Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALU
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. ThaluaKonchi No.19 MamboroPaluUtaraTelp./Fax. (0451)491451
E-mail: poltekkeskemenkespalu@yahoo.comWebsite : www.poltekkespalu.ac.id
SULAWESI TENGAH
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN KONTRASEPSI
IMPLANT STANDAR

Berikan penilaian setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala:


(0) = Langkah / tindakan tidak dilakukan
(1) = Langkah / tindakan tidak dikerjakan dengan benar atau ada yang dihilangkan
(2) = Langkah / tindakan dikerjakan dengan benar atau berurutan tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu mengingatkan hal-hal yang tidak terlalu berarti
(3) = Langkah dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan, tetapi ragu-ragu atau tidak perlu bantuan
(4) = Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai prosedur

Nama mahasiswa : ................................................................

NIM : ...............................................................

Tingkat/ Kelas : ................................................................

NO LANGKAH KERJA SKALA

0 1 2 3 4
Persiapan Alat
1 Troakar
2 Bisturi
3 Kom
4 Betadine
5 Spuit 3cc
6 Duk lubang
7 Implan dalam kemasan
8 Bengkok
9 Lidokain
10 Sarung tangan
11 Kassa
12 Pola
12 Larutan klorin 0,5%
14 Pengalas / perlak
15 Pinset chirugis
Wawancara pendahuluan
16 Sapa klien dan perkenalkan diri
17 Tanyakan tujuan dari kunjungannya
18 Berikan informasi umum tentang keluarga berencana
19 Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya
20 Tanyakan tujuan pemakaian alat kontrasepsi (apakah klien ingin
mengatur jarak kehamilan atau ingin memnatasi jumlah anaknya).
21 Tanyakan sikap/keyakinan klien yang dapat mendukung atau menolak
salah satu atau lebih dari metode kontrasepsi yang ada.
Metode konseling
22 Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien
23 Kumpulkan data-data pribadi klien (nama,alamat,dan sebagainya)
24 Berikan informasi tentang pilihan konrasepsi yang tersedia dan risiko
serta keuntungan dari masing-masing kontrasepsi:
 Tunjukan dimana dan bagaimana implan dipasang
 Jelaskan bagaimana proses kerja implan dan efektivitasnya
 Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan
lain yang mungkin akan dialami
 Jelaskan efek samping yang umumya sering dialami oleh klien.
25 Diskusikan kebutuhan, pertimbangan, dan kekhawatiran klien dengan
sikap yang simpatik.
26 Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat
27 Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping implan, sampai
benar-benar dimengerti klien.
Konseling pra pemasangan
28 Periksa kembali rekam medik untuk memastikan apakah klien cocok
menggunakan implan dan apakah ada masalah yang harus terus
diawasi selama pemasangan implan.
29 Periksa apakah klien sedang dalam masa tujuh hari dari saat haid
terakhirnya.
30 Singkirkan kemungkinan hamil bila telah diatas hari ke tujuh (rujuklah
bila anda buka seorang konselor dengan latar belakang medis).
31 Lakukan pemeriksaan fisik lanjutan bila ada indikasi ( rujuklah bila
anda buka seorang konselor dengan latar belakang medis).
32 Jelaskan proses pemasangan implan dan apa yang akan klien rasakan
pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan.
persiapan
33 Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anastesi
34 Periksa kembali untuk menyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya
sehingga tidak ada sisa sabun.
35 Bantu klien naik ke meja periksa
3 Letakan kain yang bersih dan kering dibawah di bawah lengan klien
6 dan atur posisi lengan dengan benar.
37 Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan
mengukur 8 cm diatas lipatan siku.
38 beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik
untuk memasang dua kapsul implan (40mm)
39 Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah di DDT sudah tersedia.
40 Buka peralatan steril dari kemasannya.
41 Buka kemasan implan dan jatuhkan kedalam mangkok kecil yang
steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mangkok
kecil).
Tindakan pra pemasangan
42 Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih.
43 Pakai sarung tangan steril.
44 Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan.
45 Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap 2 buah.
46 Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik atau betadin,
gerakan kearah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan
biarkan kering.
47 Pasang duk disekeliling lengan klien
Prosedur pemasangan
48 Suntikan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat
insisi yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit menggelembung.
49 Teruskan penusukan jarum kelapisan dibawah kulit (subdermal)
sepanjang 4 cm, dan suntikan masing-masing 1cc pada jalur
pemasangan untuk kapsul no 1 dan 2
50 Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
51 Buat insisi dangkal selebar 2mm dengan bisturi hingga mencpai
lapisan subdermal.
52 Masukan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan
sudut 45° hingga mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan
trokar sejajar dengan permukaan kulit.
53 Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas
tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.
54 Keluarkan pendorong
55 Masukan kapsul yang pertama kedalam trokar dengan tangan atau
dengan pinset, tadahkan tangan yang lain dibawah kapsul sehingga
dapat menangkap kapsul bila jatuh.
56 Masukan kembali pendorong dan tekan kapsul kearah ujung dari
trokar sampai terasa adanya tahanan.
57 Tahan pendorong ditempatnya dengan satu tangan, dan tarik trokar
keluar sampai mencapai pangkal pendorong.
58 Sambil menahan ujung kapsul dibawah kulit, tarik trokar dan
pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2 (pada ujung
trokar) terlihat pada luka insisi.
59 Kemudian belokan arah trokar ke samping dan arahkan kesisi lain
dari kaki segitig TERBlik (imajener) dorong trokar dan
pendorongnya hingga hingga tanda 1 berada pada luka insisi.
60 Cabut pendorong dan masukan kapsul kedua, kemudian dorong
kapsul hingga terasa tahanan pada ujung trokar
61 Tahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul pada tempatnya.
62 Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang dibawah kulit, tarik
trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi.
63 Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan keduan kapsul implan
terpasang baik pada posisinya.
64 Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari
luka insisi.
Tindakan pasca pemasangan
65 Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk menghentikan
perdarahan.
66 Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan kassa / band-aid
67 Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau
memar pada kulit
68 Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan bila ada
nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi maka ian
harus segera kembali ke klinik.
69 Letakan semua alat dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk
dekontaminasi pisahkan trokar dan pe dorongnya.
70 Buang peralatan yang sudah tidak dipakai ketempatnya
71 Celupkan tangan yang masih memakai satung tangan kedalam larutan
klorin kemudian buka secara terbalik dan rendam selama 10 menit
72 Cuci. tangan dengan sabun dan air kemudian keringkan mengginakan
kain bersih
73 Gambar letak kapsul pada rekam medik dan catat bila ada hal khusus
74 Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang.
Konseling pasca pemasangan
75 Lengkapi rekam medik dan gambar posisi implan.
76 Beritahu kepada klien apa yangb harus dilakukan bila mengalami
efek samping.
77 Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk kontrol.
78 ingatkan kembali masa pemakaian implan 2-3 tahun
78 Yakinkan kepada klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat
bila memerlukan konsultasi, pemeriksaan medik, atau bila
menginginkan mencabut kembali implan tersebut.
79 Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah
diberikan.
80 Jawab semua pertanyaan klien.
82 Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang

Perhitungan Nilai

Nilai = Jumlah nilai yang di peroleh X 100 =

X4

Nilai Kelulusan :

 Nilai > 68 = Lulus


 Nilai < 68 = Tidak Lulus

Palu , ....... .................... 20 ...


Pembimbing

( .................................. )

Anda mungkin juga menyukai