Anda di halaman 1dari 1

Pengendalian enis gulma tahunan

Gulma tahunan merupakan gulma yang dapat hidup lebih dari dua tahun atau
mungkin hampir tidak terbatas (bertahun-tahun). Pada keadaan kekurangan air (di musim
kemarau) gulma tersebut seolah-olah mati karena bagian yang berada di atas tanah
mengering, akan tetapi bagian di bawahnya terdapat rhizoma yang tertimbun sangan dalam
didalam tanah, sehingga apabila sudah memasuki musim penghujan, gulma ini akan tumbuh
kembali. Disamping itu dengan adanya rhizoma apabila terjadi kebakaran dimusim kemarau,
tumbuhan ini akan tetap bertahan dengan adanya rhizoma yang ada di dalam tanah. Sehingga
apabila terdapat air, maka ulma dapat tumbuh lagi. Hal ini yang menyebabkan tumbuhan
gulma tahunan dapat hidup bertahun-tahun dan sulit dikendalikan sehingga keberadaan gulma
ini dapat menurunkan hasil pertanian secara signifikan. Hal ini karena gulma terus tumbuh
sepanjang siklus hidup tanaman pertanian.
Pengendalian gulma ini tidak efektif jika hanya menggunakan cara mekanik. Contoh
kasusnya ialah pengendalian gulma rumput teki (Cyperus rotundus) dengan cara mekanik dan
kimiawi. Akan lebih efektif apabila pengendlian dilaukan dengan cara mekanik dan kimiawi.
Gulma rumput teki memiliki tajuk yang rimbun, sehingga dengan penyiangan akan
memudahkan dalam pengaplikasian herbisida. Penyiangan saja tidak dapat mengendalikan
secara efektif, sehingga dengan penyemprotan herbisida dapat menghambat pertumbuhan
gulma rumput teki. Keberhasilan pengendalian gulma dengan herbisida sangat ditentukan
oleh penggunaan yang tepat baik jenis, dosis, maupun cara aplikasi. Herbisida berbahan aktif
Oksifluorfen 240 gaiL-1, merupakan herbisida sistemik yang diserap melalui akar dan daun
serta di translokasikan untuk menghambat enzim ACCase (Acetyl Coa Carboxylase)
sehingga menghambat sintesa lipid.

Anda mungkin juga menyukai