Anda di halaman 1dari 8

PENUNTUN BELAJAR

PEMASANGAN CuT380A

NAMA : …………………………………………………

NIM : …………………………………………………

HARI/TGL : …………………………………………………

Nilailah setiap kinerja dengan membubuhkan angka (0,1,2,3) dalam kolom kasus kinerja
setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
0 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1 : langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
2 : langkah kerja atau kegiatan dilakukan tetapi dengan bantuan
3 : langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar

LANGKAH
No KEGIATAN NILAI PRAKTIK
0 1 2 3 UTAMA HER
1 Persiapan Alat :
 Bak instrument (besar)
 Tempat tidur / Bed Gynekologi
 Bivale speculum (2 bh)
 Tenaculum (1)
 Sonde uterus (1)
 Gunting Mayo (1)
 Tampon tang (1)
 Kom kecil untuk larutan antiseptik (1)
 Kom + tutup (u/ air DTT (1 bh)
 Kom + tutup (u/ kapas steril (1)
 Bengkok
 Baskom u/larutan clorin (1)
 Waskom u/alat-alat instrumen (1)
 Lampu sorot
 Perlak
 Handuk kecil
 Selimut / Kain penutup
Bahan:
 Copper T-380 A
 Kassa
 Handscoond steril (2 pasang)
 Sabun (u/cuci tangan)
 Cairan anti septic (bethadin)
 Kapas sublimat
2 Beri penjelasan pada pasien atas tindakan yang akan
dilakukan:
 Tanyakan dengan seksama apakah klien telah
mendapatkan konseling
Tentang kontrasepsi IUD dan prosedur
pemasangan IUD (jelaskan)

