SET 2
ID soal 1
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pengecatan Gram merupakan prosedur pengecatan diferensial yang membagi bakteri ke
dalam kelompok Gram positif dan Gram negatif. Pada proses pengecatan Gram digunakan
cat secara berurutan.
Pertanyaan soal:
Cat apa saja yang digunakan secara berurutan untuk melakukan prosedur pengecatan
tersebut?
A. Pilihan Jawaban :
B. Crystal violet – alkohol aseton – Iodine– safranin
C. safranin – alkohol aseton – Iodine– Crystal violet
D. Iodine– Crystal violet – alkohol aseton – safranin
E. Safranin – Iodine- alkohol aseton – Crystal violet
F. Crystal violet – iodine– alkohol aseton – safranin
Pertanyaan soal:
Apakah hasil interpretasi pemeriksaan mikroskopis sampel tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. 1+
B. 2+
C. 3+
D. Scanty
E. Negatif
Kunci Jawaban: B. 2+
Referensi: Leboffe, M.J. & Pierce, B.E. 2011. A Photographic Atlas for The
Microbiology Laboratory. 4Th Edition. Morton Publishing
Company. USA
Nama pembuat Muhammad Evy Prastiyanto, M.Sc
Institusi/bagian Universitas Muhammadiyah Semarang
ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan uji dari dua koloni berbeda hasil kultur dari media Blood Agar Plate.
Kedua koloni teridentifikasi sebagai bakteri gram positif. Dilakukan uji katalase dengan hasil
seperti gambar berikut.
Pertanyaan soal:
Apa nama family dari koloni A?
Pilihan Jawaban :
A. Staphylococcaceae
B. Streptococcaceae
C. Micrococcaceae
D. Bacillaceae
E. Corynebacteriaceae
Kunci Jawaban: B. Streptococcaceae
Referensi: Madigan, M.T., Martinko, J.M., Stahl, D.A. & Clark, D.P. 2013. Brock
Biology of Microorganisms. Thirteenth Edition. Benjamin
Cummings. New York
Pertanyaan soal:
Jika hasil uji terhadap Bacitracin hasilnya sensitif, Apakah nama bakteri hasil identifikasi
tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Streptococcus pyogenes
B. Streptococcus agalactiae
C. Streptococcus viridans
D. Streptococcus mutans
E. Streptococcus pneumoniae
Pertanyaan soal:
Apakah genus bakteri yang teridentifikasi tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Salmonella
B. Pasteurella
C. Aeromonas
D. Pseudomonas
E. Staphylococcus
Kunci Jawaban: D. Pseudomonas
Referensi: Leboffe, M.J. & Pierce, B.E. 2011. A Photographic Atlas for The
Microbiology Laboratory. 4Th Edition. Morton Publishing Company.
USA
Nama pembuat Muhammad Evy Prastiyanto, M.Sc
Institusi/bagian Universitas Muhammadiyah Semarang
ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur(5-10%)
Area Kompetensi 2. Mawasdiridanpengembangandiri (5-10%)
3. Komunikasiefektif (5-10%)
4. Pengelolaaninformasi (5-10%)
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik (20-25%)
6. KeterampilanLaboratoriumMedik (20-25%)
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium (20-25%)
Tinjauan 2 1. Kognitif (30-50%)
Domain 2. Afektif(afektif knowledge) (10-20%)
3. Psikomotorik (prosedur knowledge) (60-70%)
Tinjauan 3 1. Recall (5-10%)
Sifat 2. Reasoning (90-95%)
Tinjauan 4 1. Pre analitik (20-30%)
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik (50-60%)
3. Pascaanalitik (10-20%)
Tinjauan 5 1. Pasien (5-10%)
Sasaran 2. Spesimen (5-10%)
3. Metode (5-10%)
4. Media dan Reagensia (5-10%)
5. Peralatan (5-10%)
6. Prosedur (15-20%)
7. Interpretasi hasil (15-20%)
8. Penjaminan mutu (15-20%)
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik (20-25%)
Kelompok 2. Hematologi (20-25%)
Pemeriksaan 3. Mikrobiologi (15-20%)
4. Parasitologi (10-15%)
5. Imunoserologi(10-15%)
6. Sitohistoteknologi (5-10%)
7. Toksikologi Klinik (5-10%)
Kasus (vignette)
Hasil pemeriksaan dari sampel pus ulkus diabetikus dilakukan kultur pada media Blood Agar
yang diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, dihasilkan koloni yang mampu memecah
eritrosit. Kemudian koloni tersebut dilakukan pengecatan Gram, dengan hasil sel berbentuk
kokus susunan bergerombol sifat pengecatan Gram positip dan mempunyai enzim katalase.
