Anda di halaman 1dari 2

DRAF PROSEDUR TANGGAP DARURAT TUMPAHAN

LIMBAH BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)


No Kode : SPO/UKM/RI/
No
:
Revisi
SPO Tangal : 11
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD
PUKESMAS TTD dr.Liswati Harahap,M.Kes
RANTO NIP.197011132006042002
PEUREULAK
1. Pengertian Suatu proses kegiatan penangganan apabila terjadi tumpahan limbah B3
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui dan
memahami bagaimana cara menanggani apabila terjadi tumpahan limbah
B3 secara efektif dan aman
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/….../SK/PKM /I/2019 tentang kewajiban
penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksanaan untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat UPTD Puskesmas Ranto Peureulak
4. Referensi Peraturan Pemerintah Indonesia No 101 TAHUN 2014 Tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Berbahaya
5. Prosedur / a. Persiapan Alat an Bahan
langkah- 1. APD
langkah 2. Kain flannel kering (tumbahan cair)
3. Kain flannel basah (tumbahan serbuk)
4. Pinset
5. wadah
b. Petugas Yang melaksanakan
Petugas sanitarian puskesmas
c. Langkah - langkah

1. Mencuci tangan dan memakai masker seelum memulai kegiatan


2. Petugas yang menemukan tumpahan limbah B3 memakai alat pelindung
diri,seperti masker,sarung tangan,sepatu boots,dan pakaian pelindung.
3. Petugas mulai menangani tumpahan, Apabila tumpahan limbah B3
dalam bentuk cair maka dapat menggunakan bahan inert /absorben
untuk menyerap cairan. (misalnya kain flanel kering atau pasir).
4. Apabila tumpahan limbah B3 dalam bentuk serbuk dapat menggunakan
kain flannel basah untuk mengikat tumpahan.
5. Petugas mengambil kain flannel yang digunakan untuk menanggani
tumpahan dan ditaruh dalam wadah atau tempat sampah yang
ditentukan.
6. Petugas menggunakan pinset untuk mengambil pecahan dan taruh
pecahan kedalam wadah yang tidak tembus terhadap benda tajam yang
sudah ditentukan,bila ada pecahan.
7. Petugas membungkus atau menutup wadah sampah tumpahan dengan
rapat.
8. Petugas menyemprotkan air dan mengepel seluruh area yang terkena.
9. Petugas membuang air untuk mengepel kesaluran ke saluran pengolahan
air limbah,jangan membuang ke saluran umum.
10. Petugas membawa sampah dengan troli tertutup ke tempat pengolahan
atau tempat penampungan sementara limbah B3 yang ada dan mencatat
berat ke buku catatan yang ada di TPS,tanggal,berat,nama pengirim dan
disaksikan petugas penerima di TPS.
11. Petugas kembali keruangan dan melepaskan pakaian dan alat pelindung
yang dipakai.
12. Petugas cuci tangan sebelum melanjutkan pekerjaan yang lain
13. Petugas membuat laporan kejadian tumpahan.
14. Bagan Alir
Penggunaan APD lengkap
Penanganan Membersihkan bekas
limbah b3 tumbahan

Lepas APD, Pelabelan Dibawa ke


cuci tangan (tanggal, TPS
dan kembali
ke ruangan berat dan
pengirim)
Pelaporan

15. Hal yang perlu Penyimpanan limbah B3 harus dilakukan jika limbah B3 tersebut belum
diperhatikan dapat diolah dengan segera. Kegiatan penyimpanan limbah B3 dimaksudkan
untuk mencegah terlepasnya limbah B3 ke lingkungan sehingga potensi
bahaya terhadap manusia dan lingkungan dapat dihindarkan. Untuk
meningkatkan pengamanannya, maka sebelum dilakukan penyimpanan
limbah B3 harus terlebih dahulu dikemas dan pelabelan
16. Unit terkait a. TPS limbah B3
b. Seluruh unit di puskesmas
17. Dokumen a. Pedoman/Manual Mutu
Terkait b. SK Kepala Puskesmas
c. Pelaporan
18. Rekaman NO Yang dirubah Isi perubahan Diberlakukan tanggal
Historis

Anda mungkin juga menyukai