 Tujukkan di mana dan bagaimana alkon tsb


digunakan.
 Jelaskan bagaimana cara kerja alkon tsb.
 Jelaskan kemungkinan efek samping dan
masalah kesehatan lain yang mungkin
dialami.
 Jelaskan efek samping yang umumnya
dialami oleh klien.
 Informed concent
RIWAYAT REPRODUKSI :
3 Anamnesa:
 Tanggal haid terakhir, lama haid dan pola
perdarahan haid.
 Paritas dan riwayat persalinan yang terakhir.
 Riwayat kehamilan ektopik.
 Nyeri yang hebat setiap haid.
 Anemia yang berat (Hb < 9 gr % atau
Hematokrit <30).
 Riwayat infeksi sistem genitalia (ISG),
Penyakit menular seksual (PMS atau infeksi
panggul.
 Berganti-ganti pasangan (resiko ISG tinggi).
 Kangker serviks.
 Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan
fisik dan panggul dan jelaskan apa yang akan
dilakukan dan persilahkan klien untuk
mengajukan pertanyaan.
PEMERIKSAAN PANGGUL:
4 Pastikan klien untuk mengosongkan kandung
kemihnya dan mencuci area genitalia dengan
menggunakan sabun dan air.
5 Cuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun,
keringkan dengan kain bersih.
6 Bantu klien untuk naik ke meja pemeriksaan.
7 Palpasi daerah perut dan periksa apakah ada nyeri,
benjolan atau kelainan lainnya di daerah supra pubik.
8 Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
panggul.
9 Atur arah sumber cahaya untuk pemeriksaan serviks.
Pakai sarung tangan DTT.
10 Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang
akan digunakan dalam
wadah steril atau DTT.
11 Lakukan inspeksi pada genitalia eksterna.
12 Palpasi kelenjar skene dan Bartolini amati adanya
nyeri atau duh
(discharge) vagina.
13 Masukkan speculum vagina.
14 Lakukan pemeriksaan inspekulo:
 Periksa adanya lesi atau keputihan pada
vagina.
 Inspeksi serviks.
15 Keluarka speculum dengan hati-hati dan letakkan
kembali pada
tempat semula dengan tidak menyentuh peralatan
lain yang belum digunakan.
16 Lakukan pemeriksaan bimanual :
 Pastikan gerakan serviks bebas.
 Tentukan besar dan posisi uterus.
 Pastikan tidak ada kehamilan.
 Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada
adneksa.
17 Lakukan pemeriksaan Rektovaginal (bila ada
indikasi):
 Kesulitan menentukan besar uterus retroversi.
 Adanya tumor pada Kavum Douglasi.
18 Celupkan dan bersihkan sarung tangan dalam larutan
klorin 0,5%,
kemudian buka secara terbalik dan rendam dalam
klorin.
TINDAKAN PRAPEMASANGAN
19 Menyiapkan IUD:
1 Jelaskan proses pemasangan AKDR CuT 380A dan
apa yang akan klien rasakan pada saat proses
pemasangan dan setelah pemasangan dan
persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan.
2 Masukkan lengan AKDR CuT 380A di dalalm
kemasan sterilnya: Buka sebagian plastic penutupnya
dan lipat ke belakang.
3 Masukkan pendorong ke dalam tabung inserter tanpa
menyentuh benda tidak steril.
4 Letakkan kemasan pada tempat yang datar.
5 Selipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
CuT 380A.
6 Pegang kedua ujung lengan AKDR CuT 380A dan
dorong tabung inserter
sampai ke pangkal lengan sehingga lengan akan
melipat.
7 Setelah lengan melipat sampai menyentuh tabung
inserter, tarik tabung inserter dari bawah lipatan
lengan.
8 Angkat sedikit tabung inserter, dorong dan putar
untuk memasukkan lengan AKDR CuT 380A yang
sudah terlipat tersebut ke dalam tabung inserter.
PROSEDUR PEMASANGAN AKDR CuT 380A
20 Pakai sarung tangan DTT yang baru
21 Pasang speculum vagina untuk melipat serviks
22 Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2
sampai 3 kali
23 Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati (takik
pertama)
24 Masukkan sonde uterus dengan teknik “tidak
menyentuh” (no touch
technique) yaitu secara hati-hati memasukkan sonde
ke dalam kavum uteri
dengan sekali masuk tanpa menyentuh dinding
vagina ataupun bibir speculum
25 Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan
keluarkan sonde
26 Ukur kedalaman kavum uteri pada tabung inserter
yang masih berada di dalam
kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada
tabung inserter, kemudian
buka seuruh plastic penutup kemasan
27 Angakat tabung AKDR CuT 380A dari kemasannya
tanpa menyentuh
permukaan yang tidak steril, hati-hati jangan sampai
pendorongnya terdorong.
28 Pegang tabung AKDR CuT 380A dengan leher biru
dalam posisi horizontal
(sejajar lengan AKDR CuT 380A). Sementara
melakukan tarikan hati-hati pada
tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam
uterus sampai leher biru
menyentuh serviks atau sampai terasa adanya
tahanan.
29 Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan
satu tangan

30 Lepaskan lengan AKDR CuT 380A dengan


menggunakan teknik withdrawal yaitu menarik
keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong
dengan tetap menahan pendorong
31 Keluarkan pendorong kemudian tabung inserter
didorong kembali ke serviks sampai leher biru
menyentuh serviks atau terasa adanya tahanan
32 Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting
benang AKDR CuT 380A kurang lebih 3-4 cm
33 Keluarkan seluruh tabung unserter, buang ke tempat
sampah terkontaminasi
34 Lepaskan tenakulum dengan hati-hati,rendam dalam
larutan klorin 0,5%
35 Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat
bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa selama
30-60 detik
36 Keluarkan speculum dengan hati-hati, rendam dalam
larutan klorin 0,5 %
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
37 Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam
larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk
dekontaminasi
38 Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi
(kasa, sarung tangan sekali pakai) ke tempat yang
sudah disediakan
39 Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung
tangan ke dalam larutan klorin 0,5 % bersihkan
cemaran pada sarung tangan, buka secara terbalik
dan rendam dalam larutan klorin 0,5 %
40 Cuci tangan dengan air dan sabun
41 Pastikan klien tidak mengalami kram dan amati
selama 15 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang.
KONSELING PASCA PEMASANGAN
42 Ajarkan klien bagaimana cara memeriksa sendiri
benang AKDR CuT 380A dan kapan harus dilakukan.
43 Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila
mengalami efek samping.
44 Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik
untuk kontrol
45 Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR CuT
380A adalah 10 tahun.
46 Yakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap
saat bila ia memerlukan konsultasi, pemeriksaan
medik atau bila ia menginginkan AKDR CuT
380A tersebut dicabut.
47 Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan
yang telah diberikan.
48 Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR CuT 380A
untuk klien.
Total
Paraf Dosen