Pertanyaan soal:
Uji apakah yang paling sesuai dilakukan untuk membedakan spesies dari bakteri tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. MSA
B. CAMP
C. Bacitrasin
D. Koagulase
E. Novobiosin
Kunci Jawaban: D. Koagulase
Referensi: Gary W, Procop MD, MS, Koneman EW. 2016.
Koneman's Color Atlas and Textbook of Diagnostic Microbiology,Walters
kluwer, Netherlands
Nama pembuat Sri Sinto Dewi
Institusi/bagian UNIMUS
ID soal 7
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang mahasiswa TLM sedang membuat sediaan apus pada kaca obyek dari suspensi bakteri
dengan cat nigrosin, setelah kering kemudian sediaan digenangi larutan pewarna sederhana
safranin. Hasil pengamatan mikroskopik ditemukan bakteri berwarna merah diselubungi kapsul
bulat lonjong berwarna putih terang dengan latar belakang hitam/gelap.
Pertanyaan soal:
Bakteri apakah yang dibuat sediaan pada pengamatan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Escherichia coli
B. Salmonella typhosa
C. Aerobacter aerogenes
D. Klebsiella pneumoniae
E. Pseudomonas aeruginosa
Kunci Jawaban: D. Klebsiella pneumoniae
Referensi: Soemarno, 2000, Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik, AAK Yogyakarta.
Nama pembuat Suyana, S.Si, M.Biotech.
Institusi/bagian Bagian Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
ID soal 8
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang mahasiswa TLM sedang membuat sediaan bakteri Bacillus subtilis di atas kaca obyek
dan setelah kering difiksasi dengan nyala api lalu digenangi larutan fuksin sambil dipanasi
sampai menguap keluar asap. Setelah dingin dicuci dengan latutan asam sulfat 1% dan digenangi
lagi dengan larutan biru metilen 0,1% selama 2 menit, dicuci air mengalir, dikeringkan dan
diamati mikroskopik perbesaran kuat.
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah hasil pengamatan yang diperoleh ?
Pilihan Jawaban :
A. Spora merah, badan sel biru
B. Spora biru, badan sel merah
C. Kapsul merah, sel bakteri biru
D. Granula biru, badan sel merah
E. Kapsul putih/jernih, bakteri merah
Pertanyaan soal:
Apakah nama tes yang dilakukan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Tes lipase
B. Tes amilase
C. Tes katalase
D. Tes oksidase
E. Tes koagulase
Kunci Jawaban: D. Tes oksidase
Referensi: Soemarno, 2000, Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik, AAK Yogyakarta.
Nama pembuat Suyana, S.Si, M.Biotech.
Institusi/bagian Bagian Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
ID soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang petugas laboratorium mikrobiologi rumah sakit di Yogyakarta melakukan isolasi
terhadap sampel nanah (pus) pada media agar darah, sekarang diamati ternyata didapati
mayoritas koloni yang tumbuh berwarna kuning dan terbentuk zona jernih di sekitar koloni.
Kemudian diambil koloni tersebut dan dilakukan pewarnaan Gram, uji katalase dan uji
koagulase hasilnya positif.
Pertanyaan soal:
Apakah nama bakteri yang didiagnosa oleh petugas tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Salmonella typhosa
B. Staphylococcus aureus
C. Streptococcus pyogenes
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Mycobacterium tuberculosis
Pertanyaan soal:
Apakah nama bakteri A?
Pilihan Jawaban :
A. Escherichia coli
B. Shigella flexneri
C. Salmonella typhosa
D. Serratia marcescens
E. Pseudomonas aeruginosa
Pertanyaan soal:
Berapa suhu inkubasi dan waktu yang digunakan pada confirm test tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. 250C dan 44.50C selama 24 jam
B. 250C dan 44.50C selama 48 jam
C. 370C dan 370C elama 24 jam
D. 370C dan 37 0C selama 48 jam
E. 370C dan 44.5 0C selama 24 jam
Kunci Jawaban: E. 370C dan 44.5 0C selama 24 jam
Referensi: Kumala, Widyasari. 2009. Diagnosis Laboratorium Mikrobiologi Klinik.
Universitas Trisakti : Jakarta.
