Anda di halaman 1dari 2

Jenis Keterampilan : MEMBERI PELAYANAN KONTRASEPSI IUD/AKDR

Hari/Tanggal :
NILAI
KOMPONEN

A Persiapan Klien dan Lingkungan. 0 1 0 1


1. Menyambut pasien dengan ramah dan hangat
2. Memastikan Pasien ingin memasang IUD ( Ibu sudah mengetahui
keuntungan, kerugian, dan efek samping IUD), dan menanyakan
menstruasi pasien
3. Periksa semua peralatan dan perlengkapan untuk pemasang AKDR
sudah tersedia.
4. Melakukan inform consent pada klien
5. Periksa untuk memastikan bahwa klien telah mengosongkan
kandung kemihnya, serta mencuci dan membilas daerah kemaluan.
6. Memeriksa tekanan darah dan menimbang berat badan
7. Bantu klien untuk menaiki meja pemeriksaan. Litotomi
8. Atur peralatan dan bahan-bahan habis pakai dalam wadah
disinfektan tingkat tinggi atau steril.
NILAI MAX: 8
B. Tindakan Pra Pemasangan.
1. Memakai APD lengkap dan Cuci tangan
2. Memeriksa payudara (teknik SADARI), dan palpasi abdomen
bagian bawah untuk mengetahui kelainan – kelainan dan
pembesaran
3. Pasang sarung tangan Steril
4. Usap genetalia eksterna dengan kapas DTT, periksa adakah ulkus,
bulbo, pembengkakan kelenjar, bartholine dan skene.
5. Pemasangan speculum, periksa adakah cairan vagina, tanda-tanda
infeksi. Bila ada vaginitis harus diobati dulu sebelum dipasang
AKDR. Lepas spekulum&handscoon
6. Masukkan AKDR I dalam kemasan steril :
a. Buka sebagian kemasan dan lipat penutupnya ke belakang.
b. Masukkan pendorong ke dalam tabung insenter.
c. Letakkan kemasan pada tempat yang datar.
d. Selipkan kertas pengukur di bawah lengan AKDR.
e. Pegang kedua ujung lengan AKDR dan dorong tabung insenter
hingga lengan akan melipat.
f. Bila lengan telah menyentuh kedua sisi tabung insenter, tarik
tabung dari lengan AKDR yang terlipat.
g. Angkat tabung insenter dan dorong serta putar untuk
memasukkan ujung-ujung lengan ke dalam tabung.
h. Dorongan lengan yang terlipat ke dalam tabung insenter untuk
menyimpannya ke tabung.
NILAI MAX: 6
C. Pemasangan AKDR.
1. Kenakan sarung tangan
2. Pasangan spekulum vagina untuk melihat serviks.
3. Usap serviks dan vagina dengan larutan antiseptic dua kali,
terutama pada daerah ostium. Pake tang jepit
4. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati.
5. Masukkan sonde uterus dengan tekhnik tanpa menyentuh (no
touch technique). Yaitu secara hati-hati mamasukkan sonde ke
dalam kavum uteru dengan sekali masuk tanpa menyentuh dinding
vagina atau bibir speculum.
6. Tentukan kedalaman rongga uterus.
7. Keluarkan sonde dan ukur kedalaman kavum uteri pada tabung
insenter yang masih berada di dalam kemasan sterilnya dengan
menggeser leher biru pada tabung insenter, kemudian buka seluruh
plastic penutup kemasan.
a. Periksa untuk memastikan bahwa lengan yang terlipat dan
pengukur kedalaman sonde terletak datar dihadapan kartu.

b. Angkat tabung insenter dari tempat kemasannya tanpa


menyentuh apapun yang tidak steril. Hati-hati agar tidak
mendorong pendorong putih ke AKDR.
c. Pegang pengukur kedalaman biru dalam posisi horizontal.
d. Sementara menarik tenakulum secara hati-hati, masukkan
tabung insenter melalui serviks hingga pengukur kedalaman
menyentuh serviks atau hingga terasa adanya tahanan.
e. Pegang tenakulum dan pendorong putih dengan satu tangan.
f. Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik
withdrawal, yaitu menarik tabung insenter ke arah anda hingga
terasa adanya tahanan.
g. Lepaskan pendorong putih secara hati-hati dorong ke dalam
tabun insenter hingga terasa adanya tahanan.
h. Tarik sebagian tabung insenter dan potong benang AKDR
sepanjang 3-4 cm.
i. Keluarkan tabung insenter.
8. Secara hati-hati keluarkan tenakulum dan letakkan dalam wadah
yang mengandung larutan klorin 90,5% selama 10 menit untuk
dekontaminasi.
9. Periksa serviks dan jika ada perdarahan pada tempat jepitan
tenakulum, letakkan kasa pada tempat perdarahan dan tekan
dengan lembuk selama 30-60 detik.
10. Secara hati-hati keluarkan speculum dan letakkan dalam larutan
klorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi.
NILAI MAX: 10
D. Tindakan Pasca Pemasangan.
1. Sebelum melepaskan sarung tangan, rendam semua peralatan
dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi.
2. Buang bahan-bahan yang tidak dipakai lagi seperti kasa atau bola
kapas di dalam wadah atau kantung plastic yang tahan bocor.
3. Rendam kedua tangan yang masih mengenakan sarun tangan di
dalam larutan klorin 0,5%. Lepaskan sarung tanagn dngan cara
membaliknya.
 Jika akan membuang sarungatangan sekali pakai, letakkan
dalam wadah atau kantung plastic.
 Jika akan menggunakan sarung tangan bedah kembali,
rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk
dekontaminasi.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan air bersih.
5. Periksa untuk memastikan bahwa klien tidak mengalami kejang
yang berlebihan dan jawab semua pertanyaan.
6. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 3 hari setelah
pemasangan
7. Lengkapi kartu AKDR dan buatlah rekam medic.
NILAI MAX: 6
E. Sikap.
1. Teliti dan sabar.
2. Kedewasaan dalam melakukan prosedur.
NILAI MAX: 2
TOTAL MAX:32

Nilai Rata-rata : Jumlah Nilai =..........................X 100 = ……………


Jumlah Kegiatan 30

NAMA MAHASISWA NILAI Jakarta,…………......20…


1.

2.
(…………………………..)
Penguji

Anda mungkin juga menyukai