Anda di halaman 1dari 5

Ilmu kimia berperan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan perkembanganlain,

misalnya dalam pemenuhan kebutuhan lain, dalam pemenuhan kebutuhan rumah


tangga,kemajuan ilmu kedokteran, peningkatan produktivitas pertanian, kemajuan
teknologi,transportasi, penegakan hukum, kelestarian lingkungan dan kemajuan fotografi dan
seni.Luasnya area ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang
ilmulainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu
lainnya seperti pada bidang geologi, sifat- sifat kimia dari berbagai material bumi dan
teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi
dan logam maupun minyak bumi
Contoh dari pengimplementasian ilmu kimia oleh pihak industri adalah
adanya penggunaan pupuk di bidang pertanian baik itu pupuk kimia maupun pupuk
nonkimia,walaupun berbeda tetap saja kedua jenis pupuk ini menggunakan konsep ilmu
kimia.Penggunaan pupuk benar benar suatu terobosan yang luar biasa karena
mampumeningkatkan hasil panen,melindungi hasil panen dari hama dan penyakit serta
mampumeningkatkan kualitas hasil panen.
a. Di bidang industri/pabrik 
Penerapan ilmu &imia di bidang industri, ilmu &imia seringkali sangat dibutuhkan.
1. Penjaminan Mutu Pangan
Salah satu peran kimia bisa Anda ketahui dari sektor pangan. Lebih tepatnya
sebagai penjaminan mutu pangan. Dalam hal ini, ilmu kimia memanfaatkan teori dan
perhitungan.Dalam pemanfaatan tersebut, ilmu kimia mempertimbangkan nilai gizi yang
ada di dalam pangan. Bukan hanya gizi, ilmu kimia juga mengukur dan meneliti apa saja
kandungan yang ada di dalam pangan. Hal ini memiliki tujuan untuk memudahkan
penilaian mutu pangan. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa ilmu kimia jadi alat bantu
terbaik dalam meningkatkan mutu sekaligus persediaan pangan. Bahkan dengan ilmu
kimia pula penggunaan pangan bisa berlangsung secara optimal. Dengan begitu, kimia
sama saja berperan penting dalam memperbaiki kualitas pangan.
2. Pembuatan Mesin
Selain berfungsi sebagai penjaminan mutu pangan, kimia juga memiliki peran
penting dalam pembuatan mesin. Adapun mesin tersebut ialah mesin besar.Pada
umumnya, mesin tersebut memerlukan logam baik. Untuk mengenali kualitas maupun
kandungan logam baik itu sendiri membutuhkan ilmu kimia.
3. Pembuatan Cat
Nyatanya kimia juga berperan penting dalam pembuatan cat. Tentu Anda sudah
familiar dengan cat bukan? Cat merupakan bahan dasar dalam mewarnai tembok, pintu,
meja, kendaraan, alat dapur, dan masih banyak lagi. Bahkan penggunaan cat ini juga
merambah ke dunia fashion. Khususnya pakaian yang proses pembuatannya
menggunakan kapas atau rami. Agar tampilan pakaian tersebut lebih menarik, jelas akan
menggunakan bahan kimia dan diproses pabrik tekstil. Kontribusi kimia dalam bidang
industri bisa mengembangkan sekaligus menumbuhkan sejumlah industri. Kimia
seringkali berguna sebagai bahan pengolah, bahan baku, hingga bahan tambahan.
4. Analisis Kimia
Dalam bidang industri dibutuhkan peran analisis kimia. Spesialis analisis kimia
tersebut bekerja dengan menganalisis makanan ataupun alat kosmetik sehingga layak
edar. Dalam melakukan kinerjanya, analisis kimia bekerja di lab.Karena sudah melalui
analisis dari ilmu kimia, maka makanan ataupun alat kosmetik yang diuji terbukti aman
ketika diedarkan. Konsumen pun bisa menggunakannya secara nyaman.
5. Pembuatan Kertas
Peran kimia di bidang industri juga terlihat dalam pembuatan kertas. Kertas
termasuk salah satu benda yang bisa dengan mudah kita temukan di kehidupan sehari-
hari. Mulai dari sekolah sampai dengan kantor kerap ditemukan kertas. Pembuatan kertas
itu sendiri membutuhkan tumbuh-tumbuhan seperti pohon dan kemudian diproses
menggunakan bahan kimia. Tanpa adanya bahan kimia, maka kertas tak bisa bermanfaat
seperti saat ini.
6. Pengolahan Plastik
Plastik termasuk barang industri yang prosesnya menggunakan bahan kimia.
Berbicara mengenai plastik, keramik dan kaca juga termasuk barang industri berbahan
kimia.Tanpa adanya beberapa barang ini, maka kehidupan sehari-hari akan terasa kurang
lengkap.
7. Pengolahan Limbah
Penting untuk Anda pahami bahwa ilmu kimia berperan penting dalam membantu
pengolahan limbah hingga menjadi ramah lingkungan dan lebih efektif. Hal ini karena
limbah yang jadi objek pencemaran lingkungan terurai berkat bantuan mikroba maupun
mikroorganisme pengurai lainnya.
8. Pembuatan Sabun
Tanpa adanya campur tangan ilmu kimia, Anda tak bisa memiliki sabun. Baik itu
sabun mandi, detergen, maupun jenis sabun lainnya. Sebagaimana yang kita tahu bahwa
komposisi dalam membuat sabun berisikan sejumlah bahan kimia.
9. Pengolahan Garam Dapur
Garam selama ini kita kenal sebagai salah satu bumbu masakan andalan di dapur.
Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir bagaimana cara pembuatan garam? Perlu Anda
pahami bahwa ternyata garam melibatkan bahan kimia dalam pengolahannya. Setelah
mengetahui apa saja peran kimia dalam bidang industri dari review di atas, terlihat jelas
betapa pentingnya di kehidupan sehari-hari. Tanpa kita sadari, nyatanya setiap hari
bersinggungan dengan ilmu kimia. Selain peranan tadi pun, masih ada banyak peran
lainnya dari ilmu kimia. 
10. Bahan Pewangi
Bahan pewangi dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis penggunaannya, yaitu
pewangi ruangan dan pewangi pakaian. Akan tetapi, pada dasarnya semua mempunyai
bahan baku utama yang sama, yaitu bahan pewangi yang dapat berasal dari alam dan
bahan kimia (buata n). Pewangi alam biasanya berasal dari hasil penyulingan bunga,
seperti parfum lemon, rose, dan lavender.
a. Pewangi ruangan
Untuk mewangikan ruangan digunakan pewangi ruangan. Cara pembuatannya,
yaitu mencampurkan bahan pewangi (baik dari alam maupun buatan) dengan air.
Kemudian, dimasukkan ke dalam tabung tertutup yang diberi udara bertekanan tinggi.
Jika katup penutup dibuka maka udara bertekanan tinggi itu akan keluar sambil
membawa larutan pewangi tersebut.
b. Pewangi pakaian
Pada pewangi pakaian, bahan pewangi dicampur air dan bahan pelembut pakaian
sehingga membentuk larutan kental. Secara umum tidak ada efek pemakaian pewangi,
tetapi penggunaan yang berlebihan atau tanpa mengikuti aturan yang ditentukan akan
merusak pakaian dan berbahaya jika terminum atau terkena mata dikarenakan bersifat
racun.
10. Bahan Pembasmi Serangga
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering di ganggu oleh nyamuk, kecoa, lalat,
kutu ram but, semut, atau serangga lainnya. Untuk mengatasi gangguan serangga
biasanya digunakan insektisida atau pestisida, yaitu zat kimia yang dapat membunuh
serangga atau insekta.
Bahan utama insektisida yang banyak digunakan terutama untuk membasmi
nyamuk adalah Dichloro Diphenyl Trichloroethana atau DDT. Zat ini bersifat racun tidak
hanya bagi serangga, hewan lain bahkan bagi manusia. Oleh karena itu, harus hati-hati
menyimpan bahan pembasmi serangga, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Insektisida
tersedia dalam bentuk padatan dan cairan. Cara menggunakan insektisida be ragam, yang
berupa padatan ada yang ditaburkan sebagai bubuk atau dikemas seperti kapur tulis, ada
juga yang dibakar. Sedangkan yang berupa cairan ada yang diuapkan dengan listrik dan
ada pula yang disemprotkan.
Dampak negatif penggunaan pembasmi serangga jika digunakan secara
berlebihan, tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan, dan terus menerus dapat
menimbulkan endapan zat kimia pada ruangan tersebut dan dapat meracuni tubuh,
gangguan sistem pernapasan, pencernaan manusia serta dapat menyebabkan serangga
menjadi kebal (imun) terhadap pembasmi serangga tersebut.