PENUNTUN BELAJAR
PENCABUTAN CuT 380A
NAMA : …………………………………………………

NIM : …………………………………………………

HARI/TGL : …………………………………………………

Nilailah setiap kinerja dengan membubuhkan angka (0,1,2,3) dalam kolom kasus kinerja
setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
0 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1 : langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
2 : langkah kerja atau kegiatan dilakukan tetapi dengan bantuan
3 : langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar

NLANGKAH KEGIATAN NILAI PRAKTIK


o 1 2 3 4 UTAMA HER
1 Persiapan Alat:
Bak instrument (besar)
Bivale speculum (1 bh)
Tampon tang (1)
Klem crocodile
Kom steril (u/ larutan antiseptik)
Kom + tutup (u/ air DTT)
Kom + tutup (u/ kapas cebok)
Bengkok
Baskom besar (u/larutan clorin)
Waskom (u/alat-alat instrumen)
Lampu sorot
Selimut / Kain penutup
Perlak
Handuk kecil

Bahan:
Handscoond steril
Cairan anti septic (Bethadin)
Kassa
Sabun
2 Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri Anda
3 Tanyakan tujuan dari kunjungannya
4 Tanyakan apa alasannya ingin mencabut AKDR CuT
380A tersebut dan jawab semua pertanyaannya
5 Tanyakan tujuan reproduksi (KB) selanjutnya (apakah
klien ingin mengatur
jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah anaknya)
6 Jelaskan proses pencabutan AKDR CuT 380A dan apa
yang akan klien rasakan pada saat proses pencabutan dan
setelah pencabutan
Tindakan Prapencabutan
7 Pastikan klien sudah mengosongkan kandung kencingnya
dan mencuci area genitalia dengan menggunakan sabun
dan air
8 Bantu klien naik ke meja pemeriksaan
9 Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain
bersih
10 Pakai sarung tangan DTT yang baru
11 Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan
dipakai dalam wadah steril atau DTT
Prosedur Pencabutan
12 Lakukan pemeriksaan bimanual :
 Pastikan gerakan serviks bebas
 Tentukan besar dan posisi uterus
  Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada
adneksa
13 Pasang speculum vagina untuk melihat serviks
14 Usap vagina dan serviks dengan larutan
15 Jepit benang yang dekat serviks dengan klem
16 Tarik keluar benang secara mantap tetapi hati-hati untuk
mengeluarkan AKDR CuT 380A
17 Tunjukkan AKDR CuT 380A tersebut pada
klien,kemudian rendam dalam klorin 0,5%
18 Keluarkan speculum swcara hati-hati
Tindakan Pasca Pencabutan
19 Rendam semua peralatan yang sudah dipakai dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk dekontaminasi
20 Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kasa,
sarung tangan sekali pakai) ke tempat yang sudah
disediakan
21 Celupkan kedua tangan yang masih menggunakan
sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5% kemudian
lepaskan dalam keadaan terbalik dan rendam dalam
larutan klorin tersebut
22 Cuci tangan dengan air dan sabun
23 Amati selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang
Konseling Pasca Pencabutan
24 Diskusikan apa yang harus dilakukan bila klien
mengalami masalah (misalnya perdarahan yang lama atau
rasa nyeri pada perut/panggul)
25 Minta klien untuk mengulangi penjelasan yang telah
diberikan
26 Jawab semua pertanyaan klien
2 Ulangi kembali keterangan tentang pilihan kontrasepsi
yang tersedia dan risiko keuntungan dari masing-
masing alat kontrasepsi bila klien ingin tetap mengatur
jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah anaknya
28 Bantu klien untuk menentukan alat kontrasepsi sementara
sampai dapat memutuskan alat kontrasepsi baru yang
akan dipakai
30 Buat rekam medik tentang pencabutan AKDR CuT 380A
Total

Paraf Dosen

Anda mungkin juga menyukai