Nama pembuat Vector Stephen Dewangga, S.Si., M.Si
Institusi/bagian STIKES Nasional Surakarta
ID soal 13
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Domain
1. Kognitif
2. Afektif (afektif knowledge)
3. Psikomotorik (Prosedur knowledge)
Tinjauan 3 Sifat
1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
1. Pra analitik
2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 Sasaran
1. Identifikasi dan Persiapan Pasien
2. Pengambilan Spesimen
3. Pengolahan Spesimen
4. Pengiriman dan Penyimpanan Spesimen
5. Peralatan dan Reagensia
6. Pemeriksaan dan Penghitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengeluaran Hasil
10. Pengolahan Limbah
Tinjauan 6 Keilmuan
1. Hematologi
2. Kimia Klinik
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM menerima sampel sputum pasien dari bangsal penyakit tropis. Pasien
tersebut sudah batuk selama 1 bulan, disertai demam dan berkeringat di waktu malam
hari. Pasien tersebut terindikasi TB oleh dokter. ATLM diminta untuk melakukan
pemeriksaan terhadap sputum pasien tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah media bakteri yang harus digunakan pada kasus tersebut?
Option:
A. Tellurite Blood Agar Plate
B. Louwenstein Yensen
C. Blood Agar Plate
D. Nutrient Agar
E. Endo Agar
Pertanyaan soal:
Apakah jenis bakteri yang menginfeksi pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Escherichia coli
B. Salmonella typhi
C. Salmonella parathyposa A
D. Klebsiella pneumonia
E. Vibro cholerae
Kunci Jawaban: C. Salmonella parathyposa A
Referensi: Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan. Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Nama pembuat Vector Stephen Dewangga, S.Si., M.Si
Institusi/bagian STIKES Nasional Surakarta
ID soal 15
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medis
6. Keterampilan Laboratorium Medis
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan penyimpanan spesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan perhitungan
7. Jaminan mutu
8. Verifikasi dan validasi
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Bakteriologi
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (Vignette) :
Seorang pasien datang ke laboratorium membawa sampel feses untuk diperiksa keberadaan
bakteri Salmonella karena sudah 3 minggu demam tinggi, mual dan pusing. Sampel feses
diambil kurang dari 1 jam sebelum pemeriksaan laboratorium.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis media pengaya untuk sampel tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Gal kultur
B. Selenit broth
C. Tryptic soya broth
D. Tellurite broth
E. Bouillon broth
Kunci Jawaban: B. Selenit broth
Referensi: Isolasi dan Identifikasi bakteri klinik, Soemarno
Nama pembuat Vector Stephen Dewangga, S.Si., M.Si
Institusi/bagian STIKES Nasional Surakarta
ID soal 16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Domain
1. Kognitif
2. Afektif (afektif knowledge)
3. Psikomotorik (Prosedur knowledge)
Tinjauan 3 Sifat
1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
1. Pra analitik
2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 Sasaran
1. Identifikasi dan Persiapan Pasien
2. Pengambilan Spesimen
3. Pengolahan Spesimen
4. Pengiriman dan Penyimpanan Spesimen
5. Peralatan dan Reagensia
6. Pemeriksaan dan Penghitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengeluaran Hasil
10. Pengolahan Limbah
Tinjauan 6 Keilmuan
1. Hematologi
2. Kimia Klinik
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM baru bekerja di Rumah Sakit Pusat Ibu Kota Negara. Pimpinan
memintanya untuk melakukan pemeriksaan TB menggunakan mesin PCR yang baru
diperoleh melalui hibah Kemenkes RI. Namun, ATLM tersebut belum pernah
mengoperasikan alat tersebut. Dia sudah meminta tolong rekan kerja lainnya, namun
rekan kerjanya juga tidak bisa mengoperasikan alat tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah sikap yang harus dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
Option:
A. Menyerahkan pekerjaan tersebut pada ATLM lain
B. Mengikuti pelatihan penggunaan alat tersebut
C. Melakukan pemeriksaan dengan metode lain
D. Membaca manual prosedur alat tersebut
E. Menolak untuk mempelajari alat tersebut
Kunci Jawaban: B. Mengikuti pelatihan penggunaan alat tersebut
Referensi: Pelczar, Michael J dan Chan ECS. 2007. Dasar-dasar
Mikrobiologi Jilid I. Jakarta UI Press
Nama pembuat Dhiah Novalina, S.Si.,M.Si.
Rizky Akbar Assalamy, S.Tr.Kes.