b. Dalam bidang energ dan lingkungan


Peran ilmu kimia dalam bidang energi adalah dalam mengolah sumber energi dan
menemukan sumber energi alternatif. Sedangkan peran ilmu lingkungan adalah dalam
melakukan daur ulang Dalam bidang energi, ilmu kimia digunakan dalam pengolahan
minyak bumi mentah menjadi senyawa yang berguna dalam keperluan sehari-hari seperti
bensin, aspal, dan solar. Pengolahan ini menggunakan diatilasi yang memanfaatkan
perbedaan suhu didih senyawa yang terkandung di minyak mentah.
Penggunaan lain ilmu kimia adalah dalam meneliti dan menemukan bahan bakar
alternati. Misalnya adalah pengembangan biofuel dan biodiesel dari tanaman seperti
tanaman gula dan gandum. Dengan ilmu kimia, bagian-bagian tanaman ini diolah
menjadi bahan yang bisa digunalan sebagai bahan bakar seperti ethanol. Ethanol dapat
digunalan langsung atau dicampur dengan bahan bakar lain untuk menggantikan bahan
bakar fosil seperti diesel dan bensin.
Sedangkan dalam bidang lingkungan, ilmu kimia dapat digunakan untuk
membantu melestarikan lingkungan dengan cara daur ulang. Daur ulang dapat dilakukan
dengan memanfaatkan enzym yang dihasilkan bakteri atau jamur. Atau bila sampah tidak
bisa terurai secara alami, dapat digunakan pengolahan lain seperti pembakaran atau
peleburan. Dengan mengurangi jumlah sampah, maka kerusakan lingkungan bisa
dihindari.

Anda mungkin juga menyukai