is set at a
constant speed of 0.2 m/s. _____ b. Plug steam leaks
Select one:
c. Heat recovery
a. Capping switch
b. Electric motor d. Maintenance
c. Odometer and measuring line on the piston
d. Barometer e. Insulate the evaporator
e. Thermocontrol and thermosensor

Faktor utama yang tidak termasuk dalam


Inventory meliputi beberapa hal, yang tidak penentuan lokasi pabrik: _____
terkait inventory: _____
Select one:
Select one:
a. Disposal of waste
a. Finished goods inventory
b. Availability of raw materials
b. Work-in-process inventory
c. Availability of utilities
c. Supplies inventory
d. Distance to the market
d. Raw material inventory
e. Availability of labor
e. Warehouse inventory
To ensure that the temperature on the display
Faktor pendukung yang tidak termasuk dalam matches the temperature of the extractor. _____
penentuan lokasid pabrik: _____
Select one:
Select one: a. Barometer
a. Sustainability of climate b. Odometer and measuring line on the piston
c. Thermocontrol and thermosensor Select one:
d. Electric motor a. Lokasi pabrik juga didukung oleh fasilitas yang ada
di sekitar lokasi
e. Capping switc
b. Penentuan lokasi pabrik hanya perlu
memperhatikan harga tanah dan biaya
Penghematan utilitas energi listrik yang dapat pembangunan
dilakukan di perusahaan, namun ada satu hal
c. Penentuan lokasi pabrik menentukan biaya tetap
kurang tepat yang dilakukan yaitu: _____
dan variabel

Select one: d. Setelah diputuskan lokasi pabrik dan dilakukan


dibangun akan menyulitkan untuk dipindahkan
a. Memakai alat penghemat listrik sesuai kebutuhan
e. Penentuan lokasi pabrik merupakan salah satu
b. Melakukan audit energi secara berkala investasi untuk pengembangan pabrik
c. Menggunakan energi solar sel
d. Mematikan lampu yang tidak dibutuhkan
penggunaannya
e. Mematikan air conditioner mengganti dengan
kipas angin

Biaya kekurangan persediaan disebabkan


beberapa faktor, yang bukan pendukung faktor
tersebut : _____

Select one:
a. Biaya pembelian bahan
b. Kehilangan pelanggan
c. Biaya pemesanan khusus
d. Kehilangan penjualan
e. Terganggunya proses produksi

Penentuan lokasi pabrik terkait dengan


beberapa pertimbangan sebelum pengambilan
keputusan. Alasan yang tidak tepat dalam
penentuan lokasi pabrik: _____

Anda mungkin juga menyukai