Institusi/bagian Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Domain
1. Kognitif
2. Afektif (afektif knowledge)
3. Psikomotorik (Prosedur knowledge)
Tinjauan 3 Sifat
1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
1. Pra analitik
2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 Sasaran
1. Identifikasi dan Persiapan Pasien
2. Pengambilan Spesimen
3. Pengolahan Spesimen
4. Pengiriman dan Penyimpanan Spesimen
5. Peralatan dan Reagensia
6. Pemeriksaan dan Penghitungan
7. Jaminan Mutu
8. Verifikasi dan Validasi
9. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengeluaran Hasil
10. Pengolahan Limbah
Tinjauan 6 Keilmuan
1. Hematologi
2. Kimia Klinik
3. Parasitologi dan Mikologi
4. Bakteriologi
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ATLM diminta untuk memeriksa sputum pasien yang terindikasi TB. ATLM
tersebut diminta untuk melakukan pengecatan Ziehl Neelsen. Setelah ditetesi dengan
Ziehl Neelsen A, B dan C, ATLM melakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan
perbesaran 100x. Berdasarkan pengamatan mikroskop tersebut, menunjukkan hasil
positif 3.
Pertanyaan soal
Bagaimanakah pelaporan hasil pemeriksaan kasus di atas?
Option:
A. Ditemukan 1-10 BTA/1 LP
B. Ditemukan 1-9 BTA/100 LP
C. Tidak ditemukan adanya BTA
D. Ditemukan 10-90 BTA/100 LP
E. Ditemukan lebih dari 10 BTA/1 LP
Pertanyaan soal
Bagaimanakah spesimen sputum yang memenuhi syarat untuk pemeriksaan pada kasus
tersebut?
Option:
A. Kental berwarna kuning kehijauan
B. Cair berwarna kuning kehijauan
C. Kental berwarna hijau
D. Cair berwarna kuning
E. Cair berwarna putih
Pertanyaan soal
Manakah urutan pemakaian zat warna/reagen yang benar pada pewarnaan kasus
tersebut?
Option:
A. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin
B. Kristal violet oxalate- lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin
C. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin
D. Carbol gentian violet-lugol- alkohol 96%-safranin
E. Kristal violet oxalate-lugol-alkohol 96%-safranin
Pertanyaan soal
Apa jenis bakteri pada sampel spesimen tersebut?
Option:
A. Staphylococcus saprophyticus
B. Stomatococcus mucilaginosus
C. Staphylococcus epidermidis
D. Streptococcus pyogenes
E. Staphylococcus aureus
Pertanyaan soal
Apa nama bakteri yang terdapat pada sampel spesimen tersebut?
Option:
A. Escherichia coli
B. Proteus mirabilis
C. Salmonella typhii
D. Shigella flexneri
E. Vibrio cholera
Pertanyaan soal
Apakah media yang tepat digunakan untuk kasus tersebut?
Option:
A. Blood Agar Plate (BAP)
B. Mac Conkey Agar (MCA)
C. Salmonella Shigella Agar (SSA)
D. Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)
E. Thiosulfate Citrate Bile Salts (TCBS)
Pertanyaan soal
Apakah nama spesies bakteri yang terdapat pada spesimen tersebut?
Option:
A. Streptococcus pneumoniae
B. Streptococcus pyogenes
C. Neisseria gonorrhoeae
D. Streptococcus viridans
E. Neisseria meningitidis
Pertanyaan soal
Berapakah jumlah koloni bakteri dalam 1 ml dari sampel tersebut?
Option:
A. 15
B. 150
C. 1500
D. 15000
E. 150000
Lead In:
Manakah media yang harus digunakan untuk pemeriksaan selanjutnya pada kasus di
atas?
Option:
A. Potato dextrose agar
B. Mueller hinton agar
C. Blood agar plate
D. Mac conkey
E. Endo agar
Pertanyaan soal
Spesies bakteri apakah ini?
Option :
A. Haemophylus influenzae
B. Haemophylus ducreyi
C. Neisseria gonorhoe
D. Treponema pallidum
E. Proteus mirabilis
Pertanyaan soal:
Apakah metode pengecatan yang digunakan?
Pilihan Jawaban :
A. Loeffler
B. Neisser
C. Albert & Christensen
D. Schaeffer fulton
E. Klein.
Kunci Jawaban: C. Albert & Christensen
Referensi: Identifikasi Bakteriologi Klinik, Soemarno
Nama pembuat Vector Stephen Dewangga, S.Si., M.Si
Institusi/bagian STIKES Nasional Surakarta